• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menciptakan integritas di antara instansi-instansi terkait dalam pelaksanaan revitalisasi sehingga dapat berjalan lancar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

B.3 Merumuskan Strategi Untuk Mengelola Isu

2. Menciptakan integritas di antara instansi-instansi terkait dalam pelaksanaan revitalisasi sehingga dapat berjalan lancar

Maksud strategi ini adalah menciptakan suatu persatuan atau kebersamaan antar instansi-insansi dalam penyelesaian kegiatan revitalisasi alun-alun utara. Sehingga akan semakin memperlancar kegiatan revitalisasi tersebut. Dengan adanya suatu kebersamaan maka akan mewujudkan pencapaian hasil secara maksimal. Hal yang dilakukan dalam mewujudkan strategi ini adalah dengan progam:

a. Mengadakan forum komunikasi dengan instansi terkait dan unsur pendukung.

Dalam melaksanakan revitalisasi alun-alun utara Dinas Tata Ruang Kota selalu melakukan komunikasi dengan instansi terkait dan juga unsur pendukung lainnya agar Dinas Tata ruang Kota Surakarta merujuk atas kesepakatan bersama.

b. Menjalin hubungan baik dengan unsur pendukung

Instansi dengan SKPD terkait menjadi unsur pendukung dalam kegiatan revitalisasi alun-alun utara. Kegiatan revitalisasi alun-alun utara membutuhkan berbagai penyelesaian pekerjaan oleh bidangnya masing-masing dari permasalahan yang ada. Untuk itu Dinas Tata Ruang Kota menjalin hubungan baik dengan instansi lain agar dapat mendukung pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara dengan menyelesaikan apa yang menjadi pekerjaannya masing-masing sehingga pelaksanaan revitalisasi dapat berjalan lancar.

commit to user

3. Meningkatkan standart kerja dalam revitalisasi alun-alun utara secara efektif dan fleksibel untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Dinas Tata Ruang Kota perlu meningkatkan standart kerja sebagai tolok ukur pencapaian hasil kerja dengan menggunakan wawasan dan pengalaman-pengalamannya dalam melakukan revitalisasi dengan tujuan mendapatkan hasil yang maksimal pada revitalisasi alun-alun utara. Hal yang dilaksanakan sebagai berikut:

a. Melakukan sosialisasi dengan pihak yang berpengaruh

Sebelum melaksanakan revitalisasi alun-alun utara Dinas Tata Ruang Kota perlu melakukan sosialisasi ataupun diskusi untuk mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk juga instansi-instansi lain. Sosialisasi dapat dijadikan sebagai kegiatan untuk menyatukan pendapat antara berbagai pihak sehingga kedepannya pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara tidak menimbulkan permasalahan.

b. Melakukan evaluasi secara rutin berdasarkan schedulisasi dan progress

revitalisasi alun-alun utara.

Dalam pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara, Dinas Tata Ruang Kota melakukan evaluasi bersama secara rutin dan terjadwal. Evaluasi yang dilakukan secara bersama-sama dengan pihak lain adalah untuk mengetahui adanya kekurangan-kekurangan yang muncul selama proses revitalisasi. Sehingga dengan adanya evaluasi bersama maka kekurangan-kekurangan yang ada dapat segera diantisipasi.

commit to user

Isu strategis mengenai menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan potensi alun-alun utara merupakan isu yang paling strategis di antara isu-isu yang lain. Hal tersebut di dasarkan pada hasil tes litmus yang menunjukkan bahwa isu tersebut memiliki skor tertinggi dibandingkan dengan skor isu-isu strategis yang lain yaitu 36. Isu strategis menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan potensi alun-alun utara telah dirumuskan menjadi beberapa program dan kegiatan seperti yang telah diuraikan di atas. Dengan adanya program-program beserta kegiatan-kegiatan tersebut akan dapat menciptakan suatu kebersamaan dan saling membantu dalam penyelesaian revitalisasi alun-alun utara.

Kerjasama antara Dinas Tata Ruang Kota dengan instansi terkait dalam pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Tata Ruang Kota Surakarta Nomor: 650.05/01.24/I/2010 tentang Pembentukan Tim Teknis Kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan Pekerjaan Penataan Kawasan Gladag dan Alun-Alun Utara Kota Surakarta (Tahap I) Kota Surakarta Tahun Anggaran 2010. Bentuk kerjasama dalam kegiatan ini adalah adanya pembentukan tim teknis pelaksana revitalisasi alun-alun utara.

Tim teknis yang dibentuk dalam kegiatan revitalisasi alun-alun utara adalah perwakilan dari beberapa instansi dengan terkait. Anggota dari tim teknis tersebut terdiri dari instansi-instansi yang sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing dalam kegiatan revitalisasi alun-alun utara. Anggotanya terdiri dari Dinas Tata Ruang Kota, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan, Keraton Kasunanan Surakarta, Bappeda.

commit to user

Pembentukan tim teknis tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam proses kegiatan revitalisasi alun-alun utara. Tim tekhnis diharapkan dapat bekerja sesuai dengan tugasnya dalam Keputusan Kepala DTRK Nomor: 650.05/01.24/I/2010 sehingga pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara dapat berjalan lancar. Tugas dari tim teknis dalam pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara secara keseluruhan adalah:

1. Membantu penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengembangan obyek pariwisata unggulan pekerjaan penataan kawasan gladag dan alun-alun utara kota Surakarta tahun 2010 di Dinas Tata Ruang Kota; 2. Melakukan pendataan teknis dan non teknis untuk bahan perencanaan; 3. Memberi masukan-masukan pada tahap perencanaan;

