• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskripif. Teknik anaklisis data deskriptif merupakan teknik analisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah dikumpulkan seadanya membuat hasil dari penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk menghubungkan antara variable satu dengan variable lainnya yaitu variabel dependen dengan variabel independen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian

Lokasi penelitian adalah di PT Bukit Intan Abadi di Kawasan Industri Medan Jalan pulo nias komplek pergudangan intan No 38, dengan alasan peneliti telah melakukan survey dan masih banyak tenaga kerja wanita yang bekerja di PT Bukit Intan Abadi.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018.

3.3 Batasan Operasional

Subyek penelitiannya yaitu wanita yang bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan industri medan yaitu PT Bukit Intan Abadi. PT Bukit Intan Abadi adalah industri manufaktur berhubungan dengan bahan setengah jadi seperti kayu dan triplek. PT Bukit Intan Abadi memiliki tenaga kerja harian lepas sebanyak 710 orang dimana jumlah laki-laki sebanyak 422 orang dan wanita sebanyak 288.

3.4 Defenisi Variabel Operasional

Variabel adalah sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai

“variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Jadi variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dibedakan menjadi variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel independen ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor. Dalam bahasa indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat.

Variabel dalam penelitian ini adalah :

1. jam kerja wanita adalah berapa jam tenaga kerja wanita bekerja di perusahaan dalam sehari.

2. Upah adalah banyaknya pendapatan yang diterima responden berupa gaji pokok ditambah lembur dalam sebulan (rupiah)

3. Pendapatan suami adalah banyaknya pendapatan yang diterima oleh suami responden dalam sebulan (rupiah)

4. Jumlah tanggungan keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang di tanggung dalam satuan orang.

5. Jumlah pengeluaran keluarga adalah total seluruh pengeluaran keluarga dalam sebulan (rupiah)

6. Usia adalah usia responden yang diukur dalam satuan tahun.

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Adapun yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja wanita di PT Bukit Intan Abadi yang berjumlah 288 orang.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi harus betul-betul representatif berarti mewakili.

Penentuan sampel menggunakan metode slovin. Dari data responden dari PT Bukit Intan Abadi tersebut kemudian ditentukan jumlah sampel yang akan digunakan, dengan menggunakan perhitungan rumus Slovin sebagai berikut : n=

Keterangan : n= jumlah sampel

N= jumlah populasi d= tingkat presisi n=

n=

n=

n=

n=

n=74,22 n=75

Dari perhitungan diatas didapatkan 74,22. Namun untuk mempermudah mengolah data dengan cara tabulasi maka jumlah sampel dibulatkan menjadi 75 responden dimana diketahui jumlah tenaga kerja wanita di PT Bukit Intan Abadi pada tahun 2017 sebanyak 288 orang.

3.6 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh secara langsung dari sumber asli atau pihak pertama yang dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan riset atau penelitian responden. Informasi tersebut meliputi upah, pendapatan suami, jumlah

pengeluaran keluarga, jumlah tanggungan keluarga, usia dan pendidikan. Untuk mengetahui mengapa tenaga kerja wanita bekerja sebagai variabel dependennya.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner yang diberikan secara langsung kepada responden yang dilakukan untuk mendapatkan data primer. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dalam penelitian ini berupa pertanyaan terbuka diberikan kepada responden secara langsung dibantu dengan wawancara.

3.8 Metode Analisis Data dan Pengolahan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan program komputer SPSS 22 yaitu untuk menganalisis secara Crosstab (grafik tabulasi silang) dengan terlebih dahulu melakukan pemindahan data yang diperoleh ke dalam software Microsoft Excel untuk dilakukan tabulasi dan akan mendeskriptifkan dengan menggunakan

software Microsoft Word, kemudian dianalisis sehingga diperoleh berbagai gambaran yang menunjukkan pengaruh upah, pendapatan suami, jumlah tanggungan keluarga, jumlah pengeluaran keluarga, usia dan pendidikan terhadap tenaga kerja wanita untuk bekerja.

Metode tabulasi silang (crosstab) yang akan mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks, hasil tabulasi silang disajikan dalam bentuk suatu tabel dengan variabel-variabel yang tersusun sebagai kolom dan baris tabel

tersebut. Untuk mengamati dan menganalisa variabel-variabel tersebut dipakai dengan tabel dua dimensi yang merupakan cara yang termudah. Selanjutnya melakukan uji korelasi pearson dengan spss yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar variabel yang dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) dan jenis hubungan antar variabel dapat bersifat positif dan negatif.

1. Hubungan positif artinya semakin tinggi nilai varibel x maka semakin tinggi nilai variabel y

2. Hubungan negatif artinya semakin tinggi nilai variabel x maka semakin rendah nilai variabel y

Dasar-dasar pengambilan keputusan dalam korelasi pearson adalah:

1. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka berkorelasi 2. Jika nilai signifikansi >0.05, maka tidak berkorelasi Derajat hubungan dalam korelasi pearson adalah:

1. Nilai pearson correlation 0,00 s/d 0,20 = tidak ada korelasi 2. Nilai pearson correlation 0,21 s/d 0,40 = korelasi lemah 3. Nilai pearson correlation 0,41 s/d 0,60 = korelasi sedang 4. Nilai pearson correlation 0,61 s/d 0,80 = korelasi kuat 5. Nilai pearson correlation 0,81 s/d 1,00 = korelasi sempurna

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait