BAB 3. METODE PENELITIAN
6.2. Saran
6.2.1. Prajurit dalam latihan menembak, sebaiknya menggunakan APD, berupa ear
plug maupun ear muff. Resiko terjadinya gangguan pendengaran sangat
besar mengingat intensitas rata-rata senjata yang dipakai diatas ambang normal.
6.2.2. Perlu adanya pemeriksaan audiometri pada prajurit secara berkala.
6.2.3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, untuk mengetahui adanya hubungan bunyi senjata dengan gangguan pendengaran.
KEPUSTAKAAN
Ballenger, J. 1996. Audiology. In Disease of The Nose, Throat, Ear, Head and Neck 13 ed.,. London: Lea and Fabiger. 274
Bashiruddin, J. 2002. Pengaruh Bising dan Getaran pada Fungsi Keseimbangan dan
Pendengaran. Jakarta, Indonesia: Universitas Indonesia.
Clark W.W., Bohne B.A., 2011. Effects of Noise on Hearing. JAMA. Central Institute for the Deaf, St. Louis, 281(17): 1658-59
Celli A., Ribas A., Zannin P.H.T., 2008. Effect of impulsive noise on military personnel - A case study. Journal of Scientific & Industrial Research. (67) : 605-8
Dhingra PL., 2007. Anatomy of Ear. In Diseases of Ear, Nose and Throat. 4th
Dobie, R.A. 2009, September 30. Occupational Noise Exposure and Age Correction:
The Problem of Selection Bias., from
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2800330/?tool=pubmed> Retrieved November 29, 2009
Edition. Elsevier. 1-14
Dobie, R. 1998. Noise Induce Hearing Loss. In J. B. Byron, Head and Neck Surgery
Laryngology Second ed., Philadelphia: Lippincott-Raven Publisher. 2155-56.
Hall, J. 1998. Assesment of Pheriphenol and Central Auditory Function. In J. Bailey, Head
and Neck Surgery Otolaryngology 2nd Edition,. Lippincott-Raven Publisher.
Jaana Jokituppo, et all. 2008. Millitary and Leisure-Time Noise Exposure and Hearing Thresholds of Finnish Conscripts. Millitary Medicine . Association of Millitary Surgeons of the United States
Keith, R. 1989. Audiotory testing and remediation. In Lee. K.J, Text book of
otolaryngology and head and neck surgery. Amsterdam: Elsevier NY. 40-52
Keppler, H., et all. 2010. Noise-Induced Hearing Loss From MP3 Players—Reply. Arch
Otolaryngol Head Neck Surgery , 136: 1280.
Korean Military (Anonymous). 2007. Noise-Induce Hearing Loss Caused by Gunshot in South Korean Millitery Service. Millitary Medicine; Association of Millitary Surgeons of the United States
Larry E. Humes, et all. Noise and Military Service: Implications for Hearing Loss and Tinnitus. Committee on Noise-Induced Hearing Loss and Tinnitus Associated with Military Service from World War II to the Present. http:/www.nap.edu/catalog/11443.html
Lee, K.J 1995. Audiology. In Essential Otolaryngology Head & Neck Surgery Connecticut: Appleton & Lange Publisher. 28-41.
May, B. J., et all. 2004. Behavioral Studies of the Olivocochlear Efferent System: Learning to Listen in Noise. Arch Otolaryngol Head Neck Surgery , 130: 660-664.
Mills J.H. 1998. Anatomy and Physiology of hearing. In H. a. Otolaryngology, Byron J
Niebuhr D.W, Li Y., Powers T.E., Krauss M.R. et all. 2006. Attrition of U.S. Military Enlistees with Waivers for Hearing Deficiency, 1995-2004. Millitary Medicine . Association of Millitary Surgeons of the United States.
Nandi, S. S. 2008. Occupational noise-induced hearing loss in India. Indian Journal of
Occupational and Environmental Medicine , XII (2).
P.W.Alberti. 1997. Noise and the ear. in Alan G.Kerr, Scott Brown's Otolaryngology Sixth Edition ., London: Butterworth-Heinemann. 2/11/7-18.
PENDAM. 2005. Sejarah Satuan Yonif 100 Raider. Bundel Sejarah Satuan Jajaran
KODAM I BB Medan .
Paakkonen R., Lehtomaki K., 2005. Protection efficiency of hearing protectors against military noise from handheld weapons and vehicles. Noise & Health A Quaterly Inter-disciplinary International Journal, 26(7): 11-20
Rustam, A. W. 2004. Program Konservasi Pendengaran di Tempat Kerja. Cermin Dunia
Kedokteran , XIV, 29.
Sasongko, S. 2003. Trauma Akustik yang Disebabkan Ledakan meriam pada Prajurit di
Pusat pendidikan Artileri Medan KODIKLAT TNI-AD Cimahi Jawa Barat. Bandung:
Universitas Padjadjaran.
Spirov, A. 1982. Noise hearing loss in military. Military Journal . Association of Millitary Surgeons of the United States
Teo K.J, 2008. Effect of Basic military training on hearing in the Singapore Armed Forces.
