• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variasi dan Kombinasi Aktivitas Bermain Bolabasket

No. Nama Peserta Didik Perolehan Skor Keterangan

H. Variasi dan Kombinasi Aktivitas Bermain Bolabasket

Variasi dan kombinasi dalam permainan bolabasket adalah gabungan beberapa bentuk gerakan prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar melempar melalui atas kepala, menembak (shootting), dan lay-up shoot, di tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaikai dan mengatasi kesulitan yang dialaminya, dengan pembelajaran sebagai berikut : 1. Aktivitas bermain lemparan melalui atas kepala dan menembak (shooting),

(a) persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring basket, kelompok pelempar meng-hadap ring basket dan kelompok yang menembak ( shoot-ing) membelakangi ring basket

(b) pelaksanaan: kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok penembak (shootting) dan menangkap bola lalu putar badan hingga

Gambar 1.62 lemparan melalui atas kepala dan menembak (shooting)

menghadap ring basket dan lakukan tembakan, sebelum bola jatuh ke lantai cepat tangkap dan melempar bola ke kelompokpelempar, dilakukan secara kelompok dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi, fokuskan perhatian pada gerakan

lemparan melalui atas kepala, dan gerakan menembak (shooting), gunakan menembak tangan kanan dan kiri.

2. Aktivitas bermain lempa-ran melalui atas kepala, memantul-mantulkan bola dan menembak (shooting),

(a)persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring basket, kelompok pelempar menghadap ring basket dan kelompok

memantul-mantulkan bola, menembak (shooting) membelakangi ring basket,

(b)pelaksanaan: kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok memantul-mantulkan bola, penembak (shooting) dan menangkap bola lalu putar badan hingga menghadap ring basket lakukan memantul-mantulkan bola 2-3 langkah, lalu berhenti dan lakukan tembakan ke arah ring basket, sebelum bola jatuh ke lantai cepat tangkap dan melempar bola ke kelompok pelempar, dilakukan secara kelopok dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi, focuskan perhatian pada gerakan lemparan melalui atas kepala, dan gerakan

menembak (shooting), gunakan menembak tangan kanan dan kiri. .

3. Aktivitas bermain lem-paran melalui atas kepala, lay-up shoot

(a)persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring basket, kelompok pelempar menghadap ring basket dan

kelompok lay-up shoot, membelakangi ring basket

Gambar 1.63 lemparan melalui atas kepala, memantul-mantulkan bola dan menembak (shooting)

(b) pelaksanaan : kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok lay-up shoot dan menangkap bola lalu putar badan hingga menghadap ring basket, lalu lakukan lay-up shoot ke arah ring basket, sebelum bola jatuh ke lantai cepat tangkap dan melempar bola ke kelompok pelempar,

dilakukan secara kelompok dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi, focuskan perhatian pada

gerakkan lemparan melalui atas kepala, dan gerakan menembak lay-up

shoot, gunakan lay-up tangan kanan dan kiri (lay-up kaki kiri memasukan bola dengan tangan kiri dan sebaliknya).

Catatan: Bahwa setiap akan melakukan aktivitas bermain selalu diawali dengan

kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi

sebelum dikomunikasikan dalam permainan bolabasket sederhana.

I. Aktivitas Bermainan Bolabasket Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain bolabasket sederhana adalah mengkomu-nikasikan prinsip dasar yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama, dengan pembelajaran sebagai berikut :

1. Bermain bolabasket menggunakan setengah lapangan:

1) Jumlah pemain adalah 2 lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4, yakni: (a) 2 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan, (b) 4 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan, (c) 5 pemain penyerang dan 4 pemain bertahan. 2) Lama permainan untuk setiap regu 3-5 menit

3) Pemain penyerang berusaha memasukkan bola ke ring basket sebanyak-banyaknya, dan pemain bertahan berusaha untuk mencegah penyerang memasukan bola ke ring basket

4) Waktu permainan selesai berganti posisi pemain bertahan menjadi penyerang 5) Prinsip yang digunakan adalah passing, menggiring, menembak, dan lay-up

shoot

6) Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, tanggungjawab, dan sportifitas

Dalam permainan ini dapat dilakukan pemberian skor untuk setiap peserta didik, baik yang dilakukan sesama teman ( peer teaching) atau diri sendiri (self assessment), dengan aspek yang diamati sebagai berikut :

1 Bekerjasama saat bermain 2 Dapat bertanggungjawab 3 Dapat menempati posisi gerak 4 Dapat mengoper bola pada teman 5 Shooting

6 Lay-up shoot

Dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Gambar 1.65 Bermain bolabasket menggunakan setengah lapangan

Contoh

No Peserta Nama Didik

Aspek yang diamati

JmL. Skor Ket. Kerja sama

saat bermain Tanggungjawab Menempati posisi

Mengoper bola pada teman

Melakukan

shoot lay-up shootMelakukan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 A 2 B 3 C 4 D 5 E 6 F

Jumlah Skor Max = 24

Petunjuk Penskoran :

Peserta didik memperoleh nilai :

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 24 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup : apabila memperoleh skor 7 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 6

2. Bermain basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang ,bidang A lapangan untuk tim A dan bidang B lapangan untuk tim B. Untuk menanamkan nilai sportivitas, kejujuran, tanggungjawab, dan kerjasama.

1) Tim A menempatkan pemainnya di lapangan B sebanyak 2 orang pemain, begitu juga tim B menempatkan 2 pemainnya di lapangan A.

2) Para pemain boleh menggiring, melempar, menembak (shooting), dan lay-up

shoot.

3) Saat menggiring bola pemain yang berada pada lapangan A dan B tidak boleh melewati garis tengah.

4) Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain.

5) Tim pemenang adalah tim yang mendapatkan, mengumpulkan skor lebih banyak dari lawan main, kreteria penilaian sama dengan permainan pertama. 6) Lama permainan 5 – 10 menit

Contoh No Peserta Nama

Didik

Aspek yang diamati

JmL. Skor Ket. Kerja sama

saat bermain Tanggungjawab Menempati posisi

Mengoper bola pada

teman

Melakukan

shoot lay-up shootMelakukan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A

2 B

Jumlah Skor Max = 24

Dalam permainan ini dapat dilakukan pemberian skor kelompok, baik yang dilakukan sesama kelompok (peer teaching) atau kelompok itu sendiri (self assessment)

Penilaian Hasil Pembelajaran Permainan Bola