• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi penelitian ialah ilmu tentang metode-metode yang akan digunakan dalam melakukan suatu penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomenan yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dari segi pengertian ini, para penulis masih tetap mempersoalkan latar alamiah dengan maksud agar hasilnya dapat digunakan untuk menafsirkan fenomena dan yang dimanfaatkan untuk peneliti kualitatif adalah berbagai macam metode penelitian. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen (Moleong, 2009: 5).

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

15

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto, 2005: 234).

2. Kehadiran Peneliti

Penelitian dalam hal ini bertindak sebagai instrumen penelitian, artinya peneliti terjun langsung ke lapangan untuk proses penelitian dan pengumpulan data, adapun karakteristik dalam penelitian ini adalah: Pertama, peneliti menggunakan sistem wawancara tidak bersetruktur, dengan pemahaman tentang sikap sosial yang dimiliki oleh peneliti, sehingga memungkinkan untuk mengembangkan pertanyaan untuk wawancara secara mendalam. Kedua, peneliti mengadakan komunikasi dengan obyek dengan menggunakan bahasa pertemanan agar lebih akrab dan mudah di pahami, sehingga terjalin suasana yang baik antara peneliti dan informan. Ketiga, peneliti menggumpulkan dan mencatat data secara terperinci dengan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti (Sugiyono, 2006:12).

3. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini adalah di lingkungan wisata pacuan kuda khususnya dusun Ngelo Rt.22 dan Rt 23 desa Tegalwaton Tengaran, yang beralamatkan di dusun Ngelo, Rt22/Rw06, desa Tegalwaton, Kec. Tengaran, Kab. Semarang. Desa ini terkenal dengan desa koboy, atau desa wisata pacuan kuda, dari mulai tahun 2005-sekarang masih aktif diadakan pacuan kuda tersebut.

16 4. Sumber Data

a. Sumberdata primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2006: 253). Sumber data primer dapat diperoleh dari ibu, bapak, keluarga, ketua RT di lingkungan pacuan kuda Tegalwaton Tengaran.

b. Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misal melalui orang lain atau melalui dokumentasi (Sugiyono, 2006: 253). Sumber data sekunder dapat diperoleh dari buku, jurnal, internet, artikel, majalah atau koran serta hasil penelitian lainya. Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu berupa foto dan arsip.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kalaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Peneliti mengadakan pengamatan secara langsung datang ke lokasi penelitian untuk mengamati peristiwa-peristiwa yang terjadi berkaiatan dengan pola pendidikan keluaraga dalam pembentukan akhlak anak yang ada di dusun Ngelo Rt.22 dan Rt.23 desa Tegalwaton.

17

b. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komukasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal.

c. Dokumentasi

Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yag lalu. Semua kategori dokumen yang mendukung penelitian. Semua dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang bersangkutan perlu dicatat sebagai sumber informasi. 6. Analisis Data

Secara umum penelitian dengan metode kualitatif merupakan penelitian non hipotesis, maka proses analisis datanya seperti yang dikemukakan Lexy J. Moleong adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan susunan uraian dasar, sehingga dapat menemukan hipotesis kerja yang disarankan oleh data (Sukandarrumidi, 2004: 101).

Secara prosedural, data yang digunakan direduksi

mengoptimalkan metode penelitian yang digunakan direduksi, disajikan, disimpulkan dan diverbalkan serta dipilah-pilah menurut kategori data. Dimana sebelumnya dipersiapkan antisipasi terhadap kemungkinan reduksi data serta merumuskan konsep.

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

18

perlu dan kemudian mengorganisasikan data sehingga dapat mengarah pada simpulan akhir. Tahapan berikutnya adalah penyajian data dilakukan dalam rangka upaya penanaman terhadap sekumpulan informasi yang tersusun, sehingga dapat tersaji rapi dan sistematis. Sesudah data tersaji, maka proses penarikan kesimpulan-kesimpulan dilakukan sejak penelitian bermula sampai berakhir, diteliti dan tinjauan ulang sehingga dapat teruji validitasnya.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Dalam penelitian metode analisis data yang digunakan yaitu triangulasi (keabsahan). Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau perbandingan terhadap data itu.

Triangulasi dengan sumber dan metode membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal ini dicapai dengan jalan :

a. Membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara.

b. Membandingkan apa yang dikatakan anak dengan apa yang dikatakan

orangtua.

c. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang terkait.

19 8. Tahap-tahap Penelitian

Dalam penelitian ada beberapa tahap-tahap yang dilakukan oleh peneliti, antara lain :

a. Kegiatan administratif yang meliputi pengajuan ijin operasional untuk melakukan penelitian dari rektor IAIN Salatiga selaku penanggung jawab, kemudian menyusun pertanyaan untuk wawancara, serta melakukan administratif lainya.

b. Memilih jumlah orang untuk menjadi key informan dan informan. c. Melakukan observasi lapangan dan informan sehingga langsung

mendapat data.

d. Meminjam dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk kelengkapan

data penelitian.

e. Penyajian data dengan susunan dan urutan-urutan yang

memungkinkan dan memudahkan untuk dilakukan pemaknaan. f. Mereduksi data dengan cara membuat data-data yang lemah atau

menyimpang setelah mulai tampak adanya kekurangan data sebagai akibat proses reduksi. Selanjutnya direncanakan untuk mengumpulkan data.