• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KINERJA

Sasaran 5.2.1 Meningkatnya produksi perikanan tangkap dan budidaya

Capaian kinerja sasaran meningkatnya produksi perikanan tangkap dan budidayadiukur denganindikator kinerja sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja 2017 2018 2017 2018 2017 2018 1 Produksi perikanan tangkap (ton) 3.886,8 4.275,5 3.342 3.721,6 85,98% 87,04% 2 Produksi perikanan tangkap (ton) 3.645,9 4010,5 3.170,9 2.890,6 86,97% 72,07% Rata-rata 159,11%

Produksi perikanan tangkap tahun 2018 sangat meningkat hal ini disebabkan ada berbagai faktor yaitu :

- Faktor pertama, tahun 2017 jumlah Perahu Motor 162 unit, perahu tanpa motor 708 unit dan kapal motor 1 unit sedangkan di tahun 2018 Perahu motor naik menjadi 390 unit, perahu tanpa motor 746 motor dan kapal motor 1 unit unit dan ditambah bantuan pemerintah pusat sebanyak 10 unit dan pelimpahan kapal dari Kabupaten Seluma sebanyak 18 unit dan pemerintah Kabupaten Kaur mendapat 60 buah alat tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui dana DAK tahun 2018, serta 5 unit pembelian oleh nelayan Kecamatan Nasal.

- Faktor kedua meningkatnya produksi perikanan tangkap disebabkan jumlah nelayan yang aktif dalam mencari ikan hal ini dikarenakan nelayan masuk ke dalam koperasi yang ada di Kabupaten Kaur di bawah binaan Dinas Perikanan Kabupaten Kaur, adapun nama-nama koperasi nelayan yang ada di Kabupaten Kaur :

BAB III-46 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun 2018 Tabel nama-nama Koperasi nelayan di Kabupaten Kaur Tabel

No Nama Koperasi Alamat

1 Koperasi Berkan Laut Maje Desa Linau, Kecamatan Maje 2 Koperasi Produsen Nelayan Sumber

Rezeki Desa Benteng Harapan Linau, Kecamatan Maje 3 Koperasi Produsen Nelayan Burung

Camar Putih Desa Sulau Wangi, Kecamatan Tanjung Kemuning 4 Koperasi Nelayan Minna Mitra

Sejahtera Desa Sulau Wangi, Kecamatan Tanjung Kemuning 5 Koperasi Bina Usaha Sejahtera Desa Merpas, Kecamatan Nasal 6 Koperasi Merpas Jaya Desa Merpas, Kecamatan Nasal 7 Koperasi Nelayan Minna Mitra

Sejahtera Desa Sekunyit, Kecamatan kaur Selatan 8 Koperasi Suka Maju Desa pasar lama, Kecamatan Kaur

Selatan

9 Koperasi Keramat Dagang Desa pasar lama, Kecamatan Kaur Selatan

10 Koperasi Jaya Utama Desa pasar lama, Kecamatan Kaur Selatan

11 Koperasi Bina Bahari Desa Sekunyit, Kecamatan kaur Selatan

- Faktor ketiga meningkatnya produksi perikanan tangkap di tahun 2018 tidak luput dari peran aktif penyuluh perikanan di Kabupaten Kaur yang selalu mendata hasil perikanan tangkap dan peran setiap minggunya serta dari seluruh koperasi nelayan yang selalu menyampaikan laporan hasil tangkapan, adapun jumlah penyuluh perikaanan yang ada di kabupaten kaur sebanyak 10 orang setiap orang mempunyai tugas masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur. Berikut nama-nama penyuluh perikanan yang ada di Kabupaten Kaur.

Tabel nama-nama peyuluh perikanan di Kabupaten Kaur

No Nama Penyuluh Kecamatan

BAB III-47 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun 2018

2 Heni Anggraini, S.Pi Kaur Tengah

3 Heriyanto, S.Pi, M.Si Tanjung Kemuning dan Kelam Tengah

4 Shinta Kurnia Habsari, S.Pi Kaur Selatan

5 Biger Korniadi Semidang Gumay

6 Andi Asmansyah, S.St.Pi Nasal

7 Ikay Syarul Ramadhan, S.St.Pi Kaur Utara dan Padang Guci Hulu

8 Yosep Aryan, S.Tr.Pi Padang Guci Hilir dan Lungkang Kule

9 Yuni Astuti, S.Tr.Pi Kinal, Luas dan Sahung 10 Dheka Adisaputra, S.Pi Tetap

- Faktor keempat meningkatnya produksi perikanan tangkap di tahun 2018 yaitu potensi laut yang sudah tergali oleh nelayan Kabupaten Kaur, nelayan Kabupaten Kaur sudah mengetahui waktu penangkapan yang tepat dan sudah mengetahui fishing ground atau daerah penangkapan ikan yang tepat untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan.