Tufts JB, W. P. 2009. Estimation of equivalent noise exposure level using hearing threshold levels of a population. Ear Hear. , 287-90.
Vinocur, R. 2004. Acoustic Noise as a Non-Lethal Weapon. Sound an Vibration ,Wieland Associates, California, 19-23.
William W. Clark, P. B. 1999. Effects of Noise on Hearing. JAMA , 281 (17).
Wright A. 1997. Anatomy and ultrastructure of the human ear. In KerAG, Scott Brown's
Otolaryngology, Vol. 1. 6th ed., London: Butterworth-Heinemann., 1/1/28-48.
Ylikoski, M.E . 1987. Audiometric configurations in acute acoustic trauma caused by firearms. PMID : 3432989 , 16 (3), 115-20.
Ylikoski, M.E.a. 1994. Prolonged exposure to gunfire noise among professional soldier. Scand J Work Environ Health; 20:87-92
PERSONALIA PENELITIAN
1. Peneliti Utama
Nama : dr. Riki Markian
NRP : 11030001110374
Gol/Pangkat : Kapten CKM.
Jabatan : PPDS THT FK-USU (Asisten Ahli) Fakultas : Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala dan Leher Waktu Disediakan : 12 jam/minggu
2. Anggota Peneliti / Pembimbing
A. Nama : dr. Adlin Adnan, SpTHT-KL NIP : 140 202 219
Gol/Pangkat : IV/a, Pembina
Jabatan : Kepala Divisi Neuro Otologi/Staf Divisi Otologi/ Staf Divisi Komunitas Dept./SMF THT-KL FK
USU/RSUP H. Adam Malik-Medan
Fakultas : Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala dan Leher
B. Nama : dr.T. Siti Hajar Haryuna, SpTHT-KL NIP : 197906202002122003
Gol/Pangkat : III/d, Penata Tingkat I
Jabatan : Ketua Program Studi (KPS)/ Staf Divisi Neuro Otologi/ Staf Divisi Komunitas Dept/SMF THT-KL FK USU/RSUP H. Adam Malik-Medan
Fakultas : Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala dan Leher
Waktu Disediakan : 5 jam/minggu
C. Nama : dr.Mangain Hasibuan, SpTHT-KL NIP : 195401121982021002
Gol/Pangkat : IV/c, Pembina Utama Muda
Jabatan : Staf Divisi Rinologi Dept/SMF THT-KL FK USU/RSUP H. Adam Malik-Medan
Fakultas : Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala dan Leher
LAMPIRAN
KUISIONER
SKRINING PENDENGARAN PRAJURIT BATALYON INFANTERI 100 RAIDER KODAM I BUKIT BARISAN
I. Nama : ……….. Keterangan umum. Pangkat/NRP : ………. Usia : ………..tahun Jabatan : ………
Masa dinas : ……….tahun sebagai prajurit Yonif 100/Raider
II. Keluhan subyektif.
1. Apakah pernah menderita sakit darah tinggi ?
a. ya b. tidak
2. Apakah pernah menderita sakit kencing manis dengan gejala banyak makan, banyak minum dan banyak kencing ?
a. ya b. tidak
3. Apakah pernah menderita sakit keluar cairan dari telinga ?
a. ya b. tidak
4. Apakah pernah mengalami kecelakaan lalu lintas / tamparan ditelinga / terbentur dan luka di kepala yang mengakibatkan keluar darah dari telinga ?
a. ya b. tidak
5. Apakah pernah mengalami operasi telinga tengah ( ada bekas operasi ) ?
6. Apakah pernah menjalani pengobatan TBC atau malaria?
a. ya b. tidak
III.Paparan Bising Senjata.
1. Sekali latihan menembak berapa lama? …… hari Berturut – turut atau berselang hari ? ……….
2. Berapa kali latihan menembak dalam sebulan ? ……… kali per bulan
3. Berapa kali latihan menembak dalam setahun ? ……… kali per tahun
4. Berapa lama latihan menembak dalam 1 hari ? …………... jam
5. Dalam latihan menembak berapa kali tembakan dilakukan? ………….. butir peluru
6. Apakah selama latihan menembak memakai pelindung telinga ?
a. ya b. tidak
Bila “ya” , apa jenisnya ?
a. ear muff b. ear plug c. ………
( apabila kurang mengerti tentang a dan b, tanyakan ke peneliti)
7. Bila di sediakan pelindung telinga apakah dipakai saat menembak?
a. ya b. tidak
8. Apakah senang memakai pelindung telinga ?
9. Apakah setelah latihan menembak telinga merasa mendenging ?
a. ya b. tidak
Bila “ ya” , berapa lama?
…………..jam, selama ………hari
10. Apakah setelah latihan menembak pendengaran merasa berkurang ?
a. ya b. tidak
Bila “ya”, berapa lama waktunya ? …………. jam, selama ………hari
IV.
1. Telinga
Pemeriksaan THT Rutin.
Liang telinga : kanan : kiri : Membran timpani : kanan :
kiri :
2. Hidung :
3. Tenggorok :
Kesan THT : Normal / Ada kelainan ………..
Catatan : ………...
V. Pemeriksaan audiometri nada murni.
Namu Sira-sira, ……….. 2011