• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

METODE MAGANG Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Magang dilaksanakan mulai 14 Februari hingga 14 Juni 2011. Kegiatan ini dilaksanakan di Hikmah Farm, jalan PTPN VIII Kertamanah, KM 1, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40378.

Metode Pelaksanaan

Kegiatan magang dilakukan selama empat bulan, meliputi aspek teknis dan manajerial. Aspek teknis adalah seluruh kegiatan yang berhubungan dengan teknik budidaya kentang, sedangkan aspek manajerial adalah seluruh kegiatan yang berhubungan dengan sistem manajemen di Hikmah Farm.

Kegiatan aspek teknis yaitu bekerja sebagai Karyawan Harian Lepas (KHL) selama satu bulan. Kegiatannya meliputi persiapan lahan, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan (pemupukan, pengairan, penyiangan gulma dan pembumbunan), panen dan pasca panen.

Kegiatan aspek manajerial yaitu bekerja sebagai pendamping mandor selama satu bulan, yaitu membuat perencanaan biaya dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, membantu mengawasi pekerjaan KHL, membuat jurnal harian yang berisi waktu kegiatan, jenis pekerjaan dan jumlah karyawan yang diawasi, membuat laporan harian, mingguan dan bulanan mandor, serta membuat analisis setiap kegiatan. Kegiatan aspek manajerial lainnya yaitu bekerja sebagai pendamping kepala kebun selama dua bulan. Kegiatannya meliputi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), membantu pengawasan dan pengelolaan tenaga kerja yang menjadi tanggung jawab kepala kebun dan melakukan analisis terhadap setiap kegiatan.

Pengamatan dan Pengumpulan Data

Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari seluruh kegiatan yang dilakukan baik di lapangan maupun di gudang dan wawancara langsung. Data sekunder adalah data yang

diperoleh dari literatur, instansi terkait, dan data perusa haan meliputi data luas kebun, struktur organisasi perusahaan, jumlah karyawan, dan lain- lain.

Data primer yang diambil saat menjadi KHL meliputi data jarak tanam, dosis pupuk, waktu dan cara pemberian pupuk, produksi dan produktivitas kentang, waktu dan cara panen, alat yang digunakan untuk panen, cara sortasi, metode penyimpanan dan pengemasan. Data primer yang diambil saat menjadi asisten mandor yaitu prestasi kerja dan jumlah pekerja yang dikontrol dari setiap kegiatan. Data primer yang diambil saat me njadi asisten kebun yaitu jumlah mandor yang dikontrol dalam setiap kegiatan. Data sekunder meliputi data jenis tanaman, jenis tanah, topografi, iklim dan curah hujan, struktur organisasi, jumlah karyawan dan status karyawan.

Aspek umum yang diamati adalah seluruh kegiatan budidaya meliputi persiapan lahan, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaa n, panen, dan pasca panen. Aspek khusus yang diamati adalah pembumbunan awal saat tanam, untuk mengetahui pengaruh pembumbunan awal terhadap tanaman kentang. Tinggi pembumbunan awal yaitu 10 cm, 15 cm dan 20 cm. Setiap perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan sehingga didapatkan sembilan satuan percobaan. Setiap ulangan terdiri dari tiga baris tanaman. Setiap baris terdiri dari 20 bibit kentang. Total tanaman yaitu berjumlah 540 tanaman. Kegiatan dilakukan di Kebun Gambung, Ciwidey, Bandung Selatan.

Peubah yang diamati yaitu persentase tumbuh pada 14, 21, dan 28 HST (hari setelah tanam). Tinggi tanaman dilakukan pada tanaman contoh sebanyak 54 tanaman pada 28, 49, dan 56 HST, jumlah stolon/tanaman yang pengamatannya dilakukan hanya satu kali pada saat umur tanaman 56 HST. Tiga tanaman dari setiap satuan percobaan dijadikan contoh (dicabut) untuk diamati jumlah stolonnya. Pengamatan bobot umbi/tanaman dilakukan pada 97 HST saat panen.

Analisis Data dan Informasi

Analisis data dan informasi dilakukan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor dengan tiga jenis tinggi pembumbunan awal yaitu 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Tiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga percobaan seluruhnya berjumlah sembilan satuan percobaan.

