VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 Saran
4. Dilihat dari perilaku pasar yang dihadapi, maka dalam praktek pembelian dan penjualan telah terjalin kerjasama sebagai cara untuk menciptakan stabilitas pasar. Dalam proses penentuan harga, dapat terjadi tawar menawar antara petani dan pedagang, namun pada akhirnya petani tetap sebagi penerima harga. Sistem pembayaran yang terjadi adalah sistem pembayaran tunai dan sistem pembayaran tidak tunai. Hubungan kerjasama antar lembaga pemasaran dilakukan atas dasar saling percaya.
5. Berdasarkan analisis marjin pemasaran, farmer’s share, dan rasio B/C maka pola yang mempunyai marjin pemasaran terkecil, dan farmer’s share terbesar adalah pola 2. Sehingga secara operasional pola 2 merupakan saluran pemasaran yang paling efisien dibandingkan dengan dua pola lainnya.
Kurang meratanya rasio B/C di tiap lembaga pemasaran menyebabkan pemasaran salak Cineam kurang efisien.
6.2. Saran
Sehubungan dengan hasil pembahasan analisis pemasaran salak pada bab terdahulu, maka saran-saran yang dapat direkomendasikan adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis, posisi petani pada saat terjadi transaksi jual beli lemah.
Hal ini perlu perhatian, khususnya dari pihak pemerintah daerah agar berupaya menyediakan informasi mengenai perkembangan harga salak supaya petani terhindar dari penentuan harga sepihak yang hanya menguntungkan pihak pedagang perantara.
2. Berkaitan dengan keterbatasan penelitian ini, maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan dan kekuatan hubungan yang terjadi antar
pasar yang terlibat dalam proses pemasaran. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan harga di satu tingkat pasar dapat mempengaruhi perubahan harga di tingkat pasar lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, R.r. Swasti. 1996. Analisis Keragaan Pemasaran Jambu Mete. Studi Kasus di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Program Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Asmarantaka, R. W. 1999. Pemasaran Pertanian: Suatu Kajian Teoritik dan Empirik. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Dahl, D. C. and J. W. Hammond. 1977. Market and Price Analysis. The Agricultural Industries. Mc. Graw-Hill Book Company, Inc.
Direktorat Jenderal Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa. 2005. Monografi Desa Cikondang. Departemen Dalam Negeri.
Firdaus, A. M. 2004. Analisis Efisiensi Pemasaran Ubi Jalar Cilembu. Kasus di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fitria, Asthi Noer. 2004. Analisis Sistem Pemasaran Pisang. Kasus di Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kaban, Hermanto. 2004. Analisis Pemasaran Kentang (Solanum tuberosum).
Studi Kasus di Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kristiawati, R. dan Nazaruddin. 1992. 18 Varietas Salak. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Kotler, P. 2004. Manajemen Pemasaran. Edisi Indonesia. Prenhallindo. Jakarta.
Limbong, W. H. dan S. Panggabean. 1985. Pengantar Tataniaga Pertanian.
Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Lipsey, R. G, D. D Purvis, P. N. Courant & P. O Steiner. 1997. Pengantar Mikroekonomi: Edisi Kesepuluh. Jilid Dua. Binarupa Aksara. Jakarta.
Purnomo, H. 2001. Budi Daya Salak Pondoh. CV Aneka Ilmu. Semarang
Ramakrishna, I Made Mahendera. 1999. Analisis Sistem Pemasaran serta Pendapatan Usahatani Salak Bali dan Salak Gula Pasir dari Daerah Sentra Produksi. Skripsi. Program Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Gambar Peta Desa Cikondang
Lampiran 2 :
Kuesioner Penelitian
Kepada Yth, Bapak/ Ibu Petani Salak Di tempat
Responden yang terhormat,
Saya Restu Gumilar adalah Mahasiswa Manajemen Agribisnis IPB yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Pemasaran Salak di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan bagian dari skripsi yang saya selesaikan. Demi tercapainya hasil yang diinginkan, mohon kesediaan anda untuk berpartisipasi mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Tidak ada jawaban yang salah dalam menjawab kuesioner ini. Atas bantuannya saya ucapkan terimakasih.
Bogor, Mei 2006
Restu Gumilar
Analisis Pemasaran Salak
(Studi Kelayakan di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) Restu Gumilar (A14102045)
Institut Pertanian Bogor
d. Akademi/ Universitas, tamat/tidak semester ….
