• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI PENYULUHAN KADARZI 1. Konsep Dasar Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

D. Metode Penyuluhan a. Ceramah

D. Metode Penyuluhan a. Ceramah

b. Tanya-jawab c. Diskusi

E. Media dan Alat

a. Power Point KB b. Buklet KB

F. Waktu

a. Hari/tanggal : Senin / 25 Juni 2012 b. Waktu : Pukul 09.00 s/d Selesai c. Tempat : Rumah Kader

I. Pelaksanaan

N O.

TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA WAKTU

1 Pendahuluan Memberi salam dan perkenalan Mengingatkan kontrak Menjelaskan tujuan Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan 5 menit 2 Penjelasan materi Menggali pengetahuan peserta tentang KB Menanyakan pengertian KB Memberikan reinforcement positif Menjelaskan pengertian KB Menjelaskan tujuan KB Menjelaskan manfaat KB Memberi sedikit penjelasan. Menjawab mendengarkan Mendengarkan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan 15 menit

Menanyakan jenis-jenis alat kontrasepsi

Memberikan reinforcement positif

Menjelaskan jenis-jenis alat kontrasepsi

Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari alat-alat konterasepsi

Menawarkan pada keluarga untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai keinginan keluarga Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memperhatikan Medengarkan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Bertanya, men-jawab, diskusi

3 Penutup Mengevaluasi pengetahuan keluarga tentang materi yang disampaikan dan menyimpulkan hasil penyuluhan kesehatan.

Memberikan/ membagi brosur

Memberi salam penutup

Mendengar dan memberi umpan balik Menerima brosur Menjawab 10 menit

salam

J. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

1) Kesiapan keluarga dalam kegiatan

2) Kesiapan keluarga dalam mengikuti penyuluhan tentang keluarga berencana 3) Media yang digunakan sesuai dengan topik dan tepat guna

4) Tempat yang sesuai dan kondusif untuk pelaksanaan kegiatan

5) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas yang disepakati oleh mahasiswa.

2. Evaluasi Proses

1) Kegiatan penyuluhan sesuai dengan waktu yang direncanakan

2) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan 3) Suasana dalam kegiatan penyuluhan kondusif

3. Evaluasi hasil

Setelah mengikuti penyuluhan, maka peserta akan dapat: a. menyebutkan kembali pengertian KB

b. menyebutkan kembali tujuan KB c. menyebutkan manfaat KB

d. menyebutkan semua jenis alat kontrasepsi alamiah e. menyebutkan 6 jenis alat kontrasepsi non alamiah

f. menyebutkan kekurangan dan kelebihan dari salah satu alat kontrasepsi alamiah g. menyebutkan kekurangan dan kelebihan dari salah satu alat kontrasepsi non alamiah

REFERENSI

1. BKKBN. (1997). 25 tahun Gerakan KB. Dibuka dari:

2. Affandi, B. (1999). Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo 3. Manuaba, I.B. (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan Keluarga Berencana untuk

Pendidikan Bidan. Jakarta , EGC

4. Mochtar, R. (1998). Sinopsis Obstetri: Obstetri Operatif, Obstetri Sosial. Edisi 2 Jilid 2, Jakarta EGC

5.

6. Manuaba, I.B.G. (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta. EGC.

7. Biro pelayanan Kontrasepsi BKKBN Pusat. (1991). Buku materi pelatihan pelayanan kontrasepsi terpilih untuk tenaga medis dan para medis. Jakarta

8. BKKBN. (2004). Partisipasi Pria dalam Program Kb Masih Rendah. Dibuka dari:

9. BKKBN. (2007). Kebijakan Program Pokok dan Kegiatan Bidang Pelayanan Keluarga Berencana dan

Kesehatan Reproduksi. Dibuka pada

10. Guritno. (2007). Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat. Dibuka dari:

11. Rahmaliza. (2009). Pengaruh Program KB Terhadap Pengendalian Penduduk. Dibuka dari:

12. Israr, A. (2008). Proyek Peningkatan Mutu Sosialisasi Keluarga Berencana. Fakultas Kedokteran Universitas Riau

MATERI PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA

1. PENGERTIAN

Keluarga Berencana adalah suatu usaha untuk mengatur jumlah dan jarak antara kelahiran anak dengan memakai alat kontrasepsi. Untuk menghindari yang bersifat sementara dapat digunakan kontrasepsi, sedangkan untuk menghindari kehamilan yang sifatnya menetap dapat denang cara sterilisasi. Dan untuk aborsi dapat dilakukan untukmmengakhiri kehamilan jika kontrasepsi tidak berhasil.

