• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kesehatan Hewan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja

URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PETERNAKAN

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kesehatan Hewan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Kesehatan Hewan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Hewan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Hewan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program perlindungan hewan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hean, serta pengawasan obat hewan dan pelayanan kesehatan hewan.

7. Melakukan pembinaan, bimbingan,pengendalian dan pengaturan tehknis perlindungan hewan.

8. Melakukan pembinaan, bimbingan,pengendalian dan pengaturan tehknis pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan.

9. Melakukan pembinaan, bimbingan,pengendalian dan pengaturan tehknis pengawasan obat hewan dan pelayanan obat hewan dan pelayanan kesehatan obat hewan.

10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Kesehatan Hewan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesehatan Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

Pasal 238

Kepala Seksi Perlindungan Hewan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perlindungan Hewan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perlindungan Hewan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pengawasan epidemiologi dan ekonomi veteriner serta analisa resiko penyakit hewan dan kesiagaan darurat peyakit hewan, pelaksanaan bimbingan tehknis dan evaluasi perlindungan hewan.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perlindungan Hewan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perlindungan Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 239

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan penanggulangan wabah hama dan penyakit hewan menular, serta ekspolsi penyakit hewan.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 240

Kepala Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan

dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan obat hewan dan pelayanan kesehatan hewan.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 241

Kepala Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengolahan hasil dan pengawasan

mutu produk, promosi dan pemasaran, serta kesehatan masyarakat veteriner.

7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan tehknis pengolahan hasil dan pengawasan mutu produk.

8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan tehknis promosi dan pemasaran.

9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan tehknis serta kesehatan masyarakat veteriner.

10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 242

Kepala Seksi Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan

dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengawasan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil peternakan, mutu produk hasil ternak/hewan, pasar hewan, serta penanganan pasca panen komoditas peternakan.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 243

Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Promosi dan Pemasaran berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Promosi dan Pemasaran berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengawasan, pelaksanaan pemasaran dan promosi komoditi peternakan unggulan dalam negeri dan ekspor.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Promosi dan Pemasaran sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Promosi dan Pemasaran untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 244

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakuka pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan kesehatan masyarakat veteriner terhadapap produk hasil ternak/hewan da penetapan standar tehknis minimal rumah potong hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU). Rumah Potong Babi, Kios Daging serta pengawasan Zoonosis dan kesehjatraan hewan.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Kesehatan Masyarakat Veteriner sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kesehatan Masyarakat Veteriner untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

BAB XIV