5.2. Non Formal : a ……….tahun………
b ……….tahun………
6. Pengalaman Bertani (sejak menjadi petani mandiri) : ………tahun 7. Status sebagi petani :
9. Anggapan petani terhadap pekerjaan bertani/usahataninya : a. Mata pencaharian pokok
b. Mata pencaharian sampingan 10. Alasan memilih usahatani salak :
a. Keuntungan lebih tinggi
14. Berapa kali panen dalam setahun ………..
15. Lama waktu panen berlangsung :
a. Panen raya : bulan……….lama masa panen…………(minggu/bulan) b. Panen kecil : bulan……….lama masa panen…………(minggu/bulan) 16. Kriteria panen berdasarkan ………
Apakah criteria panen berdasarkan permintaan pasar ? Jika ya, spesifikasikan tiap criteria pasar yang dituju
………..
………..
17. Apakah jika harga di pasar sedang turun Anda tetap melakukan panen ?
18. Alat yangdigunakan untuk panen : tangan/alat………..
Analisis Pemasaran Salak
(Studi Kelayakan di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) Restu Gumilar (A14102045)
Institut Pertanian Bogor
19. Kemana hasil panen selanjutnya? (dijual langsung di tempat/disimpan)
20. Jika disimpan : a. Jumlah komoditi yang disimpan = ………kg b. Lokasi penyimpanan ………...
c. Lama penyimpanan ……….
d. Cara penyimpanan ………..
e. Besarnya biaya penyimpanan : Rp ……….
21. Apakah Anda mengeluarkan biaya pengangkutan?
Jika ya, besarnya biaya pengangkutan : Rp ………...
22. Apakah lembaga pemasaran yang menerima hasil panen dari petani menerapkan suatu standarisasi?
23. Sebelum dijual apakah dilakukan penyortiran? (ya/tidak)
Jika ya, siapa yang melakukannya?...
24. Hasil sortir yang jelek untuk apa?...
25. Bagaimana menunjukan harga jual?...
Informasi dari mana?...
26. Berapa kali dalam seminggu Anda menjual salak?...
27. Harga jual salak : Rp………./kg, jumlah yang dijual : ……….
28. Apakah Anda selalu menjual ke orang yang sama?...
Jika tidak, sebutkan alternative lain………
29. Bagaimana cara penjualannya? (kontrak, langganan, langsung, lainnya………..……) 30. Bagaimana cara pembayarannya? (tunai, kredit, lainyya………..…………) 31. Apakah Anda melakukan perhitungan/pencatatan pembiayaan dari usaha tani ini?
32. Bagaimana menghitung besarnya penyusutan berat dari salak? Berapa besar biaya penyusutannya?
33. Apakah Anda kesulitan dalam memasarkan salak? (ya/tidak)
Jika ya, alasannya………...
34. Sumber modal (modal sendiri/mendapat bantuan)
a. Besarnya modal : Rp………...
b. Jika mendapat bantuan dalam bentuk : ……….
Dengan jangka waktu ………. Tahun
c. Apakah ada keterkaitan dengan pemilik modal? (ya/tidak)
d. Jika ya, apakah petani harus menjual hasil panen ke lembaga tersebut?
Kepada Yth, Bapak/ Ibu
Lembaga Pemasaran (Pedagang Perantara) Salak
Di tempat
Responden yang terhormat,
Saya Restu Gumilar adalah Mahasiswa Manajemen Agribisnis IPB yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Pemasaran Salak di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan bagian dari skripsi yang saya selesaikan. Demi tercapainya hasil yang diinginkan, mohon kesediaan anda untuk berpartisipasi mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Tidak ada jawaban yang salah dalam menjawab kuesioner ini. Atas bantuannya saya ucapkan terimakasih.
Bogor, Mei 2006
Restu Gumilar
Analisis Pemasaran Salak
(Studi Kelayakan di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) Restu Gumilar (A14102045)
Institut Pertanian Bogor
d. Akademi/ Universitas, tamat/tidak semester ….
6.2. Non Formal : a ……….tahun………
b ……….tahun………
7. Pekerjaan Utama : 8. Pekerjaan Sampingan :
CARA PEMBELIAN
1. Dari mana biasa Anda membeli salak?
Nama Alamat Golongan Sistem Pembayaran
2. Apakah Anda selalu membeli dari orang tersebut?
Jika tidak, dari siapa lagi? (nama, alamat, dan alasannya)
Nama Alamat Golongan Alasan
3. Bagaimana frekuensi pembelian salak yang Anda lakukan? (tiap hari/tiap minggu/
lainnya)
4. Berapa banyak Anda biasanya membeli salak?
a. ………Karung/hari (selalu/tidak) b. ………Karung/………….(selalu/tidak)
Analisis Pemasaran Salak
(Studi Kelayakan di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) Restu Gumilar (A14102045)
Institut Pertanian Bogor
c. ………Kg/……….(selalu/tidak) d. ………./……….(selalu/tidak)
5. Kualitas salak yang dibeli :
a. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg b. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg c. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg d. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg
6. Berapa harga beli pada saat panen besar dan panen kecil?
Kualitas Harga pembelian/karung Harga pembelian/kg
Panen besar Panen kecil Panen besar
7. Kegiatan apa saja yang Anda lakukan?
a. pembelian f. penggradingan
b. penjualan g. bongkar muat
c. pengangkutan h. penyortiran
d. pengemasan i. penanggungan resiko
e. penyimpanan j. retribusi
8. Apakah Anda melakukan kegiatan penyimpanan? (ya/tidak)
jika disimpan: a. Jumlah komoditi yang disimpan………….…...………kg b. Lokasi penyimpanan………..
c. Lama penyimpanan………
d. Cara penyimpanan……….
e. Besarnya biaya penyimpanan………
9. Apakah Anda melakukan kegiatan pengolahan? (ya/tidak)
Jika diolah: a. Alat yang digunakan untuk mengolah………...
b. Lama pengolahan………...
c. Lokasi pengolahan……….
d. Besarnya biaya pengolahan………
10. Besarnya biaya yang dikeluarkan:
a. Biaya pengangkutan :
(Studi Kelayakan di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) Restu Gumilar (A14102045)
Institut Pertanian Bogor
k. Lain-lain : 11. Jumlah tenaga keja…………orang
Upah tenaga kerja: a. Wanita, Rp………./hari/orang b. Pria, Rp……….../hari/orang 12. Apakah Anda melakukan suatu standarisasi dan sortasi ?
Sisa dari sortasi yang jelek untuk apa? (dijual juga/tidak) Berapa besar (Rp/kg rata-rata)kerugian tersebut?
13. Apakah Anda melakukan pengemasan? (ya/tidak)
Jika ya, kemasan apa yang digunakan dan berapa harganya?
14. Apakah Anda menanggung biaya resiko dari kegiatan pembelian?
CARA PENJUALAN
1. Kemana biasanya bapak/ibu melakukan kegiatan penjualan?
Nama Alamat Golongan Sistem Pembayaran
2. Apakah Anda selalu menjual ke orang yang sama?
Jika tidak, sebutkan alternative lain:
Nama Alamat Golongan Alasan
3. Bagaimana cara penjualannya? (kontrak, langganan, laungsung, lainnya………….)
4. Bagaimana cara pembayarannya? (tunai, kredit, lainnya………….) 5. Berapa banyak biasanya Anda menjual salak?
a. ………Karung/hari (selalu/tidak) b. ………Karung/………….(selalu/tidak) c. ………Kg/……….(selalu/tidak) d. ………./……….(selalu/tidak)
6. Bagaimana frekuensi penjualan salak ini? (tiap hari, tiap minggu, lainnya…………)
Analisis Pemasaran Salak
(Studi Kelayakan di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) Restu Gumilar (A14102045)
Institut Pertanian Bogor
7. Kualitas salak yang dibeli:
a. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg b. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg c. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg d. ………; 1 karung = ………buah; 1 karung = …………..kg
8. Berapa harga jual pada saat panen besar dan panen kecil?
Kualitas Harga pembelian/karung Harga pembelian/kg Panen besar Panen kecil Panen besar Panen kecil
9. Ada berapa banyak pedagang salak seperti Bapak/Ibu disini?
10. Apa hambatan-hambatan yang Bapak/Ibu alami dalam memasarkan salak ini?
11. Apakah Anda menanggung biaya resiko dari kegiatan penjualan?
12. Apakah ada dari pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan keadaan yang Anda alami?
a. Pembeli sedikit, penjual banyak (ya/tidak) b. Kualitas salak Cineam kurang bagus (ya/tidak) c. Biaya transportasi tinggi (ya/tidak)
13. Bagaimana mendapatkan informasi mengenai jumlah, harga dan mutu salak yang akan dijual?
14. Apakah Anda mengeluarkan biaya sewa tempat untuk berdagang? (ya/tidak) Jika ya, berapa besarnya?
15. Bagaimana cara Bapak/Ibu menentukan harga jual?
a. berdasrkan biaya yang dikeluarkan ditambah persentase keuntungan b. berdasarkan harga yang telah ditetapkan
c. tergantung pada permintaan
d. lainnya………
16. Biaya yang dikeluarkan sewaktu menjual salak :
17. Apakah ada ada perbedaan harga antara pasar atau lokasi penjualan?
Lampiran 3
Gambar Kebun Salak dengan Pola Tanam Tumpangsari
Lampiran 4
Gambar Cara Penyimpanan Salak
(a) Digelar di lantai
(b) Disimpan dalam keranjang (carangka)
Lampiran 5
Gambar Alat Pengemasan Salak Berupa Carangka dan Waring