• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terselenggaranya SPM pada 60 % IPD dan Terselenggaranya Good Governance pada 75 % BUMN/D

Rincian untuk pengukuran masing-masing indikator kinerja outcome pada sasaran ini yaitu:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1

Persentase IPD yang melaksanakan

pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimal

Persen 80 84 105

2 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan

sosialisasi/asistensi GCG/KPI Persen 80 87 108

3 Persentase BUMD yang dilakukan audit

kinerja Persen 100 104 104

Rata-rata Capaian 106

Sedangkan rincian untuk pengukuran masing-masing indikator kinerja output pada sasaran ini, yaitu :

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 Laporan hasil pengawasan atas kinerja

pelayanan publik Laporan 4 10 250

2 Laporan hasil Bimtek/asistensi GCG/KPI

sektor korporat Laporan 15 38 253

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 37 dari 61 Penjelasan atas masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut:

1) Persentase IPD yang Melaksanakan Pelayanan Sesuai dengan Standar Pelayanan

Minimal

Dari sejumlah IPD yang menjadi wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, diketahui bahwa hanya 12 IPD yang sudah mencantumkan sebagian SPM dalam dokumen perencanaannya baik Renstra Kabupaten maupun Renstra SKPD yaitu Kabupaten Sinjai, Palopo, Bantaeng, Makassar, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Gowa, Takalar, Jeneponto, Luwu Timur, Luwu Utara, Wajo, Sidenreng Rappang, Pinrang, Kepulauan Selayar, Parepare, dan Toraja Utara. Realisasi IKU ini adalah 21 dari 25 IPD yang diaudit/evaluasi sudah mencantumkan SPM atau sebesar 84%, sehingga capaian kinerjanya adalah 105% dari target sebesar 80%.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih tinggi sebesar 12%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 60%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp69.441.000,00. Realisasi dana yang bersumber dari DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp60.421.000, dana pihak ketiga sebesar Rp9.020.000,00, serta penggunaan SDM sebanyak 290 OH.

2) Persentase BUMN/D/BLU/D yang Dilakukan Sosialisasi/Asistensi GCG/KPI

IKU ini diukur dengan menghitung jumlah BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang dilakukan sosialisasi/asistensi/evaluasi GCG/KPI dibandingkan dengan target PKPT.

Dalam tahun 2014, BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang dilakukan sosialisasi/asistensi/evaluasi GCG/KPI sebanyak 11 Badan Usaha, yaitu PDAM Kabupaten Jeneponto, PDAM Kabupaten Tana Toraja, PDAM Kabupaten Pinrang, PDAM Kabupaten Wajo, PDAM Kabupaten Luwu Utara, PDAM Kabupaten Bone, PDAM Kabupaten Sinjai, PDAM Kabupaten Sidrap, PDAM Kabupaten Takalar, PT. Semen Tonasa (Persero), PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Dan Bimtek Penyusunan KPI sebanyak 2 Badan Usaha yaitu PDAM Kota Palopo dan PDAM Kabupaten Maros. Jika dibandingkan dengan target PKPT sebanyak 15 laporan sehingga realisasi IKU tersebut adalah sebesar 87% atau mencapai kinerja sebesar 108% dari target sebesar 80%.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 38 dari 61 Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka realisasi tahun ini lebih rendah sebesar 363%. Realisasi IKU tahun 2014 jika dibandingkan dengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 adalah sebesar 108%.

Untuk menunjang optimalisasi realisasi IKU ini, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan telah mengirimkan surat atensi kepada pihak PT IKI dan PT KIMA perihal Komitmen BUMN Bersih. Informasi lengkap terkait hal ini dapat dilihat pada Lampiran 9.

Kegiatan untuk mendukung IKU ini menggunakan anggaran sebesar Rp556.187.000,00 yang bersumber dari dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp234.703.000,00 dan dana pihak ketiga sebesar Rp321.484.000,00 dengan menggunakan SDM sebanyak 1.765 OH.

3) Persentase BUMD yang Dilakukan Audit Kinerja

IKU ini diukur dengan menghitung jumlah BUMD yang diaudit kinerjanya dibandingkan dengan target PKPT.

Dalam tahun 2014, BUMD yang diaudit kinerjanya oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan berjumlah 28 dan target PKPT adalah 27 sehingga realisasi untuk IKU ini adalah sebesar 104%. Realisasi melebihi 100% dikarenakan adanya permintaan dari stakeholders yang tidak termasuk dalam perencanaan. Realisasi tahun 2014 dengan tahun 2013 adalah sama, yaitu 104%.

Jika dibandingkan dari target pada akhir tahun Renstra 2014 sebesar 100%, maka telah mencapai target yaitu 104%. Realisasi melebihi 100% dikarenakan adanya permintaan dari stakeholders yang tidak termasuk dalam perencanaan.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan anggaran sebesar Rp280.182.000,00 yang bersumber dari dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp277.832.000,00 dan dana pihak ketiga sebesar Rp2.350.000,00serta menggunakan SDM sebanyak 1.652 OH.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 39 dari 61 Perkembangan realisasi IKU “persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja dapat dilihat pada grafik berikut ini.

4) Laporan Hasil Pengawasan atas Kinerja Pelayanan Publik

Kegiatan yang mendukung capaian indikator laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang keuangan daerah adalah Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah, Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Pendampingan Penyusunan LAKIP, serta Supervisi dan Monitoring Pelayanan Publik.

Jumlah seluruh laporan hasil pengawasan pelayanan publik sebanyak 10 laporan atau mencapai 250% dari target 4 laporan. Realisasi melebihi 100% dikarenakan adanya permintaan dari stakeholders yang tidak termasuk dalam perencanaan. Dibandingkan realisasi tahun 2013 (47 laporan) untuk indikator output yang sama, maka realisasi pada tahun 2014 mengalami penurunan sebanyak 37 laporan atau sebesar 79%.

5) Laporan Hasil Bimtek/Asistensi GCG/KPI Sektor Korporat

Dalam Tahun 2014, realisasi laporan bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat sebanyak 38 laporan atau 253% dari target sebanyak 15 laporan. Capaian indikator keluaran ini dicapai antara lain melalui kegiatan sosialisai GCG, Bimtek penerapan GCG, Assesment penerapan GCG, sosialisasi KPI, dan sosialisasi GCG. Realisasi melebihi 100% dikarenakan adanya permintaan dari stakeholders yang tidak termasuk dalam perencanaan.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan - 40 dari 61 maka realisasi pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebanyak 3 laporan atau sebesar 9%.

6) Laporan Hasil Pengawasan atas Kinerja BUMD

Dalam Tahun 2014, realisasi laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD sebanyak 34 laporan atau 126% dari target sebanyak 27 laporan. Realisasi melebihi 100% dikarenakan adanya permintaan dari stakeholders yang tidak termasuk dalam perencanaan.

Hasil evaluasi kinerja 23 PDAM terdiri dari 2 PDAM berkinerja baik (Palopo dan Bantaeng), 10 PDAM berkinerja cukup, 10 PDAM berkinerja kurang, dan 1 PDAM berkinerja tidak baik (Pinrang).

Dibandingkan realisasi tahun 2013 (28 laporan) untuk indikator output yang sama, maka realisasi pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebanyak 6 laporan atau sebesar 21%.

4. Meningkatkan kesadaran dan keterlibatan K/L, Pemda,