• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investasi dapat diartikan sebagai penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki perusahaan dan bisa berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Investasi ini diambil dari kelebihan laba perusahaan. Untuk melakukan investasi perusahaan akan menahan sebagian labanya dan akan diinvestasikannya kembali sehingga akan mengurangi besarnya dividen yang akan dibagikan. Maka dapat kita lihat bahwa semakin besar kebutuhan dana dalam waktu mendatang dalam melakukan investasi maka akan semakin kecil jumlah pembayaran

dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham. Pertumbuhan investasi yang semakin besar menyebabkan pembayaran dividen kepada pemegang saham akan kecil (Green, Peter dan Michael Pogue. 1993: 69).

Dari penelitian terdahulu dapat diambil hipotesis sebagai berikut:

Pertumbuhan Investasiberpengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio

Untuk menggambarkan hubungan antar variabel–variabel yang telah diuraikan dapat dilihat dalam kerangka berpikir pada Gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Cash Position Kebijakan Hutang Dividend payout ratio Firm Size Profitabilitas Pertumbuhan Investasi

2. 5. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir tersebut maka hipotesisnya adalah sebagai berikut:

1. Cash position, kebijakan hutang, firm size, profitabilitas dan pertumbuhan investasi mempunyai pengaruh secara signifikan secara simultan dan parsial terhadap dividend payout ratio pada sektor Manufaktur yang terdaftar di BEI

2. Cash position, kebijakan hutang, firm size, profitabilitas dan pertumbuhan investasi mempunyai pengaruh secara signifikan secara simultan dan parsial terhadap dividend payout ratio pada subsektor Industri Dasar Kimia yang terdaftar di BEI

3. Cash position, kebijakan hutang, firm size, profitabilitas dan pertumbuhan investasi mempunyai pengaruh secara signifikan secara simultan dan parsial terhadap dividend payout ratio pada subsektor Aneka Industri yang terdaftar di BEI

4. Cash position, kebijakan hutang, firm size, profitabilitas dan pertumbuhan investasi mempunyai pengaruh secara signifikan secara simultan dan parsial terhadap dividend payout ratio pada subsektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI

BAB III

METODE PENELITIAN 3. 1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan

menggunakan situs

bulan November 2012 sampai bulan Januari 2013.

3. 2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status akhir dari subjek penelitian (Kuncoro, 2003:12). Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menguraikan atau menggambarkan tentang sifat–sifat (karakteristik) dari suatu keadaan atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik.

3. 3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2008-2011 yaitu 134 perusahaan. Sasaran populasi untuk penelitian ini diambil berdasarikan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kriteria sasaran populasi penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011.

2. Perusahaan yang membagikan dividen secara berturut-turut selama periode penelitian, yaitu tahun 2008-2011.

Tabel 3.1

Jumlah Sampel Berdasarkan Karateristik Penarikan Sampel

NO Karakteristik Sampel Jumlah

1

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama tahun 2011 134

2

Perusahaan Manufaktur yang tidak membagikan dividen secara berturut-turut selama periode

penelitian, yaitu tahun 2008-2011 108

Jumlah Sampel Penelitian 26

Sumber:

Berdasarkan karateristik penarikan sampel, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 26 perusahaan. Adapun sampel perusahaan tersebut antara lain:

Tabel 3.2 Sampel Penelitian

NO Nama Emiten Sub Sektor Manufaktur

1 INTP Industri Dasar dan Kimia

2 SMGR Industri Dasar dan Kimia

3 ARNA Industri Dasar dan Kimia

4 LION Industri Dasar dan Kimia

5 LMSH Industri Dasar dan Kimia

6 CLPI Industri Dasar dan Kimia

7 ASII Aneka Industri

8 AUTO Aneka Industri

9 BRAM Aneka Industri

10 GDYR Aneka Industri

11 SMSM Aneka Industri

12 SCCO Aneka Industri

13 BATA Aneka Industri

14 UNTR Aneka Industri

15 DLTA Aneka Industri

16 INDF Aneka Industri

17 MLBI Industri Barang Konsumsi

18 GGRM Industri Barang Konsumsi

19 HMSP Industri Barang Konsumsi

20 DVLA Industri Barang Konsumsi

21 KAEF Industri Barang Konsumsi

22 KLBF Industri Barang Konsumsi

23 TSPC Industri Barang Konsumsi

24 MRAT Industri Barang Konsumsi

25 TCID Industri Barang Konsumsi

3. 4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dokumen-dokumen laporan keuangan dari perusahaan manufaktur pada periode tahun 2008-2011 yang tersedia pada situs Bursa Efek Indonesia.

3. 5. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain), dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu data laporan keuangan yang telah dipublikasikan Bursa Efek Indonesia.

3. 6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

a. Dividend Payout Ratio merupakan persentase jumlah pembayaran dividen tunai yang diberikan perusahaan berdasarkan laba bersih setelah pajak.

2. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan variabel terikat.

a. Cash position (X1 b. Kebijakan Hutang (X ) 2 c. Firm Size (X ) 3 d. Profitabilitas (X ) 4 e. Pertumbuhan Investasi (X ) 5)

Tabel 3.3.

Defenisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala

Cash Position Rasio yang mengukur saldo kas akhir tahun yang dihasilkan dari laba bersih setelah pajak

Rasio

Kebijakan Hutang

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh berapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk

membayar hutang

Rasio

Firm Size Simbol ukuran perusahaan yang menjelaskan

fleksibilitas dalam memperoleh modal

Rasio

Profitabilitas Rasio untuk mengukur tingkat penghasilan bersih yang diperoleh dari total aktiva perusahaan

Rasio

Pertumbuhan Investasi

Simbol yang menjelaskan adanya aktivitas investasi yang dilihat dari adanya perubahan asset tahun ini dan tahun sebelumnya

Rasio

Dividend Payout Ratio

Persentase jumlah

pembayaran dividen tunai yang diberikan perusahaan berdasarkan laba bersih setelah pajak

Rasio

3. 7. Model Analisis Data Penelitian

Model analisis data yang digunakan dalam hipotesis penelitian ini adalah Model Analisis Regresi Linier Berganda. Model analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel– variabel independen baik secara bersama–sama maupun secara parsial terhadap variabel dependen.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program Software SPSS (Statistical Package for Social Science). Adapun persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: