• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci mengenai CU Cinta Kasih dan manfaat modal sosial yang terdapat di dalamnya serta proses sosialisasi yang dilakukan kepada anggotanya.

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati hubungan kerjasama yang terjalin antara CU dengan para anggotanya, seperti dalam proses simpan pinjam. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tanya jawab kepada informan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai CU Cinta Kasih.

Wilayah kerja CU Cinta Kasih meliputi kota Medan, yang dibagi menjadi 23 unit dan 19 kelompok yang dikoordinir oleh seorang kepala unit yang tugasnya sebagai perpanjangan tangan pengurus CU dengan anggotanya, seperti menjadi kolektor, penghubung dan sebagainya. Namun dalam penelitian ini penulis memilih unit Brayan dan sekitarnya dalam memperoleh data penelitian, yang terdiri dari unit PBB (beranggotakan 103 orang), unit Jl Mawar (beranggotakan 91 orang), unit Jl Bersama (beranggotakan 241 orang) dan kelompok Kapt Muslim (beranggotakan 132 orang). Data- data dalam penelitian ini diperoleh melalui:

Informan pangkal: Pertama kali penulis mengetahui mengenai CU Cinta Kasih

dari seorang kerabat yang telah menjadi anggota CU, ia menceritakan mengenai CU Cinta Kasih serta manfaat dan keuntungan yang akan didapat bila menjadi anggota terutama bagi mereka yang memerlukan pinjaman modal. Dari penjelasannya tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai CU Cinta Kasih. Ketika pertama kali datang ke kantor CU, penulis bertemu dengan salah satu pengawas keuangan CU dan beliau memberikan informasi mengenai kegiatan CU Cinta Kasih. Dari informan inilah, akhirnya penulis dapat menentukan siapa saja yang dijadikan informan, seperti pimpinan CU, kepala unit, serta anggota CU yang telah melakukan peminjaman sebagai modal usaha.

Informan kunci: Informasi mengenai segala bentuk kegiatan CU Cinta kasih,

penulis peroleh dari ketua CU. Data-data yang berkaitan dengan modal sosial, diperoleh dari pihak CU beserta anggotanya baik itu anggota yang dijadikan informan kunci maupun informan biasa, dan untuk data yang berkaitan dengan sosialisasi penulis peroleh dari pengurus CU dan anggotanya. Sedangkan untuk memilih anggota CU sebagai informan kunci, maka terlebih dulu menemui kepala unit untuk mendapatkan informasi mengenai siapa saja anggota CU yang dijadikan informan. Berdasarkan jumlah anggota dari setiap unit yang berada di wilayah Pulo Brayan dan sekitarnya, maka penulis menetapkan 6 orang informan dalam penelitian ini. Adapun kriteria dari anggota CU yang menjadi informan dalam penelitian ini penulis tentukan dari: lamanya menjadi anggota CU (antara 2-10 tahun), besarnya pinjaman (sebesar Rp7juta-Rp150juta), kegiatan usaha yang dilakukan (dalam hal ini usaha-usaha yang dapat meningkatkan penghasilan) , adanya kemajuan usaha setelah memperoleh pinjaman dari CU (usaha yang semula hanya kecil-kecilan tetapi setelah memperoleh pinjaman dari CU menjadi berkembang), dan hubungan sosial yang terjadi dalam CU Cinta Kasih.

Dengan demikian anggota CU yang menjadi informan kunci adalah: (1) Ahmad Sarianto (usaha panglong) dari unit Jl Mawar yang telah menjadi anggota CU selama 2 tahun, (2) Yusdi Surya (usaha pendistribusian barang dagangan) dari unit Jl Mawar yang telah menjadi anggota CU selama 3 tahun, (3) Godlin Sipayung (pedagang) dari kelompok Kapt Muslim yang telah menjadi anggota CU selama 2 tahun, (4) P.Situmorang (usaha angkutan umum) dari unit Jl Bersama yang telah menjadi anggota CU selama 9 tahun, (5) Sumiati (pedagang) dari unit

Jl Mawar yang telah menjadi anggota CU selama 8 tahun, (6) Gerhad Tinambunan (pedagang) dari unit PBB yang telah menjadi anggota CU selama 3 tahun.

Dalam memperoleh data dari informan kunci, penulis melakukan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara (interview guide) yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam melakukan wawancara, penulis menggunakan alat bantu wawancara berupa buku catatan kecil dan kamera. Buku catatan di sini digunakan untuk mencatat poin-poin penting dari hasil wawancara, hal tersebut dimaksudkan agar penulis dapat lebih mudah dalam menyusun data. Sedangkan kamera digunakan untuk memperoleh dokumentasi yang berkaitan dengan usaha-usaha yang dilakukan anggota yang telah mengalami kemajuan setelah memperoleh pinjaman modal dari CU Cinta Kasih.

Informan biasa: Penulis mendapatkan informasi-informasi tambahan untuk

melengkapi data yang diperlukan. Yang diperoleh dari informan biasa yang terdiri dari karyawan maupun anggota CU yaitu: Chrispinus (pengawas keuangan CU), M.Manurung (kepala unit) dari unit Sp. Kim, Desriani (anggota) dari unit PBB, Theresia (anggota) dari unit P. Brayan, Rosalyana (anggota) dari unit PBB, Jimmy. R (anggota) dari unit P.Brayan, M.Naibaho (kolektor), Yenita (karyawan).

Pengalaman Penulis Dalam Memperoleh Data di Lapangan

Hal pertama yang penulis lakukan adalah mendatangi kantor CU Cinta Kasih agar dapat bertemu dengan pimpinan CU. Ketika sampai di kantor CU, penulis tidak bertemu dengan beliau karena tidak berada di tempat. Namun kedatangan penulis tidak sia-sia karena penulis bertemu dengan salah satu pengawas CU yaitu bapak B.Panjaitan, beliau menanyakan alasan penulis datang ke kantor CU dan penulis kemudian menjelaskan maksud dari kedatangan penulis

yang ingin melakukan penelitian mengenai CU Cinta Kasih. Setelah mendengar penjelasan dari penulis, kemudian beliau menceritakan sedikit mengenai CU Cinta Kasih.

Keesokan harinya penulis kembali mendatangi kantor CU, dan akhirnya penulis dapat bertemu dengan ketua CU yang bernama bapak HPM. Parhusip. Penulis diizinkan menghadap beliau yang sedang berada diruangan, sesampai diruangan ternyata beliau tidak sendirian melainkan bertiga dengan para pengurus CU di antaranya bapak M.Pandiangan (selaku wakil ketua) dan bapak D.Sirait (selaku sekretaris). Mereka kemudian menanyakan alasan yang ingin bertemu dengan ketua, penulis mencoba menjelaskan tujuan kedatangan. Dengan mengatakan bahwa penulis adalah seorang mahasiswa yang ingin melakukan penelitian mengenai CU Cinta Kasih yang bertujuan untuk kepentingan skripsi. Setelah mendengar penjelasan penulis, mereka memberikan respon yang baik dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di CU Cinta Kasih. Dalam mendapatkan informasi dan data-data yang berhubungan dengan CU Cinta Kasih, penulis tidak mengalami hambatan karena pihak CU sendiri sangat membantu penulis dalam memberikan data yang diperlukan.

Kemudian penulis mulai menemui anggota-anggota CU yang dijadikan informan dalam penelitian ini. Sebelumnya penulis telah menentukan terlebih dulu siapa saja anggota CU yang dijadikan informan. Sedangkan untuk memilih anggota CU sebagai informan kunci, maka penulis terlebih dulu menemui kepala unit untuk mendapatkan informasi mengenai siapa saja anggota CU yang dijadikan informan. Berdasarkan jumlah anggota CU yang mencapai 4.293 orang dari 23 unit dan 19 kelompok ini, maka penulis terlebih dulu memilih di antara

mereka untuk dijadikan informan. Di sini penulis memilih unit Brayan dan sekitarnya yang menjadi wilayah penelitian, sehingga penulis menemui kepala unit untuk memperoleh informasi mengenai anggota. Setelah memperoleh informasi mengenai anggota, maka akhirnya penulis menetapkan 6 orang informan tetap dalam penelitian ini dan sebagian lagi anggota menjadi informan biasa. Dalam mendapatkan data dari anggota, penulis sama sekali tidak mendapatkan kesulitan karena anggota-anggota ini merespon dengan baik niat penulis yang menjadikan mereka sebagai informan dalam penelitian ini.

Sebagian informan penulis temui ketika mereka sedang berada di kantor CU dan mereka bersedia meluangkan waktu untuk diwawancari oleh penulis. Bagi informan kunci, penulis mendatangi langsung agar dapat bertemu dan melihat usahanya yang berhasil sehingga penulis dapat mendokumentasikan usaha mereka. Di sini penulis juga dibantu oleh salah satu kolektor CU yang bernama M.Naibaho, beliau bersedia meluangkan waktunya untuk menemani penulis mendatangi sebagian informan karena penulis tidak mengetahui alamat mereka.

BAB II

GAMBARAN UMUM CU CINTA KASIH

Dokumen terkait