• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjalankan Animasi dalam Software Video Player

Dalam dokumen modul 16 mengembangkan animasi 3 dimensi (Halaman 116-126)

RENDER ANIMASI

2) Menjalankan Animasi dalam Software Video Player

Gambar 151. menyimpan dnegan extension Avi

Use Device digunakan untuk mengirimkan hasil render ke sebuah alat seperti halnya perekaman video.

Net Render digunakan untuk melakukan proses render dalam jaringan. Jika pilihan ini dalam kondisi terpilih dan pada saat Anda melakukan render maka akan ditampilkan kotak dialog Network Job Assigment.

Skip Existing I mages ketika pilihan ini dan Save File dalam kondisi terpilih, maka proses render akan melompati gambar dalam rangkaian yang elah di-render kedalam disk.

Apabila animasi yang kita buat belum final atau belum selesai tapi kita ingin melihat objek animasi dengan merender secara keseluruhan sebaiknya gunakan dulu resolusi yang rendah, hal ini akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk proses render secara keseluruhan.

2) Menjalankan Animasi dalam Software Video Player

Setelah pembuatan animasi selesai dan telah dirender menjadi sebuah movie kita bisa menjalankannya dengan menggunakan software video player.

Jalankan program windows media player

Pilih animasi yang kita buat dengan menekan file Open

Folder Penyimpanan Format hasil render Contoh nama file

Gambar 152. memilih file animasi

Tekan play untuk menjalankan animasi yang kita pilih tadi pada software Windows Media Player.

c. Rangkuman

Hasil akhir proses kerja 3D Studio Max dapat kita jadikan sebagai gambar diam atau animasi tiga dimensi. Setelah kita membuat objek dalam 3D Studio Max dengan memberikan material, pencahayaan, kamera, menerapkan efek, untuk proses selanjutnya kita harus menggunakan proses Render pada hasil kerja kita sebagai langkah akhir pembuatan animasi.

Mengembangkan animasi dimensi 3 pada dasarnya hanya lanjutan dari materi permodelan. Kita tidak akan bisa membuat animasi yang bagus tanpa model atau objek yang akan dianimasikan.

Untuk melihat hasil dari bentuk animasi 3 dimensi yang kita buat, maka kita perlu menjadikannya sebuah movie yang dapat diputar atau dimainkan pada software pemutar video atau film.

Sekarang sudah banyak sekali kita jumpai iklan-iklan atau film-film kartun yang menggunakan animasi 3 dimensi, yang pembuatannya dari permodelan 3 dimensi yang dianimasikan untuk dirender menjadi sebuah movie yang

nantinya akan bisa di edit juga dalam bentuk VCD, SVCD, DVD atau pun format lainnya.

d. Tugas 4

1) Buatlah hasil akhir animasi sebuah movie dengan extension Mov, resolusi 640 x 480 sebanyak 100 frame dengan FPS = 12 dari file animasi mengelilingi kota.max pada pelajaran sebelumnya. Lalu jalankan dengan menggunakan Quick Time.

Buka file mengelilingi kota.max Pilih tombol time configuration

Lalu masukkan nilai FPS = 12 pada frame rate dan masukan nilai 100 pada End Time

Gambar 153. Time Configuration

Delete kamera setelah itu buat kamera dengan posisi yang sama dengan yang tadi dihapus.

Selanjutnya pilih motion > Parameter > buka Rollout Assign Controller klik pilihan position : position XYZ klik tombol Assign Controller sehingga akan di tampilkan kotak dialog Assign Position Controller klik pilihan Path Constraint.

Gambar 154. Assign Position Controller

Buka rollout Path parameters klik tombol Add Path arahkan pointer mouse ke dalam objek viewport Top klik langsung pada objek line. Secara otomatis objek kamera akan langsung menempel pada objek Line sehingga objek kamera akan bergerak mengikuti alur yang terbentuk oleh objek Line. Masih pada path parameter aktifkan pilihan Follow.

Gambar 155. Path parameter

Aktifkan viewport kamera dengan menekan tombol C pada keyboard. Tekan F10 untuk memilih jendela render.

