• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengidentifikasi Item-item Pernyataan dan Nilai-nilai Karakter yang Terindikasi Belum Optimal dalam Pendidikan Karakter yang Terindikasi Belum Optimal dalam Pendidikan Karakter

Distribusi Subjek

3. Mengidentifikasi Item-item Pernyataan dan Nilai-nilai Karakter yang Terindikasi Belum Optimal dalam Pendidikan Karakter yang Terindikasi Belum Optimal dalam Pendidikan Karakter

Terintegrasi pada Siswa dan Siswi di SMP Negeri 6 Surakarta dan Kaitannya dengan Pembuatan Silabus dan Modul Bimbingan

Berdasarkan analisis skor butir/item pengukuran pendidikan karakter diperolah hasil sebagai berikut:

Tabel 12.

Kategori Skor Item Pendidikan Karakter Siswa di SMP Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

Rentang Skor

Kategori No Item Jumlah

item 8,1 – 9 Sangat Baik - 0 7,2 – 8 Baik 2, 4, 7, 8, 23, 24, 25 7 5,9 – 7,1 Cukup 1, 3, 5, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 39, 40 24 5,0 - 5,8 Buruk 6, 11, 13, 18, 27, 37, 38 7 < 4,9 Sangat Buruk 19, 26 2 Total 40

Pengamatan pada tabel menunjukkan bahwa:

a. Tidak ada item pada kelompok siswa yang memiliki kategori skor sangat baik.

b. Terdapat 7 item pada kelompok siswa yang memiliki kategori skor baik.

c. Terdapat 24 item pada kelompok siswa yang memiliki kategori skor cukup.

d. Terdapat 7 item pada kelompok siswa yang memiliki kategori skor buruk.

e. Terdapat 2 item pada kelompok siswa yang memiliki kategori skor sangat buruk.

Dengan penggolongan data tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dalam memilih data item yang terindikasi belum optimal. Data item yang terindikasi belum optimal dapat dilihat dengan menentukan data item yang memiliki skor < 5,9. Item yang memiliki skor < 5,9 merupakan item yang memiliki kategori terindikasi belum optimal sehingga perlu adanya peningkatan nilai-nilai karakter yang tergambarkan dari item-item pendidikan karakter di SMP Negeri 6 Surakarta pada kelompok siswa. Data item yang terindikasi belum berhasil pada kelompok siswa di SMP Negeri 6 Surakarta berjumlah 9 item. Data item ini merupakan data yang digunakan kaitannya dalam pembuatan silabus. Kemudian, dari nomor-nomor kesembilan item pernyataan tersembut tergolong menggambarkan 6 nilai karakter yang menjadi bagian dari nilai-nilai pendidikan karakter yang diberikan kepada siswa. Keenam nilai karakter yang tergolong belum optimal tersebut dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan modul bimbingan yang dapat digunakan sebagai pedoman program mengajar pendidikan karakter terintegrasi di sekolah tersebut.

Setelah data kategorisasi item pada kelompok siswa, berikut merupakan data kategorisasi item pada kelompok siswi:

Tabel 13.

Kategori Skor Item Pendidikan Karakter Siswi di SMP Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

Rentang Skor

Kategori No Item Jumlah

item 8,1 – 9 Sangat Baik 2, 7, 23, 24 4 7,2 – 8 Baik 1, 3, 8, 17, 20, 25, 28, 29, 30, 32, 36, 40 12 5,9 – 7,1 Cukup 4, 5, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 21, 22, 27, 31, 33, 34, 35, 38, 39 19 5,0 - 5,8 Buruk 6, 11, 19, 26, 37 5 < 4,9 Sangat Buruk 0 Total 40

Pengamatan pada tabel menunjukkan bahwa:

a. Terdapat 4 item pada kelompok siswi yang memiliki kategori skor sangat baik.

b. Terdapat 12 item pada kelompok siswi yang memiliki kategori skor baik.

c. Terdapat 19 item pada kelompok siswi yang memiliki kategori skor cukup.

d. Terdapat 5 item pada kelompok siswa yang memiliki kategori skor buruk.

e. Tidak terdapat item pada kelompok siswa yang memiliki kategori skor sangat buruk.

Dengan penggolongan data tersebut dapat digunakan juga sebagai pedoman dalam memilih data item yang terindikasi belum optimal pada kelompok siswi. Sama dengan kelompok siswa data item yang terindikasi belum optimal dapat dilihat dengan menentukan data item

yang memiliki skor < 5,9. Item yang memiliki skor < 5,9 merupakan item yang memiliki kategori terindikasi belum optimal sehingga perlu adanya peningkatan nilai-nilai karakter yang tergambarkan dari item-item pendidikan karakter di SMP Negeri 6 Surakarta pada kelompok siswi. Data item yang terindikasi belum optimal pada kelompok siswi di SMP Negeri 6 Surakarta berjumlah 5 item. Data item-item pernyataan yang tergolong belum optimal ini merupakan data yang digunakan sebagai acuan pembuatan silabus. Kemudian dari kelima data item belum optimal tersebut menggambarkan 5 nilai karakter yang menjadi bahan nilai-nilai karakter yang diberikan kepada siswa. Oleh karena itu, 5 nilai karakter yang tergolong belum optimal tersebut juga menjadi bahan acuan kaitannya dalam pembuatan modul bimbingan yang dapat digunakan sebagai pedoman program mengajar pendidikan karakter terintegrasi di sekolah tersebut.

Item-item dengan skor yang berada dalam kategori belum optimal yaitu < 5,9 menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan nilai-nilai karakter dalam proses pelaksanaan pendidikan karakter yang ada dengan cara pembuatan silabus dan modul bimbingan. Oleh karena itu, item-item yang teridentifikasi dalam kategori belum optimal, digunakan menjadi dasar untuk pembuatam silabus dan item-item yang tergolong belum berhasil tersebut yang berarti juga menggambarkan beberapa nilai belum optimal menjadi bahan acuan dalam pembuatan modul bimbingan pendidikan karakter terintegrasi.

Item-item yang masuk dalam kategori belum optimal dari kelompok siswa dan siswi, diuraikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 14.

Item-item Pernyataan & Nilai Karakter yang Terindikasi Belum Optimal pada Kelompok Siswa dan Siswi

Berdasarkan butir-butir item nilai karakter yang terindikasi belum optimal dari masing-masing kelompok dapat terlihat bahwa pada No. Aspek-aspek Item

Fav. Item Unfav . Item Belum Berhasil Kelompok Siswa Skor Item Item Belum Berhasil Kelompok Siswi Skor Item 1. Nilai karakter dalam

hubungannya dengan Tuhan (religius)

1, 2

2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri

a. Jujur 3

b. Bertanggungjawab 4 5

c. Disiplin 6 7 6 (5.8) 6 (5.3)

d. Bergaya hidup sehat 8, 9 10

e. Kerja keras 11 12 11 (5.4) 11 (5.3)

f. Percaya Diri 13, 14, 15

13 (5.8) g. Berjiwa wirausaha 16

h. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

17 18, 19 18, 19 (5.8), (5.1) 19 (5.6) i. Mandiri 20 j. Ingin tahu 21 k. Cinta ilmu 22 3. Nilai karakter dalam

hubungannya dengan sesama a. Sadar akan hak dan

kewajiban diri dan orang lain

23

b. Patuh pada aturan-aturan sosial

26, 27 24, 25 26, 27 (5.1), (5.7)

26 (5.3) c. Menghargai karya dan

prestasi orang lain

28

d. Santun 39, 30

e. Demokratis 32, 33 31

4.

Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan 34, 36 35 5. Nilai kebangsaan a. Nasionalis 37, 38 37, 38 (6.3), (6.2) 37 (6.1) b. Menghargai keberagaman 39, 40 Total 9 5

kelompok siswa dan siswi nilai-nilai karakter yang terindikasi belum optimal hampir sama diantaranya nilai karakter tersebut adalah mengenai nilai karakter bergaya hidup sehat; berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif; patuh pada aturan-aturan sosial; dan nasionalisme. Namun untuk kelompok siswa ada satu nilai karakter lagi yang terindikasi belum optimal nilai karakter tersebut adalah mengenai percaya diri.