• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penentuan Daerah Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu secara sengaja. Dasar pemilihan lokasi penelitian ini karena di Desa Pantai Gading tersebut merupakan tempat berawalnya pembibitan mangrove di Kecamatan Secanggang.

Tempat pembibitan di Desa Pantai Gading terpusat di dua dusun, yaitu Dusun Pasar II dan Dusun Pangkal Pasar, dimana kedua dusun ini terletak dekat dengan habitat mangrove yang merupakan tempat pembibitan mangrove.

Metode Penentuan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang ada objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditelaah oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh ibu rumah tangga yang pernah ikut dalam pembibitan mangrove yang ada di Desa Pantai Gading. Jumlah ibu rumah tangga yang pernah bekerja di pembibitan mangrove adalah 75 orang.

Secara sederhana sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam penelitian. Sampel adalah sebahagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007). Untuk menentuan sampel yang akan diteliti digunakan teknik pengambilan Quota Sampling. Quota sampling adalah teknik menentukan sampel dari populasi yang

mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Sampel atau responden dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang ikut dalam pembibitan mangrove.

Jumlah (kuota) sampel atau responden yang diambil adalah sebanyak 30 sampel. Rescoe dalam buku Metode Penelitian Bisnis memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untuk penelitian bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 (Sugiyono, 2007).

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengumpulan data primer melalui wawancara, kuesioner dan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari buku yang dijadikan sebagai referensi, literatur, lembaga atau instansi atau dinas terkait dengan penelitian. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari sejumlah variabel pada suatu kelompok melalui wawancara langsung dan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disediakan sebelumnya.

Metode Analisis Data

Tujuan penelitian pertama, untuk mengetahui peranan ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove di daerah penelitian, dianalisis secara deskriptif berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuesioner.

Tujuan penelitian kedua, bagaimana produktivitas kerja ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove di daerah penelitian, dianalisis secara deskriptif dengan mengolah data yang diperoleh dari parameter yang akan ditentukan dalam kuesioner.

Produktivitas Kerja = Total Produksi Tenaga Kerja HKP

Tujuan penelitian ketiga, apakah ada hubungan karakteristik sosial ekonomi ibu rumah tangga (umur, pendidikan, jumlah tanggungan, lamanya bekerja di pembibitan, total pendapatan keluarga) dengan produktivitasnya dalam pembibitan mangrove di daerah penelitian, dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman (rs) dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17. Metode korelasi Rank Spearman atau korelasi rangking, digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel dimana dua variabel itu tidak mempunyai distribusi normal dan variansnya tidak sama atau terdapat perbedaan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.

Rumus korelasi Rank Spearman (rs) adalah:

)

1

(

6

1

2 2 1

n

n

d

r

i n i s Dimana: s

r =Koefisien korelasi Rank Spearman.

i

d = Perbedaan atau selisih faktor sosial ekonomi ibu rumah tangga dengan skor tingkat produktivitasnya dalam pembibitan mangrove.

n = Jumlah sampel.

Untuk melihat nyata tidaknya hubungan antara variabel diuji dengan menggunakan uji t dengan rumus:

2 1 2 s s h r n r t   

Maka hipotesis yang diajukan adalah:

 Jika tht(α = 5%), berarti H0 diterima; Tidak ada hubungan karakteristik sosial ekonomi ibu rumah tangga dengan produktivitas kerja dalam pembibitan mangrove.

 Jika tht(α = 5%), berarti H1 diterima; Ada hubungan karakteristik sosial ekonomi ibu rumah tangga dengan produktivitas kerja dalam pembibitan mangrove.

Makna nilain koefisien Rank Spearman (rs) 0,00-0,19 : sangat rendah/lemah 0,20-0,39 : rendah/lemah

0,40-0,59 : sedang 0,60-0,79 : tinggi/kuat

0,80-1,00 : sangat tinggi/sangat kuat

Tujuan penelitian keempat, besar kontribusi pendapatan ibu rumah tangga terhadap pendapatan keluarga dianalisis dengan metode deskriptif, jika nilai kontribusi lebih besar dari 50% berarti kontribusi ibu rumah tangga terhadap pendapatan keluarga besar.

Total pendapatan keluarga dihitung dengan penjumlahan total konsumsi dan tabungan. Menurut JM Keynes:

Pendapatan ibu rumah tangga yang bekerja di pembibitan mangrove dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Pd = TR – TC Keterangan : Pd = Pendapatan

TR = Total revenue/penerimaan TC = Total cost/biaya

Untuk mengetahui besar kontribusi ibu rumah tangga yang mengikuti pembibitan mangrove dihitung dengan:

Kontribusi ibu rumah tangga = Pendapatan ibu rumah tangga x 100% Total pendapatan keluarga

Definisi dan Batasan Operasional Definisi

1. Karakteristik sosial ekonomi ibu rumah tangga meliputi umur, pendidikan, jumlah tanggungan, lama bekerja di pembibitan, tingkat pendapatan keluarga. 2. Umur adalah usia ibu rumah tangga yang dihitung dari tanggal lahirnya

sampai saat dilakukan kuesioner (tahun).

3. Pendidikan adalah tingkat pendidikan yang ditempuh ibu rumah tangga di bangku sekolah (tahun).

4. Lama bekerja di pembibitan adalah lama ibu rumah tangga bekerja di pembibitan mangrove (tahun).

5. Jumlah tanggungan adalah jumlah anak dan anggota keluarga lain yang ditanggung oleh keluarga (orang).

6. Total pendapatan keluarga adalah pendapatan ibu rumah tangga ditambah pendapatan suami dan pendapatan anggota rumah tangga yang lain yang menanggung bersama kebutuhan rumah tangga.

7. Pembibitan mangrove adalah penanaman/penyemaian benih mangrove dalam media semai sampai bibit mangrove siap tanam.

8. Produktivitas kerja adalah jumlah produksi bibit mangrove per HKP.

Batasan Operasional

1. Lokasi penelitian adalah di desa Pantai Gading kecamatan Secanggang kabupatenLangkat

2. Sampel penelitian adalah ibu rumah tangga yang ikut bekerja dalam pembibitan mangrove di desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat

Dokumen terkait