• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualititatif untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal bangun datar segiempat siswa kelas VII Mts Aisyiyah Sungguminasa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena menggunakan kondisi alamiah maksudnya peneliti terjun langsung di lapangan pada lingkungan atau kondisi dari subjek penelitian tanpa memberikan perlakuan kepada subjek tersebut, dengan instrumen utama di sini yaitu peneliti itu sendiri.

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Mts Aisyiyah Sungguminasa. Adapun untuk subjek penelitian yakni siswa kelas VII yang dipilih sesuai kriteria yang disediakan. Pengambilan subjek pada penelitian ini berdasarkan hasil tes tertulis yang diberikan kepada seluruh siswa kelas VII Mts Aisyiyah Sungguminasa. Kemudian dari hasil tes tersebut, peneliti memilih masing-masing satu orang siswa pada setiap tingkatan berpikir kreatif berdasarkan hasil tes tertulis. Setelah itu, dilakukan wawancara kepada setiap subjek tersebut.

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam rancangan penelitian dimaksudkan agar peneliti dapat membatasi masalah-masalah yang ada dilapangan dengan tujuan agar peneliti dapat mencurahkan segenap perhatiannya terhadap apa yang

semestinya diteliti agar dapat menjawab pertanyaan penelitian dengan sebaik-baiknya. Agar penelitian berjalan dengan baik maka penelitian dipusatkan hanya pada kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal bangun datar segi empat.

D. Prosedur Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, ada tiga tahapan yang dilakukan antara lain,

1. Tahap Persiapan

Sebelum turun penelitian, peneliti sebelumnya melakukan persiapan antara lain sebagai berikut:

a. Meminta izin kepada Kepala MTs. Aisyiyah Sungguminasa. b. Melakukan Observasi Pra penelitian.

c. Menyusun rancangan instrumen penelitian terdiri dari instrumen soal tes dan pedoman wawancara.

d. Melakukan validasi pada instrumen soal tes. 2. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap ini, peneliti melaksanakan penelitian sebagai berikut. a. Menetapkan jadwal tes di sekolah tempat penelitian dilaksanakan. Soal

Tes diberikan kepada seluruh siswa Kelas VII Mts Aisyiyah Sungguminasa.

b. Melaksanakan Tes sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

c. Memeriksa jawaban hasil masing-masing siswa dan menentukan subjek penelitian sesuai kriteria yang akan di wawancara.

d. Menetapkan jadwal wawancara.

e. Melaksanakan wawancara untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa

3. Tahap Akhir

Setelah melakukan penelitian, selanjutnya yang akan dilakukan adalah menganalisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ialah alat ukur yang digunakan dalam menentukan subjek seperti tes, kuesioner, pedoman wawancara dan pedoman obsevasi yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan berbagai macam data disebuah penelitian (Sugiyono, 2017:156). Adapun instrument yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yakni:

a. Instrument Utama

Pada penelitian ini, instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri dikarenakan peneliti yang terjun di lapangan serta peneliti yang paham mengenai kondisi lapangan tersebut melalui observasi dan wawancara. b. Instrumen Pendukung

1. Tes Tertulis

Diharapkan penelitian ini berjalan dengan baik, maka dibutuhkan instrumen pendukung yang berupa soal uraian. Tes tertulis ini dibuat untuk mengetahuii kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menyelesaikan berbagai macam soal bangun datar segi empat. Tes

tertulis ini berupa soal uraian (Essay Test) yang telah divalidasi oleh dosen matematika atau guru mata pelajaran matematika di Mts Aisyiyah Sungguminasa.

2. Pedoman Wawancara

Pada pedoman wawancara diberikan pertanyaan-pertanyaan terbuka untuk melengkapi data yang belum dapat terjabarkan keseluruhan pada tes tertulis. Pada wawancara ini peneliti menggunakan pedoman wawancara tidak terstruktur dengan memberikan beberapa pertanyaan yang telah disusun secara sistematis sesuai dengan apa yang ingin diteliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Adapun untuk teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan ada tiga langka yakni;

a. Tes

Langkah pertama adalah metode Tes dimana, pada metode ini peneliti membagikan soal Tes kemampuan berpikir kreatif kepada siswa.

Pada tahap pelaksanaan tes, siswa diberi waktu untuk mengerjakan soal tersebut tanpa membuka buku dan dalam pengawasan. Pengawasan dilakukan agar siswa tidak melakukan kecurangan selama mengerjakan seperti bertanya kepada teman yang ada di sekitarntya, serta minimalisir faktor lainnya. Tes tertulis ini diupayakan dilaksanakan pada kondisi siswa dalam keadaan prima dalam menjawab soal atau masalah matematis, hal ini dilakukan agar pengambilan datanya dapat maksimal.

b. Wawancara

Langkah selanjutnya adalah wawancara dimana, peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyan yang telah disusun secara sistematis kepada objek penelitian.

