• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di empat wilayah yang merupakan bagian hilir dari DAS Deli, dengan alasan bahwa masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut lebih banyak berinteraksi langsung dengan sungai. Empat wilayah tersebut adalah:

1. Lingkungan III, Kelurahan Deli Tua Barat, Kecamatan Deli Tua. 2. Lingkungan VIII, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun. 3. Lingkungan VII, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan. 4. Lingkungan XVI, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2007.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal 100 meter kanan dan kiri sungai (bantaran) Sungai Deli bagian hilir. Sedangkan sampel yang diambil adalah Kepala Keluarga (KK) yang dipilih secara purposive sampling (sampel bertujuan). Kriteria responden yang akan diambil adalah kepala rumah tangga yang mengetahui seluk beluk kehidupan rumah tangganya dalam berinteraksi dengan sungai. Jumlah sampel yang diambil adalah 30 KK tiap lokasi. Jadi total sampel untuk penelitian ini adalah 120 KK.

Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan yaitu : 1. Data primer

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Data keadaan sosial dan ekonomi responden.

b. Persepsi responden terhadap :

- Larangan membuang sampah / limbah ke sungai

- Kualitas air dengan adanya pemukiman dan industri di sekitar sungai.

- Kegiatan yang menjadikan sungai sebagai tempat rekreasi

- Pengaruh tingkat kebersihan sungai terhadap kesehatan masyarakat.

c. Perilaku responden :

- Membuang sampah ke sungai

- Memanfaatkan sungai untuk MCK

- Memanfaatkan sungai untuk kegiatan rekreasi (ekowisata)

- Memanfaatkan sungai untuk sumber perekonomian masyarakat

(seperti tempat pengambilan pasir, batu dan lain-lain). 2. Data Sekunder

Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data umum yang ada pada instansi pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten atau kota. Meliputi kondisi umum lokasi penelitian dan data-data pendukung lainnya yang diperoleh dari studi pustaka.

3. Data Pendukung

Data pendukung yaitu berupa data wawancara dengan instansi pemerintahan yaitu Dinas Lingkungan Hidup,Energi dan Sumber Daya Mineral (Sub Dinas Pengendali Dampak Lingkungan ) Kota Medan, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan.

Teknik Pengumpulan Data

1. Penyebaran Kuisioner

Penyebaran kuisioner ini dilakukan untuk memperoleh data-data primer yang dibutuhkan dalam penelitian. Kuisioner ini disebarkan pada seluruh sampel dalam penelitian.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara ini dilakukan untuk menggali lebih dalam data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner dan melengkapi informasi lainnya sesuai dengan tujuan penelitian. Wawancara ini dilakukan kepada beberapa responden, tokoh yang ada pada desa tersebut serta aparat desa setempat. Selain itu, wawancara juga dilakukan pada Dinas Lingkungan Hidup Energi dan Sumber Daya Mineral (Sub Dinas Pengendali Dampak Lingkungan ) Kota Medan, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan dan Dinas

Perumahan dan Permukiman Kota Medan yang dianggap perlu untuk memperoleh informasi pendukung lainnya.

3. Teknik Observasi

Pengumpulan data dengan melihat secara langsung kehidupan rumah tangga , masyarakat pada umumnya dan responden pada khususnya.

Pengolahan Data

1. Karakteristik Konsumen Air Sungai

Untuk memperoleh karakteristik responden seperti umur, pekerjaan, pendidikan, lama bermukim dan lain-lain yang didapat kemudian dituangkan dalam bentuk tabulasi-tabulasi.

2. Skoring Data

Tabel 1 Skoring Mata Pencaharian Responden

No Jenis Mata Pencaharian Skor

1 Petani 1

2 Nelayan 2

3 Pedagang 3

4. Penyedia jasa angkutan 4

5. Dan lain-lain 5

Tabel 2 Skoring Data Pendidikan

No Pendidikan Skor

1 Tamat SD 1

2 Tamat SMP 2

3 Tamat SMA 3

4. Tamat Perguruan Tinggi 4

Tabel 3 Skoring Data Umur

No Umur Skor

1 17 - 30 tahun 1

2 31 - 45 tahun 2

3 > 45 tahun 3

Tabel 4 Skoring Data Lama Bermukim

No Lama Bermukim Skor

1 < 5 tahun 1

2 5 - 20 tahun 2

Tabel 5 Skoring Data Persepsi Responden Dengan Skala Likert

No Persepsi responden Skor

1 Sangat tidak setuju 1

2 Tidak setuju 2

3 Ragu-ragu 3

4. Setuju 4

5. Sangat setuju 5

Tabel 6 Skoring Data Perilaku Responden Dengan Skala Likert

No Perilaku responden Skor

1 Sangat sering 1 2 Sering 2 3 Jarang 3 4. Sangat jarang 4 5. Tidak pernah 5 Analisa Data

Data-data yang dihasilkan dari penyebaran kuisioner dikumpulkan berdasarkan karakteristiknya, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabulasi. Data-data yang telah tersaji dalam bentuk tabulasi tersebut dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan jumlah dan persentase dari masing-masing karakteristik atau jawaban yang sama. Dalam analisis data kuisioner secara deskriptif, data-data hasil wawancara mendalam digunakan untuk mendukung analisis data hasil penyebaran kuisioner.

1. Analisa Statistik / Kuantitatif

a. Korelasi Spearmen (Hubungan Keeratan)

Korelasi Spearmen digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sumber data antar variabel tidak harus sama. Dasar dari pengamatan korelasi ini adalah ranking / peringkat (Usman dan Purnomo, 1995).

Analisa statistik Korelasi Spearman ini dilakukan dengan menggunakan program Statistical Product Service and Solution (SPSS) yang merupakan suatu program perhitungan statistik data penelitian secara efektif dan efisien dengan

menggunakan perangkat komputer. Adapun variabel-variabel yang akan dihitung korelasinya adalah :

1. Hubungan (korelasi) antara faktor internal dan eksternal responden (umur, pekerjaan, pendidikan dan lama bermukim) dengan persepsi responden terhadap pemanfaatan jasa lingkungan sungai.

2. Hubungan (korelasi) antara faktor internal dan eksternal responden (umur, pekerjaan, pendidikan dan lama bermukim) dengan perilaku responden terhadap pemanfaatan jasa lingkungan sungai.

3. Hubungan (korelasi) antara persepsi responden dengan perilaku responden terhadap pemanfaatan jasa lingkungan sungai.

b. Analisa Kebersediaan Membayar (Willingness to Pay) dan Kebersediaan Menerima (Willingness to Accept).

Pengolahan data ini dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh data yang diperoleh (data WTP atau WTA) kemudian membaginya dengan jumlah seluruh responden ( Pierce dalam Sulistiyono,2006).

2. Analisa Kualitatif

Analisa kualitatif juga digunakan untuk mendukung data-data kuisioner dari responden, yaitu dengan mendeskripsikan data-data hasil wawancara dengan dinas yang terkait serta dari hasil kegiatan observasi di lapangan.