• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Kejaksaan Negeri Tanah Datar, dan penelitian kepustakaan (library research) yang di lakukan untuk mengumpulkan data dan informasi melalui literatur kepustakaan sepeti buku, karya ilmiyah, jurnal, dokumen, Undang-Undang dan lain-lain.

Penelitian ini berusaha memecahkan masalah dengan menggambarkan problematika yang terjadi. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa penulis ingin memahami, mengkaji secara mendalam seta memaparkan mengenai Program Jaksa Masuk Pasar Perspektif Hukum Tata Negara Islam.

Penelitian yang digambarkan dalam penelitian ini adalah Kajian Yuridis Program Jaksa Masuk Pasar Dalam Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat Perspektif Hukum Tata Negara Islam.

B. Latar Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Kejaksaan Negeri Tanah Datar. Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung dari bulan Januari 2019 sampai sekarang.

No Kegiatan Bulan Penelitian Juni - Oktober 2019

Juni Juli Agt Sep Okt

1 Penelitian √ √ 2 Mengelolah Data √ √ 3 Kesimpulan √ 4 Melakukan penelitian √ 5 Munaqasah √ 47

C. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian skripsi ini menjadikan penelitian sebagai instrumen utama yang akan melakukan pengumpulan data. Dalam melakukan kegiatan tersebut peneliti memakai field-notes, hand phone, pedoman wawancara dan lain-lain yang biasa dalam penelitian (Sugiyono, 2013: 222).

D. Sumber Data

Sumber data penelitian adalah subjek dari mana data di peroleh. Adapun sumber penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Sumber Data Primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari informan yang terkait dengan permasalahan yang akan di bahas, yaitu sumber data yang di peroleh dari lapangan secara langsung dengan wawancara kepada:

a. Kepala Kejaksaan Tanah Datar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Program Jaksa Masuk Pasar yang dilaksanakan di Pasar Batusangkar.

b. Anggota Kejaksaan Tanah Datar yaitu, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanah Datar (Bpk H.Tatang Hermawan, SH. MH), dan Jaksa Fungsional (Ibu Andriyani, SH).

2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder didapatkan melalui penelitian pustaka terhadap sumber data sekunder berupa:

a. Bahan Hukum Primer, merupakan bahan hukum yang isinya bersifat mengikat, memiliki kekuatan hukum tetap serta dikeluarkan atau dirumuskan oleh Pemerintah atau pihak lainnya yang berwewenang untuk itu. Secara sederhana bahan hukum primer merupakan semua ketentuan yang ada berkaitan dengan pokok-pokok pembahasan yang ada. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer sebagai berikut: 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan.

2) Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 PER-009/A/JA/01/2011 tanggal 24 Januari 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia, disebutkan tugas pokok dan fungsi intelijen Kejaksaan berdasarkan Pasal 622 adalah unsur pembantu pimpinan mempunyai tugas dan wewenang: melakukan kegiatan intelijen penyilidikan, pengamanan dan penggalangan untuk melakukan pencegahan tindak pidana menukung represif di bidang ideologi, politik, dan keamanan dan turut menyelenggarkan ketertiban dan ketentraman umum, memberikan dukungan intelijen Kejaksaan bagi keberhasilan tugas dan kewenangan Kejaksaan, melakukan Kerjasama dan koordinasi serta pemantapan kesadaran hukum masyarakat di daerah hukumnya.

3) Al-Quran dan Sunnah b. Bahan Hukum Sekunder

Merupakan bahan-bahan yang memeberikan penjelasan kepada bahan hukum primer atau keterangan-keterangan mengenai peraturan Perundang-Undangan, berbentuk buku-buku, literatur-literatur, penelitian yang telah dipublikasikan, jurnal-jurnal hukum, Al-Quran dan Sunnah dan lain-lain.

Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari buku-buku sebagai data pelengkap sumber data primer. Sumber data sekunder penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dengan melakukan kajian kepustakaan seperti buku-buku ilmiah, hasil penelitian, dan Peraturan Perundang-Undangan yang terkait dengan penelitian dan sebagainya

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan dari berbagai jenis dan bentuk data yang ada dilapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:

a. Wawancara (interview)

Wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab terhadap kedua belah pihak, yang dikerjakan dengan sistematis dan ber landaskan kepada tujuan penelitian. Menurut Rianto Adi (2004: 72) wawancara dilakukan dengan jalan komunikasi yakni dengan kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data (pewawancara) dengan sumber data (respoden) baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Wawancara dilakukan pada penelitian ini adalah melaluai wawancara untuk menggali sebanyak-banyaknya informasi yang diperoleh dari responden. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan kepada: 1. Kepala Kejaksaan Tanah Datar

2. Anggota kejaksaan Tanah Datar

3. Masyarakat yang konsultasi langsung dengan kejaksaan b. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan penelitian terhadap dokumen-dokumen yang ada pada objek penelitian seperti, arsip-arsip, peraturan-peraturan, dan dokumentasi lain yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti. Hal ini berfungsi untuk menjelaskan objek yang di teliti dan sebagai data yang diperoleh dari hasil wawancara

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam menganalisa data adalah:

a. Menelaah data yang diperoleh dari informasi dan literatur terkait. b. Menghimpun sumber data,

c. Mengklasifikasikan data dan menyusun data berdasarkan kategori dalam penelitian .

d. Interpretasi data, yaitu setelah data dihimpun dan diklasifikasikan lalu menguraikan data dengan kata-kata yang tepat sesuai.

e. Setelah data tersusun dan terklasifikasi kemudian selanjutnya menarik kesimpulan untuk mendapatkan kesimpulan untuk menjawab masalah akan diteliti.

G. Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik penjamin keabsahan data yang akan peneliti gunakan adalah uji kredibilitas data yang dapat dilakukan melalui triangulasi. Triangulasi yaitu proses pengecekan kebenaran data atau informasi data dengan berbagai teknik pengumpulan dta dan berbagai sumber data. (Sugiyono, 2011: 83). Pada awalnya penulis memeperoleh data dengan wawancara lalu melakukan penelitian. Apabila dengan teknik ini pengujian menghasilkan data yang berbeda-beda, maka penulis mendiskusikannya kembali kepada sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang benar.

BAB IV