• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 2 - MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- 2 - MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR."

Copied!
167
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 45 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Kalimantan timur maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1106);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah tentang Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548) dan diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

(2)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4014);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

12. Keputusan Presiden Nomor 117/P Tahun 2008 tentang Pengangkatan Drs. Awang Faroek Ishak, MM, M.Si sebagai Gubernur Kalimantan Timur dan H. Farid Wadjdy, M.Pd sebagai Wakil Kalimantan Timur Masa Jabatan 2008-2013;

13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP. /61/M.PAN/6 /2004 tanggal 21 Juni 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 05 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 5);

17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 08).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Daerah adalah Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Timur.

3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

(3)

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

6. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

8. Dinas Daerah Provinsi adalah unsur pelaksana otonomi Daerah Provinsi Kalimantan Timur. 9. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD adalah unsur pelaksana tugas

teknis pada dinas.

10. Jabatan Struktural adalah Jabatan yang secara tegas tercantum dalam struktur organisasi, melaksanakan sebagian tugas dan fungsi kedinasan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

11. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.

12. Uraian Tugas Jabatan Struktural adalah uraian semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan oleh setiap pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja.

BAB II

URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PENDIDIKAN

Pasal 2

Kepala Dinas Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja.

3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas.

5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di taman

Kanak-kanak, Sekolah Dasar, sekolah luar biasa, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.

9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pendididikan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program.

10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

11. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas.

12. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

(4)

Pasal 3

Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja.

7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 4

Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan.

6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas.

9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

(5)

Pasal 5

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

9. Menyusun dan membuat laporan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi.

10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 6

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan.

5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas.

9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

(6)

Pasal 7

Kepala Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melaksanakan koordinasi perencanaan program peningkatan mutu pendidikan tenaga pendidikan, kurikulum dan kesiswaan serta kelembagaan dan sarana pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa.

7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependididikan Pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa.

8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standar kompetensi, pengembangan kurikulum dan kesiswaan pendididikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa.

9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan sarana pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 8

Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian peningkatan mutu pendidik dan tenaga Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

(7)

8. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 9

Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian kurikulum dan kesiswaan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kurikulum dan Kesiswaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai

9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 10

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian Kelembagaan dan sarana pendidikan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan hasil laporan monitoring Kelembagaan dan Sarana Pendidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

(8)

9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 11

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melaksanakan koordinasi perencanaan program peningkatan mutu pendidikan tenaga pendidikan, kurikulum dan kesiswaan serta kelembagaan dan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependididikan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standar kompetensi, pengembangan kurikulum dan kesiswaan pendididikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 12

Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian peningkatan mutu pendidik dan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Mengeah Atas.

(9)

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 13

Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian kurikulum dan kesiswaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Mengeah Atas.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kurikulum dan Kesiswaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 14

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian Kelembagaan dan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Mengeah Atas.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kelembagaan dan Sarana Pendidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

(10)

Pasal 15

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melaksanakan koordinasi perencanaan program peningkatan mutu pendidikan tenaga pendidikan, kurikulum dan kesiswaan serta kelembagaan dan sarana pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

7. Melaksanakan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependididikan Pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

8. Melaksanakan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standar kompetensi, pengembangan kurikulum dan kesiswaan pendididikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan sarana pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 16

Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian peningkatan mutu pendidik dan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

(11)

Pasal 17

Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian kurikulum dan kesiswaan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kurikulum dan Kesiswaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 18

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian Kelembagaan dan sarana pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kelembagaan dan Sarana Pendidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 19

Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

(12)

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan pendidikan Anak Usia Dini dan Gender, Masyarakat dan Kesetaraan Pendidikan Non Formal dan Informal.

7. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan pendidikan Anak Usia Dini dan Gender.

8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan pendidikan kemasyarakatan.

9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan pendidikan Kesetaraan.

10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 20

Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan, pengelolaan, pengendalian, perencanaan pendataan dan evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 21

Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pendidikan Masyarakat berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

(13)

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pendidikan Masyarakat berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan, pengendalian, perencanaan pendataan dan evaluasi Pendidikan Masyarakat.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pendidikan Masyarakat sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 22

Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pendidikan Kesetaraan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pendidikan Kesetaraan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan, pengelolaan, pengendalian, perencanaan penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan, pendataan dan evaluasi tenaga kependidikan dan peserta didik.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pendidikan Kesetaraan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

BAB III

URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA

Pasal 23

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja.

3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas.

5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi.

(14)

7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Pemuda dan Olah Raga.

8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang pemuda dan olahraga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.

9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pemuda dan Olah Raga dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program.

10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas.

11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pemuda dan olah raga di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi

tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 24

Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja.

7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 25

Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan.

(15)

6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas.

9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 26

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi.

10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 27

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan.

5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

(16)

8. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas.

9. Menyiapkan dan menyusun laporan hasil monitoring pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan sebagai bahan evaluasi selanjutnya.

10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 28

Kepala Bidang Kepemudaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kepemudaan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Melaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kepemudaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan kepemudaan, pengembangan kepemudaan, dan pembudayaan dan penghargaan Pemuda.

7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pemberdayaan kepemudaan, pengembangan kepemudaan dan pemberdayaan dan penghargaan pemuda.

8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembudayaan dan penghargaan pemuda.

