• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pembelajaran 1. Inclusive (cakupan)

Pembelajaran Atletik Dengan Lompat Jauh A. Kompetensi Inti (KI)

D. Metode Pembelajaran 1. Inclusive (cakupan)

2. Demonstrasi

3. Part and whole (bagian dan keseluruhan)

4. Resiprocal (timbal-balik)

5. Pendekatan Pembelajaran Contekstual 6. Pendekatan Scientific

E. Media Pembelajaran

1. Media

a. Gambar : Prinsip gerakan jalan cepat

b. Model : Peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah memiliki kemampuam melakukan prinsip jalan cepat

2. Alat dan bahan

Alat yang dapat digunakan pada jalan cepat, sebagai berikut : 1) Ruang terbuka yang datar dan aman/lapangan basket/voli, 2) Bendera start dan finish, 3) Cone ± 10 buah, 4) 2 buah stopwatch, 5) Pluit

F. Materi Pembelajaran

Untuk mempelajari prinsip dasar atletik menggunakan jalan cepat sebagai alat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak 1. Menyebutkan konsep variasi pada lompat gaya

menggantung, dengan baik

2. Menyebutkan konsep kombinasi pada pada lompat gaya menggantung, dengan baik

3. Menyebutkan konsep keterampilan pada lompat gaya menggantung, dengan baik

4. Menyebutkan variasi prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung, dengan baik

5. Menyebutkan kombinasi prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung, dengan baik

KI-3

1. Melakukan variasi prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung, dengan baik

2. Melakukan kombinasi prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung, dengan baik

dasar dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang ru-mit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesuli-tan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi.

Akhir dari pembelajaran atletik menggunakan jalan cepat yang dilakukan pada peserta didik sebagai berikut :

a) Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan jalan cepat

b) Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan jalan cepat, memahami, mengenal konsep ruang dan waktu

c) Pembelajaran jalan cepat yang sesuai dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik, dan menggunakannya pada situasi yang berubah-ubah

d) Memiliki sikap, seperti: kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu, dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain

Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut: (1) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung, (2) Melakukan variasi dan kombinasi aktivitas prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung.

G. Variasi dan Kombinasi Prinsip Dasar

Variasi dan kombinasi dalam lompat jauh adalah gabungan beberapa bentuk gerakkan prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar mengambil awalan, menuju, dan gerakan saat di udara, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran variasi dan kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerjasama, berikut bentuk kombinasi pembela-jarannya :

1. Aktivitas awalan melangkah mundur 4, 6, 8 atau 10 lang-kah dan melanglang-kah kem-bali ke depan ke arah pa-pan tumpuan, hingga kaki tumpu tepat menginjak pa-pan tumpuan (a) persiapan : berdiri posisi melangkah

depan belakang, kaki paling depan menginjak papan tumpuan (kaki kanan), menghadap arah bak lompat, badan tegak, kedua lengan di samping badan, Gambar 3.1

(b) pelaksanaan : langkahkan kaki depan (kanan) ke belakang, setelah itu kaki kiri, untuk tahap pertama, lakukan empat langkah mundur, lalu kembali kembali melangkah kedepan depan empat langkah, hingga kaki kanan ber-tumpu seperi semula, maka langkah mundur dapat dijadikan titik awal untuk melompat, lakukan untuk tahap kedua, ketiga, dan keempat dengan langkah

enam, delapan, dan sepuluh, fokus perhatian pada gerak melangkah kaki dan ketepatan kaki tumpu menginjak papan tumpuan,bila langkah terakhlr kaki kanan (di belakang), maka untuk pertama melangkah kembali ke depan meng-gunakan kaki kanan.

