• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 99

Kepala Dinas Perhubungan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja.

3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas.

5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang

Perhubungan berdasarkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan program.

8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang perhubungan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.

9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Perhubungan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program.

10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas.

11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan bidang perhubungan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang Perhubungan dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 100

Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja.

7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 101

Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan.

6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan sebagai evaluasi selanjutnya.

9. Mengevaluasi realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 102

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 103

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan.

5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya.

9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 104

Kepala Bidang Perhubungan Darat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perhubungan Darat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perhubungan Darat sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Darat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Darat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan lalu lintas perhubungan darat, angkutan jalan dan teknik sarana dan prasarana jalan.

7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan lalu lintas perhubungan darat, angkutan jalan dan teknik sarana dan prasarana jalan.

8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknik lalu lintas perhubungan darat, angkutan jalan, sarana dan prasarana jalan.

9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan bidang Perhubungan Darat di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Darat untuk mengetahui tingkat

pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 105

Kepala Seksi Lalu Lintas mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Lalu Lintas berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Lalu Lintas berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan lalu lintas jalan Nasional/Provinsi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Lalu Lintas sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Lalu Lintas untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 106

Kepala Seksi Angkutan Jalan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Angkutan Jalan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Angkutan Jalan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, penyusunan jaringan trayek dan jaringan pelayanan kereta api.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi bidang Angkutan Jalan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan Jalan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 107

Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, penyusunan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan dan perkeretaapian. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana Jalan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Darat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 108

Kepala Bidang Perhubungan Laut mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perhubungan Laut dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perhubungan Laut sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Laut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Laut dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan angkutan laut, kepelabuhan, perkapalan dan keselamatan pelayaran.

7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program angkutan laut, kepelabuhan, perkapalan dan keselamatan pelayaran.

8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis angkutan laut, kepelabuhan, perkapalan dan keselamatan pelayaran.

9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Perhubungan Laut di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Laut untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 109

Kepala Seksi Angkutan Laut mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Angkutan Laut berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Angkutan Laut berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perizinan usaha angkutan laut.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Angkutan Laut sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Melakukan evaluasi kegiatan Angkatan Laut di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 110

Kepala Seksi Kepelabuhan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kepelabuhan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kepelabuhan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penyusunan pembangunan prasarana pelabuhan, pengelolaan pelabuhan laut.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kepelabuhan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Melakukan evaluasi kegiatan Kepelabuahn di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 111

Kepala Seksi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perizinan perkapalan dan keselamatan pelayaran.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatranPerkapalan dan Keselamatan Pelayaran sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Melakukan evaluasi kegiatan Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada

pimpinan.

Pasal 112

Kepala Bidang Perhubungan Udara mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perhubungan Udara dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perhubungan Udara sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Udara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Udara dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan angkutan udara, teknik bandara dan keselamatan penerbangan.

7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program angkutan udara, teknik bandara dan keselamatan penerbangan.

8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis angkutan udara.

9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bandara. 10. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis

keselamatan penerbangan.

11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

12. Melakukan monitoring kegiatan Bidang Perhubungan Udara di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Udara untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 113

Kepala Seksi Angkutan Udara mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Angkutan Udara berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Angkutan Udara berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan angkutan udara meliputi rute (jaringan) dan kapasitas penerbangan, izin terbang dalam provinsi serta jasa kebandarudaraan.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil realisasi kegiatan Angkutan Udara sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan angkatan Udara untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 114

Kepala Seksi Teknik Bandara mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknik Bandara berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknik Bandara berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penetapan, pengawasan dan pengendalian lokasi bandar udara, pembinaan teknik bandar udara.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknik Bandara sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Teknik Bandara untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 115

Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Keselamatan Penerbangan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Keselamatan Penerbangan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan keselamatan penerbangan , peralatan dan fasilitas penunjang operasi penerbangan.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Keselamatan Penerbangan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Keselamtan Penerbangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 116

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan