• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengukur Minat dan Sikap

Dalam dokumen Bab 1 Hakikat dan Kegunaan Tes Psikolog (Halaman 38-41)

Hakikat dan kekuatan dari minat dan sikap seseorang merupakan aspek penting kepribadian. Karakteristik ini secara material memengaruhi prestasi pensisikan dan pekerjaan, hubungan antarpribadi, kesenangan yang didapatkan seeorang dari aktivitas waktu luang, dan fase-fase utama lainnya dari kehidupan sehari-hari.

Inventori-Inventori Minat: Lingkungan Dewasa Ini

Sebagian besar dari inventori minat dirancang untuk menaksir minat indiviidu dalam berbagai bidang pekerjaan. Sejumlah inventori juga memberikan analisan minat dalam kerikulum pendidikan atau bidang studi, yang pada gilirannya terkait dengan keputusan karier.

Salah satu perubahan berkaitan dengan meningkatnya penekanan pada eksplorasi-diri. Semakin banyak instrimen memberikan kesempatan bagi individu untuk memperlajari hasil-hasil tes terini dan menghubungkannya dengan informasi pekrjaan serta data lain tentang kualifikasi dan pengalaman pribadi. Perubahan kedua dan yang terkait memerhatikan sasaran pengukuran minat. Dewasa ini, ada lebih banyak penekanan pada perluasan pilihan-pilihan karier yang terbuaka bagi individu.

Perubahan penting ketiga terkait dengan peluasan pilihan-pilihan karier ini. Perubahan ini berkaiatan dengan keprihatinan tentang keadilan terhadap jenis kelamin (sex fairness) inventori minat.

The Strong Interrest Inventory

Asal Mula dan Perkembangan SII. Inventori minat ini, yang edisi

terakhirnya diterbitkan pada tahun1994, memiliki sejarah panjang. Pertama, butir-butir soal berhubungan dengan rasa suka atau tidak suka reponden akan berbagai akan berbagai kegiatan, objek atau jenis orang tertentu yang lazimnya ia temui dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, respons-respons ini secara empiris dikuni untuk berbagai pekerjaan. Dengan demikian, inventori minat ini ada dinatara tes-tes pertama untuk menggunakan penguncian kriteria butir-butir soal, yang selanjutnya diikuti dalam pengembangan inventori kepribadian, seperti MMPI dan CPI.

SII-From T317: Deskripsi Umum. Strong Interest Inventory dewasa ini terdiri dari 317 butir soal yang dikelompokkan dalam delapan bagian. Dalam kelima bagian pertmata, responden mencatat preferensinya dengan tanda S, TT, atau TS untuk mengindikasikan “Suka”, “Tidak Tahu”, “Tidak Suka”. Butir-butir soal dalam lima bagian ini termasuk kedalam kategori-kategori berikut: pekerjaan, mata pelajaran sekolah, aktivitas (misalnya, membuat pidato, memperbaiki jam).

Skoring dan Interpretasi. Semua skor pada inventori Strong dilaporkan sebagai skor-skor standar dengan rata-rata (mean) 50 serta SD 10.

Evaluasi Psikometris. Strong telah mengadakan program penelitian berkesinambungan yang telah menghasilkan data ekstensif tentang relibilitas dan validitasnya.

Di antara banyak inventori minat yang tersedia dewasa ini, empat

inventori telah dipilih untuk diibahas satu demi satu karena masing-masing menggamabarkan segi yang patut diperhatikan dalam orentasi teoritis, metodologi, atau jenis populasi yang untuknya inventori itu dirancang.

Jackson Vocational Interest Survey (JVIS). JVIS (Jackson, 1977) diseleksi untuk mendapatkan perhatian khusus-pertama, karena JVIS merupakan contoh dari prosedur penyusunan tes yang canggiih, dan kedua, karena dalam berbagai aspek, pendekatannya berlawanan secara tajam dengan yang diikuti dalam SII.