Permasalahan yang dihadapi pada tahun 2018 :

1. Cuaca buruk / gelombang laut yang terjadi tidak memungkinkan nelayan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut, sehingga nelayan tidak berani untuk melakukan kegiatan penagkapan ikan.

2. Belum tersedianya bengkel kapal di Kabupaten Kaur sehingga apabila terjadi kerusakan pada kapal maka harus diperbaiki / pesan peralatan dari luar, sehingga nelayan harus menunggu beberapa waktu untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut seperti biasanya.

BAB III-48 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun 2018 3. Masih banyaknya nelayan yang mencari ikan dengan menjadi rekanan /

gabung dengan kapal lain hal ini dikarenakan jumlah kapal yang ada belum sebanding dengan jumlah nelayan di Kabupaten Kaur.

4. Banyak nelayan yang masih menggunakan perahu dayung sehingga jarak / luasan nelayan dalam melakukan penangkapan ikan di laut masih sangat terbatas.

Tabel Produksi Perikanan Budidaya

No Jenis Komoditas Produksi Tahun

2017 Produksi Tahun 2018 1 Ikan Nila 1.748,85 1.842,66 2 Ikan Mas 678,38 446,59 3 Ikan Lele 743,67 601,40 Total 3.170,90 2.890,65

Untuk tahun 2017 produksi ikan Nila sebesar 1.748,85 Ton sedangkan tahun 2018 produksi mengalami peningkatan, dengan jumlah produksi ikan Nila 1.842,66 Ton peningkatan produksi terutama di Kecamatan Padang Guci Hilir.

Untuk ikan Mas produksi pada tahun 2017 sebanyak 678,38 Ton pada tahun 2018 menurun menjadi 446,59 Ton, penurunan produksi ikan Mas di tahun 2018 disebabkan karena kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan Mas, dan juga ikan Mas rentan terhadap penyakit.

Untuk produksi ikan Lele pada tahun 2017 mencapai 743,67 Ton sedangkan pada tahun 2018 produksi ikan Lele menurun menjadi 601,40 Ton penyebab dari penurunan produksi ikan Lele dari tahun 2017 ke 2018 yaitu kurangnya minat masyarakat dalam pembudidayaan ikan Lele serta pemasaran yang tidak mudah/kurang diminati dalam pasar.

BAB III-49 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun 2018

Selain hal diatas penyebab turunnya produksi disebabkan oleh mahalnya harga pakan, bencana alam (banjir, kemarau dan alih fungsi lahan). Untuk Kecamatan Nasal ada 6 Pokdakan yang alih fungsi lahan menjadi sawah, dan ada yang tidak aktif lagi. Kecamatan Kaur Selatan pada umumnya pembudidaya lele kolam karpet dan kolam tanah, untuk pembudidaya kolam karpet tidak lagi melakukan kegiatan pembudidayaan dikarenakan susahnya pemasaran dan kesadaran dari pembudidaya/masyarakat ketika habis panen tidak lagi melakukan kegiatan pembudidayaan.

Untuk Kecamatan Luas ada beberapa Pokdakan yang beralih fingsi lahan menjadi sawah bahkan di Kecamatan Muara Sahung ada bebrapa Pokdakan yang tidak aktif lagi karena alasan pemasaran dan mahalnya harga pakan, dan Kecamatan Kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Semidang Gumay ada 3 Pokdakan, Kecamatan Padang Guci Hilir yang merupakan kampong ikan di Kabupaten kaur juga ada beberapa Pokdakan yang sudah beralih fungsi lahan menjdai sawah, Kecamatan Padang Guci Hulu dan Kecamatan Tanjung Kemuning banyak kolam yang sudah tidak aktif lagi.

Target Produksi Perikanan Budidaya:

No Jenis Komoditas 2017 2018 2019 1 Ikan Nila 3.657 4.023 4.325 2 Ikan Mas 1.064 1.171 1.258 3 Ikan Lele 769 845 909 4 Ikan Lainnya 21 23 25 5 Rumput Laut 24 26 28 Total 5.535 6.089 6.545

BAB III-50 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun 2018