• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi), yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain (Alsa,

12

2003:13). Peneliti memilih menggunakan pendekatan kuantitatif karena dalam penelitian ini terdapat karakteristik yang cenderung pada penelitian kuantitatif yaitu data dikumpulkan berupa angka.

Sebagai suatu penelitian yang bersifat korelatif maka tentu ada variabel penelitian. Variabel berarti ubahan atau faktor tidak tetap atau gejala yang berubah-ubah (Sudijono, 2003:33). Dalam penelitian ini peneliti mengidentifikasi dua variabel yang nantinya akan dicari korelasi anatara keduanya. Adapaun variabel tersebut adalah sebagai berikut:

a. Variabel bebas (X) dalam hal ini adalah pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua. Adapaun indikator-indikator dari variabel kondisi sosial ekonomi orang tua antara lain;

1) Pendidikan orang tua 2) Pekerjaan orang tua 3) Pendapatan orang tua

4) Pemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua

b. Variabel terikat (Y) dalam hal ini adalah hasil belajar siswa. Adapun indikator dari variabel hasil belajar siswa adalah :

Hasil Nilai Raport Ulangan Akhir Semester 1 Kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Asumsi dasar dalam penelitian ini adalah: “Bahwa Variabel Kondisi Sosial Ekonomi Orang tua Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa.”

13 2. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Susukan Kabupaten Semarang.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 7 November sampai selesai.

3. Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian (Margono, 2010:118).

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Susukan yang terdiri dari 9 kelas yang berjumlah 298 siswa.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk sumber data (Sukardi, 2003:54).

Ukuran besarnya sampel dapat ditentukan dengan berbagai cara. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua

14

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi jika jumlah subyeknya besar dapat diambil kurang lebih 25%-30% (Arikunto, 2016:95).

Dapat disimpulkan sampel adalah bagian atau wakil dari populasi yang diteliti yang jumlahnya kurang dari populasi atau kurang dari 100. Berdasarkan keterangan pendapat ahli di atas. Maka karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 siswa, maka dalam hal ini peneliti mengambil sampel 20% dari seluruh populasi 298 siswa. Jadi jumlah responden sebanyak 60 siswa kelas VIII MTsN Susukan yang akan di ambil secara acak (Random Sampling).

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode:

a. Metode Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah suatu alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden (Margono, 2010:167). Dalam penelitian ini metode angket atau kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai kondisi sosial ekonomi orang tua.

Angket yang digunakan adalah angket tertutup yaitu suatu angket yang meminta responden untuk memberikan jawaban

15

dengan memilih jawaban yang paling sesuai dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia. Dalam angket tertutup, responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban selain alternatif jawaban yang tersedia.

b. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atu hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian (Margono, 2010:181).

Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa, nama siswa, nilai raport siswa, dan lain-lain yang berhubungan langsung dengan penelitian dalam skripsi ini yaitu tentang pengaruh kondisi sosial ekkonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

c. Metode Observasi

Motede Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peniliti mengadakan pengamatan langsung kelapangan mengenai gejala-gejala yang di selidiki (Margono, 2010:159). Pengumpulan data melalui observasi dilakukan dalam situasi sebenarnya.

16

Adapun metode ini peneliti gunakan untuk mengumpulkan data tentang keadaan umum dari MTsN Susukan Kabupaten Semarang.

d. Metode Interview

Metode interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan tujuan penyelidikan. Penyilidikan pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses tanya jawab itu sendiri dan masing-masing pihak dapat menggunakan saluran-saluran komunikasi secara wajar dan lancar (Margono, 2010:165).

Dari pengertian tersebut diatas dapat dipahami bahwa interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan tanya jawab langsung antara pihak peneliti dengan pihak yang bersangkutan, yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian. Sedangkan metode ini peneliti gunakan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi sosial ekonomi dan hasil belajar siswa yang belum peneliti peroleh dari angket dengan menginterview kepala sekolah, guru-guru, dan pegawai di MTsN Susukan Kabupaten Semarang.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode dalam pengumpulan data (Arikunto, 2016:101). Berdasarkan jumlah variabel yang diteliti dan teknik pengumpulan

17

data yang digunakan, maka peneliti menyusun dua instrumen yaitu kondisi sosial ekonomi dan hasil belajar.

a. Instrumen Untuk Mengukur Kondisi Sosial Ekonomi

Instrumen yang digunakan untuk megungkap variabel kondisi sosial ekonomi orang tua menggunakan angket. Instrumen ini terdiri dari 20 item dan diharapkan dapat mewakili dan mengungkap masalah sosial ekonomi orang tua siswa. Instrumen yang dikembangkan berupa angket dan pertanyaan model skala dengan 4 alternatif jawaban yaitu a, b, c, dan d. Skor jawaban untuk a = 4, b = 3, c = 2, d = 1.

Kisi-kisi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.1 Kisi-kisi InstrumenAngket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua pada Siswa Kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

No Indikator Sebaran Soal Jumlah

1. Pendidikan orang tua 1,2 2

2. Pekerjaan orang tua 3,4,5 3

3. Pendapatan orang tua 6,7,15,17 4 4. Pemilikan kekayaan

atau fasilitas orang tua

8,9,10,11,12,13,14,16, 18,19,20

11

18

Instrumen yang digunakan untuk mengungkap variabel hasil belajar menggunakan metode dokumentasi. Instrumen ini mencatat data-data nilai raport ulangan akhir semester satu yang diambil dari sampel.

6. Analisis Data

Analisi data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2017:335).

Setelah data terkumpul dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dari penelitian ini, menganalisis data dari masing-masing variabel, peneliti menggunakan rumus prosentase. Analisis data yang berfungsi untuk mengetahui prosentase skor melalui hasil angket tentang kondisi sosial ekonomi orang tua dengan menggunakan rumus:

P

= x 100%

Keterangan :

19 F = Frekuensi

N = Jumlah Responden

Maka dari variabel kondisi sosial ekonomi orang tua dan hasil belajar dilakukan perhitungan untuk mencari prosentase tingkat dari masing-masing variabel. Selanjutnya dikonversikan dengan standar tinggi, sedang dan rendah.

b. Analisis Lanjutan

Analisis selanjutnya yang penulis lakukan antara variabel X dan variabel Y yaitu dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus regresi linier sederhana. Analisis ini digunakan untuk mengetahui angka pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS Version 24.00 for Windows.

Adapun langkah-langkahnya pengujian hipotesis menurut Winarno (2010:186) adalah sebagai berikut:

1) Membuat desain variabel pada posisi data view. 2) Memasukkan data pada posisi data view.

3) Melakukan analisis dengan prosedur sebagai berikut: a) Klik analyze > regression > linear

b) Pindahkan variabel hasil belajar ke kolom dependent. c) Pindahkan variabel kondisi sosial ekonomi kedalam kolom

independent.

20 e) Klik OK

4) Intepretasi keluaran berupa bagian korelasi, bagian variabel yang dimasukkan, bagian koefisien determinasi, bagian anova, dan bagian koefisien regresi.

Selanjutnya, analisis akhir dari penelitian ini dilanjutkan dengan analisis korelasi. Pada analisis ini akan dilakukan pengolahan data dengan program SPSS Version 24.00 for Windows.

Dokumen terkait