• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 78

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja.

3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas.

5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang

Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.

9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya untuk optimalisasi tugas.

11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 79

Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja.

7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 80

Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan.

6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas.

9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 81

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi kegiatan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi.

10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya.

11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 82

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan.

5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan.

6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.

7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

8. Menyiapkan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya.

9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya.

10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 83

Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengembangan Tenaga Kerja sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Melaksanakan program pelatihan dan produktifitas tenaga kerja, bina tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja serta informasi bursa kerja dan penempatan tenaga kerja.

7. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pelatihan dan produktivitas tenaga kerja.

8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bina tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja serta informasi bursa kerja dan penempatan tenaga kerja. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan

pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengembangan Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 84

Kepala Seksi Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pepembinaan, pengendalian program pelatihan, lembaga pelatihan dan produktivitas tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 85

Kepala Seksi Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian penyusunan pembinaan tenaga kerja sektor da informal dalam rangka perluasan tenaga kerja.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 86

Kepala Seksi Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan

dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian, informasi bursa kerja dan penempatan tenaga kerja. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 87

Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengawasan Tenaga Kerja sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengawasan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penetapan norma kerja, kesehatan kerja dan lingkungan kerja serta keselamatan kerja.

7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program norma kerja kesehatan kerja dan lingkungan kerja serta keselamatan kerja.

8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis norma kerja, kesehatan kerja, lingkungan kerja, dan keselamatan kerja.

9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengawasan Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengawasan Tenaga Kerja untuk mengetahui

tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 88

Kepala Seksi Norma Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Norma Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Norma Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan norma kerja dan upah minimum.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Norma Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang seksi norma kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 89

Kepala Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan peraturan kesehatan dan lingkungan kerja serta pemeriksaan pelayanan kesehatan kerja di perusahaan lintas Kabupaten/Kota. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 90

Kepala Seksi Keselamatan Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Keselamatan Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Keselamatan Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian norma keselamatan kerja dan pengawasan norma keselamatan kerja lintas Kabupaten/Kota.

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Keselamatan Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Keselamatan Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 91

Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja.

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.

3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.

6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program penetapan syarat kerja dan pengupahan, pembinaan jaminan sosial, kesejahteraan dan kelembagaan serta penyelesaian perselisishan hubungan industrial dan mogok kerja.

7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penetapan syarat kerja dan pengupahan.

8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembinaan jaminan sosial, kesejahteraan dan kelembagaan.

9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan mogok kerja.

10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.

12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.

Pasal 92

Kepala Seksi Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian penetapan syarat kerja dan pengupahan

6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 93

Kepala Seksi Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.

5. Melakukan pembinaan, pengendalian jaminana sosial, kesejahteraan dan kelemabagaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan

pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.

7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan.

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.

Pasal 94

Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.

3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan