• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merambah ke wilayahMerambah ke wilayah

Dalam dokumen Berkas Cahaya Kesadaran (Halaman 153-156)

Merambah ke wilayah

Kesadaran Non-ragawi

Kesadaran Non-ragawi

Tiada henti-hentinya berupaya melangsungkan pensucian-diri, saya berhasil mengembangkansejenis kemampuan kecil untuk menyimak dengan tepat dan jelas

‘bisikan hening didalam’.

~ Mahatma Gandhi. ~ Mahatma Gandhi.

K

K

ita tahuita tahu kesadaran ragawi —yang bertumpu —yang bertumpu kuat pada kinerja jasmaniah, kinerja indria-indria kuat pada kinerja jasmaniah, kinerja indria-indria sensorik dan motorik— merupakan bentuk kesadaran sensorik dan motorik— merupakan bentuk kesadaran terkasar dan terluar. ‘Sadar’ dalam artian tidak tidur, terkasar dan terluar. ‘Sadar’ dalam artian tidak tidur, tidak mabuk, tidak dalam keadaan pingsan atau tidak mabuk, tidak dalam keadaan pingsan atau status koma, atau yang sejenisnya merujuk pada status koma, atau yang sejenisnya merujuk pada kesadaran-ragaw

kesadaran-ragawi i ini.ini.

Dalam moda kesadaran ini perhatian nyaris Dalam moda kesadaran ini perhatian nyaris seluruhnya selalu mengarah ke luar, mengarah pada seluruhnya selalu mengarah ke luar, mengarah pada objek-objek indriawi —apakah itu berupa suara, objek-objek indriawi —apakah itu berupa suara, bau,bau, wujud, sinar atau cahaya, rasa sentuhan dan rasa wujud, sinar atau cahaya, rasa sentuhan dan rasa kecapan. Moda kesadaran inilah yang paling kita kecapan. Moda kesadaran inilah yang paling kita kenal dan paling kita akrabi bukan? Oleh karenanya, kenal dan paling kita akrabi bukan? Oleh karenanya, tak sedikit diantara kita yang menyangka kalau tak sedikit diantara kita yang menyangka kalau inilah

inilah satu-satunya bentuk kesadaran yang ada, saatbentuk kesadaran yang ada, saat seseorang terjaga. Padahal tidak.

Karena ia bertumpu kuat pada kinerja indriawi, Karena ia bertumpu kuat pada kinerja indriawi, ia juga terbatas —hanya sebatas kemampuan dan ia juga terbatas —hanya sebatas kemampuan dan kepekaan dari indria itu saja. Ketika kepekaan dari indria itu saja. Ketika indria-indria dalam

indria dalam keadaan bersih dan tersedia cukup enerji-sikal mentenagainya boleh jadi mereka mentenagainya boleh jadi mereka sangat peka, jauh lebih peka dan

sangat peka, jauh lebih peka dan berdaya dibandingberdaya dibanding biasanya. Sehingga, seseorang bisa menangkap biasanya. Sehingga, seseorang bisa menangkap fenomena-fenomena sebelum terjadi atau yang fenomena-fenomena sebelum terjadi atau yang biasanya tak terdeteksi. Yang seperti

biasanya tak terdeteksi. Yang seperti inilah umumnyainilah umumnya dianggap gaib oleh banyak orang, sehingga dihargai dianggap gaib oleh banyak orang, sehingga dihargai secara berlebihan.

secara berlebihan.

