• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Analisis Kolerasi, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang diteliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi nilai dengan minimal ada dua variasi1. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling yaitu pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Siapa yang datang dan terjangkau oleh peneliti maka diambil sebagai sampel. 2

2. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan Kuantitatif, yakni menyebarkan kuesioner yang akan diisi oleh sampel. selanjutnya adalah mengolah data tersebut hingga tercipta kesimpulan dan hasil yang diinginkan. Dalam metode penelitian ini menggunakan model diagram jalur dengan menggunakan software

1

Bambang Suharjo. Statistika Terapan disertai contoh aplikasi dengan SPSS

(Yogyakarta: Graha ilmu,2013). h.2

2

Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur penelitian (Jakarta : STIA-LAN Press, 1999).h182

37

SPSS versi 22. Model diagram jalur terdiri dari tiga variabel bebas, yaitu : Desain Interface OPAC (DIO), Perceived of Usefullness

(PU), dan Perceived Ease of Use (PEOU). Dengan tiga variabel terikat, yaitu : Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention of Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB).

B. Sumber Data

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diterima atau dikumpulkan Peneliti dari sumbernya langsung. Dalam penelitian ini Data Primer diperoleh dengan cara membagikan angket ke lapangan yakni ke Pengguna yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh Peneliti dari tangan kedua atau sumber kedua. 3 Data sekunder dalam penelitian ini berupa buku, laporan dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

3

Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur penelitian (Jakarta : STIA-LAN Press, 1999).h.296-298.

38

C. Populasi dan Sampel

` Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan.4 Populasi dalam penelitian ini adalah Pemustaka aktif yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen UHAMKA Limau. Adapun sampelnya didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan jika populasi lebih dari seratus orang, maka sampel dapat diambil 10%-15% sesuai dengan kemampuan peneliti.5

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Peneliti mengambil 10% dari jumlah total populasi yaitu berjumlah 980 Pemustaka aktif yang terdapat di Kamus UHAMKA Limau antara lain terdiri dari mahasiswa FIKES, FAI, F Psikologi, FISIP dan Dosen UHAMKA.

Tabel 3.1

Jenis Anggota Perpustakaan UHAMKA Limau yang aktif menggunakan Perpustakaan

Jenis Anggota Jumlah

Mahasiswa FIKES 280 Mahasiswa FAI 240 Mahasiswa F.Psikologi 190 Mahasiswa FISIP 245 4

Edy Supriadi, SPSS + Amos perangkat lunak statistik mengolah data penelitian (Jakarta : In Media, 2014), h.17

5

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Rieneka, 1992), h. 102.

39

Dosen UHAMKA 25

Total 980

Dengan itu dapat disimpulkan bahwa 10% dari 980 yakni 98 responden. Instrument pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang diadaptasi dari beberapa penelitian yang menggunakan

Technologiy Acceptance Model, yang lebih dikhususkan pada enam variabel utama yang terdiri dari variabel bebas yaitu Desain Interface OPAC (DIO), Perceived of Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU) dengan tiga variabel terikat yaitu Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention of Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB).

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi : yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan (laboratorium) maupun dalam situasi alamiah atau sebenarnya (lapangan).

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah Pemustaka aktif di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Limau.

40

2. Angket /kuisioner : Merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dan harus diisi oleh responden.6 Dalam penelitian ini, yang menjadi responden penelitian adalah Pemustaka aktif di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Limau.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data melalui beberapa tahap yaitu :

a. Distribusi Resonden

Distribusi responden yakni membagikan kuesioner kepada Pemustaka aktif yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Adapun penentuan jumlah responden ditentukan berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan jika populasi lebih dari seratus orang, maka sampel dapat diambil 10%-15% sesuai dengan kemampuan peneliti .7 Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Peneliti mengambil 10% dari jumlah total populasi yaitu berjumlah 980 Anggota Perpustakaan. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa 10% dari 980 yakni 98 responden.

6

Sambas Ali Muhidin, Analisis kolerasi, regresi, dan jalur dalam penelitian (Bandung: Pustaka setia.)h.25

7

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Rieneka, 1992), h. 102.

41

b. Analisis Data Deskriptif

Yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median, atau modus.8

c. Uji Kualitas Data

Uji Kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji Reabilitas dan Uji Validitas. Uji Reabilitas berfungsi untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran, dan bisa mencerminkan dapat dipercaya atau tidaknya suatu instrumen penelitian berdasarkan tingkat pemantapan dan ketepatannya.9 Sedangkan Uji Validitas berfungsi sebagaialat ukur sah atau tidak kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan.

8

Sambas Ali Muhidin. Analisis Kolerasi Regresi, dan Jalur dalam Penelitian (Bandung: Pustaka Setia, 2007). H.53

9

Edy Supriadi. SPSS + Amos Perangkat lunak statistik mengolah data penelitian (Jakarta: In Media, 2014). H.29

42

Apabila Pearson Correlation yang didapat memilik nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid. 10

d. Uji Asumsi Klasik

Untuk menentukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti melakukan uji Multikolonieritas, dan uji Normalitas.

1) Uji Normalitas

Uji Normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari kegiatan penelitian mempunyai distribusi (sebaran) yang normal ataukah tidak. Cara mendeteksi apakah data yang diperoleh mempunyai distribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu metode grafik dan metode pengujian Kolmogorov Sminor. 11

2) Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel bebas dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu 1) dengan melihat nilai inflation factor (VIF) pada model regresi, 2)

10

Imam Ghozali. Aplikasi Multivariate Program SPSS (Semarang: Universitas

Diponegoro, 2009). h. 19.

11

Edy Supriadi. SPSS + Amos Perangkat lunak statistic mengolah data penelitian

43

dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual (r2) dengan nilai determinasi secara serentak (R2), dan 3) dengan melihat nilai eigenvalue dan condition index.12

e. Analisis regresi linier berganda

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi linier berganda. Model regresi linier berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel terikat dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya. Model ini digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel bebas

Desain Interface OPAC (DIO), Perceived Easy of Use (PEU),

Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU),

Behavioral Intention to Use (BIU), dan Actual Usage Behavior

(AUB).

Untuk menguji hipotesis tersebut, maka rumus persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Rumus persamaan regresi ATU

Y1 = Py1X1 + Py1X2 + Py1X3 + e1 Keterangan: Y1 = ATU Py1 = Koefisien regresi X1 = DIO 12

Santoso Singgih. Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS (Jakarta : PT Alex Media Komputindo, 2010) h213.

44

X2 = PEU

X3 = PU

e1 = Eror

2) Rumus persamaan regresi BIU

Y2 = Py2X1 + Py2X2 + Py2X3 + Y1 + e2 Keterangan : Y2 = BIU Py2 = Koefisien regresi X1 = DIO X2 = PEU X3 = PU Y1 = ATU e2 = Eror

3) Rumus persamaan regresi AUB

Y3 = Py3X1 + Py3X2 + Py3X3 + Y1 + Y2 + e3 Keterangan : Y3 = AUB Py3 = Koefisien regresi X1 = DIO X2 = PEU

45

X3 = PU

Y1 = ATU

Y2 = BIU

e3 = Eror

Terkait dengan penggunaan alat uji regresi linier berganda terdapat beberapa analisis yang digunakan, antara lain :

a. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi (R2) di gunakan untuk mengetahui seberapa besar presentase sumbangan pengaruh variabel bebas secara serentak terhadap variabel terikat. misalkan ada beberapa variabel bebas (X1, X2 dan seterusnya) mempengaruhi variabel terikat (Y).

Koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel Model Summary

(hasil output olah data) R2 (Adjusted R Square). Nilai R2 adalah sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sedangkan dan biasa sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti.13

b. Uji Signifikan simultan (Uji statistik F)

Uji statistik F merupakan prosedur yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kesalahan dari hasil hipotesis nol dari sampel. Hal ini dilakukan dengan cara pengujian terhadap variabel – variabel bebas secara bersama-sama yang dilakukan

13

46

untuk melihat pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat .

1) Jika nilai probilitas lebih besar dari 0,05, maka H₀ diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H₀ ditolak atau Ha diterima, ini berani menyatakan bahwa semua variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel terikat.14

c. Uji signifikan simultan (Uji statistik t)

Uji statistik t merupakan prosedur yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kesalahan dari hasil hipotesis nol dari sampel. Ide dasar yang melatar belakangi pengujian signifikansi adalah uji statistik (estimator) dari distribusi sampel dari suatu statistik di bawah hipotesis nol. Hal ini dilakukan dengan cara pengujian variabel-variabel bebas secara parsial (individu), digunakan untuk mengetahui signifikasi dan pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variasi terhadap variabel bebas lainnya.

