• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian mengenai manajemen risiko ekspor ikan hias neon tetra dilakukan di PT. Harlequin Aquatics dengan Jl. Raya Bogor Km 47, Cibinong-Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan perusahaan tersebut merupakan eksportir yang aktif untuk komoditi neon tetra. Hal lain yang menjadi pertimbangan pemilihan lokasi adalah ketersediaan data dan kesediaan pihak perusahaan untuk dijadikan lokasi penelitian. Waktu pra penelitian dilakukan mulai bulan februari 2013 yaitu terhitung sejak pembuatan proposal penelitian. Sedangkan pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2013.

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik pengamatan langsung, pencatatan dan wawancara kepada pemilik perusahaan PT. Harlequin Aquatics untuk mengetahui proses penjualan, mengetahui Risiko yang dihadapi perusahaan, penyebab Risiko yang yang terjadi di perusahaan dan mengetahui bagaimana proses penanganan Risiko yang selama ini telah di lakukan perusahaan. Pengumpulan data primer disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan pengumpulannya lebih diarahkan sebagai pembanding data yang telah ada agar keabsahan dan keakuratannya dapat dipertanggung jawabkan.

Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari penjualan di PT. Harlequin Aquatics yang meliputi harga produk, biaya- biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung, jumlah penjualan yang diperoleh selama periode siklus produksi berlangsung, data perkembangan penjualan ikan hias neon tetra, data tingkat kematian ikan hias neon tetra selama dalam perjalanan serta data-data lainnya yang mendukung sehingga dapat mengetahui Risiko yang terjadi dalam perusahaan, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kelautan Dan Perikanan, Pusat Pengembangan dan Pemasaran (Raiser) Ikan Hias Cibinong, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Perpustakaan LSI Institut Pertanian Bogor. Data-data pendukung lainnya diperoleh melalui studi literature berupa skripsi, internet dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan diskusi kepada responden yang dipilih secara purposive, yaitu pemilik usaha PT. Harlequin Aquatics. Serta pengisian kuisioner yang dilakukan oleh pemilik. Observasi dilakukan dengan melakukan pencatatan langsung di lokasi penelitian untuk mengamati usaha penjualan dan tingkat kematian ikan hias neon tetra meliputi proses penjualan dan strategi penanganan risiko penjualan dan kematian. Wawancara, diskusi dan pengisian kuisioner di lakukan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko kematian yang ada dalam perusahaan PT. Harlequin

Aquatics serta strategi penanganan risiko kematian yang di lakukan di perusahaan PT. Harlequin Aquatics.

Metode Analisis Data

Metode untuk mengolah data dalam penelitian ini terdiri atas analisis kulitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kulitatif dilakukan melalui pendekatan deskriptif, analisis ini di gunakan untuk mengetahui gambaran keadaan umum, profil prusahaan,manajemen Risiko yang di terapkan dan alternatif strategi untuk mengurangi risiko kematian. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan melalui analisis Risiko yang meliputi nilai variance, standar deviation dan coefficient variation.

Pengukuran Risiko

Pengukuran risiko dilakukan setelah tahapan identifikasi. Risiko dapat diketahui dengan menentukan probabilitas terjadinya risiko dan mengetahui dampak risiko tersebut terhadap usaha penjualan ikan hias neon tetra. Pengukuran risiko selalu mengacu pada dua ukuran. Ukuran pertama adalah probabilitas dan juga digunakan istilah kemungkinan (likelihood). Kesemuanya tersebut mengacu kepada seberapa besar probabilitas (P) risiko tersebut terjadi atau akan terjadi. Ukuran kedua adalah dampak (D) atau akibat, dan juga disebut sebagai ukuran kuantitas risiko. Dampak adalah ukuran seberapa besar akibat yang ditimbulkan bila risiko tersebut benar-benar terjadi.

Pengukuran Kemungkinan Terjadinya Risiko (Probabilitas)

Kemungkinan terjadinya risiko dapat ditentukan oleh data historis yang ada pada masa sebelumnya. Data historis yang digunakan adalah data kematian yang dimiliki oleh PT. Harlequin Aquatics. Probabilitas merupakan pengukuran pertama yang dilakukan secara kuantitas sehingga mengungkapkan seberapa besar probabilitas risiko terjadi atas pengambilan keputusan. Metode yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya risiko adalah dengan metode nilai standar (z-score).

Z-score adalah suatu angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu nilai menyimpang dari rata-ratanya pada distribusi normal. Dengan mengetahui z-score

kita bisa mengetahui besarnya kemungkinan suatu ukuran atau suatu nilai yang berbeda lebih besar atau lebih kecil dari rata-ratanya. Pada penelitian ini yang akan dihitung adalah kemungkinan terjadinya risiko pada ekspor ikan hias neon tetra di PT. Harlequin Aquatics.

Data yang digunakan untuk menghitung kemungkinan terjadinya risiko ekspor ikan hias neon tetra adalah data kematian neon tetra yang di ekspor ke negara-negara tujuan selama bulan Januari sampai Desember 2012, sedangkan untuk sumber risiko yang lainnya dilakukan dengan wawancara langsung ke perusahaan hal ini dikarenakan sumber risiko tersebut tidak dapat diukur.

Menurut Kountur (2008), langkah yang dilakukan untuk menghitung kemungkinan terjadinya risiko menggunakan metode :

1. Menghitung rata-rata

Dimana:

i = periode pengiriman produk

= rata-rata kematian Januari sampai Desember 2012 Xi = data pengiriman periode ke-i

n = jumlah data (total 12 periode)

Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata penjualan adalah:

Dimana:

i = periode pengiriman produk

= rata-rata penjualan Januari sampai Desember 2012 Xi = data pengiriman periode ke-i

n = jumlah data (total 12 periode)

Rata-rata yang dimaksud pada rumus ini adalah rata-rata terjadinya risiko yang dianggap dapat menimbulkan risiko dalam pengiriman produk , sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi PT. Harlequin Aquatics. Data- data kuantitatif dapat diperoleh dari PT.Harlequin Aquatics melalui wawancara dan pengisian tabel pertanyaan.

2. Menghitung Nilai Standar Deviasi (s)

3. Menghitung Nilai Standar (Z-score)

Dimana :

X = Batas risiko yang dianggap masih ditolerir PT. Harlequin Aquatics dan nilainya ditentukan oleh PT. Harlequin Aquatics.

4. Menghitung Probabilitas Terjadinya Risiko

Probabilitas diperoleh dari tabel distribusi z dengan pencarian nilai z pada sisi kiri dan bagian atas, pertemuan antara nilai z pada sisi tabel merupakan probabilitas yang dicari.

Pengukuran Dampak Risiko

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui besarnya akibat atau dampak yang ditimbulkan oleh risiko. Metode-metode tersebut diantaranya adalah metode Value at Risk (VaR), pendapat individu, konsesus, dan Delphy. Namun metode yang dipakai pada penelitian ini menggunakan metode Var dan

Expert Opinion. Value at Risk adalah kerugian terbesar yang mungkin terjadi dalam rentang waktu/periode tertentu yang diprediksikan dengan tingkat kepercayaan tertentu. Konsep VaR berdiri diatas observasi statistik atas data-data historis. Metode ini dianggap sebagai metode standar yang digunakan untuk mengukur risiko pada usaha penjualan produk karena adanya fluktuasi pendapatan yang diakibatkan oleh adanya risiko produk yang ditolak (mati) .

Tahapan dalam perhitungan VaR antara lain: 1) Menentukan kejadian yang akan diamati

2) Pengumpulan data historis tentang besarnya kerugian yang dialami selama jangka waktu tertentu dari kejadian tersebut

3) Menghitung rata-rata kerugian dan standar deviasi kerugian dari rangkaian kejadian tersebut

Pada penelitian ini, VaR digunakan untuk mengukur besarnya kerugian yang ditimbulkan jika risiko terjadi. Pengukuran dampak dari risiko pada usaha ekspor ikan hias menggunakan data kematian atau ditolak yang diperoleh dari PT. Harlequin Aquatics pada bulan Januari-Desember 2013. Menurut Kountur (2008), rumus yang digunakan untuk menghitung VaR adalah

Dimana:

VaR = Besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat terjadinya risiko = Rata-rata kejadian merugikan x

Z = Nilai z diperoleh dari tabel distribusi normal dengan nilai alfa 5% S = Standar deviasi

N = Frekuensi kejadian merugikan

Untuk menghitung probabilitas dan dampak risiko pada risiko-risiko yang tidak memiliki data historis akan dilakukan dengan menggunakan metode aproksimasi, yaitu dengan menggunakan metode expert opinion. Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada beberapa orang yang dianggap

expert/ahli pada bidangnya. Penggunaan metode ini juga dilengkapi dengan observasi langsung dilapangan dari bulan Januari – Desember 2013.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen terkait