• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini dilakukan selama dua bulan sesudah seminar proposal yang berlangsung di kantor Kelurahan Pattingalloang Baru Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar dengan pertimbangan bahwa lingkungan Kelurahan Pattingalloang Baru Kecamatan Ujung Tanah dipilih sebagai tempat penelitian karena Kelurahan Pattingalloang Baru Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar telah melakukan program penyaluran beras miskin (raskin) kepada masyarakat yang harus sesuai dengan prosedur-prosedur yang telah di tetapkan oleh pemerintah, salah satunya adalah sikap transparan yang harus dimiliki didalam mewujudkan sistem pemerintahan yang baik.

B. Jenis dan Tipe Penelitian

Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Tipe penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan mengenai

situasi atau kejadian-kejadian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari peran pemerintah dalam penyaluran raskin di Kelurahan Pattingalloang Baru Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

Dasar penelitian ini untuk mendapatkan data-data atau informasi faktual dan yang mendetail dilapangan terhadap objek penelitian yang ada hubungannya dengan permasalahan.

C. Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah orang yang betul-betul dianggap layak dan mengetahui tentang Penyaluran Beras Miskin di Kelurahan Pattingalloang Baru Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Adapun informan yang terdiri dari Sekertaris Lurah di Kelurahan Pattingalloang Baru, Angggota Staf, Tokoh Masyarakat ketua RT dan RW, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda Kelurahan Pattingalloang Baru. Adapun rincian informan penelitian sebagai berikut :

No Informan Jumlah

1. Kepala Kecamatan 1 Orang

2. Kepala Kelurahan 1 Orang

3. Tokoh Masyarakat 6 Orang

4. Tokoh Agama 1 Orang

5. Tokoh Pemuda 1 Orang

D. Sumber Data

1. Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti. Yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah masyarakat dan staf pegawai kelurahan di Kelurahan Pattingalloang Baru Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti bersumber dari bahan bacaan atau dokumentasi yang berhubungan dengan objek penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik penelitian merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan suatu penelitian. Teknik yang digunakan dalam menghimpun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara bebas terpimpin, artinya peneliti mengadakan pertemuan langsung dengan petugas pemerintah, dan wawancara bebas artinya peneliti bebas mengajukan pertanyaan kepada responden sesuai dengan jenis pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.

2. Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan yang berkaitan dengan TransparansiPenyaluran Beras miskin (Raskin) di Kelurahan Pattingalloang Baru Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

3.Dokumentasi, yaitu pemanfaatan informasi melalui dokumen-dokumen tertentu yang dianggap mendukung.Adapun manfaat penggunaan dokumen dalam hal ini adalah :

a) Dokumen membantu pemverifikasian ejaan dan judul atau nama yang benar dari organisasi yang telah disinggung dalam wawancara

b) Dokumen dapat menambah rincian spesifik lainnya guna mendukung informasi dari sumber-sumber lain; jika bukti dokumenter bertentangan dan bukannya mendukung, peneliti mempunyai alasan untuk meneliti lebih jauh topik yang bersangkutan.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data ialah langkah selanjutnya untuk mengelola data dimana data yang diperoleh, dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk menyimpulkan persoalan yang diajukan dalam menyusun hasil penelitian.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisa interakif.Dalam model ini terdapat 4 (empat) komponen pokok. Menurut Miles dan Huberman dalam (Sugiono ; 2012) keempat komponen tersebut yaitu :

5. Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian tidak akan mendapat data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

6. Reduksi data

Reduksi data merupakan komponen pertama analisis data yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak penting dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan peneliti dapat dilakukan. 7. Sajian data

Sajian data merupakan suatu rakitan informasi yang memungkinkan kesimpulan secara singkat dapat berarti cerita sistematis dan logis agar makna peristiwanya menjadi lebih mudah dipahami.

8. Penarikan simpulan

Dalam awal pengumpulan data, peneliti sudah harus mulai mengerti apa arti dari hal-hal yang ditemui dengan mencatat peraturan-peraturan sebab-akibat dan berbagai proporsi sehingga penarikan kesimpulan dapat dipertanggungjawabkan.

Gambar. 2 Model Analisis Interaktif (Sugiyono: 2012) Pengumpulan data

Sajian data Reduksidata

G. Keabsahan Data

Validitas data sangat mendukung hasil akhir penelitian, oleh karena itu diperlukan teknik untuk memeriksa keabsahan data.Keabsahan data dalam penelitian ini diperiksa dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi bermakna silang yakni mengadakan pengecekan akan kebenaran data yang akan dikumpulkan dari sumber data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang lain serta pengecekan pada waktu yang berbeda.

Menurut Wiliam dalam sugiyono (2011) triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.

1. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam hal ini, untuk menguji kredibilas data tentang proses penyaluran beras, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dilakukan ke Bapak lurah yang menugasi, ke staf kelurahan yang dipimpin, dan masyarakat yang menjadi objek.

2. Triangulasi teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda

3. Triangulasi waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.

BAB IV