Model statistik yang digunakan untuk rancangan tersebut adalah: Yij = µ + τi+ βj+ εij

Dimana:

i = 1, 2, 3 dan j = 1,2, 3

Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j µ = Rataan umum

τi = Pengaruh perlakuan ke-i βj = Pengaruh kelompok ke-j

εij = Pengaruh acak pada perlakuan ke- i dan kelompok ke-j

Data yang menunjukkan nilai yang berbeda nyata atau sangat nyata akan dilakukan uji lanjut setelah analisis ragam dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT). Selain itu akan dideskripsikan data dan informasi yang diperoleh dari seluruh kegiatan.

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

Hikmah Farm adalah perusahaan keluarga yang bergerak di bidang agribisnis hortikultura, yang didirikan oleh H. Moch. Adung. Ayahnya yang seorang petani dan juga peternak sapi perah telah mendorongnya untuk meneruskan profesi tersebut.

Putra ketiga dari 14 bersaudara ini menjalankan masa mudanya dengan bertani membantu ayahnya di kebun dan bekerja sebagai mandor. Kegiatan bertani kentang berawal saat menanam kentang varietas Marita sebanyak 14 kg di lahan sewaan seluas 11 tumbak (176 m2) pada bulan Januari 1963. Kentang bibit yang digunakan merupakan bibit generasi kedua yang diimpor. Tanaman kentang dipanen sendiri oleh H. Adung pada bulan Mei 1963 dengan hasil kentang sebanyak 453 kg.

Kemampuan dan semangat H.Adung yang besar untuk berwirausaha kentang ternyata tidak sebanding dengan modal yang dimiliki. Modal usaha diperoleh H. Adung dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain, membuka dua buah kios pupuk, bekerja menjadi bandar sayuran di Pangalengan dan mendapatkan pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 1978.

Semakin tercukupinya modal usaha maka lahan produksi dan produksi kentang semakin meningkat, pemasarannya pun semakin meluas. Tahun 1982 H. Adung mendirikan perusahaan yang bernama PD. Hikmah. Tahun 1987-1990 Hikmah Farm bekerjasama dengan PT.Indofood di Solo menyuplai kentang bibit. Tahun 1990 perusahan ini mulai dapat memproduksi kentang bibit bersertifikat secara mandiri dan mulai dipercaya sebagai pemasok kentang untuk industri dan supermarket. Sejak tahun 1991 Hikmah Farm memproduksi kentang bibit Granola. Tahun 2005 PD. Hikmah berganti nama menjadi Hikmah Farm.

Produksi kentang bibit semakin meningkat setelah Hikmah Farm menjalin kerjasama dengan PTPN VIII dalam hal penggunaan lahan untuk pembibitan tahun 1995. Berdasarkan Surat Keputusan Pendaftaran Pedagang Bibit No. 074/ BPSBTPH/ HAT/ Prod/ II/ 2003, Hikmah Farm terdaftar seba gai produsen dan pedagang kentang bibit bersertifikat.

Sarana dan Prasarana Perusahaan

Hikmah Farm memiliki sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan produksi kentang. Fasilitas tidak hanya untuk keperluan di kebun tetapi untuk di luar kebun, seperti pendataan di kantor. Fasilitas perusahaan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Fasilitas Perusahaan Hikmah Farm

No. Fasilitas Jumlah (unit)

1 Kantor 1 2 Komputer 5 3 Gudang 7 4 Screen house 6 5 Green house 4 6 Cool storage 2 7 Truk 6 8 Mobil box 1 9 Mobil jeep 3

Sumber: Hikmah Farm, 2011

Hikmah Farm memiliki fasilitas tujuh buah gudang penyimpanan, yaitu gudang hitam, gudang kuning, gudang biru, gudang ritel, gudang wetan, gudang kidul, dan gudang pupuk. Gudang hitam berfungsi sebagai tempat penyimpanan kentang bibit. Kentang bibit disimpan dalam cool storage bersuhu 4oC dan 12oC. Gudang kuning merupakan tempat sortasi dan grading kentang bibit. Gudang biru adalah tempat sortir terakhir kentang dan sebagai tempat pemeriksaan kentang bibit bersertifikat oleh BPSBTPH (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Hortikultura). Gudang ritel merupakan tempat menyimpan dan mengemas kentang konsumsi. Gudang wetan dan kidul merupakan tempat menyimpan dan sortasi kentang konsumsi dan kentang bibit. Gudang pupuk merupakan tempat menyimpan pupuk anorganik dan sebagai tempat menyampurkan berbagai macam pupuk anorganik.

