• Tidak ada hasil yang ditemukan

Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum di Kabupaten Banggai yang berjumlah empat orang. Semuanya diambil sebagai sampel penelitian (total sampling). Penentuan sumber data untuk responden guru-guru Pendidikan Agama Islam dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan jumlah sekolah di Kabupaten Banggai berjumlah 379 sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam berkisar kurang lebih 366 orang,53 mengingat waktu, biaya,

dan tenaga, maka peneliti mengambil sampel guru-guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar sebagai informan 13 orang di kecamatan Luwuk, empat orang di kecamatan Luwuk Selatan, enam orang di kecamatan Luwuk Utara dan sembilan orang di kecamatan Luwuk Timur. Lokasi ini dapat menggambarkan atau mewakili dari seluruh wilayah pengawasan di

Kabupaten Banggai. Menurut Djam’an Satori dan Aan Komariah mengatakan “objek penelitian dalam penelitian kualitatif tidak dibatasi dengan banyaknya atau jumlah responden”.54

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan, dalam penelitian kualitatif menggunakan tiga teknik pengumpulan data yang terdiri atas: (1) Observasi, (2) wawancara secara mendalam, dan

53

Tamar, Wawancara Keadaan Jumlah Pengawas, Sekolah, Dan Guru PAI, Luwuk, 25 pebruari 2016, Pukul. 9.00 WITA.

54Djam’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2014, 49.

dokumentasi.55 Ketiga teknik tersebut, peneliti gunakan dengan harapan

dapat saling melengkapi antara ketiganya. Lebih rinci ketiga teknik tersebut dijelaskan sebagai berikut:

a. Observasi

Obervasi partisipan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.56 Peneliti

terlibat langsung, Sehingga observasi partisipan digunakan untuk mencari data-data tentang perencanaan dan pelaksanaan supervisi kelas oleh pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum di Kabupaten Banggai tahun 2015-2016. Teknik observasi dilakukan dengan cara tanya jawab secara informal dengan beberapa informan kunci yaitu pengawas Pendidikan Agama Islam dan guru-guru Pendidikan Agama Islam yang menjadi subjek dalam penelitian ini. b. Wawancara

Wawancara ini dilakukan agar memperoleh data untuk memperkuat data hasil observasi. Teknik wawancara dilakukan secara tak berstruktur sehingga lebih fleksibel. Dan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang responden.57 Daftar yang di

wawancara tersebut adalah semua pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum akan dimintai penjelasan tentang program perencanaan supervisi kelas yang meliputi pedoman, jadwal

55

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, 141.

56

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: Referensi, 2013, 217. 57

pelaksanaan, bentuk instrumen baik observasi kelas maupun kunjungan kelas serta temuan-temuan di lapangan, dan guru-guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Luwuk, Luwuk Selatan, Luwuk Utara dan Luwuk Timur Tentang kegiatan pengawas saat melakukan supervisi kelas meliputi kunjungan supervisor dalam satu semester, bentuk-bentuk bimbingan atau bantuan tehadap kesulitan-kesulitan mengajar, dampak dari kunjungan supervisor terhadap kualitas pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi ini berupa arsip-arsip tentang Profil POKJAWAS Kementerian Agama Kabupaten Banggai, data yang terkait dengan kegiatan supervisi kelas yang berhubungan dengan laporan, foto-foto kegiatan, dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab.58 Analisis data sebagaimana menurut Bogdan dan Biklen yang

dikutip oleh Imam Gunawan adalah proses pencarian dan pengaturan secara sistematik hasil wawancara, catatan-catatan, dan bahan-bahan yang

58

dikumpulkan untuk meningkatkan pemahanan terhadap penyajian data yang ditemukan.59

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif yakni mengumpulkan, mengklasifikasi dan menganalisis dinyatakan dalam sebuah predikat yang menunjuk pada

pernyataan keadaan, ukuran kualitas misalnya “Baik Sekali”, “Baik”, “Cukup”, “Kurang Baik”, dan “Tidak Baik”.60

Adapun alur yang digunakan interprestasi data dalam penelitian ini adalah menggunakan teori yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang dikutip oleh Imam Gunawan yaitu; Reduksi data (data reduction), paparan data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verivikasi (conclusion drawing and verifying).61

Proses analisis data tersebut dideskripsikan sebagai berikut: a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan satu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, membuang yang tidak perlu, dan memberikan gambaran yang lebih terarah tentang hasil pengamatan, dan juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data itu apabila diperlukan.

Mereduksi data menurut Sugiyono adalah upaya merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.62

59

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif..., 210. 60

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2005, 269. 61

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif..., 211. 62

Sehingga data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan untuk melakukan pengumpulan data.

b. Paparan Data

Paparan data adalah rangkaian organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan. Paparan data diperlukan peneliti untuk lebih mudah memahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahaman. Paparan data dapat berupa berbagai jenis matrik, gambar skema, jaringan kerja yang berkaitan dengan kegiatan dan juga table. Untuk itu, dalam penyajian data disusun secara sistematis atau simultan sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan masalah yang diteliti.63

c. Penarikan Simpulan

Penarikan simpulan atau verivikasi merupakan hasil penelitian yang menjawab fokus penelitian berdasarkan analisis data. Simpulan disajikan dalam bentuk deskriptif objek penelitian dengan berpedoman pada kajian penelitian.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memahami isi tesis ini, maka terlebih dahulu penulis sajikan tentang sistematika penulisan tesis agar para pembaca mengetahui secara garis besarnya yaitu sebagai berikut:

63

Bab I : Pada bab ini meliputi: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Signifikansi Penelitian, Kajian Pustaka, Metodolgi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

Bab II : Pada bab ini terdiri dari dua sub bab; sub bab pertama tentang Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) Kementerian Agama Kabupaten Banggai meliputi: Letak Geografis wilayah kerja Pengawas Pendidikan Agama Islam, Visi-Misi, Susunan Pengurus POKJAWAS PAI, sarana prasarana, Kondisi Pengawas Pendidikan Agama Islam, Guru-guru Pendidikan Agama Islam, dan Sekolah Umum tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Sub bab dua membahas tentang identitas guru-guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar sebagai responden yang meliputi: identitas guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Kecamatan Luwuk, identitas guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Kecamatan Luwuk Selatan, identitas guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Kecamatan Luwuk Utara, dan identitas guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Kecamatan Luwuk Timur.

Bab III : Pada bab ini terdiri dari tiga sub bab; sub bab pertama tentang perencanaan program supervisi kelas yang meliputi program tahunan, program semester, dan Rencana Kepengawasan Akademik (RKA). Sub bab dua tentang langkah-langkah supervisi kelas yang meliputi: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi atau

tindak lanjut. Sub bab tiga tentang analisis target perencanaan supervisi kelas.

Bab IV : Pada bab ini terdiri dari tiga sub bab: sub bab pertama membahas tentang realisasi pelaksanaan supervisi kelas meliputi: mengunjungi guru Pendidikan Agama Islam di kelas saat proses belajar mengajar, menilai keberhasilan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar, dan pendekatan pengawas dalam supervisi kelas, Sub bab kedua membahas tentang efektifitas supervisi kelas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dan sub bab ketiga membahas tentang kendala-kendala pelaksanaan supervisi kelas dan solusi.

BAB V : Pada bab ini terdiri dari dua sub bab, yaitu Sub bab pertama simpulan dan sub bab dua saran-saran.

Pada bagian akhir tesis berisi tentang: Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran, Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian dan Daftar Riwayat Hidup.

BAB II

Dokumen terkait