Pada jendela render pilih 0 to 100 pada range time output

Pilih tombol files lalu simpan dengan nama mengelilingi kota.mov

Klik Tombol Add Path

Hasil penempelan pada objek line Aktfikan Follow

Gambar 156. Membuat file extension mov

Tekan render dan setelah proses render selesai. Buka program Quick Time player

Jalankan animasi yang tadi kita buat.

e. Tes Formatif 4

1) Apa yang dimaksud dengan render ?

2) Sebutkan beberapa pilihan output size render pada pembuatan animasi dimensi 3 yang sering dipakai.

3) Sebutkan beberapa extention dari output render yang bisa dihasilkan oleh 3D Studio Max !

4) Buatlah hasil akhir animasi sebuah movie dengan nama airmancur dengan extension AVI dan resolusi 320 x 240 dari file airmancur.max pada kegiatan pemelajaran sebelumnya. Lalu jalankan dengan menggunakan Windows Media Player.

f. Kunci Jawaban Formatif 4

1) Apa yang dimaksud dengan render ?

Render adalah suatu proses akhir baik pembuatan permodelan 3 dimensi ataupun animasi 3 dimensi. dimana permodelan maupun animasi 3 dimensi yang kita buat dapat kita rubah menjadi sebuah bitmap atau menjadi sebuah movie yang dapat dimainkan pada software movie.

Dengan melakukan Render, kita dapat mengetahui apakah hasil kerja kita sudah sesuai dengan tampilan yang diinginkan atau belum.

2) Sebutkan beberapa pilihan output size render pada pembuatan animasi dimensi 3 yang sering dipakai.

Resolusi 640 x 480 Resolusi 320 x 240 NTSC D-1 (video) NTSC DV (video) PAL (video) PAL DV (video)

3) Sebutkan beberapa extention dari render output yang bisa dihasilkan oleh 3D Studio Max ! JPG PNG MOV AVI BMP EPS

4) Buatlah hasil akhir animasi sebuah movie dengan nama airmancur dengan extension AVI dan resolusi 320 x 240 dari file airmancur.max pada kegiatan pemelajaran sebelumnya. Lalu jalankan dengan menggunakan Windows Media Player.

Buka file airmancur yang telah kita buat pada kegiatan pemelajaran sebelumnya. Atur sudut pandang

Tekan F10 pada keyboard

Pada jendela render pilih range 0 to 100 lalu pilih tombol files.

Gambar 157. Membuat file extention AVI

Pada jendela output beri nama airmancur dan save as type AVI. Tekan Render setelah proses selesai

Buka software Windows Media Player lalu open airmancur.avi

g. Lembar Kerja 4 Alat dan bahan :

Satu unit komputer yang telah terinstall aplikasi 3D Studio Max 6.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.

3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.

4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya). 5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.

6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja

1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

3) Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi 3D Studio Max 6. Tunggulah hingga proses loading selesai.

4) Bukalah beberapa animasi yang telah kita buat lalu tekan F10 dan atur nilai-nilai yang ada pada jendela render untuk membuat hasil render animasi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

5) Jika telah selesai, tutuplah aplikasi 3D Studio Max 6 anda dan matikanlah komputer dengan benar.

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

BAB III

EVALUASI

A. PERTANYAAN

1. Apa fungsi dari tool time configuration pada kontrol animasi ? 2. Sebutkan 3 animasi sederhana 3D Studio Max ?

3. Apa yang dimaksud animasi particle systems ? dan animasi apa saja yang bisa dihasilkan oleh Particle systems

4. Apa yang dimaksud bones ?

5. Bagaimana cara merender animasi 3D dimensi dan menjadikannya sebuah movie ?

6. Buatlah animasi secangkir kopi hangat di ruang tamu ditambah dengan kamera yang mengelilinginya sebanyak 100 frame, lalu jadikan sebuah movie dengan extention AVI.

Dalam dokumen modul 16 mengembangkan animasi 3 dimensi (Halaman 116-126)

Dokumen terkait