2. TUJUAN

Keluarga Berencana bertujuan untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak, untuk mencapai suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia.

3. MANFAAT

a. Untuk ibu

• Memperbaiki kesehatan tubuh, mental dan sosial • Merawat kecantikan dan keindahan tubuh b. Untuk anak dikandung

• Tumbuh secara wajar

• Setelah lahir, perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup c. Untuk anak yang lain

• Perkembangan fisik, mental dan sosial lebih baik • Mendapat pendidikan lebih baik

d. Untuk ayah

4. JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI

a. Kontrasepsi alamiah b. Kontrasepsi non alamiah

a. Kontrasepsi Alamiah

1. Senggama terputus

• Senggama terputus adalah merupakan senggama biasa, tetapi sebelum terjadi ejakulasi (pelepasan sperma), suami menarik/ mengeluarkan penisnya dari vagina

Kelebihan :

Tidak perlu biaya dan obat sama sekali

Kekurangan :

Pengeluaran sperma sebelum ejakulasi/sebelum penis ditari keluar

Memerlukan pengendalian diri yang tinggi (suami) Bisa mengganggu kepuasan (suami) dalam bersenggama

2. Menyusui

Dengan cara memperpanjang masa menyusui

anak

Kelebihan :

Tidak perlu biaya

• Kekurangan :

 Terlalu lama menyusukan anak sampai gigi seri tumbuh dapat menimbulkan perlukaan pada putting susu karena digigit anak

Ovulasi (pematangan sel telur) terjadi mendahului haid – mbumbung

3. Sistem kalender

• Dengan cara ini, pasangan suami istri tidak melakukan hubungan seksual selama masa subur wanita

• untuk mengetahui saat tidak boleh melakukan hubungan seksual, dilakukan perhitungan : siklus haid terpendek dikurangi 18 dan siklus haid terpanjang dikurangi 11

• cara ini hanya cocok bagi wanita yang siklus haidnya teratur. Sebelum memulai cara ini hendaknya wanita mencatat pola siklus haid nya paling sedikit selama 6 bulan dan sebaiknya selama 12 bulan.

• Setelah dicatat barulah bisa ditentukan kapan mulainya dari hari subur pertama dan hari subur terakhir dengan menggunakan rumus.

• Contohnya : jika siklus haid dalam waktu 12 bulan terakhir berkisar antara 26-29 hari, maka perhitungannya 26 - 18 = 8 dan 29 – 11 = 18, artinya hubungan seksual tidak boleh dilakukan pada hari ke- 8 s/d 18 setelah haid.

• Kelebihan :

Tidak butuh biaya dan tidak perlu obat

Kekurangan :

 Terlalu lama berpuasa terkadang tidak dapat ditahan, terutama bila masa berpantang terlalu lama.

TABEL MENGHITUNG MASA SUBUR

Lamanya siklus haid Hari pertama masa subur Hari terakhir masa subur 21 hari 22 hari 23 hari 24 hari 25 hari 26 hari 27 hari 28 hari Hari ke- 3 Hari ke- 4 Hari ke- 5 Hari ke- 6 Hari ke- 7 Hari ke- 8 Hari ke- 9 Hari ke- 10 Hari ke- 10 Hari ke- 11 Hari ke- 12 Hari ke- 13 Hari ke- 14 Hari ke- 15 Hari ke- 16 Hari ke- 17

29 hari 30 hari 31 hari 32 hari 33 hari 34 hari 35 hari Hari ke- 11 Hari ke- 12 Hari ke- 13 Hari ke- 14 Hari ke- 15 Hari ke- 16 Hari ke- 17 Hari ke- 18 Hari ke- 19 Hari ke- 20 Hari ke- 21 Hari ke- 22 Hari ke- 23 Hari ke- 24

b. Kontrasepsi Non alamiah 1. Pil (Hormonal)

Pil KB mengandung hormon, mencegah kehamilan dengan cara menghentikan ovulasi (pelepasan sel telur oleh ovarium) dan menjaga kekentalan lendir servikal sehingga tidak dapat dilalui oleh sperma

Pil KB harus diminum setiap hari pada waktu yang sama. Pil diminum mulai hari kelima setelah haid

Kelebihan :

Haid teratur

Waktu untuk melakukan hubungan seksual tidak perlu diatur Bila diminum teratur dijamin berhasil 100%

