Pendekatan yang dipakai oleh penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologis dan pendekatan historis. Dalam pendekatan psikologis, penulis melakukan metode wawancara terhadap mahasiwa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014 tentang keadaan mahasiwa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014 dalam melaksanakan berbagai kegiatan akademik kampus, maupun kegiatan dalam program yang akan dilaksanakan mahasiwa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014. Sedangkan pada pendekatan historis, penulis melakukan metode dokumentasi yang didapat dari koordinator umum mahasiwa Bidikmisi IAIN Salatiga yang terbentuk dalam sebuah organisasi bernama Ya Bismilah (Youth Association of Bidikmisi Limardhotillah) di mana terdapat semua angkatan mahasiwa Bidikmisi IAIN Salatiga dan juga koordinator mahasiwa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kualitatif dimana penulis melakukan penelitian dan pengamatan di lapangan untuk memperoleh berbagai data (dokumen), fakta, bukti, atau hal-hal yang lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis.
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014 di IAIN Salatiga yang terdiri dari beberapa fakultas di IAIN
50
Salatiga, seperti FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), FUADAH (Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora), FTIK (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), Fakultas Dakwah, dan Fakultas Syariah. Adapun alasan pemilihan penelitian pada Mahasiswa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014 dikarenakan pada Mahasiswa Bidikmisi IAIN Salatiga tidak hanya di angkatan 2014, namun juga di seluruh angkatan mahasiswa Bidikmisi dituntut untuk tetap mempertahankan prestasi belajar, baik dalam prestasi belajar di bidang akademik maupun non akademik.
2. Sumber Data
Penelitian yang penulis lakukan, data didapatkan dari dari 2 sumber, yaitu:
a. Data Primer
Data primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama secara langsung (Fathor Rachman Utsman, 2013:33). Sumber data berasal dari informan-informan, yaitu mahasiswa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014.
b. Data Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh dari sumber pertama karena sudah diadakan pengolahan (Fathor Rachman Utsman, 2013:33). Sumber data berasal dari koordinator Ya Bismillah dan koordinator mahasiswa Bidikmisi
51
IAIN Salatiga angkatan 2014 dengan melakukan metode wawancara dan metode dokumentasi.
3. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang menjelaskan tentang bagaimana metode yang penulis gunakan penulis mendapatkan data yang akan digunakan dalam penelitian. Berikut metode-metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data.
a. Metode Observasi
Teknik-teknik observasi, baik itu dilakukan secara online maupun konvensional, melibatkan tindakan menyaksikan dan mencatat berbagai peristiwa serta aktivitas yang terjadi dalam latar tertentu (Metode-Metode Riset Kualitatif Dalam Public Relations Dan Marketing Communication, 2008:341). Metode ini sangat berguna dalam proses pengamatan, karena dalam proses pengamatan peneliti akan melihat langsung apa yang dilakukan objek maupun subjek penelitian tanpa adanya unsur paksaan (natural). Metode ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi fisik mahasiswa Bidikmisi IAIN Salatiga saat melaksanakan program kegiatan mahasiswa Bidikimisi IAIN Salatiga angkatan 2014.
52 b. Metode Wawancara
Wawancara adalah proses interaksi antara pewawancara dengan narasumber untuk mendapatkan informasi atau data. Menurut Christine Daymon & Immy Holloway (2008:260), titik-titik kunci dari wawancara adalah bahwa ia sangat fleksibel dan mengizinkan peneliti untuk memahami perspektif dari orang-orang yang diwawancara (narasumber). Manfaat dari metode ini adalah data yang dikumpulkan ditempatkan dalam konteks sosialnya sendiri. Maksudnya, tanggapan yang peneliti dapatkan dari wawancara merupakan pandangan subjektif orang-orang yang diwawancarai (sebagai bukti). Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan mahasiswa Bidikmisi setiap fakultas, koordinator Ya Bismillah, dan koordinator mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014. Pada metode ini diharapkan dapat memperoleh data tentang kondisi psikis mahasiswa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014 dalam melaksanakan program kegiatan mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014 dan juga data mengenai hasil prestasi belajar bidang bahasa Inggris dan bahasa Arabyang telah dicapai.
c. Studi Dokumentasi
Dokumen yang dikumpulkan baik berupa gambar, tulisan, catatan, suara, digital dan lainnya dapat menjadi sumber penting dalam bukti tambahan maupun bukti utama dari
53
penelitian (Christine Daymon & Immy Holloway, 2008:344). Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan berbagai informasi yang didapat dari data yang diberikan oleh Ya Bismillah dan koordinator mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014 yang berupa data tentang program bersama kegiatan mahasiswa Bidikmisi IAIN Salatiga maupun program kegiatan mahasiswa Bidikmisi IAIN Salatiga angkatan 2014. Pada metode ini penulis berharap mendapatkan data tentang informasi jumlah mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014 dan data pribadi mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014.
4. Analisis Data
Analisis data adalah suatu proses menata, menyetrukturkan, dan memaknai data yang tidak beraturan. Pada proses analisis kualitatif, analisis data tidak dimulai ketika pengumpulan data telah selesai, tetapi sesungguhnya berlangsung sepanjang riset dikerjakan. Saat menyalin wawancara, menulis catatan lapangan, merekam, dan menyimpan data visual, atau merenungkan pengalaman riset, maka anda telah melakukan sebentuk analisis awal, karena gagasan-gagasan baru kemungkinan akan muncul, dan akan membawa peneliti menuju area penyelidikan yang baru (Christine Daymon & Immy Holloway, 2008:368).
Berdasarkan pemahaman analisis di atas dapat dinyatakan bahwa tahapan analisis data adalah sebagai berikut:
54
a. Merumuskan masalah yang berhubungan data yang diperoleh b. Menyusun model perencanaan yang akan dilakukan pada tahap
selanjutnya
c. Mengembangkan daftar pertanyaan yang akan diguankan untuk mengumpulkan data selanjutnya
d. Perencanaan pengumpulan data selanjutnya
e. Menarik kesimpulan analisis data berupa analisis deskriptif 5. Pengesahan Keabsahan Data
Dalam mengecek keabsahan data penemuan penelitian atau sering disebut dengan reduksi data terdapat beberapa teknik, misalnya teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi mendalam triangulasi, pembahasan sejawat, pengecekan anggota, dan lainnya (Pedoman Penulisan Skripsi Tahun Akademik 2016/2017, 2016:39). Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi, yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, dan teori umum yang ada atau anggapan masyarakat umum dengan anggapan yang kita kemukakan.
6. Tahap-Tahap Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui berbagai tahap, yaitu: a. Tahap Sebelum Melakukan Penelitian
Tahap yang dilakukan sebelum melakukan penelitian: 1) Pengajuan judul penelitian
55
3) Melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing 4) Menyusun proposal
5) Melakukan bimbingan proposal dengan Dosen Pembimbing 6) Merencanakan perencanaan penelitian yang akan dilakukan b. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini meliputi:
1) Melaksanakan penelitian di lokasi yang telah ditentukan 2) Mengumpulkan data yang akan digunakan dalam penelitian 3) Mendokumentasikan data yang telah diperoleh
4) Mengembangkan data yang telah terkumpul c. Tahap Analisis Data
Pada tahap ini meliputi: 1) Mencoding data
2) Menganalisis dengan analisis deskriptif 3) Penemuan hal-hal penting dalam penelitian 4) Pengecekan keabsahan data
d. Tahap Penulisan Laporan Pada tahap ini meliputi: 1) Melaporkan hasil penelitian
56 BAB IV
PAPARAN DAN ANALISIS DATA