14

47

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H₀

diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H₀ ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel terikat.15

d. Analisis Kolerasi

Analisis kolerasi bertujuan untuk (1) mencari bukti terdapat tidaknya hubungan (kolerasi) antar varabel, (2) bila sudah ada hubungan, untuk melihat tingkat keeratan hubungan antar variabel, dan (3) untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah hubungan tersebut berarti (meyakinkan/signifikan) atau tidak berarti (tidak meyakinkan). Metode yang digunakan untuk menghitung karakteristik besarnya korelasi adalah metode korelasi multivariat, yaitu metode statistik yang dapat menggambarkan dan menemukan hubungan antara beberapa variabel. Untuk mentafsirkan angka tersebut digunakan criteria sebagai berikut :

15

48

0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada) > 0,25 – 0,5 : Korelasi cukup kuat

> 0,5 – 0,75 : korelasi kuat

> 0,75 – 1 : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis: Ho; p = 0: tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel.

Ha; p ≠ 0 : ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel. Pengujian berdasarkan signifikan: Jika probabilitas >0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 Ho ditolak.16

F. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini diuraikan dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan definisi operasional dan cara pengukurannya.

a. Desain Interface OPAC (X1)

Desain Interface yang terorganisir dengan baik dan secara hati-hati dirancang dapat membantu para Pemustaka dalam meneliti antarmuka dan mengidentifikasi informasi yang relevan secara mudah.Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 4

16

Sambas ali muhidin. Analisis kolerasi, regresi, dan jalur dalam penelitian (Bandung : Pustaka setia, 2007)h105

49

poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3), dan sangat setuju (4).

b. Perceived Easy of Use (X2)

Persepsi tentang kemudahan penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa teknologi komputer bisa dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 4 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3), dan sangat setuju (4).

c. Perceived Usefulness (X3)

Sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi bisa dapat dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya. Dimensi tentang kemanfaatan teknologi informasi meliputi: Kegunaan dan Efektivitas. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 4 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3), dan sangat setuju (4).

d. Attitude Toward Using (Y1)

Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain menyatakan bahwa factor sikap (Attitude) sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur kognitif atau cara pandang (Cognitive), afektif (Affective),

50

dan komponen-komponen yang berkaitan dengan perilaku

(Behavioral Components). Variabel ini diukur dengan

menggunakan skala 4 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3), dan sangat setuju (4).

e. Behavioral Intention to Use (Y2)

Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut, misalnya keinginanan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi Pemustaka lain. Peneliti selanjutnya menyatakan bahwa sikap perhatian untuk menggunakan adalah prediksi yang baik untuk mengetahui Actual Usage. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 4 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3), dan sangat setuju (4).

f. Actual Usage Behavior (Y3)

Kondisi nyata penggunaan sistem. Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran terhadap frekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi. Seseorang akan puas menggunakan system jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan meningkatkan produktifitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata penggunaan. Variabel ini diukur dengan

51

menggunakan skala 4 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3), dan sangat setuju (4).

G. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Limau Jakarta Selatan.

2. Waktu Penelitian

NO KEGIATAN

WAKTU KEGIATAN TAHUN 2015

Feb 2014 Mar 2015 Apr 2015 Mei 2015 Jun 2015 Jul 2015

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Survei Pertama & Penulisan Proposal 2 Pengajuan Proposal & Revisi 3 Mengurus Surat Dospem

52

NO KEGIATAN

WAKTU KEGIATAN TAHUN 2015

Feb 2014 Mar 2015 Apr 2015 Agust 2015 Sept 2015 Okt 2015

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 4 Verivikasi Surat dospem & Menyerahkan Proposal Ke Dospem 5 Bimbingan I 6 Menulis Laporan Bab I-III 7 Wawancara Informan & pengumpulan Data 11 Menulis Laporan Bab IV 12 Bimbingan KeVI 13 Menulis laporan Bab V 14 Bimbingan Ke VII

53

BAB IV

Dokumen terkait