• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang penulis gunakan adalah yang bersifat kualitatif, dengan pendekatan deskriptif, di mana peneliti melakukan penelitian di TPA Miftahur Rasyidiyyah Rao-Rao, tentang pelaksanaan didikan subuh di TPA Miftahur-Rsyidiyyah Rao-Rao. yaitu suatu jenis penelitian yang menggambarkan kejadian, fenomena yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya sesuai dengan kenyataan yang ada.

Menurut Juliansyah Noor (2011: 34) bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian sedang berlangsung. Melalui penelitian deskriptif peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian. Peneliti akan mencoba mendeskripsikan pelaksanaan didikan subuh di TPA Miftahur-rasyidiyah Rao-Rao.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian bertempat di TPA Miftahur Rasyidiyyah Rao-Rao. Penelitian ini dilakukan mulai 2 November 2019. Dengan judul Pelaksanaan Didikan Subuh Di TPA Miftahur-Rasyidiyyah Rao-Rao.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian maksudnya adalah orang, tempat atau benda yang diamati sebagai sarana dalam penelitian. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru TPA Miftahur-rasyidiyyah Rao-rao kec. Sungai Tarab tersebut. Orang yang penulis maksud disini adalah pimpinan TPA, guru TPA dan beberapa santri yang mengikuti didikan subuh.

D. Instrumen Penelitian

Menurut (Sugiyono 2012: 307) mengatakan bahwa dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument penelitian atau instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara.

E. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini yang penulis lakukan untuk mendapatkan informasi tentang Pelaksanaan didikan subuh di TPA Miftahur-Rasyidiyyah. Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sumber data primer

Sumber data yang langsung memberikan kepada pengumpul data melalui wawancara dan observasi yang diamati dan dicatat. Sumber data tersebut yaitu guru TPA Miftahurrasyidiyyah Rao-Rao.

2. Sumber data sekunder

Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, yaitu penulis dapat dari pimpinan TPA Miftahurrasyidiyyah Rao-Rao .

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung bagaimana proses terselenggaranya acara didikan subuh sedari awal sampai akhir. Yang akan di observasi adalah guru dan santri serta wali murid santri dalam kegiatan didikan subuh tersebut.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang akan mendapatkan keterangan lisan dan bertatapan wajah dengan orang yang dapat memberikan keterangan. Berdasarkan teknik wawancara ini penulis berhadapan langsung dengan informan penelitian yang bisa memberikan keterangan mengenai permasalahan penelitian yang penulis angkat. Wawancara yang penulis lakukan adalah wawancara dengan guru TPA Miftahu-Rasyidiyyah Rao-Rao dan santri serta wali murid santri.

G. Teknik Penjaminan Keabsahan Data

Untuk mengecek atau memeriksa keabsahan data mengenai Pelaksanaan didikan subuh di TPA Miftahurrasyidiyyah Rao-Rao, berdasarkan data yang telah peneliti kumpulkan, selanjutnya menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data dengan sumber lainnya.

Triangulasi dengan sumber lain berarti membandingkan, mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dengan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal ini dicapai dengan jalan:

1. Membandingkan hasil observasi dengan data hasil wawancara.

2. Membandingkan apa yang dikatakan oleh seseorang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian tentang apa yang dikatakan sepanjang waktu. (Sugiyono 2012: 308)

H. Teknis Analisis Data

Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Teknik analisa yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, mencangkup tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

1. Reduksi data

Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan penelitian pada penyederhanaan dan transformasi data mentah atau kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Yang penulis maksud adalah memilih data dari hasil wawancara, kemudian datat ersebut dirinci dan diteliti, dirangkum dan dipilih hal-hal yang pokok. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya.

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat, diteliti, dan dirinci. Seperti yang telah diketahui, semakin lama peneliti di lapangan maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang yang tidak perlu.

2. Penyajian data

Penyajian data adalah langkah yang ditempuh setelah dilakukannya reduksi. Dalam penelitian kualitatif penyajian dapat dilakukan dalam bentuk data display dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah dipahami. Penyajian data merupakan proses pemberian sekumpulan informasi yang sudah disusun dan memungkinkan untuk mengambil kesimpulan dan mengambil tindakan.

3. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan adalah suatu tahap lanjutan dimana pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan dari temuan data. Ini adalah interpretasi peneliti atas temuan dari suatu wawancara atau sebuah dokumen. Setelah penelitian diambil peneliti kemudian mengecek lagi kesahihan interpretasi dengan mengecek ulang proses koding dan

penyajian data untuk memastikan tidak ada kesalahan yang dilakukan (Afrizal, 2015: 178-180).

Jadi kesimpulan yang penulis maksud dalam penelitian nantinya adalah data yang didapatkan dari hasil wawancara dan observasi, kemudian diproses atau dianalisis agar menjadi data yang siap disajikan untuk selanjutnya melaporkan hasil penelitian lengkap dengan temuan baru yang berbeda dari temuan yang sudah ada.

48

Dokumen terkait