Bagian V : GERAKAN BELA NEGARA DALAM SISHANTA
F. METODE EVALUASI
1. Pengertian
Evaluasi hasil belajar adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja pelaksanaan PKBN. Secara garis besar tujuan evaluasi hasil belajar untuk:118
a. Menilai pencapaian kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan Peserta PKBN
b. Mengevaluasi efektivitas pembelajaran PKBN
Shambaugh mengelompokkan bentuk evaluasi hasil belajar berdasarkan karak-teristik tanggapan atau respon Peserta PKBN, menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu:119
a. Evaluasi tanggapan yang dipilih (Peserta PKBN memilih dari pilihan yang diuji) 1) Test Pilihan Ganda
2) Test Menjodohkan 3) Test Benar-Salah
b. Evaluasi tanggapan yang dibangun (Peserta PKBN mengkonstruk/membangun tanggapan/opini mereka sendiri)
1) Test Tertulis berupa karangan singkat
2) Test Lisan atau wawancara (tertutup atau terbuka) 3) Test Penilaian Diri Sendiri
c. Evaluasi kinerja Peserta PKBN secara keseluruhan (Peserta PKBN menunjukkan hasil belajarnya)
1) Penilaian portofolio (kumpulan hasil karya Peserta PKBN yang disusun secara sistematik yang menunjukkan upaya belajar, hasil belajar dan proses belajar Peserta PKBN yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
2) Penilaian proyek yang ditugaskan kepada Peserta PKBN
3) Test tindakan Peserta PKBN, melalui observasi dan catatan lapangan
118 Asmawi Zainal & N. Nasution, Penilaian Hasil Belajar, (PAU-PPAT-UT, 2001)
119 N. Shambaugh & S.G. Magliaro, Instructional Design: A Systematic Approach for Reflective Practice, (Pearson Education, Inc., 2006), hal. 121-128
Test Objektif
87
Berikut ini beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan acuan di dalam menentu-kan jenis test evaluasi berdasarkan karakteristik peserta, di antaranya:120
a. Test Objektif :
1) Baik untuk mengukur kompetensi Ingatan pengetahuan, Pemahaman, Aplikasi dan Analisa (C1-C4)
2) Kurang tepat untuk mengukur kompetensi Evaluasi (C4) dan Create/mencipta (C5)
3) Dapat mengukur lebih banyak sampel sehingga mewakili seluruh materi 4) Pengolahan jawaban test objektif sederhana dan ketepatannya tinggi
5) Hasil kemampuan Peserta PKBN dapat terganggu oleh kemampuan memahami pilihan dan menerka
6) Mendorong Peserta PKBN untuk lebih banyak mengingat, membuat intepretasi dan menganalisa ide orang lain
b. Test Uraian :
1) Paling baik untuk mengukur kompetensi Evaluasi (C5) dan Create (C6) 2) Baik untuk mengukur Kemampuan Pemahaman, Aplikasi, Analisa (C2,3,4) 3) Kurang baik untuk mengukur Ingatan pengetahuan (C1)
4) Hanya dapat menanyakan beberapa pertanyaan sehingga kurang mewakili seluruh materi
5) Pengolahan jawaban test uraian sangat subyektif, sukar dan ketepatannya (reabilitas) rendah
6) Hasil kemampuan Peserta PKBN dapat terganggu oleh kemampuan menulis dan menguraikan
7) Mendorong Peserta PKBN untuk lebih banyak mengorganisasikan, menghu-bungkan, dan menyatakan idenya sendiri secara tertulis.
Berikut ini kriteria yang dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk mengeva-luasi keberhasilan Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Peserta PKBN, berdasarkan pengamatan perilaku yang dinyatakan dalam indikator Nilai-Nilai Dasar Bela Negara121 :
a. Belum Terlihat (BT), apabila belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku b. Mulai Terlihat (MT), apabila sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku,
tetapi belum konsisten
c. Mulai Berkembang (MB), apabila sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku, dan mulai konsisten, juga mendapatkan penguatan dari lingkungan disekitarnya.
120 Asmawi Zainal & N. Nasution, op.cit, hal. 90-91
88
d. Membudaya-Konsisten (MK), apabila terus-menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten karena selain mendapat penguatan dari lingkungan yang lebih luas juga sudah tumbuh kematangan moral.
2. Garis Besar Metode Evaluasi Hasil Belajar di setiap Tingkat
Tabel 10 : Metode Evaluasi – Sistem Pertahanan Semesta di setiap tingkat
Tingkat Kelompok Alternatif Metode Evaluasi
Usia Dini & Setara · PAUD (In-Formal-Non) · Pendidikan Layanan Khusus
Cerita lisan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan topik bahasan :
- Kita harus bergotong-royong, saling membantu dengan Teman, Guru, Orangtua, Bapak/Ibu Aparat Pemerintah, Tenaga Medis (dokter, perawat) dalam melawan pandemi virus corona, misal: dalam mematuhi protocol yang sudah ditetapkan bersama.