Fasilitas untuk kegiatan produksi kentang bibit yaitu screen house dan green house. Hikmah Farm memiliki empat unit screen house di Kebun Sukamenak dengan luas masing- masing 1 504 m2, 6 400 m2, 4 800 m2, 2 400 m2 dan dua unit di Kebun Cikole dengan luas masing- masing 5 600 m2 dan 4 000 m2. Green house

berjumlah empat unit, dengan luas masing- masing 900 m2, 480 m2, dan dua unit seluas 200 m2.

Fasilitas lainnya yaitu berupa alat-alat transportasi. Enam unit truk yang biasa digunakan untuk mengantar jemput karyawan kebun, membawa hasil panen dari kebun menuju gudang penyimpanan, dan digunakan untuk mengantar pesanan kentang bibit atau kentang konsumsi dalam jumlah yang banyak ke dalam maupun luar kota. Satu unit mob il box digunakan untuk mengantar pesanan kentang konsumsi ke supermarket-supermarket tertentu. Mobil jeep biasanya digunakan oleh para karyawan pemeliharaan tanaman, khususnya pengendalian hama dan penyalit tanaman.

Letak Geografi atau Letak Wilayah Administratif

Kantor pusat Hikmah Farm terletak di Jalan PTPN VIII, KM 1, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40378. Secara astronomis Hikmah Farm berada pada 07o07’00” sampai dengan 07o18’00” LS dan 107o30’00” sampai dengan 107o38’00” BT, dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:

Utara : Kecamatan Cimaung

Selatan : Kecamatan Telegong dan Kecamatan Bungbulang Timur : Kecamatan Kertasari

Barat : Kecamatan Pasir Jambu

Secara geografis, di sebelah barat di batasi oleh Gunung Tilu, Gunung Palima, dan Gunung Lamajang, sebelah timur dibatasi oleh Gunung Nini, Gunung Kahari, dan Puncak Gede, sebelah selatan dibatasi oleh Gunung Waring.

Kebun-kebun produksi Hikmah Farm tersebar di beberapa lokasi, yaitu di Desa Margamukti, Margamulya, Tribaktimulya, Banjarsari, Margaluyu, dan Ciwidey. Peta lokasi kebun dapat dilihat pada Lampiran 4.

Keadaan Iklim dan Tanah

Pangalengan merupakan dataran tinggi yang terletak di sebelah selatan Bandung. Hikmah Farm terletak pada ketinggian ± 1 200-1 700 m dpl, suhu berkisar 12-28oC dan curah hujan 2 555 mm/tahun.

Jenis tanah yang paling mendominasi di daerah Pangalengan yaitu tanah andosol dengan pH 5.0-6.5. Tanah jenis ini umumya berwarna hitam, biasanya subur, kaya bahan organik dan bertekstur gembur sehingga petani menyukainya karena mudah dalam pengolahan. Pori-pori tanahnya memudahkan sirkulasi udara masuk ke akar tanaman dan baik untuk pertumbuhan mikroorganisme penyubur tanah. Struktur tanahnya yang gembur dan remah menyebabkan tanah jenis ini mudah terbawa air hujan, angin, dan erosi.

Luas Areal dan Tata Guna Lahan

Luas lahan produksi Hikmah Farm yaitu 204 Ha yang terdiri dari lima area. Setiap tahunnya luas lahan produksi tersebut dapat berubah-ubah karena beberapa lahan merupakan tanah milik perkebunan teh yang sewaktu-waktu akan ditanami teh kembali oleh pihak perkebunan. Luas area kebun dan komoditas yang ditanam di Hikmah Farm dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Luas Area Kebun dan Komoditas yang ditanam di Hikmah Farm

Area Kebun Luas (Ha) Komoditas yang ditanam

1

Legok Bako 2 Kentang, kubis, wortel, jagung

Pasir Angin 3 Kentang, kubis, wortel, jagung

Cikole 11 Kentang, kubis, wortel, jagung

Ciarileu 17 Kentang, kubis, jagung

Kiara Jeuntas 20 Kentang, kubis, wortel, jagung

Sukamenak 7 Kentang, kubis, rumput gajah , jagung

Gunung Cupu 25 Kentang, teh

2 Purbasari 25 Kentang, kubis, wortel, jagung

3 Gambung 27 Kentang, kubis, wortel, jagung, sawi, cabe

4 Purbasari 27 Kentang, kubis, wortel, jagung

5 Ciberecek 40 Teh, kopi

Jumlah 204

Sumber: Hikmah Farm, 2011

Keadaan Tanaman dan Produksi

Varietas kentang yang ditanam yaitu 75% Granola, 20% Nadia, dan 5% varietas lainnya. Varietas Granola berpotensi tinggi, umur tanamannya tergolong pendek, dan umumnya tahan terhadap beberapa jenis penyakit yang sering

menyerang tanaman kentang. Varietas Nadia merupakan varietas kentang yang dilepas oleh Hikmah Farm pada tahun 2008.