9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

10. Menyiapkan dan menyusun laporan hasil monitoring pelaksanaan tugas Bidang kepemudaan agar berkesuaian dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan evaluasi selanjutnya

11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kepemudaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 29

Kepala Seksi Pemberdayaan Kepemudaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemberdayaan Kepemudaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemberdayaan Kepemudaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pembudayaan kepemudaan, pembinaan teknis pembudayaan kepemudaan, serta pembudayaan kegiatan kepemudaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pemberdayaan Kepemudaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

(17)

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kepemudaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 30

Kepala Seksi Pengembangan Kepemudaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Kepemudaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Kepemudaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pengembangan kepemudaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pengembangan Kepemudaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan kepemudaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 31

Kepala Seksi Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pembudayaan dan penghargaan kepemudaan.

6. Menyusun petunjuk teknis pengembangan pembudayaan dan penghargaan kepemudaan. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembudayaan dan penghargaan pemuda untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

(18)

Pasal 32

Kepala Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Melaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Kewirausahaan Pemuda dan

Industri Olah Raga sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan kelembagaan dan kewirausahaan, pengkajian dan perintisan industri olah raga, serta pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan.

7. Mengkoordinasi perencanaan program kelembagaan dan kewirausahaan, pengkajian dan perintisan industri olah raga, serta pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan.

8. Melaksanakan pembinaan bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan kewirausahaan.

9. Melaksanakan bahan pembinaan bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengkajian dan perintisan industri olah raga.

10. Melaksanakan pembinaan bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta SDM.

11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 33

Kepala Seksi Kelembagaan dan Kewirausahaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Kewirausahaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Kewirausahaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan kelembagaan dan kewirausahaan pemuda.

6. Menyusun petunjuk teknis pembinaan kelembagaan dan kewirausahaan pemuda. 7. Melakukan pengmbangan kelembagaan dan kewirausahaan pemuda.

8. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

9. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring terhadap Kelembagaan dan Kewirausahaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

10. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelembagaaan dan kewirausahaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

(19)

Pasal 34

Kepala Seksi Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan pengkajian dan perintisan industri olah raga. 6. Menyusun petunjuk teknis pengkajian dan perintisan industri olah raga.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 35

Kepala Seksi Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan. 6. Menyusun petunjuk teknis pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 36

Kepala Bidang Keolahragaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Keolahragaan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Keolahragaan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

(20)

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Keolahragaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Keolahragaan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemassalan dan pembudayaan olah raga, pembibitan olah raga, dan peningkatan prestasi olah raga.

7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pemassalan dan pembudayaan olah raga, pembibitan olah raga, dan peningkatan prestasi olah raga.

8. Melaksanakan pembinaan bimbingan pengendalian dan pengaturan teknis pemassalan dan pembudayaan olah raga.

9. Melaksanakan pembinaan bimbingan pengendalian dan pengaturan teknis pembibitan olah raga.

10. Melaksanakan pembinaan bimbingan pengendalian dan pengaturan teknis peningkatan prestasi olah raga.

11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

12. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan keolahragaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Keolahragaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 37

Kepala Seksi Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pembudayaan olah raga.

6. Menyusun petunjuk teknis pembinaan pemassalan dan pembudayaan olah raga, pengembangan pemassalan dan pembudayaan olah raga.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 38

Kepala Seksi Pembibitan Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembibitan Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembibitan Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

(21)

5. Melaksanakan pembinaan pembibitan olah raga.

6. Menyusun petunjuk teknis pembinaan pembibitan olah raga. 7. Menyelenggarakan pembibitan dan pemanduan bakat olah raga.

8. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

9. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pembibitan Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

10. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembibitan Olahraga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 39

Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Prestasi Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Prestasi Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan bahan pembinaan peningkatan prestasi olah raga.

6. Menyusun petunjuk teknis pembinaan peningkatan prestasi olah raga.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Peningkatan Prestasi Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

BAB IV

URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KESEHATAN

Pasal 40

Kepala Dinas Kesehatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja.

3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas.

5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan pembawa yang dipergunakan adalah tipe tertutup atau pipa pesat berte- kanan, pipa pesat direncanakan dengan menggunakan 4 pipa baja dengan panjang 20 meter

Sekarang ini Kerajaan Arab Saudi di bawah pimpinan Yang Mulia Pemilihara Dua Tempat Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz sejak awal tahun 1429 H/ Tahun 2007

Dari jumlah tersebut, ada sekitar 500 juta orang yang merupakan penggemar olahraga sepakbola.Untuk kawasan Indonesia sendiri, ada sekitar 24,1 juta orang yang juga

Model menunjukkan bagaimana proposisi-proposisi tersebut dapat menjelaskan bagaimana peningkatan output industri dan tenaga kerja selama industrialisasi pada

Setelah meremote server yang telah ditunjuk sebagai master, selanjutnya penyerang menggunakan server tersebut untuk mengirimpak perintah serangan kepada

Novel adalah bentuk karangan yang lebih pendek dari pada roman, tetapi lebih panjang dari pada cerpen. Novel menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa dalam

alam yang yang tidak tidak dapat dapat diperbarui diperbarui  berasal  berasal dari dari  barang  barang tambang tambang (minyak (minyak  bumi  bumi dan. dan batu  batu bara)

Dampak buruk akibat hipertiroid dalam kehamilan seperti resiko preeklamsia yang tinggi dan gagal jantung kongestif adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi