• Tidak ada hasil yang ditemukan

Particle System

Dalam dokumen modul 16 mengembangkan animasi 3 dimensi (Halaman 57-69)

Banyak sekali pengembangan animasi yang dapat dibuat dengan menggunakan fasilitas particle systems. Diantaranya :

Spray

Spray adalah particle systems yang dapat membuat animasi simulasi tetesan air,`seperti hujan dan sebagainya. Berikut contoh pembuatan animasi menggunakan spray.

1. Resetlah semua system yang berlaku

2. Buatlah objek permodelan seperti gambar dibawah ini. Agar air hujan yang kita buat terlihat lebih realistis.

Gambar 43. Objek visualisasi dimensi 3

3. Untuk material objek seperti genteng dan keramik bisa didapatkan di folder C:\ 3dsmax\ maps\ ArchMat

4. Klik panel Create

pilih category geometry ubah kelompok objek dari Standar Primitive menjadi Particle System klik tombol Spray.

Gambar 43. Jendela Particle Systems Spray

5. Aktifkan Viewport Top dan buat objek Spray dengan klik tahan mouse pada area viewport, berikutnya geser sehingga terbentuk objek Spray dengan ukuran yang melebihi objek permodelan yang kita buat. Perhatikan gambar 44 dibawah ini.

Gambar 44. Objek Spray

Aktifkan geometry

Aktifkan Particle system

6. Aktifkan viewport left dengan menekan L pada keyboard dan geser posisi objek Spray keatas dengan acuan sumbu Z sehingga terlihat Gambar dibawah ini.

Gambar 45. Posisi objek Spray

7. Penggeseran objek spray dimaksudkan untuk merubah posisi pengeluaran partikel sehingga lebih tinggi.

8. Pilih viewport perspective dengan menekan P pada keyboard. 9. Klik panel modify dan buka rollout parameters.

Gambar46.Modify dari Particle System Spray

Gunakan Move Tool untuk menggeser spray keatas dengan acuan sumbu Z

Viewport Count dan

Render Count

Adalah jumlah partikel pada tampilan

viewport dan render sedangkan Drop Size

adalah ukuran partikel.

Speed adalah kecepatan dari partikel, Variation

adalah bentuk variasi gerakan partikel sedangkan Drops, Dots dan Ticks

adalah bentuk partikel pada tampilan viewport Tetrahedron dan Facing adalah bentuk partikel pada saat di Render sedangkan

Start kita bisa menentukan pada saat partikel akan dijalankan

Life lama dari jalannya partikel

Emitter adalah ukuran spray

10. Ubah nilai parameter drop size = 10.

11. Tekan Play untuk melihat hasil animasi yang kita buat.

Gambar 47. Hasil animasi spray

12. Untuk melihat perbedaan parameter, ubah nilai-nilai yang diinginkan jalankan kembali animasi Spray, dan perhatikan perubahannya

13. Spray juga dapat anda beri material sesuai dengan kegunaannya.

Super Spray

Super spray adalah spray yang dapat dikontrol penyebarannya. Super Spray bekerja seperti spray, tetapi banyak sekali pengaturan -pengaturan yang dapat dilakukan dalam super spray, sehingga menghasilkan penyebaran particle yang lebih variatif. Dalam contoh ini kita akan membuat animasi semprotan pewangi.

1. Reset semua system yang berlaku.

2. Agar animasi semprotan yang dibuat lebih realistis buatlah objek permodelan minyak wangi dengan botol minyak wangi.

3. Lalu berikanlah material yang sesuai yang bisa kita buat pada program Design Graphic vektor maupun raster seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 48.Objek Visualisasi Pengharum

4. Pilih viewport Left atau Front untuk memudahkan penambahan Particle Super Spray pada objek pengharum tersebut.

5. Klik panel Create

pilih category Geometry ubah kelompok objek dari Standar Primitive menjadi Particle System klik tombol Super Spray.

6. Klik tahan mouse dan pada titik tengah semprot pewangi. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

7. Lalu pilih viewport left atau front tergantung dari posisi awal lalu geser super spray supaya ada di posisi depan titik sempot.

Gambar 50. Posisi Super Spray

8. Setelah menentukan posisi Klik panel modify dan atur nilai-nilai pada parameternya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 51. mengubah nilai Basic Parameter

Partikel Formation

Mengubah nilai formasi partikel dan sudut penyebarannya. Masukkan Nilai Spread = 15 pada axis dan Spread 30 pada plane

Display Icon adalah ukuran ikon sedangkan viewport display tampilan pada viewport aktifkan mesh dan persentase partikelnya masukkan nilai 100 %

9. Aktifkan rollot Particle Generation untuk mengatur jumlah partikel waktu animasi dan kecepatan partikel.

Gambar 52. Merubah nilai Particle Generation

10. Untuk Particle Type aktifkan pilihan Facing pada pilihan Standar particle.

Gambar53. Pemilihan Partikel

11. Setelah mengatur jumlah, ukuran dan sebagainya tekan M untuk memilih material partikel agar semburan partikel terlihat nyata.

Particle Quantity adalah jumlah partikel isi dengan nilai 100 sedangkan

Particle Motion adalah kecepatan dan variasi dari partikel

Particle Timing mengatur lamanya partikel dijalankan, kapan partikel dimulai, berhenti dan mengatur variasi partikel.

Particle Size adalah ukuran variasi partikel

Gambar 54. Jendela Material Editor

12. Masih pada jendela material editor buka rollout Maps klik None pada baris Opacity.

13. Tampil jendela Material/Map Browser, klik ganda pilihan Gradient. 14. Pada pilihan jendela Gradient parameter aktfkan pilihan radial.

Gambar 55. Rollout Gradient Parameter

15. Klik Go To Parent

16. Tampilkan kembali rollout maps, klik None pada Diffuse Color.

Pilih sample yang masih kosong Ubah menjadi warna putih Specular Level = 131 Glosiness = 63 Aktifkan Face Map

Gambar 56. Rollout Maps 17. Klik ganda pilihan mask, klik pilihan none pada mask

18. Pilih gradient dengan mengklik 2 kali dan aktifkan radial pada rollout gradient parameter.

19. Klik Go To Parent dua kali

20. Aplikasikan material yang telah di buat pada Super Spray. 21. Jalankan animasi yang telah kita buat dengan menekan Play

22. Tekan F9 untuk melihat hasil render. Untuk merender keseluruhan frame dibahas pada kegiatan belajar 4.

Gambar 57. Melihat hasil render particle super spray

Pilih none pada Diffuse color Aktifkan setelah selesai memberikan nilai pada sample slot.

PArray

PArray memiliki 2 buah tipe partikel efek yang pertama kita bisa menggunakan sebuah objek sebagai pusat penyebaran partikel. Kedua kita dapat menciptakan efek ledakan objek menjadi berkeping-keping.

Sebagai contoh kita akan menggunakan Parray untuk membuat animasi ledakan objek bola dunia menjadi hancur berkeping-keping.

1. Buatlah objek permodelan bola dunia menggunakan sphere dengan radius = 30 seperti gambar dibawah ini.

Gambar 58. Permodelan Bola Dunia

2. Untuk material bola dunia tersedia pada material library pada jendela material editor. Dengan nama Earthmap.jpg

3. Pilih PArray pada pilihan Particle System, lalu buat sebuah objek PArray dengan posisi dekat dengan bola dunia atau dimana saja pada bidang kerja tapi jangan terlalu jauh.

4. Aktifkan panel modify untuk memodifikasi PArray.

Gambar 60. Basic Paramater PArray

5. Pada Rollout Particle Generation masukkan nilai 100 pada life. Hal ini dimaksudkan untuk menjalankan animasi sebanyak 100 frame.

6. Pada Rollout Particle Type aktifkan pilihan object fragment

Gambar 61. Particle Type pada PArray

7. Masih dengan Rollout Particle kita dapat mengatur ketebalan dari objek yang diledakkan dan mengatur jumlah pecahannya.

Aktifkan Pick Object

untuk memilih objek yang akan diledakan

Pilih Mesh untuk menampilkan bentuk particle dalam viewport

Object Fragment adalah particle yang menyebar dan berasal dari bentuk objek yang dipilh

Gambar62. memberikan nilai ketebalan Particle.

8. Kita harus mengatur agar material ikut meledak atau pecah dengan cara merubah get material pada Rollout Particle.

Gambar 63. mengaktifkan Picked Emiter

9. Klik kanan Objek Bola dunia lalu sembunyikan dengan memilih Hide Selection

Gambar 64. Menyembunyikan Objek.

Thickness

Untuk mengatur ketebalan ledakan. Beri nilai = 5

Pilihan All Face seluruh bentuk objek diledakkan semuanya, untuk Number of Chunk untuk menentukan jumlah ledakan, sedangkan Smoothing Angle

untuk mengatur sudut ledakan objek.

Aktifkan Picked Emitter

lalu tekan Get Material From agar objek ledakan

mempunyai material yang sama dengan objek Jumlah satuan material pada sisi pecahan ledakan objek PArray.

10. Jalankan animasi yang telah kita buat dengan menekan Play

Gambar 65. Hasil render pada posisi frame ke 8

Pada dasarnya parameter pada efek - efek animasi particle system tidak terlalu jauh berbeda satu dengan yang lainnya. Tinggal bagaimana kita merubah nilai nilai pada parameter tersebut untuk lebih mengembangkan variasi dan bentuk animasi kita.

Dalam dokumen modul 16 mengembangkan animasi 3 dimensi (Halaman 57-69)

Dokumen terkait