2. Aktivitas awalan lari melalui tanda yang dibuat pada lintasan, untuk mengatur irama lari dan melangkah, hingga kaki tumpuan tepat mendarat pada papan tumpuan, (a) persiapan : berdiri

posisi melangkah depan belakang, kaki paling depan menginjak tanda tum-puan (kaki kanan), menghadap arah bak lompat, badan tegak, kedua lengan di samping badan, dilakukan secara berkelopok, (b) pelaksanaan : lakukan lari cepat melalui tanda, diawali kaki kanan melangkah, langkah terakhir kaki kanan tepat bertumpu pada papan tumpuan.

3. Aktivitas menolak me-lewati atas box : (a) persiapan : berdiri po-sisi melangkah depan belakang, kaki paling depan menginjak tanda tumpuan (kaki kanan), menghadap arah box, badan tegak, kedua

lengan di samping badan,dilakukan secara berkelopok, jarak awalan langkah lari 3-4 meter (b) pelaksanaan : lakukan lari cepat ke arah box, langkah tera-khir kaki kanan tepat bertumpu pada tanda yang ditentukan, hingga gerak me-nolak ke depan atas melewati atas box, fokuskan pada gerak menolak melewati atas box.

4. Aktivitas gerak langkah menolak melalui atas bangku-bangku panjang yang dipasang melintang : (a) persiapan : berdiri posisi menghadap bangku, badan tegak, kedua lengan di samping badan, dilakukan secara berkelompok, jarak Gambar 3.2

Gambar 3.3

1 2 3 4 5

antara bangku (2—3 langkah) (b) pelak-sanaan : Lakukan gerak melangkah di-antara bangku dan langkah terakhir di-lanjutkan dengan gerak menolak me-lalui atas bangku. 5. Aktivitas gerak

me-lenting di udara dari atas box senam dan mendarat pada ma-tras/ bak lompat : (a) persiapan : berdiri di atas box meng-hadap matras, badan agak condong ke de-pan, kedua lengan di samping belakang

badan,dilakukan secara berkelopok,(b) pelaksanaan : kedua lutut direndah-kan dan kedua lengan ke beladirendah-kang badan, tolakdirendah-kan kedua kaki pada box ber-samaan kedua lengan diayun ke depan atas hingga pinggang melenting dan, mendarat pada matras dengan kedua kaki.

6. Aktivitas gerak rangkai prinsip dasar lompat jauh : (a) persiapan:

berdiri posisi me-langkah menghadap bak lompat jauh atau menghadap matras,

badan agak condong ke depan, kedua lengan di samping badan,dilakukan se-cara berkelopok(b) pelaksanaan : lakukan awalan lari dengan cepat ke arah tempat bertumpu dan saat kaki tumpu menginjak tempat bertumpu tolakan ke depan atas, lentingkan pinggang ke belakang lalu mendarat pada tempat pendaratan.

Dalam pembelajaran dapat dilakukan pemberian skor untuk setiap peserta didik , baik yang dilakukan sesama teman ( peer teaching) atau diri sendiri (self assessment), dengan aspek yang diamati sebagai berikut : (1) Bekerja sama saat belajar, (2) Dapat melakukan gerakkan awalan , (3) Dapat melakukan gerak tolakan, (4) Dapat melakukan gerakkan posisi di udara, (5) Dapat melakukan mendarat, (6) Bertanggung jawab.

Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dengan kriteria sebagai berikut : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai gerakkan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai gerakkan dan kadang-kadang tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Contoh

No Peserta Nama Didik

Aspek yang diamati

JmL. Skor Ket Kerja sama saat bermain Dapat melakukan gerak melangkah Dapat melakukan gerak pendaratan kaki Dapat melakukan gerak pinggul Dapat melakukan posisi badan Bertanggung jawab 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 A v v v v v v 20 Baik Sekali 2 B 3 C 4 D 5 E 6 F

Jumlah Skor Max = 24

Petunjuk Penskoran :

Peserta didik memperoleh nilai :

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 24 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup : apabila memperoleh skor 7 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 6

Pembelajaran Atletik Dengan Tolak Peluru