- Kita juga harus saling membantu, jika ada teman yang mengalami kesulitan dengan melaporkan kepada Guru/ Ortu/Polisi, misal: teman mengalami kecelakaan/sakit, tersesat, kehilangan atau bahkan membawa pulang barang milik teman lain atau milik sekolah tanpa ijin.
Dasar & Setara · Pendidikan Dasar* · Pendidikan Kesetaraan · Pendidikan Keaksaraan
Test pilihan ganda dan test uraian terkait topik bahasan:
- Pemahaman tentang Sishanta, pengertian dan sejarah - Ancaman terhadap Pertahanan Semesta NKRI - Pembangunan Pertahanan Semesta NKRI - Implementasi Pertahanan Semesta NKRI
- Berbagai Gerakan Bela Negara dalam Sishanta, menghadapi berbagai ancaman bangsa dan NKRI.
Menengah & Setara · Homeschooling · Pendidikan Menengah · Pendidikan Kec. Hidup · Pendidikan Kepemudaan · Pendidikan Pemberdayaan
Perempuan
· Pendidikan Keterampilan & Pelatihan Kerja
· Kader Organisasi : Masyarakat, Komunitas, Profesi*,
Partai Politik*, Kelompok Masyarakat lainnya
1. Test pilihan ganda dan test uraian terkait topik:
- Pemahaman tentang Sishanta, pengertian dan sejarah - Ancaman terhadap Pertahanan Semesta NKRI - Pembangunan Pertahanan Semesta NKRI - Implementasi Pertahanan Semesta NKRI
- Berbagai Gerakan Bela Negara dalam Sishanta, menghadapi berbagai ancaman bangsa dan NKRI.
2. Tugas proyek/membuat karya-karya terkait topik-topik bahasan tentang perilaku yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai ancaman pertahanan negara yang muncul dalam kehidupan sehari-hari
89
Tingkat Kelompok Alternatif Metode Evaluasi
Tinggi & Setara · Pendidikan Tinggi* · Tokoh: Agama, Adat, Masy · Lembaga Negara,
Kementerian/LPNK, Pemda, TNI, Polri, BUMN/BUMD, BU Swasta, dan Badan lain sesuai perundang-undangan
1. Test pilihan ganda dan test uraian terkait topik:
- Pemahaman tentang Terorisme, pengertian & sejarah - Ancaman Terorisme terhadap kedaulatan dan
keutuhan NKRI
- Bagaimana pencegahan terorisme di wilayah NKRI - Bagaimana pemberantasan terorisme di wilayah NKRI - Berbagai gerakan aksi nyata bela negara dalam mencegah dan menanggulangi terorisme di Indonesia
2. Tugas proyek/membuat karya-karya terkait topik-topik bahasan tentang perilaku yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai ancaman pertahanan negara yang muncul dalam kehidupan sehari-hari, dan diupayakan menemukan ide-ide baru yang relevan.
3. Matriks Metode Evaluasi Hasil Belajar di setiap Lingkup
Tabel 11 : Matriks Metode Evaluasi – Sistem Pertahanan Semesta
LINGKUP
ALTERNATIF – METODE EVALUASI
TEST OBJEKTIF TEST URAIAN PORTOFOLIO / PROYEK
LINGKUP PENDIDIKAN - INFORMAL
3. PAUD x
2. Homeschooling x x
LINGKUP PENDIDIKAN - FORMAL
1. PAUD x
2. Pend. Dasar x x
3. Pend. Menengah x x
4. Pend. Tinggi x x
LINGKUP PENDIDIKAN - NONFORMAL
2. PAUD x
2.Pend. Kecakapan Hidup x x
3.Pend. Kepemudaan x x
4.Pend. Pemb. Perempuan x x
5.Pend. Keaksaraan x x
6.Pend. K.& Pelatihan Kerja x x
7.Pend. Kesetaraan x x
90 LINGKUP
ALTERNATIF – METODE EVALUASI
TEST OBJEKTIF TEST URAIAN PORTOFOLIO / PROYEK
LINGKUP MASYARAKAT
1.Tokoh Agama x
2.Tokoh Masyarakat x
3.Tokoh Adat x
4.Kader Org. Masyarakat x
5.Kader Org. Komunitas x
6.Kader Org. Profesi* x
7.Kader Partai Politik* x
8.Kelompok Masyarakat lain x
LINGKUP PEKERJAAN
1.Lembaga Negara x x
2.Kementerian / LPNK,Pemda x x
3.Tentara Nasional Indonesia x x
4.Kepolisian Negara RI x x
5.BUMN / BUMD x x
6.Badan Usaha Swasta x x
7.Badan Lain sesuai dengan x x
91