Kegiatan budidaya kentang di Hikmah Farm yaitu untuk memproduksi kentang bibit bersertifikat dan kentang konsumsi. Kentang bibit bersertifikat yang diproduksi mulai dari benih sumber G0 sampai G4. Hikmah Farm memperoleh kentang bibit untuk produksi kentang G1 hingga G5 berasal dari hasil membibitkan sendiri. G0 ditanam menghasilkan G1, G1 ditanam menghasilkan G2, G2 ditanam menghasilkan G3, G3 ditanam menghasilkan G4, dan G4 ditanam menghasilkan G5.

Bahan tanam untuk menghasilkan kentang G0 varietas Granola berasal dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), sedangkan varietas Nadia berasal dari Institut Pertanian Bogor. Kentang G0 diperoleh dari bahan tanam berupa kultur jaringan yang ditanam secara stek dengan media tanam berupa arang sekam.

Total produksi kentang varietas Granola di Hikmah Farm tahun 2007 yaitu 2 158.89 ton, kemudian meningkat menjadi 2 248.61 ton pada tahun 2008. Terjadi penurunan angka produksi tahun 2009 menjadi 1 687.65 ton.

Kegiatan rogueing harus dilakukan dalam kegiatan budidaya kentang bibit dan dilakukan pemeriksaan oleh BPSBTPH untuk mendapatkan bibit bersertifikat. Pemeriksaan dilakukan sebanyak lima kali, yaitu pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan pertama, kedua, ketiga, dan pemeriksaan di gudang.

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 2007 2008 2009 G1 G2 G3 G4 G5 Tahun Gambar 1. Produksi Kentang Granola di Hikmah Farm

P

roduks

i (

Seluruh kentang bibit G4 yang ditanam akan menghasilkan kentang G5 atau kentang konsumsi. Apabila hasil pemeriksaan lapang tidak sesuai dengan standar pemeriksaan yang sudah ditetapkan, maka kegiatan pembibitan dibatalkan dan keseluruhan umbi kentang yang akan dihasilkan akan dijadikan kentang konsumsi.

Selain tanaman kentang, Hikmah farm melakukan produksi tanaman jagung, kubis, wortel dan rumput gajah sebagai tanaman rotasi. Rotasi tanaman sangat diperlukan dalam kegiatan budidaya tanaman kentang. Penanaman suatu tanaman yang berbeda famili pada periode penanaman berikutnya akan memutus daur hidup hama atau penyakit.

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan

Perusahaan Hikmah Farm dipimpin oleh seorang direktur utama yang bertugas mengelola perusahaan secara umum. Direktur utama dibantu oleh auditor internal yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kebijakan-kebijakan yang dilakukan perusahaan. Direktur utama membawahi direktur operasional, direktur pemasaran, dan direktur administrasi dan keuangan.

Direktur operasional membawahi manajer PPIC (Production Planning and Inventory Control), manajer penelitian dan pengembangan, manajer bibit, manager area, dan mitra perusahaan. Direktur operasional bertugas mengelola seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan produksi di lapangan.

Direktur pemasaran membawahi manajer humas, manajer pengembangan bisnis dan manajer penjualan. Direktur pemasaran bertugas untuk mengelola seluruh aspek pemasaran meliputi perencanaan pemasaran, manajemen penjualan, dan kegiatan distribusi. Manajer pengembangan bisnis bertugas untuk mencari pasar, bertanggung jawab atas kepuasan karyawan, kegiatan promosi, dan perluasan jaringan usaha. Manajer penjualan bertanggung jawab dalam pengaturan distribusi dan hasil penjualan.

Direktur administrasi dan keuangan membawahi manajer sumber daya manusia dan manager keuangan. Manajer sumber daya manusia bertugas dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam berhubungan masyarakat. Manager

keuangan bertanggung jawab terhadap pengeluaran keuangan perusahaan beserta pembukuannya. Struktur organisasi Hikmah Farm dapat dilihat pada Lampiran 10. Kebun-kebun produksi dibagi menjadi lima area. Setiap area dipimpin oleh manajer area. Manajer area dibantu oleh kepala kebun. Kepala kebun dibantu oleh mandor kebun dan mandor pengendalian hama da n penyakit tanaman. Mandor bertanggung jawab kepada kepala kebun terhadap seluruh kegiatan produksi dan manajemen karyawan kebun. Mandor pengendalian hama dan penyakit tanaman bertanggung jawab dalam mengendalikan hama dan penyakit di kebun. Kepala kebun bertanggung jawab langsung kepada manajer area dan manajer area bertanggung jawab kepada direktur operasional.

