• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menulis Dialog

Dalam dokumen sd5bhsind IndahnyaBhsDanSastraInd Suyatno (Halaman 59-64)

kamu tentukan lebih dahulu. Selain itu, agar dialog menarik, topik yang diangkat juga harus menarik dan aktual. Artinya, topik itu masih baru dan menyangkut kepen- tingan orang banyak, misalnya, pendidikan, kesehatan, dan olahraga. Kamu juga harus menguasai topik yang kamu tentukan. Jika kamu tidak menguasai topik tersebut, kamu tidak dapat menuliskannya menjadi bentuk dialog yang menarik.

2. Menentukan Tokoh dan Karakternya

Tokoh sangat penting dalam dialog. Tokoh harus dapat menghidupkan dialog. Artinya, tokoh-tokoh itu dapat saling menanggapi pembicaraan. Dalam menentukan tokoh cerpen atau drama, usahakan ada tokoh yang bertentangan wataknya. Tokoh tersebut jika bertemu selalu bertentangan sehingga menimbulkan konflik (perten- tangan). Agar pertentangan itu tidak berlarut-larut, perlu dimunculkan tokoh penengah. Kamu juga dapat menentukan tokoh yang lucu, penakut, atau yang lain. Dengan demikian, dialog akan menjadi semakin menarik.

Menulis

Dialog

1. Menentukan topik dialog.

2. Menentukan tokoh dan karakter dalam dialog.

3. Menyusun butir-butir dialog.

4. Mengembangkan butir-butir dialog. Gambar 3.8 Karakter tokoh harus sesuai dengan dialog yang dibawakan.

Tokoh-tokoh tersebut dapat diberi nama sesuai dengan watak atau karakternya. Agar lebih menarik, berikan penjelasan (deskripsi) mengenai keadaan fisik, keahlian, atau kebiasaan tokoh! Perhatikan contoh berikut!

Karakter tokoh tersebut harus dipertahankan sampai akhir cerita. Tujuannya agar pembaca menyukai tokoh yang identik dengan dirinya. Atau pembaca akan antipati kepada tokoh yang bertolak belakang dengan hati nuraninya. Dengan demikian, dialog akan hidup dan menarik untuk dibaca.

3. Menyusun Butir-Butir Dialog

Butir-butir dialog adalah pokok-pokok yang akan dibicarakan dalam dialog. Pokok-pokok itu selanjutnya dikembangkan menjadi dialog yang utuh. Perhatikan contoh berikut ini!

Tokoh Faris:

• tampan • santun

• rambut lurus • pandai

• kulit kuning • tidak sombong

Gambar 3.9 Faris.

Gambar 3.10 Fina.

Tokoh Fina:

• cantik • sedikit cengeng • manja • anak orang kaya • penakut • rajin

Tokoh Bogel:

• badan besar • lucu

• perut gendut • tidak pernah marah • suka makan • suka menolong

a. Topik: Meramaikan Perpustakaan Sekolah b. Butir-butir dialog

1) Upaya menambah koleksi perpustakaan

a) Setiap siswa dimintai sumbangan satu buku b) Meminta bantuan buku kepada penerbit 2) Dibentuk pengelola perpustakaan

3) Memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh warga sekolah

Faris : ”Hai Fina, ngomong-ngomong buku-buku di perpustakaan sekolah kita ini sudah usang semua. Kamu punya ide apa agar teman-teman rajin mem- baca buku di perpustakaan?”

Fina : ”Iya, tuh, Ris. Lagi pula, sangat minim buku-buku bacaan. Yang terbanyak buku-buku teks pelajaran. Ini tentu sangat membosankan.

Menurutku, koleksi buku-buku di perpustakaan ini harus ditambah. Terutama buku-buku bacaan, baik yang fiksi maupun yang ilmiah.”

Faris : ”Tapi, bagaimana cara menambah koleksi buku nonpelajaran? Selama ini buku yang diberikan pemerintah hanya buku-buku pelajaran.”

Fina : ”Bagaimana kalau kita berusaha mencari sendiri?” Tiba-tiba Bogel datang.

Bogel : ”Mencari apa? Cari makan, ya?

Fina : ”Kamu ini, Gel, makan melulu. Aku ingin kita menyumbangkan salah satu buku koleksi pribadi kita untuk perpustakaan.”

Faris : ”Aku rasa itu ide bagus, Fin. Kalau ide itu bisa berhasil, setidaknya perpustakaan kita akan memiliki tambahan sekitar 200-an buku.”

Bogel : ”O . . . gitu, ya. Setuju, deh! Membaca memang penting seperti makan juga.”

. . . . (dan seterusnya)

Setelah butir-butir dialog ditulis, kamu dapat mengembangkannya menjadi sebuah dialog atau percakapan.

4. Mengembangkan Butir-Butir Dialog

Pada suatu hari, Faris, Fina, dan Bogel berbincang-bincang di ruang baca perpustakaan. Mereka membicarakan usaha yang akan mereka lakukan untuk menambah koleksi buku-buku di perpustakaan. Berikut percakapan mereka.

Dialog yang menarik, bukan? Dialog itu belum selesai, masih panjang jika dilanjutkan. Kamu tentu dapat melanjutkan dialog tersebut dengan lebih menarik. Oleh karena itu, cobalah kerjakan kegiatan di bawah ini!

Berlatih Berpasangan

Coba kerjakan bersama teman sebangkumu!

1. Lanjutkan dialog di atas menjadi sebuah cerita yang utuh! 2. Berilah judul yang menarik!

3. Setelah selesai, bacakan cerita kalian di depan kelas secara bergantian! 4. Mintalah komentar dari teman atau guru!

5. Benahi cerita kalian berdasarkan komentar dari teman atau guru! 6. Kumpulkan cerita kalian kepada guru untuk dinilai!

Berlatih Mandiri 3

Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!

1. Piihlah satu tema yang menurutmu menarik sebagai bahan pembicaraan! 2. Buatlah dialog antara beberapa tokoh berdasarkan tema yang telah kamu

tentukan!

3. Tulislah dialog itu pada kertas folio!

4. Bacalah karyamu di depan kelas pada hari yang telah ditentukan oleh guru- mu!

5. Mintalah komentar dari teman dan guru!

6. Benahilah karyamu sesuai dengan saran atau komentar guru dan teman- mu! Selanjutnya, kumpulkan hasilnya kepada guru untuk dinilai!

Rangkuman

1. Untuk mengidentifikasi unsur-unsur cerita yang didengar, dapat dilakukan dengan kegiatan berikut.

a. Mendengarkan cerita yang dibacakan dengan baik. b. Mencatat unsur-unsur cerita yang didengarkan.

2. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam berwawancara dengan narasumber. a. Menentukan topik wawancara.

b. Membuat daftar pertanyaan.

c. Mengadakan janji dengan narasumber.

d. Berwawancara dengan bahasa yang baik dan sopan. 3. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membaca puisi.

a. Memberi penjedaan dengan tepat pada puisi yang akan dibaca. b. Berlatih vokal, yaitu berlatih mengucapkan kata-kata dengan jelas. 4. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika membaca puisi.

a. Menghayati setiap kata yang diucapkan. b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas.

c. Menggunakan irama dan tempo dengan tepat.

5. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis dialog. a. Menentukan tema terlebih dahulu.

b. Menentukan tokoh dan karakternya masing-masing. c. Menyusun butir-butir dialog.

d. Mengembangkan butir-butir dialog tersebut menjadi sebuah dialog yang hidup dan menarik.

e. Memerhatikan kaidah penulisan dialog dengan benar. 6. Penggunaan kata tanya.

a. Apa digunakan untuk menanyakan benda atau perbuatan.

b. Siapa digunakan untuk menanyakan orang, Tuhan, malaikat, dan dewa-dewi. c. Berapa digunakan untuk menanyakan jumlah.

d. Kata tanya mana dapat berdiri sendiri atau bersama-sama dengan kata depan

A. Pilihan Ganda

Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat! Kerjakan di buku tugasmu!

1.

Dalam dokumen sd5bhsind IndahnyaBhsDanSastraInd Suyatno (Halaman 59-64)