• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan, merangkum serta menginterpretasikan data-data yang diperoleh.

Penelitian kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati (Mukhtar 2010, 30). Bentuk penelitian kualitatif merupakan bentuk penelitian yang didasarkan pada keadaan alamiah atau naturalisme, di mana kenyataan yang muncul didasarkan pada peristiwa-peristiwa sesungguhnya yang menjadi bahan kajian penelitian.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai yang beralamat di Jalan S.Parman No.23, Tanjung Balai. Penelitian awal dilakukan pada bulan Oktober. Penelitian dilakukan karena kurangnya perhatian pihak kantor pada pengelolaan arsip dinamis.

3.3. Karakteristik Informan

Informan adalah orang yang mengetahui dan paham dengan masalah yang akan dipertanyakan dan bersedia memberikan keterangan kepada penulis. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala penyelia dan karyawan yang bertugas dalam mengelola arsip pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai. Peneliti mengambil infomasi dengan cara melakukan wawancara dan observasi kepada informan yang telah ditentukan dan berhubungan dengan pengelolaan arsip.

3.4. Data dan Sumber Data

Menurut Moleong (1998), sumber data penelitian kualitatif adalah tampilan yang berupa kata-kata lisan atau tertulis yang dicermati oleh peneliti, dan benda-benda yang diamati sampai detailnya agar dapat ditangkap makna yang tersirat dalam dokumen atau bendanya.

Sumber data dalam penelitian kualitatif ada dua (2), yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah informasi yang diperoleh langsung dari pelaku yang melihat dan terlibat langsung dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru.

2. Data Skunder

Data skunder merupakan pendekatan penelitian yang menggunakan data-data yang telah ada, selanjutnya dilakukan proses analisa dan interpretasi terhadap data-data tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Data ini didapat dari sumber ke dua atau melalui perantaraan orang.

a. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan:

1. Wawancara

Wawancara adalah “percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu dan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interview) yang memberikan jawaban pertanyaan itu”. (Moleong 2002, 135).

Maka untuk mengetahui data utama yaitu dengan mewawancarai infoman agar memperoleh data yang akurat dan relevan. Cara yang dilakukan dalam teknik wawancara ini adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada informan untuk mendapat data mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Wawancara dilakukan secara langsung kepada Kepala administrasi keuangan dan Karyawan yang paham dengan pengelolaan arsip di Kantor Bumiputera Cabang Tanjung Balai.

Pedoman wawancara perlu dibuat agar penelitian tetap fokus dan tidak menyimpang dari masalah yang akan dipertanyakan sesuai dengan susunan teori yang berkaitan.

2. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik atau metode yang biasa dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam karya tulisannya.

Metode ini dianggap paling efektif karena peneliti terjun langsung ke lokasi atau tempat penelitian yang diinginkan sehingga langsung beremu dengan objek yang ditelitinya (dilihatya, 2005).

Menurut Arikunto (2002, 146) “Observasi adalah kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indera.” Peneliti melakukan observasi langsung dan terlibat dalam kegiatan yang terjadi di Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai dengan melihat langsung pengelolaan arsip pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang tanjung Balai namun tetap sebagai mahasiswa yang melakukan penelitian.

3. Dokumentasi

Selain wawacara dan observasi, peneliti juga melakukan studi dokumentasi demi menunjang kelengkapan data yaitu melalui buku, majalah, jurnal, artikel yang tersedia dalam media online.

Studi dokumen ini dilakukan agar mengetahui setiap permasalahan yang dihadapi dan setelah itu dibandingkan dengan keadaan yang sedang diteliti atau survey di lokasi atau tempat peristiwa terjadi.

3.6.Analisis Data

Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis hasil wawancara, observasi dan yang lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang masalah yang sedang diteliti.

Menurut Patton yang dikutip oleh Moelong (2002, 103) analisis data adalah proses mengatur urutan data,mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian besar.

Analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beberapa alur kegiatan, yaitu:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan bagian dari analisis suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Menurut Bungin (2008, 70) “reduksi data dapat diartikan sebagai sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

Pada penelitian ini , analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti. Peneliti menganalisi hasil wawancara yang telah diungkapkan oleh informan. Data tersebut dipahami oleh peneliti agar dapat menangkap permasalahan yang sebenarnya.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal ini dilakukan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain.

Penyajian data bisa berbentuk teks naratif, tabel dan sebagainya. Namun dalam penelitian ini peneliti menyajikan data dalam bentuk teks naratif dan gambar.

3. Verifikasi Data

Menurut Creswell (2010, 285) bahwaverifikasi dalam penelitian kualitatif merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan menerapkan prosedur tertentu. Verifikasi data dalam penelitian kualitatif sangat diperlukan untuk menguji ataupun memeriksa akurasi data yang telah dikumpulkan dari proses penelitian berlangsung.

3.7 Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data

Dalam menguji keabsahan data penelitian, maka peneliti menggunakan teknik trianggulasi, yaitu tehnik yang dilakukan dengan meminta penjelasan lebih lanjut menggenai data yang diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu orang.

Denzin dalam Moloeng (2006, 330) membedakan macam, trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber data, metode, dan teori.

1. Triangulasi Data

Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, hasil wawancara dan hasil observasi pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai. 2. Triangulasi Teori

Penggunaan berbagai teori untuk memastikan bahwa data yang di kumpulkan sudah memenuhi syarat. Pada bab II telah dijelaskan melalui teori yang akan digunakan untuk menguji hasil dari semua data yang terkumpul.

3. Triangulasi Metode

Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan metode wawancara.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait