• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan tentang apa yang diteliti dan berusaha mendapatkan data sebanyak mungkin sehingga memberikan gambaran yang jelas dan tepat tentang apa yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian.

Dalam penelitian deskriptif juga mengandung pekerjaan mencatat, menganalisis dan mengintrepretasikan kondisi-kondisi sekarang yang terjadi. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada (Mardalis, 1990:26).

Pendekatan deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan tentang apa yang diteliti dan berusaha mendapatkan data sebanyak mungkin sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang jelas dan tepat tentang apa yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian.

3.2. Lokasi Penelitian

Pedagang waralaba Tela-Tela Fried Cassava ini berada di jalan Gatot Subroto, kelurahan Petisah Tengah, kecamatan Medan Petisah-Medan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah sebagai berikut :

1. Pedagang waralaba Tela-Tela Fried Cassava menganut sistem pemasaran yang baru-baru ini berkembang pesat di Indonesia yang memiliki pesaing yang sangat banyak di lokasi ini.

2. Lokasinya berada di sekitar pasar-pasar modren yaitu Medan Plaza, Medan Fair Plaza dan Pasar Petisah yang mempunyai produk-produk lebih inovatif, menawarkan banyak pilihan dan merupakan gambaran status sosial masyarakat yang merupakan cerminan gaya hidup.

3.3. Unit Analisa dan Informan 3.3.1. Unit Analisa

Yang menjadi unit analisa data dalam penelitian ini adalah pedagang Tela-Tela (Master Franchisee II) Fried Cassava Medan, Sub Master Franchisee, karyawan Tela Fried Cassava, pelanggan dan pembeli yang membeli Tela-Tela di jalan Gatot Subroto, kelurahan Petisah Tengah, kecamatan Medan Petisah-Medan.

3.3.2. Informan

a) Informan Kunci (key informan)

Informan kunci merupakan sumber informasi yang aktual dalam menjalankan tentang dunia usaha Tela-Tela dalam strateginya merekrut pelanggan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah :

1) Master Franchisee II Tela-Tela Fried Cassava Medan

Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah berupa informasi tentang strategi-strategi menguasai pasar serta merekrut dan mempertahankan pelanggan Tela-Tela Fried Cassava

2) Sub Master Franchisee II Tela-Tela Medan

Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah berupa informasi mengenai strategi-strategi khusus yang dilakukannya sehingga dapat merekrut dan mempertahankan pelanggan.

b) Informan Biasa

Informan biasa merupakan sumber informasi sebagai data-data pendukung. Informan biasa dalam penelitian ini adalah :

1) Karyawan Tela-Tela Fried Cassava

Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah mengenai pelayanan yang diberikan kepada pembeli ataupun pelanggan serta kuantitas pembeli atau pelanggan.

2) Pelanggan Tela-Tela Fried Cassava

Adapun informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah pendapat dan alasan mereka untuk tetap bertahan mengkonsumsi Tela-Tela Fried Cassava

3) Pembeli Tela-Tela Fried Cassava

Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah penyebab yang membuat mereka tertarik membeli produk Tela-Tela Fried Cassava

4) Staf Pemerintahan Kelurahan Petisah Tengah

Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah berupa informasi lokasi penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode tertentu untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Metode yang dipilih berdasarkan pada berbagai faktor terutama jenis data dan informan. Metode pengumpulan data tergantung karakteristik data, maka metode yang digunakan tidak selalu sama dengan informan (Gulo, 2002:110-115).

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada 2 (dua) jenis, yakni data primer dan data skunder.

1. Data Primer, diperoleh melalui :

a) Observasi partisipan, adalah suatu bentuk observasi khusus dimana peneliti tidak hanya menjadi pengamat pasif, melainkan juga mengambil berbagai peranan dalam situasi tertentu dan berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa yang akan diteliti (K.Yin, 2002:113-114). Disini peneliti akan melakukan observasi langsung ke lapangan, ikut serta dalam meracik dan mengemas Tela-Tela Fried Cassava. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran faktual, cermat, dan terperinci mengenai produk Tela-Tela Fried Cassava

b) Wawancara Mendalam, yakni melakukan suatu percakapan atau tanya jawab secara mendalam dengan informan. Disini peneliti akan berusaha menggali informasi yang sebanyak-banyaknya dari informan dengan dipandu oleh pedoman wawancara (Depth Interview). Hal-hal yang ingin diwawancarai adalah berupa informasi penyebab tertariknya pembeli atau pelanggan, lamanya waktu serta bertahannya pelanggan atau pembeli serta strategi-strategi dari pedagang (Master Franchisee).

2. Data Sekunder, diperoleh melalui : a) Studi Kepustakaan

Yakni dengan menggunakan buku-buku atau referensi lainnya yang dapat mendukung penelitian ini.

3.5. Interpretasi Data

Bogdan dan Biklei menjelaskan bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan pada orang lain (Moleong, 2005:248).

Data-data yang diperoleh dari lapangan akan diatur, diurutkan, dikelompokkan ke dalam kategori, pola atau uraian tertentu. Disini peneliti akan mengelompokkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan sebagainya yang selanjutnya akan dipelajari dan ditelaah secara seksama. Diintrepretasikan/analisis

sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian agar diperoleh hasil atau kesimpulan yang baik.

3.6. Jadwal Kegiatan

Pengajuan judul ini merupakan tahap awal dari serangkaian kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah seminar proposal dilakukan, lalu revisi proposal, pengurusan izin penelitian, dan tahapan selanjutnya adalah persiapan penelitian langsung ke lapangan. Untuk lebih rinci jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 1:

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan

I II III IV V VI VII VIII IX X XI 1 Pengajuan Judul Penelitian

2 Penyusunan Proposal Penelitian

3 Seminar Proposal

4 Revisi Proposal

5 Pengurusan Izin Penelitian

6 Penyusunan Interview Guide

7 Turun ke Lapangan

8 Interpretasi Data

9 Penyusunan Laporan Penelitian

3.7. Keterbatasan Penelitian

Sebagai peneliti yang belum berpengalaman penulis merasakan banyak kendala yang dihadapi, salah satu diantaranya penulis masih belum menguasai secara penuh teknik dan metode penelitian, sehingga dapat menjadi keterbatasan dalam mengumpulkan dan menyajikan data. Kendala tersebut dapat diatas melalui proses bimbingan dari dosen pembimbing skripsi, selain bimbingan dengan dosen pembimbing, penulis juga berusaha untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang dapat mendukung proses penelitian ini. Terbatasnya waktu yang dimiliki informan juga mempengaruhi pengerjaan tulisan ini, para informan yang hanya membeli dan pedagang yang tidak menyediakan tempat hidangan membuat informan hanya sekedar saja meluangkan waktunya. Waktu yang terbatas karena banyaknya pembeli ataupun pelanggan, sehingga penulis harus rela melakukan wawancara bertahap.

BAB IV.

Dokumen terkait