• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menelusuri perjalanan dari awal hingga akhir mengikuti aliran sungai untuk mengetahui pola penyakit

Dalam dokumen soal (Halaman 183-200)

156 Jawaban: Trismus akibat spasme otot masseter yang nantinya diikuti kekakuan D. Diazepam

C. Menelusuri perjalanan dari awal hingga akhir mengikuti aliran sungai untuk mengetahui pola penyakit

D. Penyakit biasa pada daerah kumuh

E. Penyakit biasa, tidak berhubungan dengan lingkungan

Jawaban:

A. Dapat disimpulkan sebagai penyakit waterborne atau

C. Menelusuri perjalanan dari awal hingga akhir mengikuti aliran sungai untuk mengetahui pola penyakit

- Titik merah pada peta berada pada daerah di sekitar aliran sungai. Hal tersebut dapat memperikirakan jenis penularan penyakit melalui air/ penyakit waterborne. Tetapi untuk memastikan apakah benar penularan melalui air kemungkinan harus melalui penelitian laboratorium sehingga peneliti harus menelusuri terlebih dahulu mengikuti alirang sungai.

288. Di dapatkan laporan penyakit infeksi dan non infeksi terbanyak pada Puskesmas E sebagai berikut Penyakit yang termasuk KLB adalah ...

A. Hipertensi B. Diabetes

C. Demam berdarah D. ISPA

E. Flu burung

Jawaban: C. Demam berdarah atau E. Flu burung

Kriteria kejadian luar biasa mengacu pada keputusan Dirjen No.451/ 91, tentan Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa:

- Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal

- Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu)

184

184184

184

184

- Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2x lipat atau lebih diban-dingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun). - Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata per-bulan dalam tahun sebelumnya. Permenkes RI No 949 tahun 2004 289. Dokter ingin mendapatkan data kasus baru DBD. Dokter mengumpulkan data dari dokter praktek dan sarana kesehatan di wilayah kerjanya. Data yang didapaatkan adalah 0,16%. Jenis data yang didapatkan dokter disebut .... A. Incidence B. Prevalence C. Attack rate D. Incidence rate E. Prevalence rate

Jawaban: C. Attack Rate

- Incidence adalah jumlah kasus baru dalam periode waktu tertentu. Incidence proportion (attack rate) adalah jumlah kasus baru per seluruh populasi pada periode waktu tertentu, umumnya dinyatakan dalam persentase. Incidence rate adalah jumlah kasus baru per populasi yang memiliki risiko pada periode waktu tertentu, umumnya dinyatakan dalam per 1000 orang tahun dalam pengamatan. Prevalence atau prevalence rate adalah jumlah kasus per populasi dalam waktu tertentu.

290. Dokter X mendiagnosa Lepra pada salah satu anggota keluarga. Mengetahui hal tersebut dokter melakukan penampisan pada keluarga pasien tersebut terkena lepra atau tidak. Jenis pencegahan apakah yang dilakukan oleh dokter?

A. Health promotion B. Specific protection C. Early diagnosis D. Prompt treatment E. Disability limitation

1 8 5

1 8 51 8 5

1 8 5

1 8 5

Jawaban: C. Early diagnosis

- Health promotion dan spesific protection merupakan bagian dari prevensi primer. Health promotion adalah proses yang membuat masyarakat meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor terkait kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan mereka.

Spesific protection dapat dilakukan dengan imunisasi, seroprofilaksis, kemoprofilaksis, proteksi terhadap bahaya pekerjaan, keamanan obat-obatan dan makanan, dan pengendalian polusi lingkungan. Early diagnosis dan prompt treatment merupakan bagian dari prevensi sekunder. Early diagnosis dilakukan untuk mencari penyakit yang belum mengeluarkan tanda dan gejala. Prompt treatment bertujuan untuk menghentikan proses penyakit sebelum perubahan patologis ireversibel terjadi. Disability limita-tion dan rehabilitalimita-tion merupakan bagian dari prevensi tersier. 291. Seorang dokter ingin mengetahui tentang penyakit TB antara yang

memiliki faktor resiko dan tanpa faktor resiko. Pencarian data dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Angka epidemiologi yang digunakan?