Betapa tidak, yang tadinya tak bisa merasakan Betapa tidak, yang tadinya tak bisa merasakan kehadiran makhluk-makhluk yang berfrekuensi kehadiran makhluk-makhluk yang berfrekuensi lebih halus dari frekuensi yang umumnya dikenal, lebih halus dari frekuensi yang umumnya dikenal, atau mampu menyalurkan enerji lebih besar dari atau mampu menyalurkan enerji lebih besar dari sebelumnya sehingga mampu mengangkat sebelumnya sehingga mampu mengangkat benda-benda yang biasanya tak terangkat, serta berbagai benda yang biasanya tak terangkat, serta berbagai fenomena psikik, paranormal atau supra-natural fenomena psikik, paranormal atau supra-natural dan metasis lainnya. Padahal, moda kesadaran ini dan metasis lainnya. Padahal, moda kesadaran ini —walaupun sudah

—walaupun sudah jauh lebih halus dan lebih kuat

dari biasanya— masih berada di wilayah dari biasanya— masih berada di wilayah kesadaran-ragawi, dimana yang disadari tetap masih berkisar ragawi, dimana yang disadari tetap masih berkisar pada objek-objek indriawi luaran. Tak jarang, yang pada objek-objek indriawi luaran. Tak jarang, yang seperti ini juga disebut-sebut

seperti ini juga disebut-sebut sebagai “persepsi ekstra-sebagai “persepsi ekstra-sensori” [ESP] hanya lantaran ia

sensori” [ESP] hanya lantaran ia memang melampauimemang melampaui kemampuan indria-indria sensorik normal. Namun, kemampuan indria-indria sensorik normal. Namun, sekali lagi, semua ini

sekali lagi, semua ini masih di wilayah kesadaran ragawi.

Moda kesadaran hanya bisa dianggap telah beralih Moda kesadaran hanya bisa dianggap telah beralih atau berganti dari moda kesadaran-ragawi kalau ia atau berganti dari moda kesadaran-ragawi kalau ia tak lagi berkutat dengan objek-objek sensasi luaran, tak lagi berkutat dengan objek-objek sensasi luaran, kalau ia sudah memasuki

kalau ia sudah memasuki wilayah mental atauatau non- non-

ragawi lainnya. Disini objek-objeknya sudah abstraks lainnya. Disini objek-objeknya sudah abstraks sifatnya —seperti gelombang perasaan dan pikiran sifatnya —seperti gelombang perasaan dan pikiran ataupun suasana-hati sendiri dan makhluk-makhluk ataupun suasana-hati sendiri dan makhluk-makhluk di sekitar. Yang seperti ini, sudah mulai melampaui di sekitar. Yang seperti ini, sudah mulai melampaui tapal-batas dimensi ruang dan waktu.

tapal-batas dimensi ruang dan waktu. Ada dalam moda

Ada dalam moda kesadaran non-ragawi seseorang seseorang

bisa

bisa merasakan berbagai gelombang pikiran danberbagai gelombang pikiran dan perasaan serta suasana-hati yang berseliweran di perasaan serta suasana-hati yang berseliweran di sekitarnya maupun yang

sekitarnya maupun yang berjarak bermil-mil jauhnya,berjarak bermil-mil jauhnya, hingga yang berasal dari atau terjadi beberapa tahun hingga yang berasal dari atau terjadi beberapa tahun atau abad yang lalu maupun

atau abad yang lalu maupun mendatang.mendatang.

Masih dalam moda kesadaran ini, seseorang bisa saja Masih dalam moda kesadaran ini, seseorang bisa saja samar-samar mengetahui beberapa kelahirannya samar-samar mengetahui beberapa kelahirannya yang terdahulu —baik dalam format mimpi, yang terdahulu —baik dalam format mimpi, maupun saat duduk bermeditasi. Bila seseorang telah maupun saat duduk bermeditasi. Bila seseorang telah menjelajah sejauh ini, sebetulnya ia sudah

menjelajah sejauh ini, sebetulnya ia sudah menyentuhmenyentuh wilayah

wilayah supra-mental , , bahkan bahkan wilayahwilayah spiritual .. Katakanlah ia sudah berada di

Katakanlah ia sudah berada di perbatasan mental- spiritual. Disini, baginya, hal-hal duniawi dan ragawi Disini, baginya, hal-hal duniawi dan ragawi sudah sepenuhnya tanpa daya-tarik lagi.

sudah sepenuhnya tanpa daya-tarik lagi.

Dalam dokumen Berkas Cahaya Kesadaran (Halaman 153-156)