• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatnya Efektifitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% dan kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%

Rincian untuk pengukuran masing-masing indikator kinerja outcome pada sasaran ini yaitu:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 Persentase jumlah rencana penugasan

pengawasan yang terealisasi % 95 168 177

2 Persentase kesesuaian laporan keuangan

perwakilan BPKP dengan SAP % 100 100 100

3 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

Likert

(1-10) 8,5 8,5 100

4 Persentase pagu dana yang tidak diblokir

dalam DIPA % 100 100 100

5

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur

Likert

(1-10) 8,5 8,5 100

6 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP

di media massa kali 215 215 100

7 Persentase pemanfaatan aset % 100 100 100

8 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras

Likert

(1-10) 8,5 8,6 101

9 Persentase tindak lanjut rekomendase hasil

audit inspektorat % 100 83 83

10 Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi

dan atau di-assesment tata kelola APIP Instansi 15 20 133

11 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas Auditor bersertifikat

Likert

(1-10) 7,6 8,5 112

Rata-rata Capaian 110

Rincian untuk pengukuran masing-masing indikator kinerja output pada sasaran ini yaitu:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 Laporan dukungan manajemen Perwakilan

BPKP Laporan 60 77 128

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 52 dari 61

3 Jumlah sosialisasi dan Bimtek penerapan

tata kelola APIP Daerah Pemda 13 13 100

4 Laporan evaluasi penerapan tata kelola

APIP Daerah Laporan 10 10 100

Penjelasan atas masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut:

1) Persentase Jumlah Rencana Penugasan Pengawasan yang Terealisasi

IKU “Persentase Jumlah Rencana Penugasan Pengawasan yang Terealisasi” diukur dengan membandingkan realisasi penugasan pengawasan terhadap rencana penugasan pengawasan yang ditetapkan, dengan target tahun 2013 sebesar 95%. Realisasi IKU pada tahun 2014 sebesar 168% (realisasi penugasan sebesar 1.059 PP dibandingkan rencana 630 PP) atau mencapai 177% dari target.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih rendah 24%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 177%.

Perkembangan realisasi IKU “persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi” sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada grafik berikut ini.

2) Jumlah Sarana dan Prasarana

Dari target pada tahun 2014 sebanyak 2 paket dan 12 unit senilai Rp445.500.000,00, telah direalisasikan 100% atau 2 paket dan 12 unit senilai Rp445.500.000,00.

Pengadaan sarana dan prasarana pada tahun 2014 antara lain berupa Antivirus Symantec, mesin fotokopi, filling cabinet, buku, dan rehabilitasi gedung kantor

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 53 dari 61 Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan. Atas pengadaan tersebut, seluruhnya telah disalurkan dan dimanfaatkan.

3) Persentase Kesesuaian Laporan Keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP

Kinerja ini dinilai berdasarkan hasil reviu inspektorat terhadap laporan keuangan perwakilan dengan nilai 100% apabila tidak ada catatan, dan 80% apabila ada catatan.

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2014 dikerjakan secara simultan dengan pelaksanaan reviu oleh Inspektorat sehingga tidak ada catatan khusus hasil reviu Inspektorat yang menilai Laporan Keuangan karena setiap permasalahan yang ditemui langsung diperbaiki bersama-sama. Maka kinerja sasaran Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 100%.Realisasi tahun 2014 sebesar 100% sama dengan realisasi tahun 2013, dan sudah memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.

4) Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan terhadap Layanan Kepegawaian

Persepsi kepuasan terhadap suatu pelayanan sangat bergantung pada suatu keadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan para penerima layanan dapat terpenuhi. Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh melalui survei kepada para penerima layanan, dengan metode skala Likert 1-10. Perhitungan persepsi kepuasan terhadap pelayanan pengelolaan kepegawaian dan organisasi dilaksanakan dengan metode penyebaran kuesioner secara uji petik kepada para pegawai dari seluruh unit kerja di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan.

Realisasi IKU ini dalam tahun 2014 adalah sebesar 8,5 dari target sebesar 8 dengan skala Likert 1-10 atau mencapai 100%.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih rendah 0,84%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 95%.

5) Persentase Pagu Dana yang Tidak Diblokir dalam DIPA

Realisasi indikator ini diukur dengan membandingkan antara jumlah pagu dana yang tidak diblokir/diberi tanda bintang dengan total pagu dana dalam DIPA.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 54 dari 61 Pagu dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 sebesar Rp29.195.646.000,00. Dari jumlah dana tersebut tidak ada yang diblokir/diberi tanda bintang oleh DJA.

Target IKU sebesar 100%, sedangkan realisasi sebesar 100%, maka capaian IKU adalah sebesar 100%.

Kegiatan yang mendukung capaian kinerja sasaran adalah Pengelolaan Anggaran dan Sistem Akuntansi Pemerintah, melalui sub-sub kegiatan penyusunan pedoman anggaran dan penyusunan dokumen anggaran.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini sama. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 100%.

6) Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan atas Pencairan Anggaran yang Diajukan

Sesuai Prosedur

Persepsi kepuasan pengguna atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai dengan prosedur adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna anggaran atas pelayanan yang diberikan dalam menyediakan uang untuk membiayai kegiatan yang telah dianggarkan.

Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2013 sebesar 8,5 dari skala likert 1-10 atau mencapai 100% dari target sebesar 8,5 dari skala likert 1-10.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih rendah 7,59%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 100%.

7) Jumlah Publikasi Kegiatan Perwakilan BPKP di Media Massa

Kinerja IKU ini diukur dengan cara mengidentifikasikan dan mengevaluasi terhadap pandangan, opini, dan persepsi publik terhadap BPKP selama tahun berjalan. Target Indikator ini pada tahun 2014 sebesar 215 berita. Jumlah berita yang terbit untuk Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun 2014 sebanyak 215 berita sehingga hasil pengukuran atas indikator tersebut menunjukkan hasil 100%. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih tinggi 7% dari tahun sebelumnya (201). Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 100%.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 55 dari 61

8) Persentase Pemanfaatan Aset

Penilaian terhadap IKU ini dihitung berdasarkan Total Jumlah Aset dikurangi Aset Kondisi Baik/Kurang Baik yang tidak digunakan dibandingkan dengan Total Aset. Dalam tahun 2014, Total Aset sebanyak 38.434 item, dan tidak ada Aset yang tidak digunakan, sehingga capaian indeks efektivitas pengelolaan aset adalah 100% dari target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh aset yang diadakan pada tahun 2014 telah didistribusikan dan dimanfaatkan pada tahun itu juga.

IKU ini dicapai melalui kegiatan pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan, meliputi sub-sub kegiatan pencatatan dan updating akuntansi aset, inventarisasi aset, serta validasi dan verifikasi aset pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini sama. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 100%.

9) Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan terhadap Layanan Sarpras

IKU ini diukur dari tingkat persepsi kepuasan terhadap pelayanan pengelolaan sarpras yang dapat diberikan oleh unit layanan yang bertanggung jawab atas pengelolaan sarpras.

Berdasarkan hasil survey atas persepsi penerima layanan tahun 2014, capaian IKU atas pelaksanaan penyediaan dan pengelolaan sarpras sebesar 8,6 dari skala likert 1-10 atau 101% dari target sebesar 8,5.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih tinggi 1,2%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 101%.

10) Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Audit Inspektorat

Hasil kegiatan pengawasan yang dilaksanakan Inspektorat merupakan bagian dari fungsi early-warning dalam pengembangan dan perbaikan operasional untuk mencapai dan meningkatkan kinerja Perwakilan.

IKU ini diukur dengan menghitung jumlah antara rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, dibandingkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 56 dari 61 dengan jumlah rekomendasi dari Inspektorat yang tertuang dalam Laporan Hasil Evaluasi/Reviu/Audit.

Dalam tahun 2014, jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti sebanyak 5 rekomendasi atau 83% dari 6 rekomendasi yang harus ditindaklanjuti.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih rendah 17%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 83%.

11) Jumlah Instansi APIP yang telah Disosialisasi dan atau Di-asessment Tata Kelola

APIP

IKU ini bertujuan untuk mengukur manfaat pembinaan yang dilakukan BPKP selaku instansi Pembina JFA dalam mewujudkan auditor yang profesional dan kompeten, serta tata kelola yang baik di lingkungan APIP non-BPKP.

Salah satu kriteria yang digunakan untuk menilai bahwa unit APIP telah melaksanakan tata kelola APIP yang baik untuk tahun 2014 adalah berdasarkan hasil assessment (evaluasi) penerapan tata kelola APIP yang mengacu kepada model Internal Audit Capability Model (IACM).

Realisasi IKU tahun 2014 sebesar 133%. Jumlah APIP Daerah yang telah disosialisasi Tata Kelola APIP sebanyak 20 Daerah dari target 15 Daerah.

Kegiatan untuk mendukung IKU tahun ini menggunakan dana DIPA sebesar Rp166.058.000,00 dan penggunaan SDM sebanyak 286 OH.

12) Tingkat Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat

IKU ini diukur dengan pendekatan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Pengukuran ditujukan kepada pimpinan/pejabat struktural di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten/Kota.

Realisasi IKU sebesar 8,5 dari skala likert 1-10 atau mencapai 112% dari target sebesar 8,5 skala Likert 1-10. Belum tercapainya target tersebut disebabkan karena masih kurangnya personil auditor, rendahnya tingkat kelulusan auditor, kurangnya diklat sertifikasi penjenjangan auditor dan mudahnya pergantian dan mutasi pegawai di lingkungan auditor sehingga laporan dan pelaksanaan pekerjaan menjadi kurang efisien.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 57 dari 61 Jumlah unit APIP yang menjadi responden sebanyak 5 pejabat struktural pada Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih tinggi 17%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 95%.

8. Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan Pengambilan