• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mesin cetak offset lembaran (sheet fed offset)

Dalam dokumen smk11 TeknikGrafikaDanIndustriGrafika Antonius (Halaman 140-152)

MACAM-MACAM TEKNIK CETAK

2. Prinsip dan Proses Cetak

2.3. Teknik Cetak Dalam adalah proses cetak menggunakan permukaan yang dikerik (tenggelam)

2.4.3. Mesin Cetak Offset

2.4.3.1. Mesin cetak offset lembaran (sheet fed offset)

Unit-unit pada mesin cetak offset lembaran, dapat diperlihatkan pada skema gambar berikut ini:

Gambar 7.78. Skema unit-unit pada mesin cetak offset lembaran dua warna Keterangan :

a. Unit pengumpan / pemasukan b. Unit pencetakan

c. Unit pengeluaran

Unit-unit pada mesin cetak offset lembaran tersebut secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Unit pengumpan / pemasukan

Unit pengumpan / pemasukan pada mesin cetak offset lembaran ada dua sistem, yaitu:

a.1. Sistem pemasukan tunggal (single sheet feeder).

a b

Sistem pemasukan tunggal maksudnya adalah masuknya kertas ke unit pencetakan satu persatu. Kertas dari meja penumpukan diambil satu persatu untuk dibawa ke unit pencetakan. Pada umumnya sistem pemasukan tungal ini digunakan pada mesin-mesin berukuran kecil, paling besar ukuran double folio, dan kecepatan mesinnya relatif rendah. Contoh mesinnya: Heidelberg GTO, mesin Rotaprint, Ryobi 500N, dal lain-lain. Komponen-komponen sistem pemasukan tunggal antara lain:

- Meja penumpukan, untuk meletakkan kertas yang akan dicetak - Penghisap tunggal, berbentuk satu batang penghisap memanjang

yang terdiri dari beberapa mulut penghisap, berfungsi untuk mengangkat kertas untuk diambil gripper dan dibawa ke unit pencetakan.

- Meja penghantar, untuk dilewati kertas yang akan dicetak. Pada meja pemasukan tidak terdapat ban-ban penghantar dan tidak ada roda-roda penghantar, karena kertas dibawa oleh penjepit/gripper pemasukan.

- Gripper pemasukan tunggal, untuk menjepit kertas yang diambil penghisap dan dibawa ke unit pencetakan untuk dicetak.

- Penepat depan (front lay), untuk mengatur kestabilan posisi kertas sebelum dicetak agar ketepatan cetak dapat dicapai secara maksimal.

- Swing gripper, untuk menjepit kertas yang dibawa gripper pemasukan dan diteruskan ke silinder tekan untuk dicetak.

Gambar 7.79. a. Skema unit pemasukan cetak offset lembaran sistem pemasukan tunggal b. Contoh unit pemasukan cetak offset lembaran sistem pemasukan tunggal (Heidelberg)

a.2. Sistem susun sirih (stream feeder) terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

Sistem pemasukan susun sirih maksudnya adalah masuknya kertas dari meja penumpukan kertas ke unit pencetakan saling susul menyusul (susun sirih). Kertas dari meja penumpukan diambil oleh penghisap secara susul menyusul membentuk susunan sirih untuk dibawa ke unit pencetakan. Ciri utama sistem susun sirih adalah, kertas dihisap dibagian belakang, sedangkan pada sistem pemasukan tunggal kertas dihisap dibagian depannya.

Komponen-komponen sistem pemasukan susun sirih

(stream feeder) antara lain:

- Meja penumpukan kertas, yang berfungsi untuk meletakkan yang akan dicetak.

- Kelompok kepala hisap (suction head), terdiri dari: Sepatu peraba ketinggian kertas yang dilengkapi penghembus udara, pelat pemisah kertas, batang penghembus pemisah kertas, penghisap angkat, penghisap angkut/penerus, engkol pemutar penghisap angkut. Kelompok kepala hisap ini fungsinya mengambil lembaran kertas dari meja penumpukan secara susul menyusul (susun sirih) menuju ke meja penghantar untuk dibawa ke unit pencetakan.

- Meja penghantar, yang berfungsi untuk menghantarkan kertas yang diambil kelompok kepala hisap untuk dibawwa ke unit pencetakan. Pada meja penghantar ini terdapat beberapa alat bantu diantaranya: ban transportasi, roda-roda penghantar, roda-roda-roda-roda sikat penahan, penepat samping (side lay), penepat depan (front lay).