A. Prevalence ratio B. Odd ratio C. Resiko relatif D. Angka prevalensi

E. Perbandingan insidens rate

Jawaban: C. Resiko relatif

- Yang dimaksud dalam soal ini adalah penelitian model cross sec-tional, sehingga yang dihitung adalah relative risk.

292. Ketua RW akan mengadakan Posbindu dengan bekerja sama dengan Puskesmas. Posbindu dijalankan oleh seluruh warga dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada. Prinsip primary health

care yang diterapkan pada hal ini adalah .... A. Kerjasama lintas sektoral

186

186186

186

186

C. Pelayanan medis masyarakatD. Pemberdayaan masyarakat E. Health promotion

Jawaban: D. Pemberdayaan masyarakat

- Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga, dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembia-yaannya, sertaikut menetapkan, menyelenggarakan dan me-mantau pelaksanaan program kesehatan.

293. Laki-laki menderita kusta sejak 5 tahun yang lalu. Sekarang mengeluh nyeri di seluruh tubuh. Dokter menyarankan untuk tetap melanjutkan pengobatan berupa MDT, prednisone dan antalgin untuk mencegah kecacatan/kelumpuhan lebih lanjut. Apakah jenis tindakan dokter tersebut?

A. Health promotion B. Specific protection

C. Early detection & promt treatment D. Disability limitation

E. Rehabilitation

Jawaban: D. Disability limitation

Ada 3 level dalam strategi preventif terhadap suatu penyakit. Dari 3 level tersebut, terbagi lagi menjadi 5 mode preventif.

- Primary: Health promotion; Spesific protection. - Secondary: Early diagnosis and prompt treatment. - Tertiary: Disability limitation; Rehabilitation

1. Contoh promosi kesehatan: penyuluhan, makanan bergizi, konsultasi, pemeriksaan teratur

2. Contoh perlindungan spesifik: imunisasi, personal hygiene, APD, nutrisi spesifik

1 8 7

1 8 71 8 7

1 8 7

1 8 7

menyembuhkan dan mencegah proses penyakit, mencegah penularan, memeperpendek masa ketidakmampuan.

4. Contoh pembatasan ketidakmampuan: pengobatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, menyediakan fasilitas untuk mengurangi ketidakmampuan.

5. Contoh rehabilitasi: penyediaan sarana retraining, penempatan selektif. Sumber: Leavell and Clark, Preventive Medicine. 294. Kunjungan ANC pertama ke Puskesmas pada wilayah A < 50%. Setelah

dianalisis dapat diketahui bahwa jarak antara puskesmas dan desa-desa yang berada di wilayah tersebut jauh dan masyarakat membutuhkan biaya transportasi yang tinggi untuk datang ke puskesmas. Intervensi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada kasus ini?

A. Penyuluhan tetang pentingnya ANC B. Advokasi kebijakan

C. Memberi biaya transportasi

D. Rekrut bidan dan mengadakan polindes pada desa E. Meningkatkan tingkat pelayanan puskesmas

Jawaban: D. Rekrut bidan dan mengadakan polinde pada desa Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib, puskesmas harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu. Azas penyelenggaraan tersebut dikembangkan dari ketiga fungsi puskesmas. - Azas pertanggungjawaban wilayah: menggerakkan pembangunan berbagai sektor untuk meningkatkan wawasan kesehatan, memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat, membina setiap upaya kesehatan di wilayahnya, menyelenggarakan upaya kesehatan secara merata dan terjangkau.

- Azas pemberdayaan masyarakat: memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dengan membentuk posyandu, polindes, dokter kecil, TOGA, dll.

- Azas keterpaduan: optimalisasi keterpaduan lintas program dan keterpaduan lintas sektor

- Azas rujukan: karena lemampuan puskesmas tetbatas, dapat dilakukan rujukan secara vertikal dan horizontal.

188

188188

188

188

295. Laki-laki 45 tahun telah rutin meminum OAT dan membawa hasilpemeriksaan sputum SPS dengan hasil -/-/+. Dokter menyarankan pasien untuk periksa kembali 1 bulan kemudian. Pencegahan apa yang dilakukan oleh dokter?

A. Specific protection B. Early diagnosis C. Prompt treatment D. Disability limitation E. Rehabilitation

Jawaban: B. Early diagnosis - Lihat penjelasan No. 298

296. Pada sebuah penelitian tentang DM di dapatkan sample 10.000 orang dengan prevalensi 5%. Dari hasil sensitifitas dan spesifitas alat GDS didapatkan 70% dan 80%. Kemudian penelitian selanjutnya didapatkan sensitifitas dan spesifitas didapatkan naik menjadi 90% dan 90%. Berapakah nett sensitivity pada penelitian diatas:

A. 82% B. 80% C. 76% D. 73% E. 63% Jawaban: E. 63%

- Sensitivitas adalah kemampuan suatu test untuk mengidentifikasi secara tepat siapa-siapa yang benar-benar menderita sakit dari semua individu yang diduga memiliki sakit itu

- Spesifisitas adalah kemampuan suatu test untuk mengidentifikasi secara tepat siapa-siapa yang benar-benar tidak menderita sakit dari semua individu yang diduga tidak memiliki sakit itu

1 8 9

1 8 91 8 9

1 8 9

1 8 9

297. Masyarakat desa E menggunakan air sumur dan air sungai yang dekat dengan pertambangan. Kadar merkuri lebih dari normal. Banyak laki-laki yang berusia 26 tahun dengan keluhan gangguan penglihatan. Strategi jangka panjang apa yang harus dilakukan dokter untuk menyelesaikan masalah?

A. Analisis faktor resiko B. Akumulasi faktor resiko C. Advokasi

D. Lupa E. Lupa

Jawaban: A. Analisis faktor resiko

- Surveilans Epidemiologi (SE) Kesehatan Lingkungan dan Perilaku merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap pe-nyakit dan faktor risiko untuk mendukung program penyehatan

190

190190

190190

lingkungan. Adapun mekanisme kerja SE Kesehatan Lingkungandan Perilaku sebagai berikut : 1. Identifikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait

lainnya

2. Perekaman, pelaporan, dan pengolahan data 3. Analisis dan interpretasi data

4. Studi epidemiologi

5. Penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkannya 6. Membuat rekomendasi dan alternatif tindaklanjut

7. Umpan balik.

298. Peneliti akan meneliti di suatu pabrik apakah ada perbedaan kadar he-moglobin antara pekerja yang bekerja di dalam ruangan dan di luar ruangan. Didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan kadar hemoglobin antara pekerja yang bekerja di dalam ruangan dan yang di luar ruangan. Hasil penelitian adalah ....

A. Tolak h0 B. Terima h0 C. Tolak h1 D. Terima h1

E. Terima hipotesis alternatif

Jawaban: A. Tolak H0

- Hipotesis asosiatif: adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variable atau lebih. - Dalam soal tersebut rumusan masalahnya adalah : apakah ada

perbedaan kadar hemoglobin antara pekerja yang bekerja di dalam ruangan dan di luar ruangan.

- Hasil atau H1 yang diperoleh : Terdapat perbedaan kadar hemo-globin antara pekerja yang bekerja di dalam ruangan dan yang di luar ruangan.

- Berarti H0 nya: Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin antara pekerja yang bekerja di dalam ruangan dan di luar ruangan. 299. Puskesmas ingin mengadakan program semenisasi dan diterima dengan

1 9 1

1 9 11 9 1

1 9 11 9 1

tersebut untuk memperbaiki lantai rumahnya. Upaya yang dilakukan puskesmas tersebut termasuk dalam?

A. Penyuluhan kesehatan warga B. Peningkatan kesejahteraan warga C. Pengobatan warga

D. Pengendalian faktor resiko E. Advokasi pimpinan daerah

Jawaban: D. Pengendalian faktor resiko

- Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. - Kegiatan semenisasi lantai bertujuan untuk meminimalkan resiko

terinfeksi kecacingan ataupun penyakit infeksi lainnya. Kegiatan ini termasuk dalam pemberantasan penyakit menular.

300. Seorang pasien anak umur 4 tahun dibawa ke tempat praktik dokter umum karena penurunan nafsu makan selama 1 bulan ini. Setelah dokter mengananesis lebih dalam dan pemeriksaan fisik, dokter mencurigai pasien tersebut terinfeksi Ascaris Lumbricoides. Dokter melakukan edukasi dan pengobatan pada pasien. Dokter merencanakan memeriksa feses pada anggota keluarga pasien juga. Apa upaya pencegahan yang dilakukan dokter ?

A. Spesific protection

B. Early diagnostic dan prom treatment C. Disability limitation

D. Rehabilitation E. Health promotion

Jawaban: B. Early diagnosis and prompt treatment lihat pembahasan No. 280

192

192192

192

192

301. Seorang dokter akan memberikan penjelasan kepada suami pasiententang penyakit infeksi menular seksual yang diderita istri. Pasangan suami istri ini tuna grahita atau buta huruf. Penjelasan yang tepat pada kasus ini menggunakan?

A. Poster B. Leaflet C. Konseling D. Booklet E. Brosur Jawaban: C. Konseling

- Tuna grahita (gangguan kognisi) dan tuna netra tidak dapat mempersepsikan kata-kata.

- Edukasi verbal lebih efektif.

302. Seorang dokter B ingin meneliti suatu kejadian malaria di suatu daerah. Ia menggunakan rapid detection test dalam penelitiannya. Apa fungsi dari rapid detection test yang dia lakukan?

A. Menentukan seseorang ada malaria atau tidak B. Menentukan derajat & keparahan malaria C. Menentukan kepadatan malaria

D. Menentukan penularan malaria E. Menentukan jenis kuman malaria

Jawaban: A. Menentukan seseorang ada malaria atau tidak - Malaria rapid detection test (RDT) adalah kit untuk mendeteksi

antigen malaria didalam malaria. Jika positif berarti orang tersebut terinfeksi malaria.

303. Sebuah wilayah memiliki geografis rawa dan lembah sehingga menjadi tidak produktif. Dokter memberikan usulan pembuangan sampah dengan cara ditanam dan ditimbun beberapa lapis sampah dan tanah. Setelah daerah tersebut menjadi stabil akan dimanfaatkan untuk fasilitas umum. Termasuk apakah saran dokter tersebut?

1 9 3

1 9 31 9 3

1 9 3

1 9 3

A. Sanitary land fill B. Low land C. High land D. Incinerator E. Compounding

Jawaban: A. Sanitary land fill

- Sanitary landfill adalah proses pengelompokan limbah di suatu tempat yang terisolir kemudian ditimbun dengan tanah.

304. Seorang dokter memberi penjelasan tentang penyakit pasien, memberi terapi sesuai ketentuan dan memeriksakan ke laboratorium serta memberi edukasi. Hal ini termasuk pencegahan level apa?

A. Primer B. Sekunder C. Tersier D. Primordial E. Promotion Jawaban: C. Tersier

- Pencegahan primer: Health promotion and specific protection (misal imunisasi dan penyuluhan)

- Pencegahan sekunder: early detection and prompt treatment (misal skrining)

- Pencegahan tersier: disability limitation and rehabilitation

305. Seorang dokter puskesmas ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan dan pemberian ASI ekslusif. Variabel untuk tingkat pendidikan adalah rendah sedang tinggi. Sedqangkan untuk ASI esklusif adalah menyusui dan tidak menyusui. Skala penelitian yang cocok untuk tingkat pendidikan adalah ....

A. Numerik B. Interval C. Rasional

194

194194

194

194

D. OrdinalE. Nominal

Jawaban: D. Ordinal - Nominal: ya dan tidak

- Ordinal: berjenjang (misal SD SMP SMA)

- Interval: angka dengan nilai 0 buatan (misal suhu, tahun) - Rasio: angka dengan nilai 0 mutlak (misal jumlah anak, berat) 306. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirujuk ke dokter karena menderita DM

sejak 3 bulan yang lalu. Dokter memperkenalkan diri pada pasien. Apa tujuan dari dokter melakukan tindakan tersebut?

A. Untuk menunjukkan kemampuan diri B. Untuk menarik simpati

C. Untuk memulai interaksi

D. Untuk membina hubungan baik dengan pasien E. Untuk membuat komunikasi satu arah

Jawaban: D. Untuk membina hubungan baik dengan pasien Perkenalan diri membangun rapport

307. Seorang mahasiswa ingin meneliti tentang apakah merokok dapat menyebabkan PJK. Mahasiswa tersebut meminjam rekam medis dari RS selama 5 tahun terakhir. Penelitian apakah yang dilakukan mahasiswa tersebut : A. Cohort retrospektif B. Cohort prospektif C. Cross sectional D. Case Control E. Experimental

Jawaban: D. Case control atau C. Cross sectional

- Penelitian dengan melihat rekam medis pada 5 tahun terakhir ' yang ditulis di status kemungkinan adalah diagnosis dan riwayat

1 9 5

1 9 51 9 5

1 9 5

1 9 5

merokok, bisa dipilah mana yang pjk dan tidak, kemudian riwayat merokok sebelumnya.

- Cohort pasien dikelompokkan yang merokok dan tidak, semuanya tidak memiliki PJK, diikuti selama beberapa tahun berapa yang kena PJK, berapa yang tidak

- Cross sectional rekam medis diambil semua atau sampling, tetapi tanpa dipilah mana yang PJK atau tidak.

308. Seorang peneliti ingin meneliti hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan angka kejadian. Subjek penelitian merupakan karyawan yang dikelompokkan menurut masing-masing instalasi. Uji statistik apa yang tepat untuk digunakan?

A. Uji T B. Chi-square C. Regresi linier D. Anova E. Wilcoxon

Jawaban: soal tidak jelas

Hubungan kejadian kecelakaan kerja dengan angka kejadian? 309. Seorang peneliti ingin mengaplikasikan ke sebuah desa yang airnya

kotor untuk menjernihkan air secara alami. Hal tersebut dikarenakan para penduduk langsung menggunakan air kotor tersebut untuk dikonsumsi, sehingga angka diare di desa tersebut menjadi meningkat. Apakah yang diperlukan untuk menjernihkan air?

A. Kerikil, pasir, lidi B. Tawas dan chlorida C. Kalium permanganate

Jawaban: A. Kerikil, pasir, lidi

- Menjernihkan air secara alami, tetapi tidak membunuh mikroba ' sedimentasi dan filtrasi Kerikil, pasir, lidi

- Menjernihkan air secara kimia dan membunuh mikroba tawas (koagulan) dan klorin (antimikroba)

196

196196

196

196

310. Seorang perempuan usia 53 tahun dirawat di rumah dengan kankerparu stadium akhir. Pada saat ini pasien menolak pengobatan apapun. Keluarga meminta pertolongan dari dokter keluarga. Apa yang seharusnya dilakukan dokter tersebut?

A. Menjelaskan pada pasien bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan

B. Memberi pelayanan pada keluarga dan pasien untuk mengurangi keluhan

C. Merujuk pasien ke dokter spesialis yang ahli di bidangnya D. Mengirim pasien ke RS dengan teknologi yang canggih E. Meminta pasien untuk mengubah perilaku hidup sehat

Jawaban: B. Memberi pelayanan pada keluarga dan pasien untuk mengurangi keluhan

- Pasien penyakit terminal, menolak pengobatan, minta pertolongan dokter diberikan perawatan paliatif dan end-of-life care (mengurangi nyeri, mengurangi sesak, nutrisi)

311. Untuk mencegah tetanus, dokter melakukan imunisasi tetanus pada seo-rang anak yang dibawa ibunya ke praktek pribadi. Hal tersebut termasuk?