Dapat dipakai penanganan beberapa masalah: Ketegangan menjelang menstruasi

Perdarahan menstruasi yang tidak teratur Nyeri saat menstruasi

Pengobatan pasangan mandul Dapat meningkatkan libido Pengobatan endometriosis

Kekurangan :

Harus diminum setiap hari

Mual, nyeri pada payudara, perut kembung, sakit kepala, rambut rontok, tumbuh akne atau jerawat, sedikit perdarahan pada pemakaian hari pertama, lapor ke petugas kesehatan jika gejala tersebut lebih dari 1 bulan

Resiko lupa minum pil

Dalam waktu lama dapat menekan funsi ovarium Mempengaruhi funsi hati dan ginjal

2. Suntik

Cara KB dengan alat ini mudah digunakan bagi wanita termasuk ibu- ibu yang sedang menyusui Kelebihan :

Sekali suntik melindungi ibu dari kehamilan untuk 1 bulan atau 3 bulan Aman untuk ibu menyusui

Hubungan seksual jadi tidak was-was Membantu mencegah kanker payudara

Tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk kontrol ke petugas kesehatan Dapat dipakai/diberikan pasca persalinan, pasca keguguran atau pasca menstruasi Tidak mengganggu pengeluaran ASI dan tumbuh kembang bayi

Tingkat efektifitas tinggi

Kekurangan :

Gangguan perdarahan bisa terjadi, seperti bercak-bercak darah, perdarahan ringan diantara 2 masa siklus haid

Terjadi amenorea atau tidak datang bulan berkepanjangan Berat badan bertambah dan sakit kepala ringan Masih terjadi kemungkinan hamil

terbuat dari karet, berbentuk kantong kecil lonjong. Cara ini dengan membungkus penis ketika berhubungan seksual sehingga sperma yang keluar tetap berada didalam kantong ini, tidak tumpah ke vagina

cara pemakaian kondon :

Gulungan karet yang menyerupai karet gelang dan bagian ujung dari kondom yang menyerupai putting susu dipencet untuk mengeluarkan udara, segera setelah ereksi sarungkanlah dengan membuka gulungan kondom sampai ke pangkal penis

Kelebihan :

Mudah dipakai dan biayanya murah

Melindungi diri dari penularan penyakit kelamin, seperti HIV/ AIDS Efeksamping hampir tidak ada

Kekurangan :

Kadang- kadang menimbulkan nyeri, panas atau lecet pada alat kelamin

Mengganggu kenyaman senggama

Harus selalu ada persediaan

Ada yang alergi terhadap karet kondom

Tingkat kegagalan cukup tinggi

4. IUD/ Spiral/ AKDR

IUD = intra uterine device

AKDR = alat kontrasepsi dalam rahim

IUD adalah alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim wanita, biasanya dipasang pada saat menstruasi, benang IUD untuk memudahkan kontrol dan pencabutan

Cara kerja IUD adalah dengan menyebabkan reaksi peradangan didalam rahim yang akan menarik datangnya sel- sel darah putih. Zat yang dihasilkan sel darah putih ini merupakan racun bagi sperma sehingga tidak terjadi pembuahan sel telur

Kelebihan :

Mencegah kehamilan dalam jangka panjang (ampuh selama 10 tahun) Sederhana, ekonomis dan mudah dipakai

Kontrol medis yang mudah Penyulit tidak terlalu berat

Pulihnya kesuburan setelah AKDR dicabut berlangsung baik Kekurangan :

Nyeri di bagian perut dan sedikit perdarahan Dapat terjadi infeksi

Tingkat akhir infeksi menimbulkan kemandulan primer atau sekunder dan kehamilan ektopik

Dapat menimbulkan portio uteri dan mengganggu hubungan seksual

5. Susuk

Terdiri dari 6 tabung/ kapsul plastik yang sangat kecil dan lunak Pemakaiannya dimasukkan ke bawah kulit, bisa dilengan atau dipaha

Susuk ini tidak larut dalam tubuh sehingga setelah 3 tahun atau 5 tahun harus dilepaskan Kelebihan :

Sekali dipasang mampu mencegah kehamilan untuk 3 tahun atau 5 tahun Hubungan intim jadi tidak was-was

Biaya ringan

Penyulit medis tidak terlalu tinggi

Kekurangan :

Perdarahan yang tidak teratur, sakit kepala, penambahan berat badan Menimbulkan gangguan menstruasi

Menimbulkan akne dan ketegangan payudara Liang senggama terasa kering

Adalah suatu kontrasepsi yang berupa mangkok karet yang dimasukkan kedalam vagina untuk menutup mulut rahim. Alat ini dapat digunakan oleh wanita pasangan usia subur/ PUS untuk mencegah kehamilan bila cara-cara lain tidak cocok.