Perusahaan Hikmah Farm memiliki karyawan tetap dan tidak tetap. Karyawan tetap terdiri dari satu orang internal audit, empat manager area, lima staf administrasi, dua staf penjualan produk, tujuh orang kepala kebun, dua puluh empat mandor, dan enam orang sopir. Karyawan harian dan karyawan borongan termasuk karyawan tidak tetap.

Hari kerja karyawan di Hikmah Farm adalah setiap hari. Khusus bagi karyawan di beberapa kebun, pada hari Jumat tidak ada kegiatan di kebun karena bagi karyawan laki- laki harus melakukan shalat Jumat. Karyawan di kebun bekerja mulai pukul 07.00 sampai 12.30, istirahat pukul 09.30 sampai 10.00 . Staf kantor mulai bekerja pukul 06.00 sampai 15.00, istirahat pukul 12.00 sampai 13.00. Bagi staf kantor, dalam sebulan mereka me ndapat jatah libur sebanyak maksimal 4 kali dan dilakukan secara bergilir dengan staf lain. Seluruh karyawan mendapatkan libur pada hari- hari libur nasional seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Karyawan kebun menerima upah setiap bulan. Gaji harian dihitung berdasarkan jumlah hari kerjanya dalam sebulan, sedangkan gaji borongan dihitung berdasarkan prestasi kerja karyawan. Upah harian tenaga kerja wanita yaitu sebesar Rp 12 000,00 dan tenaga kerja pria sebesar Rp 13 500,00. Upah borongan dihitung berdasarkan prestasi kerja karyawan. Upah karyawan borongan Hikmah Farm disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Upah Karyawan Borongan berdasarkan Prestasi Kerja

Jenis Pekerjaan Upah (Rp) Keterangan

Pengolahan lahan 1 500 - 1 700/tumbak

1 tumbak= 16 m2

Penanaman 650/tumbak

Pemupukan 400/tumbak

Pengangkutan pupuk kandang 750/karung 1 karung=33-35 kg

Pengangkutan hasil panen 1 000 - 2500/karung

1 karung=40 kg Pengangkutan hasil panen (ojeg) 2 500 – 5 000/karung

Bongkar- muat 12/kg

Sumber: Hikmah Farm, 2011

Kemitraan Pe rusahaan

Perusahaan Hikmah Farm memiliki beberapa mitra dan menjalin suatu kerjasama. Mulai tahun 1995 hingga sekarang, Hikmah Farm bekerjasama dengan PTPN VIII dalam hal penggunaaan lahan produki. Hikmah Farm menyewa lahan perkebunan selama satu tahun, setelah itu sewa lahan dapat diperpanjang ataupun tidak tergantung kesepakatan dari kedua belah pihak. Kebun produksi yang menggunakan lahan perkebunan tersebut yaitu Ciarileu, dan Purbasari. Selain dengan PTPN VIII, Hikmah Farm juga bekerjasama dengan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung yaitu dengan menyewa lahan untuk kegiatan produksi tanaman di Kebun Gambung. Kebun produksi di Kiara Jeuntas merupakan lahan milik desa. Kebun Cikole, Pasir Angin, Sukamenak, Legok Bako, Ciberecek, dan Gunung Cupu merupakan kebun milik Hikmah Farm.

Hikmah Farm juga menjalin kerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam hal pengadaan bahan tanam kentang berupa kultur jaringan untuk kegia tan produksi kentang G0. Kentang bibit bersertifikat merupakan salah satu produk utama Hikmah Farm, sebagai komitmen terhadap jaminan mutu Hikmah Farm bekerjasama dengan BPSBTPH.

Mitra utama Hikmah Farm dalam kegiatan penjualan kentang konsumsi yaitu beberapa supermarket diantaranya PT. Yogya Toserba, PT. Lion Superindo, Hero, Lotte, Setibudi, dan Circle-K. Pemesanan dilakukan 3-4 kali tiap bulannya. Hikmah Farm juga bekerjasama dengan PT.Siantar Top untuk mensuplai kentang konsumsi.

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Aspek Teknis

Kegiatan budidaya yang dilakukan di Hikmah Farm yaitu, persiapan la han, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan (pemupukan, pengairan, pembumbunan, pengendalian HPT), panen, dan pasca panen.

