• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional (Basrowi & Suwandi, 2008:26).

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai upaya perbaikan suatu praktik pendidikan berdasarkan refleksi dari pemberian tindakan pada penelitian ini dengan memberiakan suatu tindakan pada subjek yang diteliti melalui metode bermain peran dan media komik. Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti bertindak sebagai pengamat. Proses belajar mengajar tetap

9

dilakukan oleh guru dan siswa. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan secara alami sehingga data yang diperoleh valid. Alasan peneliti mengggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif karena peneliti ikut berperan dalam proses pembelajaran.

Penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan MCTaggart yang lebih memfokuskan pada aspek individual dalam penelitian tindakan. Model ini dapat dikembangkan menjadi model PTK yang menggunakan dua siklus. Alur fikir dan tolak ukur kerja yang ditawarkan Kemmis dan MC Taggart ada tiga, yaitu (Yuliawati, Suprihatiningrum & Rokhimawan, 2012:24-25):

a. Perencanaan (Planning)

b. Tindakan (acting) danObservasi (Observation)

c. Refleksi (Reflecting)

Pada tahap penelitian kelas peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut (Yuliawati, Suprihatiningrum, dan Rokhimawan, 2012:24):

10

Gambar 1.1 Siklus Penelitian

2. Subjek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 32 yaitu 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi drama dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik.

11

b. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun ajaran 2017/2018. Madrasah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena memerlukan pengembangan strategi pembelajaran yang akan meningkatkan hasil kinerja guru dan siswa. Dengan demikian tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

c. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan Maret-Juni 2018 di MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik.

3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik.

4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

12

5) Menyiapkan instrument untuk menggali data hasil belajar siswa berupa lembar tes.

6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini diadaptasikan dari RPP yang telah dibuat. Dalam tahap ini PTK terdapat 3 siklus yang akan dilaksanakan pada awal bulan mei 2018. Pada tahap pelaksanaan ini meliputi pelaksanaan belajar mengajar dengan menggunakan media komik, evaluasi, observasi, serta refleksi sebagai satu kesatuan proses belajar mengajar.

c. Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas merupakan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi serta tes evaluasi untuk menggali data hasil belajar siswa setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi atas pelaksanaan tindakan. Pada tahap refleksi meliputi: (1)

13

mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran, (2) evaluasi hasil observasi, (3) analisis hasil pembelajaran.

4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah:

a. Tes Tertulis

Tenik ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi operasi perkalian yang diajarkan guru. Siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai minimal 75 dari target yang ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik berlangsung.

b. Observasi

Observasi merupakan tindakan atau suatu proses pengambilan informasi, atau data melalui media pengamatan. Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik.

c. Dokumentasi

Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu teknik memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi ini

14

dilakukan pada saat proses pembelajran berlangsung, sehingga aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode bermain peran dan media komik akan terekam dalam foto. Dokumentasi foto dilakukan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Foto tersebut merupakan sumber data yang dapat memperjelas data yang lain.

d. Wawancara

Wawancara dilakukan setelah kegiatan berlangsung dan secara bebas, untuk mengungkap data dengan kata-kata secara lisan tentang sikap, pendapat dan wawasan subjek penelitian mengenai baik buruknya proses belajar yang telah berlangsung.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Silabus Bahasa Indonesia Kelas V b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

c. Lembar tes mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Drama

d. Lembar observasi untuk mengamati guru terhadap penerapan metode bermain peran dan media komik.

15 6. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 75 (sesuai KKM yang berlaku di MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa > 75. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 75. Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut > 85% siswa telah tuntas belajarnya (Trianto, 2013:241).

Presentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus (Daryanto, 2011:192):

P =

X 100%

7. Sistematika Penulisan

Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul persetujuan pembimbing, p engesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Metode penelitian mencakup rancangan

16

penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan data dan analisis data.

Bab II Kajian Teori mencakup: Hasil belajar, Bahasa Indonesia, Materi Drama, metode bermain peran, dan media komik. Kajian Pustaka

Bab III Metodologi Penelitian berisi tentang deskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, pelaksanaan, pengamatan/pengumpulan data dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per siklus yang membahas mengenai data dari hasil penelitian, refleksi keberhasilan dan kegagalan dan berisi pembahasan.

17 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dokumen terkait