A. Health promotion

B. General and Spesific protection C. Prompt treatment

D. Rahabilitation E. Disability limitation

Jawaban: B. General and specific protection

- Health promotion dan spesific protection: merupakan bagian dari prevensi primer. Health promotion adalah proses yang membuat masyarakat meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor terkait kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan mereka. - Spesific protection: dapat dilakukan dengan imunisasi, seroprofilaksis, kemoprofilaksis, proteksi terhadap bahaya pekerjaan, keamanan obat-obatan dan makanan, dan pengendalian polusi lingkungan.

1 9 7

1 9 71 9 7

1 9 7

1 9 7

- Early diagnosis dan prompt treatment: merupakan bagian dari prevensi sekunder. Early diagnosis dilakukan untuk mencari penyakit yang belum mengeluarkan tanda dan gejala.

- Prompt treatment: bertujuan untuk menghentikan proses penyakit sebelum perubahan patologis ireversibel terjadi.

- Disability limitation dan rehabilitation: merupakan bagian dari prevensi tersier.

312. Wanita usia 38 th memiliki 3 anak 1 balita. Ke puskesmas, berkonsultasi dengan dokter mengenai KB. Apa alasan terbaik untuk program KB ibu?

A. Menunda kehamilan

B. Menajalankan program NKKBS C. Menjarangkan kehamilan D. Menjaga kesehatan ibu E. Menyudahi jumlah anak

Jawaban: E. Menyudahi jumlah anak

- Menimbang jumlah anak pada kasus di atas yang mencapai 4 orang dan usia yang melewati usia aman untuk hamil, saran KB yang terbaik adalah menyudahi jumlah anak.

313. Peneliti ingin meneliti pengaruh paparan asap rokok dengan kondisi sakit karyawan pabrik. Dari literatur diketahui ada dua jenis asap rokok, yakni asap mainstream dan asap secondstream. Asap secondstream memiliki bahaya 2x lipat dibanding asap mainstream. Peneliti berencana meng-ukur kadar racun asap di ruangan pabrik dengan alat elektronik, tapi dari literatur lain menyebutkan paparan asap rokok dapat diukur dengan menghitung jumlah perkokok dan jumlah berapa kali ia merokok di satu ruangan. Kemudian peneliti memilih menggunakan alat elektronik dalam penelitiannya. Validasi apakah yang ingin ditegakkan oleh peneliti?

A. Validasi isi B. Validasi muka C. Validasi konstruk D. Validasi konkruen E. Validasi perspektif

198

198198

198

198

Jawaban: - Validasi isi: adalah suatu validitas yang diestimasi lewat pengujianA. Validasi Isi

terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui professional judgement.

- Validasi muka: merupakan bagian dari validasi isi yang paling rendah signfikansinya karena hanya didasarkan pada penilaian terhadap format penampilan tes.

- Validasi konstruk:: adalah jenis validasi yang menunjukkan sejauh mana tes mengungkap suatu trait atau konstruk teoritis yang hendak diukur.

- Validasi konkruen: merupakan indikasi validitas yang layak dite-gakkan apabila tidak digunakan sebagai suatu prediktor dan merupakan validitas yang penting dalam situasi diagnostic 314. Penanganan sebuah masalah kesehatan di masyarakat haruslah

berjalan secara terus menerus dan berkesinambungan. Surveilans adalah salah satu cara yang berjalan terus menerus dan berke-sinambungan. Syarat utama kegiatan surveilans adalah ...