- Pendeteksi kertas rangkap (double sheet detector), yang berfungsi untuk mendeteksi apabila ada kertas yang terhisap rangkap. Alat ini disetel untuk dilewati 3 lembar kertas tetap berjalan (karena kertas jalannya bersusun sirih), dan 4 lembar kertas unit transportasi berhenti (agar kertas tidak terbawa rangkap).

Gambar 7.80. a. Skema unit pemasukan cetak offset lembaran sistem pemasukan susun sirih (stream feeder)

b. Contoh unit pemasukan cetak offset lembaran sistem pemasukan susun sirih (Heidelberg)

Gambar 7.81. Kelompok kepala hisap a. Diagram kepala hisap

b. Pengatur angin penghisap dan penghembus

c. Contoh kelompok kepala hisap pada mesin cetak offset (Heidelberg)

Pada mesin cetak offset lembaran sistem pemasukan susun sirih (stream feeder), ada yang dilengkapi dengan ban penghisap pada

meja penghantar seperti pada mesin cetak Speedmaster SM 74 Heidelberg.

Gambar 7.82. Sistem pemasukan susun sirih (stream feeder) dengan ban penghisap mesin cetak Speedmaster SM 74

Heidelberg. b. Unit pencetakan (printing unit)

Unit pencetakan terdiri dari beberapa komponen yaitu:

b.1. Silinder pelat (plate cylinder), berfungsi sebagai tempat untuk memasang pelat cetak / acuan cetak.

b.2. Silinder kain karet (blanket cylinder), berfungsi sebagai tempat untuk memasang kain karet (blanket) dan sebagai silinder perantara.

b.3. Silinder tekan (impression cylinder), berfungsi untukmemberikan tekanan pada bahan cetak agar tinta dari silinder kain karet bisa dialihkan ke bahan cetak dengan sempurna.

Gambar 7.83. Unit pencetakan mesin cetak offset lembaran Ketreangan:

a. Silinder pelat

b. Silinder kain karet / blanket c. Silinder tekan

b.4. Unit pembasahan (dampening unit), berfungsi untuk memberikan kelembaban pada permukaan pelat. Dengan adanya air pembasah tersebut, bagian yang tidak mencetak tetap peka terhadap air dan tetap dapat menolak tinta. Hal ini sesuai dengan prinsip cetak offset adalah adanya tolak menolak antara air dan tinta. Tergantung dari model rancangannya, unit pembasahan umumnya terdiri dari bak air, rol bak air, semprotan air, rol-rol karet (dampening form roller, dampening ductor roller, dampening matering roller), dan rol logam berlapis chrome (dampening fountain roller, dampening oscilator roller, dampening smooting roller, dampening drum roller).

a

c b

Pada unit pembasahan ini terbagi dalam dua sistem unit pembasahan yaitu contact dampening system dan non contact dampening system. Contoh dari sistem contact dampening system

yaitu convensional, continous dampening system, sedangkan contoh non contact dammpening system adalah brush type, turbo, jet spray dampening system.

Keterangan:

a. Sistem pembasahan tipe Vibrator b. Sistem pembasahan tipe Continuous

c. Satu rol acuan digunakan untuk unit pembasahan dan unit penintaan

d. Sistem pembasahan tipe Brush e. Sistem pembasahan Centrifugal

a

c

d

b

e

b.5. Unit penintaan (inking unit), berfungsi untuk melapisi image pada pelat tinta dengan tinta cetak. Tinta hanya menempel pada bagian yang mencetak (image), sedangkan bagian yang tidak mencetak tidak menerima tinta / menolak tinta. Hal ini sesuai dengan prinsip cetak offset adalah adanya tolak menolak antara air dan tinta. Seperti halnya unit pembasahan, unit penintaan juga ada bermacam-macam sistem, KBA Anilox short inking unit, MAN Rolan Anilox short inking unit, WIFAG extremely short inking unit, GOSS positive feed keyless inking system, Mitsubisi Heavy Industries keyless inking system, TKS keyless inking unit.

c. Unit pengeluaran (delivery unit)

Unit pengeluaran mesin cetak offset lembaran pada umumnya terdiri dari beberapa komponen, antara lain: meja pengeluaran, gripper delivery, penata tumpukan kertas (jogger), penghembus kertas sekaligus penyemprot powder.

Keterangan: a. Meja pengeluaran b. Gripper c. Pipa penghembus

Gambar 7.86. Unit pengeluaran mesin cetak offset

a c b

Gambar 7. 87. Macam-maacam diagram mesin cetak offset 1 warna produksi Heidelberg

Dalam dokumen smk11 TeknikGrafikaDanIndustriGrafika Antonius (Halaman 140-152)