• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.

I

A.ocengan Penelitian

Penelitian

ini b6a& dalm ranab lingtxstik

terapatr

)ang

secara kbusrs,

merymglrtr

p€f,ancatrgan mata

kuliah

ESP.

Penelitial ini

termasuk

ke

dalam jenis p€f,elidEo p--:ngembelgm 1'ang neaggunakaa gabrmgs;r

mta:a

metode penclitiaa

huntitatif

datr

kua:itatif 1ag

Cidasarkan i<eyafu

pdayat ga

ahli unnrk kedua jenis peuelitiaa

ini seperfi'Bogdm dax Biklen

(1982), Panon

(I90), Branen

(1992), Johnsm ( 1992),

Wny, Trott

dan

Bloreer (198),

den Glesre (1999).

Siste

Peodel(atm

png

digunakan adalah survei. Metode zurvei digunakan dalam

m€ngutgkapka&

menemrrkan

dan menE€ali informasi tentang

keinurgkinan pengembs:rgnn p€ratrcanean dan model mata

kuliah

ESp. Untuk

itu

akan digunakan pode&atm desfriptif

ymg

b€rsifrt deduktif-induktif dalam pe.mbahasan masalah yang

dihadapi.

Pendekatan

ini digurakan untr*

menguraikan, menggambartan, dan mendislTip,sikan kemmgkinan pengcxnbaryan mode{ pu:ancangan maa kuliah ESp.

4. 2 Sumbcr

Ihte Pffi.{itittr

Penelitian

ini

adalai peeelitiaa

srrvei

t€rtadap kasrs per.;ancangan

maa

kdliah ESP pada tiga pro,gram srudi: Kimia

(F!,{PA),

Teknik

Elekronika (FD,

dan Akutansi (FE). Ke'riga

pogram

studi

iai dipilih dari

dua pergunlar

tiagi

nega.i (Univenitas Andalas rlan Universitas Negen Padang) dan dua pa.grnum tinggi swasta (Universitas

Bung FIatA dqn

(..r-niversii.as

Eka SalS).

Keanrpat universitas

ini dipilih

karena keempatya nerupakan pergunran tinggi terb€sar di Sumatera Barat.

,

Sumber data penelitian b€:jumlah 303 orang yang berasal dan semua kelompok

stoklptders

dalam mata

kuliah

ESP pada keempat program studi yaftni 270 orang mabasiswa

png

sedang atau telah mengambil

MK

ESP yang

dipilih seara

acak dari masing-masing program studi setiap universitas seban

ak j0

orang. 12 uang

dm

pembina mata

kulish

ESP, serrbilan orang ketua PS, sernbilan

ormg

dosen senior bidang studi yang Derupakan at,mn: yang tetah b€kcrja sesuai d€ngan bidaag stud@s, dan tiga orang pakar TEFL yang ada di Sumat€ra Barar Distibusi responden penelitim ini secera lebihjelas dapat rlilihat

pa&

tabel 4.1.

Tabei 4.

l:

Responde n P ene I i ti an Menu rut Ke lonpolorya

Jurusan Jmlh

Lair-lain

77

|

= Dosea Junsan B&rss dsn Sastra lrEgris rBSS UNP Padrng

Untuk penyelarasan fuffrmasi, terufama yang didapat dari mahasiswa dan dosen

Eata kuliah ESP melalui

wawanc€ra

dan pe,ubrian kuesimer,

peoel.iu juga

mmgmaLrn sufipr tiuta bubwfim

rloir'.rmen

dan obsenzsi. Dokumea

yang dimal(sud

di sitri

adalah

;ontoh

silabus, materi ajar, dan tes yang die!,nakan dosen darltm

6afz

kuliah ESP. Datz yarg dipemleh

daii

do,Llmm

ini

dimalsudkan sebagai behen

tianguiasi jika

ter<iapat informasi yang

&rHE sntan

yang <iiperoleh dari mahasiswa

dm do*n

pemhina

MK

ESP. Obs€rvasi adalah

krmjrmga

Imgsung ke kelas ESP yang sedang berlangsung

3

No

Kclompok

Sumbrr

Data Fisilte Atortand T.

Elelfro I

Mahasiswa

Doscn Pembrna ESP

70 120 80

4

270

2 3 5

t2

3 Ketua Prodi I 2 4 3 9

4 Dosen Senior Prodi 2 4 3 9

5 Pakar TEFL

3.

3

133 90 303

20

zL 3

Tchik

PengumPrlar Dete

MeDuntr para

atli Ee:firologi penelitia4

seperti, Johnson

(1992)' Oppoheim

(1992),

wny, At.

OggS),

McDmoug[

dan McDonough (1997)

dan

Gebhard dan

Op,ranf (999), ddm

mengumpulkan

data untuk

mengetahui bagaimana suatu

pgajuan

batasa bertangsmg Proelid dapat menggunakan

berbagi teknik

s@erti

obseryasi, peoelitian tfudakan kelaq prenulisal

jumal,

berbilcang dengan supervisor' atau melalui pengalanan Pribadi.

Sebagi

penelitian suwei, penelitian

inl

manggunakan wawatrcara, kuesioner, observxi, datr

aMlisis

dokumen

sebagi

alat peogumpul data. Penggunaan teknik

ini

didukung oleh

McDonurg[

dan McDonoupt (1997).

