• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

4.7. Metode dan Tool yang Digunakan Dalam Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini secara garis besar terbagi atas tiga tahapan yang masing-masing tahapan menggunakan metode dan

tool tersendiri. Tahapan-tahapan pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tahap Pengukuran Waktu Produksi

Untuk memperoleh waktu yang lebih representatif terhadap kondisi eksisting, maka peneliti menggunakan metode GERT (Graphical Evaluation and

Review Technique). Data variabel yang diperoleh dari perusahaan diolah dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Uji kecukupan data, yaitu menguji apakah jumlah pengamatan yang

dilakukan telah mencukupi.

2. Menghitung probabilitas, yaitu mengetahui probabilitas kegagalan yang terjadi pada kegiatan produksi. Probabilitas ini diperlukan untuk penentuan jaringan GERT.

3. Uji kecocokan distribusi, yaitu untuk menentukan pola distribusi data. Waktu tiap tahapan kegiatan/proses yang telah diukur, dihitung dan kemudian dilakukan pengujian bentuk distribusi probabilitasnya secara statistik agar parameter GERT dapat ditentukan.

4. Penentuan Fungsi Generator Momen

Parameter GERT akan digunakan untuk menentukan fungsi generator momen dari masing-masing aktivitas proses.

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

5. Pembuatan Model Jaringan Kerja GERT

Untuk proses yang terjadi pada pembuatan Transformator terlebih dahulu dibuat dalam bentuk jaringan kerja GERT.

6. Penentuan Persamaan Topologi

Persamaan topologi adalah suatu persamaan yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan dari suatu jaringan GERT. Persoalan topologi ini akan membatasi fungsi-fungsinya.

7. Menentukan Rata-rata (µ) dan Variansi (σ2)

Perhitungan rata-rata ini digunakan untuk mendapatkan waktu rata-rata penyelesaian dari pembuatan Transformator sesuai dengan urutan proses yang dimilikinya. Sedangkan variansi digunakan untuk mengetahui berapa besar variansi waktu dalam proses pembuatan Transformator.

2. Tahap Mengidentifikasi Kegiatan-kegiatan Non-Value Added dan

Meminimisasi Non Value Added Time

Untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan non-value added dan

meminimisasi non-value added time, peneliti menggunakan metode value stream

mapping (VSM).

1. Menentukan produk yang akan menjadi model line

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

3. Membuat Diagram SIPOC dan peta untuk setiap kategori proses

(Door-to-Door Flow) di sepanjang value stream

4. Pengujian data primer untuk data waktu proses meliputi uji normal, uji keseragaman data, dan uji kecukupan data

5. Membuat peta aliran keseluruhan pabrik (meliputi aliran material dan aliran informasi) yang membentuk Current State Map

3. Tahap Simulasi dengan Model

Berdasarkan kondisi riil yang ada diperusahaan dan data-data lain yang mendukung dibangun sistem simulasi dengan model memakai tool: software

Powersim 2005. Beberapa langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Diagram Simpal Kausal

Diagram simpal kausal adalah pengungkapan tentang kejadian hubungan sebab-akibat (causal relationship) ke dalam bahasa gambar tertentu. Di sini bahasa gambar tersebut adalah panah yang saling mengait, sehingga membentuk sebuah diagram simpal (causal loop), dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah mengungkapkan akibat.

2. Pembuatan Model

Berdasarkan diagram simpal kausal yang diperoleh selanjutnya dirumuskan sebagai model yang berbentuk uraian, gambar atau rumus. Model adalah suatu bentuk yang dibuat untuk menirukan suatu gejala atau proses, dalam hal ini proses produksi transformator.

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

3. Simulasi Model

Simulasi dapat dilakukan dengan menggunakan model yang telah dibuat. Simulasi dilakukan dengan memasukkan data ke dalam model, perhitungan dilakukan untuk mengetahui perilaku gejala atau proses. 4. Validasi Hasil Simulasi

Validasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala atau proses yang ditirukan. Model dapat dinyatakan baik apabila kesalahan atau penyimpangan hasil simulasi terhadap gejala atau proses yang ditirukan kecil. Hasil simulasi ini selanjutnya digunakan untuk memahami perilaku gejala atau proses serta mengetahui kecenderungannya di masa mendatang.

4.8.Analisa Dan Evaluasi

4.8.1. Analisa Current State Map

Beberapa tahapan analisa current state map adalah sebagai berikut :

1. Analisa lead time produksi, apakah memungkinkan untuk dilakukan

pengurangan lead time dengan merinci total Value Added Time (VA) dan total

Non-Value Added Time (NVA).

