A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang mendeskripsikan data menggunakan rangkaian kalimat. Metode kualitatif digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang objek yang akan diamati. Jadi penggunaan metode ini tidak menghasilkan data berupa angka, tetapi data yang sifatnya deskriptif. Penelitian ini menggunakan data tulisan yaitu berupa karangan siswa.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitaif karena dalam penelitian ini penulis menganalisis diksi dalam karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar. Bentuk penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan penggunaan diksi khususnya ketepatan diksi dalam karangan siswa sebagai sumber belajar bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan metode deskriptif kualitatif ini sesuai untuk mengkaji dan menganalisis data secara obyektif derdasarkan fakta nyata yang ditemukan kemudian memaparkan secara deskriptif, dengan cara menganalisis diksi dalam karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar.
B. Definisi Istilah 1. Diksi
Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Penggunaan ketepatan pilihan kata ini
dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya. 2. Jenis-Jenis Diksi
Secara umum diksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu diksi berdasarkan maknanya dan diksi berdasarkan leksikal. Berikut penjelasannya:
a. Diksi Berdasarkan Maknanya
1) Makna Denotatif yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
2) Makna Konotatfi adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya.
b. Diksi Berdasarkan Leksikal
1) Sinonim adalah kata yang mempunyai arti yang sama dengan kata lain. 2) Antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain. 3) Homonim adalah kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun
artinya berbeda satu sama lain.
4) Homofon adalah kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda, namun lafal sama.
5) Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda, namun ejaannya sama.
7) Hipernim dan Hiponim. Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata lainnya. Sedangkan arti hiponim adalah kata yang dapat terwakili oleh kata hipernim.
3. Karangan
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, masing-masing dari paragraf tersebut berisi pikiran utama dan diikuti oleh pikiran-pikiran penjelas. Sebuah paragraf belum tentu dapat terwujud keselurahan karangan. Namun, sebuah paragraf sudah bisa memberikan suatu informasi kepada pembaca karena ada kalanya suatu karangan hanya berisi satu paragraf saja sehingga dalam karangan tersebut hanya berisi satu pikiran pokok.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dilaksanakannya penelitian ini yaitu di SMPN 18 Makassar yang terletak di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate.
D. Data dan Sumber Data
Informasi atau data yang diamati dalam penelitian ini yaitu data dalam bentuk tulisan, berupa penggunaan. Data yang diperoleh akan diolah sehingga menjadi informasi baru yang dapat dimanfaatkan oleh pembacanya. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui analisis diksi dalam karangan siswa.
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari karangan siswa di kelas VIII SMPN 1 Makassar “Data adalah bahan keterangan tentang suatu objek penelitian”(Bungin 2001 : 123).
E. Teknik Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data merupakan kegiatan utama dalam penelitian kualitatif. Kegiatan mengumpulkan data pada dasarnya adalah aktifitas terjun langsung ke lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode dokumentasi. Menurut Arikunto (2006:231) metode dokumentasi adalah metode yang mempelajari dan menganalisis sumber-sumber informasi berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.
Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi karena berusaha mengumpulkan data dari informasi tertulis, berupa diksi yang terdapat dalam karangan siswa kelas VIII SMPN 18 Makassar.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Memberikan tes kepada siswa untuk membuat karangan. b. Mengumpulkan karangan siswa kelas VIII SMPN 18 Makassar
c. Membaca berulang-ulang karangan untuk mendapatkan data berupa diksi pada karangan. Menandai dan menggarisbawahi kata atau kalimat yang mengindikasikan diksi sesuai syarat ketepatan diksi yang ada pada karangan. d. Mencatat dan memberi kode kata atau kalimat yang mengindikasikan diksi. e. Mengklasifikasikan data sesuai syarat ketepatan diksi.
f. Menganalisis data sesuai syarat ketepatan diksi pada karangan narasi.
F. Instrumen Penelitian
Sugiyono (2009:59) mengatakan bahwa instrumen dalam penelitian kualitatif yaitu peneliti itu sendiri. Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti bertindak sebagai instrumen kunci yang berperan sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir data, sampai pada tahap pelaporan hasil penelitian. Ilmu pengetahuan dari peneliti merupakan salah satu objek penting dalam mendeskripsikan fakta-fakta objek kajian di lapangan tentang syarat ketepatan diksi.
Berdasarkan pernyataan di atas, yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tunggal, yakni peneliti sendiri yang menggunakan beberapa instrumen yaitu alat tulis berupa buku dan pulpen yang berfungsi mencatat semua data yang ingin diperoleh, serta leptop sebagai alat menyimpan data.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengikuti konsep Miles dan Huberman (dalam Sugiyono 2009: 91) yaitu pertama reduksi data, kedua penyajian data, dan ketiga penarikan kesimpulan.
1. Reduksi Data
Data-data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data, selanjutnya diklasifikasikan menurut syarat ketepatan diksi yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas VIII SMPN 18 Makassar. Hasil reduksi data selanjutnya akan dipilih kemudian dianalisis sesuai syarat ketepatan diksi.
2. Penyajian Data
Langkah berikutnya dalam kegiatan analisis data yaitu penyajian data. Kegiatan ini dilakukan dari semua data yang teridentifikasi dan terklasifikasi sebagaimana yang dilakukan dalam kegiatan reduksi data. Kegiatan selanjutnya adalah penyajian data contoh syarat ketepatan diksi dalam karangan siswa kelas SMPN 18 Makassar yang akan ditulis dalam laporan pada penelitian ini. Data yang disajikan yaitu mengenai syarat ketepatan diksi dalam menulis karangan siswa kelas VIII SMPN 18 Makassar.
3. Penarikan Kesimpulan
Kegiatan penarikan kesimpulan yaitu dengan mengaitkan antara pernyataan penelitian tentang syarat ketepatan diksi dalam karangan siswa kelas VIII SMPN 18 Makassar.
Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data dimulai dari mengidentifikasi data atau mengumpulkan data dengan cara membaca karangan siswa secara perlahan dan berulang sampai mendapatkan data yang sesuai, kemudian akan dipindahkan dalam bentuk tulisan yang akan dibaca kembali. Setelah membaca perlahan dan berulang, maka akan ditandai bagian kata atau kalimat yang menggunakan diksi yang tidak tepat
Teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca markah. Disebut demikian karena cara yang digunakan pada awal kerja analisis ini adalah membaca kemudian menandai.
BAB IV