Esterberg dalam Sugiyono, 2017. mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur. Dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis.

Sanapiah Faisal “Lincoln and Guba (Sugiyono, 2017) menuliskan

bahwa ada 7 langkah dalam menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data pada penelitian kualitatif, antara lain;

1) Menetapkan subjek yang diwawancarai,

2) Mempersiapkan pokok pembahasan yang ingin diperbincangkan, 3) Perkenalan/intro dalam wawancara,

4) Memulai wawancara,

5) Mengkonfirmasikan hasil wawancara dan mengakhirinya, 6) Menuliskan kembali hasil wawancara,

7) Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh. c. Dokumentasi

Langkah terakhir ialah dokumentasi. Dokumen yakni catatan kejadian yang sudah berlalu. Dokumen disini bisa dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen berperan sebagai sumber data dimana banyak digunakan oleh para peneliti, terutama untuk menguji, menafsirkan dan bahkan untuk meramalkan.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian kualitatif sering mengalami kesulitan pada saat menganalisis karena belum ada pola yang jelas pada data. Sehingga analisis data digunakan selama kegiatan pengumpulan data di lapangan dari pada setelah selesai pengumpulan data..

Untuk persoalan analisis data, Bogdan (Sugiyono 2017:367) menjelaskan bahwa analisis data ialah tahapan dalam mencari dan menyusun secara sistematis data dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan lainnya, sehingga penelitian ini lebih mudah dipahami dan hasilnya dapat diinformasikkan kepasa orang lain.

1. Analisiis data Tes tertulis

Dari hasil tes tertulis kemudian peneliti mengambil 5 siswa dengan siswa nilai tertinggi. Kemudian dianalisis berdasarkan tingkat kemampuan berpikir kreatif.

2. Analisis data wawancara a. Langkah reduksi data

Dalam suatu penelitian, Semakin lama waktu yang digunakan peneliti turun ke lapangan, maka data yang diperoleh juga semakin banyak, kompleks, dan rumit. Data harus dicatat secara teliti dan terinci apabila jumlah data yang diambil di lapangan itu cukup banyak. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data.

Mereduksi data yakni merangkum hal yang penting berdasarkan tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi sebelumnya akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Dalam proses reduksi data dapat dibantu dengan peralatan eletronik seperti mini komputer, dengan memberikan kode pada aspek tertentu. b. Langkah penyajian data atau display data

Pada sebuah penelitian kualitatif, menyajikan data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, hubungan antar kategori flowchart danyang serupa lainnya. Dalam hal ini Miles (1984)mengungkapkan bahwa yang paling sering dipakai untuk penyajian data pada penelitian kualitatif ialah dengan teks yang bersifat naratif.

Pada langkah penyajian data mencakup kegiatan pengorganisasian hasil reduksi data dengan menyajikan data dalam bentuk teks yang bersifat naratif, sebagaimana bertujuan untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan pada tahap selanjutnya. Data yang disajikan berupa deskripsi kemampuan berpikir kreatif subjek selama wawancara yang telah dilakukan pada penelitian.

c. Langkah penarikan kesimpulan

Langkah setelah penyajian data yaitu penarikan kesimpulan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan yang bermakna terhadap hasil dari penyajian data. Dalam hal ini kesimpulan yang akan dituliskan harus mencangkup informasi penting dalam penelitian secara garis besar yang ditulis dalam bahasa yang mudah dimengerti. Penarikan kesimpulan pada

penelitian ini yaitu mendeskripsikan tentang kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal bangun datar segi empat siswa kelas VII Mts Aisyiyah Sungguminasa.

H. Rencana Pengujian Keabsahan Data

Dalam rencana pengujian keabsahan data, salah satu teknik yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data adalah dengan Triiangulasi. Adapun untuk triangulasi sendiri dibahasakan sebagai teknik/cara pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari beberapa teknik pengumpulan data dari sumber data yang sudah ada sebelumnya (Sugiyono, 2017:242).

Dalam penelitian kali ini, penelitii memakai triangulasi teknik dimana triangulasi teknik yakni peneliti mengumpulkan data yang berbeda-beda untuk menghasilkan data yang sumbersa sama, seperti pada gambar dibawah ini.

sumber

Dokumen terkait