Kuder Occupational Interest Survey dan Para Pendahulunya. Inventori inventori minat yang dikembangkan oleh Frederic Kuder telah digunakan hampir sama lamanya dengan swngan Strong. KOIS sekarang menyediakan skor pekerjaan dan 10 skor minat dasar yang homogen dan luas, diberi lebwl Vocational Interest Estimates (VIE). VIE adalah skor-skor persentil yang ditarik dari skala-skala pendek yang ekuivalen pada 10 skor bidang minat Kuder Preference Record.

Career Assessment Inventory-The Vocational Verseion (CAI-VV). CAI dirancang secara khusus untuk para pencari karier yang tidak memerlukan pendidikan universitas selama empat tahun atau palatihan profesional lebih jauh. CAI berfokus pada kekerjaan yang melibatkan keterampilan, pekerjaan teknis, dan pekerjaan jasa.

Self-Directed Search (SDS). Pendekatan lain terhadap penafsiran minat minat pekerjaan digunakan oleh Self-Directed Search (SDS). Instrumen ini dikembangakang oeleh Holland, yang model segi enamnya tentang tema-tema pekerjaan umum, telah menarik perhatian luas dan dimasukkan dalam berbagai inventori yang ada sekarang (Holland, 1985/1992; Holland, Fritzsche & Powell, 1994; Holland & Gottfredson, 1976; Holland, Powell, & Fritzsche, 1994).

Sejumlah Kecenderungan yang Signifikan

Penegmbangan dan Penggunaan Inventori. Di antara perkembangan yang paling jelas yang tampak dalam ukuran minat dewasa ini adalah perpaduan dua posisi teoritis utama dalam psikologi pekerjaan dan penggunaan-lintas bank-bank data empiris untuk maksud interpretif.

Model-Model Pekerjaan. Percaharian sifat, jumlah dan organisasi dari minat-minat dasar, parelel dengan yang diadakan dalam rangka mengidentifikasi faktor-faktor utama dalam bidangg kemampuan dan keprobadian. Dalam tiga contoh ini, kategori-kategori yang tidak dicakup dari analisis data adalah fungsi dari variabel dan sempel spesifik yang digunakan.

Survei Pendapatan dan Skala Sikap

Sifat instrumen. Sikap sering didefinisikan sebagai tendensi untuk

bereaksi secara menyenangkan ataupun tidak menyenangkan terhadap sekelompok stimuli yang ditunjukan, seperti kelompok etnis atau keompok nasional, adat-istiadat atau lembaga.

Jenis-Jenis Skala Sikap Utama. Dalam semua skala sifat, responden mengindifikasi kesepakatan atau ketidaksepakatan mereka dengan rangkaian pernyatan tentang objek sifat itu. Prosedur-prosedur khusus telah diranang untuk mencapai unidimensional atau

homogenitas butir-butir soal, kesamaan jarak anatara unit-unit skala, dan komparabilitas skor- skor dari skala ke skala.

Catatan atas Variabel dan Ukuran Terkait dengan Jenis Kelamin.

Meskipun penelitian dan instrumen yang ditunjukan untuk menilsi fenomena ini telah berkembang, banyak peneliti dalam bidang ini sepakat bahwa hal ini masih mengalami kekacauan konseptual. Dari perspektif lebih luas tentang perbedaan individual dalam variabel- variabel yang berhubungan dengan jenis kelamin.

Lokus Kontrol (Locus of Control)

Konstruk yang dideskripsikan sebagai “lokus kontrol” pertama-tama muncul dengan terpublikasinya sebuah monograf oleh Rotter 91966). Dalam publikasi ini, Rotter mengemukakan skala yang ia kembangkan untuk menilai/menafsir harapan umun individu akan kontrol penguatan internal versus eksternal atas penguatan (Skala I-E).

Dalam dokumen Bab 1 Hakikat dan Kegunaan Tes Psikolog (Halaman 38-41)

Dokumen terkait