BAB III : METODE PENELITIAN
3.10. Teknik Analisis Data
4.2.3 Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode Analisis Regresi Linear Berganda merupakan metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yaitu bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, promosi, harga, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Sehingga dapat diketahui pengaruh positif dan negatif pengaruh Brand Endorser terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Analisis Regresi Linear Berganda dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Software SPSS 19.00 for Windows.
Tabel 4.5
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa 3,660 1,121 3,264 ,002 (Constant) Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.
Sumber : Data diolah (SPSS 19), September 2014
Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.15 Kolom Unstandarized Coefficients bagian B diperoleh persamaan Regresi Linear Berganda sebagai berikut:
Y = 3,660 + 0,213X1 + 0,226X2 + 0,238X3 + e Berdasarkan persamaan diatas dapat digambarkan:
1. Konstanta (a) = 3,660 Ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel visibility (X1), variabel credibility (X2), dan variabel attraction (X3), = 0, maka keputusan pembelian Honda Scoopy tetap sebesar (Y) = 4,236 2. Variabel visibility (X1) memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian
Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dengan koefisien regresi sebesar 0,213 Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel visibility sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,213 dengan asumsi bahwa variabel bebas yag lain pada model regresi adalah tetap. 3. Variabel credibility (X2) memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian
Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dengan koefisien regresi sebesar 0,226. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel credibility sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,226
dengan asumsi bahwa variabel bebas yag lain pada model regresi adalah tetap.
4. Variabel attraction (X3) memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dengan koefisien regresi sebesar 0,238. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel attraction sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,238 dengan asumsi bahwa variabel bebas yag lain pada model regresi adalah tetap.
4.2.4 Pengujian Hipotesis
4.2.4.1 Uji Serempak/Simultan (Uji-F)
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
H0 : b1 = b2 = b3 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari visibility, credibility dan attraction secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian.
Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari visibility, credibility dan attraction secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 81 dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 4 sehingga diperoleh :
1. df(pembilang) k-1 df(pembilang) = 4-1 = 3 2. df(penyebut) n-k df(penyebut) = 81-4 = 77
Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 19.00 for Windows. Kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α = 5% (3:77) = 2,723343
Tabel 4.6
Uji Serempak/Simultan (Uji F)
ANOVAb 199,899 3 66,633 40,616 ,000a 126,323 77 1,641 326,222 80 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), attraction, visibility, credibility a.
Dependent Variable: kep.pembelian b.
Sumber : Data diolah (SPSS 19), September 2014
Berdasakan Tabel 4.6 Diatas memperlihatkan Fhitung adalah 40,616 dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan Ftabel 2,723343. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu Fhitung > Ftabel (40,616 > 2,723343) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, dengan Hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu visibility (X1), credibility (X2), dan attraction (X3) secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Uji-t dilakukan untuk menunjukkan secara parsial pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengujiannya yaitu :
Hipotesisnya adalah :
1. H0 : b1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan variabel visiblity secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.
2. Ha : b1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan variabel visiblity secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.
3. H0 : b2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan variabel credibility secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.
4. Ha : b2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan variabel credibility secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.
5. H0 : b3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan variabel attraction secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.
6. Ha : b3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan variabel attraction secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.
Pada penelitian ini thitung akan dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikansi (α) = 5%
Kriteria pengambilan keputusan adalah :
1. H0 diterima jika thitung > ttabel pada α = 5% 2. H0 ditolak jika thitung < ttabel pada α = 5% Hasil pengujiannya adalah :
n = jumlah sampel, n = 81
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4
Maka : derajat bebas (df) = n-k = 81-4 = 77
Uji-t yang digunakan adalah uji dua arah, maka ttabel yang digunakan adalah
t0,05(77) = 1,991254
Nilai thitung diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 19.00 for Windows, seperti terlihat pada tebel berikut ini.
Tabel 4.7 Uji Parsial (Uji T)
Coefficientsa 3,660 1,121 3,264 ,002 ,213 ,103 ,212 2,071 ,042 ,226 ,075 ,332 2,995 ,004 ,238 ,085 ,328 2,813 ,006 (Constant) visibility credibility attraction Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.
Dependent Variable: kep.pembelian a.
Sumber : Data diolah (SPSS 19), September 2014
Berdasarkan Tabel 4.7 Dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Variabel Visibility (X1) secara parsial berpengaruh Positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (Y). Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0, 042 < 0,05. Sedangkan thitung = 2,071 dan ttabel = 1,991254 sehingga thitung>ttabel, artinya secara parsial apabila variabel
visibility ditingkatkan satu satuan (unit), maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,213 satuan (unit).
2. Variabel Credibility (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (Y). Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,04 < 0,05. Sedangkan thitung = 2,995 dan ttabel = 1,991254 sehingga thitung>ttabel, artinya secara parsial walaupun variabel promosi ditingkatkan satu satuan (unit), maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,226 satuan (unit).
3. Variabel Attraction (X3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (Y). Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,006 < 0,05. Sedangkan thitung = 2,813 dan ttabel = 1,991254 sehingga thitung>ttabel, artinya secara parsial jika variabel harga ditingkatkan satu satuan (unit), maka keputusan pembelian (Y) akan berkurang sebesar 0,238 satuan (unit).