2. Analisa terhadap cycle time, apakah cycle time terlalu lama dalam pengerjaan proses produksi tersebut.

3. Identifikasi pemborosan-pemborosan yang terjadi dalam proses produksi.

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

1. Overproduction (Produksi Berlebih)

2. Defects (Produk Cacat)

3. Unnecessary Inventory (Persediaan yang Tidak Perlu/Berlebih)

4. Inapproriate Processing (Proses yang Tidak Sesuai)

5. Excessive Transportation (Transportasi Berlebih)

6. Waiting Time (Waktu Tunggu)

7. Unnecessary Motion (Gerakan yang Tidak Perlu)

4. Pemilihan jenis pemborosan utama yang akan dicari akar permasalahannya. Akar penyebab pemborosan dapat dicari dengan menggunakan Cause and

Effect Diagram. Cause and Effect Diagram dalam mencari akar penyebab

terjadinya permasalahan utama memandang seluruh aspek yang mempengaruhi.

4.8.2. Perancangan Future State Map

Future state map merupakan gambaran keadaan perusahaan yang ingin

dicapai dimasa mendatang. Beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu : 1. Penyusunan tindak perbaikan

Alternatif-alternatif tindakan perbaikan disusun untuk memperbaiki permasalahan yang telah diidentifikasi dengan menggunakan cause and effect

diagram.

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

Takt time digunakan untuk mensinkronisasikan langkah produksi dan langkah

penjualan. Takt time menujukkan seberapa sering seharusnya suatu produk diproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan.

3. Mengusahakan penerapan lean principle

Berdasarkan keadaan perusahaan maka akan diusahakan penerapan lean

principle yang sesuai.

4. Penggambaran Future state map

Penggambaran future state map dilakukan dan dihitung leadtime hasil perancangan.

4.8.3. Evaluasi Hasil Perancangan

Pada tahap ini akan dibandingkan antara peta current state dengan peta

future state yang dibuat. Sehingga dapat diketahui perbedaan kondisi yang

dihadapi perusahaan saat ini dengan kondisi ideal yang mungkin untuk diterapkan dalam perusahaan melalui rancangan future state.

4.9.Kesimpulan dan Saran

Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari penelitian. Penarikan kesimpulan berisi butir-butir penting dalam penelitian ini. Kesimpulan merupakan perumusan dari tahap analisis sebelumnya. Saran-saran yang diberikan berguna untuk perbaikan hasil penelitian, usulan untuk melakukan penelitian yang akan

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

datang, dan pemberian saran kepada pihak perusahaan untuk mengimplementasikan hasil penelitian ini.

Tahapan dalam penelitian ini dapat dilihat secara ringkas dalam blok diagram metodologi penelitian pada Gambar 4.1.

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

Studi Lapangan Studi Pustaka

Melakukan Pengamatan Langsung di Perusahaan

Identifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan

Pengumpulan Data Data Primer

1. Data urutan proses pada lantai pabrik 2. Data Waktu Proses Produksi 3. Data Lintasan Produksi 4. Layout

Data Sekunder 1. Sejarah perusahaan 2. Struktur organisasi perusahaan 3. Ruang lingkup dan bidang usaha

4. Jumlah dan spesifikasi tenaga kerja, jam kerja 5. Kapasitas produksi perusahaan

6. Spesifikasi mesin dan peralatan 7. Spesifikasi produk

8. Jumlah permintaan produk satu tahun

Pengolahan Data

1.Tahap Pengukuran Waktu Produksi

• Uji kecukupan data

• Menghitung probabilitas

• Uji kecocokan distribusi

• Penentuan Fungsi Generator Momen

• Pembuatan Model Jaringan Kerja GERT

• Penentuan Persamaan Topologi

• Menentukan Rata-rata dan Variansi

2.Tahap Mengidentifikasi Kegiatan-kegiatan Non-Value

Added dan Meminimisasi Non Value Added TimeMenentukan produk yang akan menjadi model line

Menentukan Value Stream Manager

• Membuat Diagram SIPOC dan peta untuk setiap kategori proses (Door-to-Door Flow) di sepanjang

value stream

• Pengujian data primer untuk data waktu proses

• Membuat peta aliran keseluruhan pabrik (meliputi aliran material dan aliran informasi) yang membentuk

Current State Map

3.Tahap Simulasi dengan Model

• Pembuatan Diagram Simpal Kausal

• Pembuatan Model

• Simulasi Model

• Validasi Hasil Simulasi Analisa dan Evaluasi

Analisa NVA dan VA, Cycle Time Analisa Pemborosan pada Current State Map

Menentukan akar penyebab pemborosan dengan cause and effect diagram Perancangan Future State Map Evaluasi Hasil Perancangan

Kesimpulan dan Saran

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert (Graphical Evaluation And Review Technique) Dan Vsm (Value Stream Mapping) Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

BAB V