A. Respon harus cepat

B. Diketahui masalah kesehatan utama terlebih dahulu C. Dilaporkan ke Dinkes setempat

D. Data diolah oleh tim nasional

E. Permasalahan dimasukkan dalam anggaran tahun berikutnya

Jawaban: A. Respon harus cepat

- Syarat-syarat sistim surveilans yang baik hendaknya memenuhi karakteristik kesederhanaan, fleksibilitas, akseptabilitas, sensitivitas, nilai prediksi positif, kerepresentatifan, dan ketepatan waktu. 315. Dari sebuah penelitian didapatkan hasil sebagai berikut:

0 ,69 0,71 0,80 0,80

0,71 0,60 0,63 0,77

0,54 0,72 0,60 0,67

0,65 0,81 0,63 0,81

1 9 9

1 9 91 9 9

1 9 9

1 9 9

Modus dari data di atas adalah ... A. 0,60 B. 0,81 C. 0,72 D. 0,64 E. 0,69 Jawaban: D. 0,64

- Modus mengacu pada nilai yang paling sering muncul dalam sekumpulan data. Pada kasus di atas, 0,64 muncul sebanyak 3 kali yang berarti terbanyak di antara data yang lain.

316. Suatu populasi desa berjumlah 150.000 jiwa, sebagian besar adalah orang dewasa denga pendidikan tertinggi SD. Ada 2 sungai besar yang mengaliri desa tersebut digunakan warga untuk memasak, minum, dan mencuci. Permasalahan kesehatan yang paling banyak adalah penyakit kulit dan diare. Penyuluhan yang tepat adalah ....

A. Cara mencuci tangan yang baik dan benar B. Pertolongan pertama rehidrasi cairan pada diare

C. Pengelolaan air yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga D. Pengobatan penyakit kulit

E. Pengolahan makanan dan minuman yang murah dan sehat

Jawaban: C. Pengelolaan air yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga

- Konsep terjadinya penyakit didasari adanya ketidakseimbangan dalam interaksi antara host-agent-environment. Dalam kasus ini, air sungai sebagai environment telah bergeser keseimbangannya sehingga diperlukan intervensi pada environment. Intervensi yang paling tepat dilakukan pada faktor environment-nya, yaitu dengan mengelola air yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga. 317. Seorang perempuan berusia 32 tahun mengalami fraktur, dan menjalani

pro-200

200200

200200

gram fisioterapi. Termasuk apakah program fisioterapi yang dijalanipasien tersebut? A. Rehabilitasi medik

B. Pencegahan primer C. Limitation of disability D. Pencegahan sekunder E. Prompt treatment

Jawaban: C. Limitation of disability

Ada 3 level dalam strategi preventif terhadap suatu penyakit. Dari 3 level tersebut, terbagi lagi menjadi 5 mode preventif.

- Primary: Health promotion; Spesific protection. - Secondary: Early diagnosis and prompt treatment. - Tertiary: Disability limitation; Rehabilitation

z Contoh promosi kesehatan: penyuluhan, makanan bergizi, konsultasi, pemeriksaan teratur

z Contoh perlindungan spesifik: imunisasi, personal hygiene, APD, nutrisi spesifik

z Contoh diagnosis dini & pengobatan tepat: survei skrining, menyembuhkan dan mencegah proses penyakit, mencegah penularan, memeperpendek masa ketidakmampuan.

z Contoh pembatasan ketidakmampuan: pengobatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, menyediakan fasilitas untuk mengurangi ketidakmampuan.

z Contoh rehabilitasi: penyediaan sarana retraining, penempatan selektif. Sumber: Leavell and Clark, Preventive Medicine. 318. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik. Dokter kemudian

berkata "Selamat pagi Ibu, saya dokter X. Kalau boleh tahu Ibu ada keluhan

apa?". Pasien menjawab dengan "Begini dok, sudah beberapa hari ini

saya sakit kepala." Yang kemudian dilakukan oleh dokter adalah .... A. Menggali keluhan dan mengidentifikasi masalah

B. Mempersilahkan pasien untuk ke tempat pemeriksaan C. Memeriksa tanda vital pasien

Dalam dokumen soal (Halaman 183-200)

Dokumen terkait