4. Memeriksa dokumen pelaksanaan perencanaan (kontrak) untuk persiapan pelaksanaan fisik di lapangan;

5. Menampung permasalahan yang timbul di lapangan dan membantu memecahkan masalah.

Sedangkan tugas untuk masing-masing dinas adalah berdasarkan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari masing-masing dinas. Seperti yang dikemukakan oleh Bapak Jaka Santosa Agustanta, ST selaku ketua dalam tim teknis kegiatan revitalisasi alun-alun utara yaitu:

“Kalau untuk tugas per dinas ya disesuaikan dengan tupoksi dari masing-masing dinas. Jadi mereka (dinas) sudah tahu apa yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.” (wawancara 23 Desember 2010)

Lebih lanjut Bapak Jaka Santosa Agustanta, ST mengatakan bahwa: “Terkait dengan seperti apa tugas yang dilaksanakan dari masing-masing dinas itu biasanya mereka (dinas) memberikan masukan-masukan yang sesuai dengan

commit to user

bidangnya masing-masing. Seperti misalnya untuk jalan di sekitar kawasan alun-alun utara itu DTRK mau merubah dengan mengganti jalan berupa paving. Namun Dishub memberikan masukan bahwa jika diganti dengan paving maka akan merusak struktur jalan. Begitu pula dengan DKP ataupun dinas yang lain mereka memberi masukan dan menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan tupoksi dinas masing-masing.” (wawancara 23 Desember 2010)

Wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan tim teknis dalam pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara bekerja sesuai dengan tupoksi dari masing-masing dinas ataupun instansi terkait. Dengan pembagian tugas sesuai denagn bidangnya masing-masing maka permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan benar karena ditangani oleh ahlinya sendiri-sendiri. Sehingga pelaksanaan revitalisasi dapat berjalan lancar, efektif dan efisien.

Pembentukan tim teknis dalam mewujudkan kerjasama yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Kota dengan berbagai dinas lain seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan dan berbagai dinas lain menjadi salah satu program dan juga kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Kota untuk mengoptimalkan pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari isu strategi menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan potensi alun-alun utara karena merupakan bagian dari program pembentukan kelembagaan mengenai pengelolan bidang-bidang di kawasan alun-alun utara.

Program-program yang belum dijalankan maupun yang masih dalam proses di Dinas Tata Ruang Kota Surakarta diharapkan akan mampu mengubah iklim penataan alun-alun utara yang lebih inovatif dan modern sehingga dapat berdampak positif bagi karakter pariwisata dan kepribadian Kota Surakarta sekaligus yang terpenting adalah memperkuat citra Keraton Kasunanan Surakarta.

commit to user

Berdasarkan dari penelitian di atas maka analisis hasil penelitian dapat terangkum dalam matriks sebagai berikut:

commit to user

Tabel 4.6 Tabel Hasil Analisis

No. ISU-ISU STRATEGIS STRATEGI ANALISIS PROGRAM

1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Melalui komitmen dari DTRK dan dengan memanfaatkan kesadaran masyarakat dapat mendukung upaya

pengembangan alun-alun utara Menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk

mengoptimalkan potensi alun-alun utara

Mengusulkan diklat tentang cagar budaya bagi para pegawai khususnya pegawai di lapangan. Mengupayakan bantuan dana dari berbagai pihak agar pelaksanaan alun-alun dapat berjalan lancar

Melalui evaluasi yang teratur dapat digunakan unatuk

mengantispasi dampak bencana dan mencari alternative kendala Adanya komitmen dari DTRK dalam mengembangkan kawasan alun-alun utara maka dapat dilakukan sosialisai gerakan cinta cagar budaya di Kota Solo begitu pula di kawasan alun-alun utara. Mengusulkan terbentuknya Peraturan Daerah tentang cagar budaya agar budaya di Kota Solo dapat lebih terawat. Melibatkan lagi unsur masyarakat yang dapat mendukung revitalisasi alun-alun utara 1 2 3 Membuat kelembagaan mengenai pengelolaan bidang-bidang di kawasan alun-alun utara. Menciptakan integritas di antara instansi-instansi terkait dalam pelaksanaan revitalisasi sehingga dapat berjalan lancar. Meningkatkan standart kerja dalam revitalisasi alun-alun utara secara efektif dan fleksibel untuk mendapatkan hasil yang optimal Maksudnya adalah Dinas Tata Ruang Kota dalam melaksanakan revitalisasi membentuk suatu kelembagaan secara bersama dengan berbagai instansi mengenai pengelolaan bidang-bidang yang ada di kawasan alun-alun utara. Dengan pembentukan kelembagaan maka instansi-instansi dapat mengelola bidangnya masing-masing sesuai dengan tugasnya. Sehingga pelaksanaan revitalisasi dapat berjalan efektif dan efisien.

Maksud strategi ini adalah menciptakan suatu persatuan atau kebersamaan antar instansi-instansi dalam penyelesaian kegiatan revitalisasi alun-alun utara. Sehingga akan semakin memperlancar kegiatan revitalisasi tersebut. Dengan adanya suatu

kebersamaan maka akan mewujudkan

pencapaian hasil secara maksimal.

Dinas Tata Ruang Kota perlu meningkatkan standart kerja sebagai tolok ukur pencapaian hasil kerja dengan menggunakan wawasan dan pengalaman-pengalamannya dalam melakukan revitalisasi dengan tujuan

mendapatkan hasil yang maksimal pada revitalisasi alun-alun utara 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 Membentuk team work dalam pelaksanaan revitalisasi alun-alun utara Pembagian peran sesuai dengan bdangnya masing-masing. Mengadakan forum komunikasi dengan instansi terkait dan unsur pendukung Menjalin hubungan baik dengan unsur pendukung Melakukan sosialisasi dengan pihak yang berpengaruh Melakukan evaluasi secara rutin berdasarkan schedulisasi dan progress revitalisasi alun-alun utara.