Persiapan Lahan

a. Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan merupakan salah satu kegiatan awal dalam bercocok tanam kentang. Lahan untuk bertanam kentang harus diolah sebelum tanam, baik lahan yang baru dibuka atau lahan yang telah produktif. Lahan harus bersih dari semak dan sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Pengolahan tanah dapat memutuskan atau memusnahkan siklus hidup hama/penyakit dalam tanah, dan melancarkan sirkulasi udara dalam tanah. Hikmah Farm mengolah lahan produksi menggunakan dua cara yaitu ngalaci dan sistem cangkul.

Ngalaci adalah cara mengolah lahan untuk menanam kentang bekas pertanaman jagung atau kubis. Bedengan bekas jagung atau kubis memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama dengan bedengan untuk menanam kentang, sehingga tidak perlu membuat bedeng baru. Mengolah tanah dengan ngalaci lebih

cepat dan hemat biaya dibandingkan sistem cangkul. Sistem cangkul merupakan cara mengolah lahan bekas lahan tanaman kentang. Lahan bekas kentang biasanya sudah hancur dan rata setelah kegiatan panen, sehingga perlu membuat bedengan baru.

Pengolahan lahan di screen house dilakukan menggunakan traktor. Sisa-sisa dedaunan dan gulma dibenamkan ke dalam tanah. Tanah yang sudah remah kemudian ditaburi pestisida (Basamid) untuk mengendalikan nematoda, serangga, dan penyakit, kemudian tanah ditutup dengan mulsa plastik hitam kurang lebih selama satu minggu, lalu mulsa dibuka dan tanah dicangkul kembali agar gas yang berasal dari pestisida dapat menguap. Pemasangan mulsa menjaga kestabilan suhu tanah dan mempertahankan kelembaban tanah (Hamdani, 2009). Tanah tersebut baru dapat ditanami setelah dua minggu kemudian.

Pengolahan di lahan datar lebih praktis menggunakan traktor, sedangkan di lahan berbukit menggunakan cangkul. Persiapan lahan untuk tanaman kentang pada lahan miring, diantaranya pengolahan tanah menurut kontur dan yang lebih aman adalah dengan pembuatan teras.

b. Pembuatan Bedengan

Bedengan merupakan gundukan tanah yang sengaja dibuat oleh petani untuk menanam sayuran dengan lebar dan tinggi tertentu. Bedengan tersebut dipisahkan dengan saluran drainase yang berguna untuk aliran air agar kelembaban tanah bedeng tetap terjaga. Akar tanaman kentang sangat peka terhadap genangan air sehingga mudah busuk atau terganggu pertumbuhannya.

Pembuatan bedeng di Hikmah Farm dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Tahap pembuatan bedeng bekas lahan jagung atau kubis, mula- mula membersihkan gulma-gulma yang ada pada bedeng dan di sekitarnya. Gulma-gulma dan brangkasan jagung atau kubis yang masih tertinggal di lahan tersebut kemudian dibenamkan diantara bedeng yang sudah dibentuk seperti parit, lalu menutupnya menggunakan tanah dengan meninggikan tanah hingga membentuk seperti bedengan. Melalui pembenaman sisa-sisa tanaman tersebut dapat diperoleh tanah dengan kegemburan tanah yang baik (Williams et al., 1993).

Tahap pembuatan bedeng bekas lahan kentang mula- mula tanah dicangkul kembali agar tanah menjadi remah dan gembur. Setelah itu, dilakukan pembuatan

bedeng baru dengan ukuran panjang 5-6 m, lebar 75-76 cm, dan jarak antar bedeng dibuat seukuran dengan lebar cangkul yaitu sekitar 25 cm.

Keadaan kebun di Hikmah Farm sebagian besar merupakan lahan berbukit dan lahan tidak dibuat terasering, karena lahan merupakan lahan sewa milik perkebunan teh. Ada pula kebun yang lahannya berbukit dan dibuat teras, yaitu Kebun Cikole. Kebun tersebut merupakan tanah milik perusahaan sehingga lahannya dapat dibuat teras-teras untuk mencegah erosi.

Pembuatan bedengan pada lahan yang datar dibuat lurus dan teratur baik panjang maupun jarak antar bedengan, sedangkan pada lahan tera sering dibuat sesuai dengan kondisi lahan dengan memperhitungkan kemudahan karyawan saat aplikasi pestisida dan irigasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

Dokumen terkait