Beril'ut

akan d'bahas masing-masing

telnik

tersebut

Wawancara

scmi

tersmrktur dengan menggunakan panduan wawancara (Uhat Laopiran 2 sampa

i

drrrgoa

I

cmpiran 5) yang direlom melalui tape recorder dilalarkan dengan dosen pembina mata kuliah ESP, ketJa prcgram srudi, dosen senior PS sebagai alumni yaag bekerja sesuai dengan bidang

keilnuannp,

dan tiga orang

palar

TEFL di Sumatera Barat yang sernuanla belasal dari Junsan Bahasa dan Sastra

Iaggts

UNP Padang

Kuesioner hanya dipenmn*kan bagi matrasiswa yang be5umlah 270 orang. Unt'lk mgngentisipasi adanla responden yang

ti.iak

mengeurbalikan kuesioner-

tim

penetiti nemberikan sebanyak 312 ekemplar,

n

rDun yaDg diamlisis har,ya 27O yang diambil

dari 30

rcsponden

dari

masing-m:sing

progmm srudi. Kuesioner ini

Cisusun

bqdasarkan tg.ite",lu

ya,g diraapkan

sebelumnya

dan dikembagkan

berdasarkan berbagar rambu-rambu

iang

dikemukakan oleh Nunan (1992), Oppnheim (1992), dan

Wray, Trott, dan

Bloomq (198).

Jumlah butir,dan bentuk kuesioner

ini

'lapat

dililtat

pada LamPiran 2.

4.4 Tehik

Anelisis Dste

Analisis data penelitian

ini

mengikuti

pro*Ju;

seperti

png diharu*an

umuk jenis penelitien yang m€rupakm gpbtrlSpl antara kuantitatif datr

kuditatif

Dat'a yal.g

bssifat kuantitatif ftng didapa dari kuesimer

dan wawancara dianalisis dengan menggrmakan stalis1<

deskitrif plmi

dengan mengiritung jumlah dan prosentase daia

dalam bentuk

tabulasi. Data

png

bersil.ar

kMlitatif

dianalisis secara

desiciptif-argmenlatif

sehingga

diptroleh hasil

analisis 1'ang berbasis data-

Peram4

data diu'arskripsrlan

dan

dikelompokkau menurut \Eriabet

dan

subvariabel yang telah ditentukan sebelurnnya- Kemudia+ data t€rsebut diverif,kasi dengan cara

696$uang

yang tidak signifikao-

Seladm)€,

data yang dianggap penf'ng diverifikasi ulang unruk digabungdimaknai,danditaBirkansesuaidenganunsur-lmsurpernbahasanyangeda.

Tatka.la ditemukatr bahwa daa dari responden mahasiswa dan dari dosen pembina

MK

ESP berbed maka

diadah

riangulasi data dengan metrBtmakatr dztz dali dokumen pengajaran seperti cotrtoh silabus, mrteri ajar, atau alat evaluasi'

4. 5 Pengajuan Usuleu Modcl Perancargah Mete

Kuliah

ESP

Setelah semua

data srrvei diverifikasi,

dranalisis,

dan diintapraasikatr

ttm peneliti menjadikan hasil

malisis

cian inter-p;ciasi tersYLrrt sebagai dasar

pengj''nn

usnlan model peratrcatrgm

mrta

kuliah

ESB

selain disandarkan juga pada berbaepi teori yang tetah tlibahas sebetumtya. Model yang diusulkan

ini

merupakaD sintesis dari

frse-fase yang

tanrs diihlt

,ralam,Iroo1arl ESP ]"ane disesuaikafl

denpn

konteks

khusus mata kuliah ESP pada PT di Indmesia yang telah dianalisis secara empiris.

4I

!

i

{ I I

I t

I

I

{

I

22

4. 6 Tahapan Penelitian Tahun Pertama

Penelitian

ini dilakukm

untuk jangka waktu

3 (tiga)

tahun'

mulai

tahun 2007 sampai dengan uhun 2009. Tahapan peneiitian

ini

dihitung berdasarkan tahun kegiamn.

Setiap tahun dihitung sebagai satu talap dengan masing-masing aliraa

kegaan'

Tahap peruma difokuskan pada pemerolehan data teotang analisis kebutuhan' pemtrcangan' dan pela&sanaan mata

kuliah

ESP pada

ke tiga

program studi, sehinggr diperuleh informasi tentang efektifitas den pema-salahan mata

kuliah ini sebapi

dasar bagi

peFrmusa

model. Tahap kedua

dimakudkan rmtuk

mengujicobakan

model lzng

dirumuskan datr

diikuti

dengan revisi model tersebut agar dapat menjadi mode! yang berftaerimaan tinggi s€cara empiris. Tahap ketiga dimaksudkan unnrk menlusun materi ajar ESP benlasarka hasil analisis kebutuhan.

secara rinci, aliran kegiatatr p€nelirisn p8d8 tahap pertsma

ini

dapat dilihar dalarn Bagan 4.

I

berit'ut

ini-Bagan 4.

l:

Aliran

Langkah Kegiatan Pcnelitian Tahap Pertama

Unsur Kegiaun

- Analisis

kebutuhan (zeeds analyss)

tertadap mata I(-uliah ESP - Efektifitas dan

masalah mata kuliah ESP -Model

perancangan maa kuliah ESP

-I{enganalisis kebutuhan tedradap

mau

kuliah ESP -Menganalisis

keefektifan dan masalah mata kutiah ESP -l\4engusulkan

model p€rancang mata kuliah ESP yang

kontektual

Uasil Penelitiao lahinrya sebuah model

perancangan mata kuliah ESP yang berbasis hasil analisis kebuohan, identr fikasi

efettifitas d8n masalah pada mata kuliah ESP

Penelitian

Dokumen terkait