Kelebihan:

Tidak menimbulakan efeksamping

Dapat mencegah kemungkinan penularan penyakit kelamin Kekurangan:

Pemasangannya cukup merepotkan

Tidak mudah didapatkan dan ada yang alergi terhadap karetnya. 7. Kontrasepsi permanen

Tubektomi (untuk wanita)

Caranya dibuat dua irisan kecil saja di bagian bawah perut wanita, lalu saluran telurnya diikat atau dipotong supaya sel telur tidak bisa menuju rahim. Operasi ini sangat aman untuk siapa saja, dan tidak akan mempengaruhi kemampuan seksual wanita dan tidak mengurangi kepuasan seksual. Tehnik sterilisasi lainnya yang kadang digunakan pada wanita adalah histerektomi atau

pangangkatan rahim dan ooforektomi atau pengangkatan indung telur/ovarium.

Sterilisasi pada wanita sering dilakukan melalui laparaskopi dan selain pemotongan dan pengikatan bisa juga dilakukan kauterisasi (pemakaian arus listrik) untuk menutup saluran tuba.

Vasektomi (untuk pria)

Operasi sederhana untuk memotong saluran pembawa sperma dari kantongnya ke penis yaitu vas deferens. Vasektomi tidak menyebabkan pria impoten, juga tidak mengurangi kepuasan seksual sewaktu berhubungan seksual. Bahkan sesudah operasi ini, pria masih akan berejakulasi atau mengeluarkan air mani, hanya saja air maninya tidak lagi mengandung sperma. Pria yang menjalani vasektomi sebaiknya tidak segera menghentikan pemakaian kontrasepsi, karena biasanya

Setelaj pemeriksaan laboratorium terhadap 2 kali ejakulasi menunjukkan tidak ada sperma, maka dikatakan pria tersebut telah mandul atau steril.

Konsep Pemilihan Alat kontrasepsi yang Rasional

Fase menunda kehamilan Fase menjarangkan kehamilan Fase mengakhiri kehamilan Metode sederhana

Pil KB Suntikan KB

Metode MKE, kecuali kontap Metode sederhana

Metode MKE Metode sederhana

Menghilangkan kehamilan Menghilangkan kehamilan Menghilangkan kehamilan

Waktu yang Baik untuk ber-KB

Waktu Jenis KB

Postpartum dan puerperium Suntikan KB Norplant/susuk KB AKDR

Pil KB hanya progesteron Kontap Metode sederhana Postmenstrual regulation Post abortus Saat menstruasi Suntikan KB Norplant/susuk KB AKDR Kontap Metode sederhana Masa interval Suntikan KB

Norplant/susuk KB AKDR

Post koitus/panca hubungan senggama

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN GEDUNG JOHOR

KECAMATAN MEDAN JOHOR

G. Persiapan

Dalam mempersiapkan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang KB (keluarga berencana) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2012, mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Keperawatan USU menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penyuluhan setelah tahu maka mahasiswa mempersiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam proses kegiatan penyampaian informasi kepada kader dengan menggunakan leaflet dan PP.

H. Pelaksanaan

Adapun tujuan umum dari pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para kader tentang keluarga berencana dan untuk bertukar informasi. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu, 27 Juni 2012, pukul 11.00 WIB di rumah kader. Sebelum dan sesudah penyuluhan mahasiswa melakukan pre test dan post test untuk melihat pengetahuan yang telah dimiliki kader.

Materi penyuluhan yang dibawakan terdiri dari organ reproduksi manusia, proses terjadinya pembuahan, keluarga berencana, dan selanjutnya pemutaran video yang berhubungan dengan keluarga berencana. Setelah penyampaian materi oleh penyuluh, dibuka sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta penyuluhan.

I. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

• Penyuluhan dilaksanakan pada tempat yang telah ditentukan dan disampaikan secara keseluruhan kepada para peserta.

Peserta yang mengikuti penyuluhan berjumlah 3 orang. Media dan alat yang digunakan leaflet dan PP.

6. Evaluasi Proses

Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan baik dan lancar. Peserta antusias

Peserta kooperatif

7. Evaluasi Hasil

• Peserta dapat mengikuti kegiatan 80%

PREPLANNING PENYULUHAN V-HYGIENE

Dokumen terkait