• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tempat Penelitian di SDN Meruya Selatan 01 Pagi terletak pada Jl. H. Juhri rt.03 rw.01 Kelurahan Meruya Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat 11620. Waktu Penelitian dilaksanakan pada Tanggal 6 Januari sampai dengan 6 Maret 2014

B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriftif analisis yaitu metode untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta populasi yang sedang diteliti. “Dalam bab ini di uraikan secara rinci megenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan penelitian yang meliputi: (1) Penentuan variabel pokok, (2) penentuan populasi, (3) penentuan sampel atau teknik pengambilan contoh, (4) metode dan teknik pengumpulan data, (5) instrumen penelitiannya, dan (6) teknik pengolahan data dan analisis data.”47

C. Populasi dan Sampel

“Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek yang diteliti, yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, tau peristiwa, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.”48 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dari siswa SDN Meruya Selatan 01 Pagi Jakarta Barat yang berjumlah 113 orang.

47

Husaini Usman.Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 1996. h. 42

48

Hermawan Wasito.Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1993. h.49

“Sampel secara sederhana diartikan sebagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Artinya, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.”49

Contoh yang dianggap dapat mewakili terhadap populasi dalam penyusunan skripsi ini adalah orang tua dari siswa kelas II sampai kelas VI SDN Meruya Selatan 01 Pagi Jakarta Barat dengan jumlah 50 orang responden.

Adapun penentuan sample dilakukan dengan tehnik random yaitu: 1. orang tua murid kelas II sebanyak 10 orang

2. orang tua murid kelas III sebanyak 10 orang 3. orang tua murid kelas IV sebanyak 10 orang 4. orang tua murid kelas V sebanyak 10 orang 5. dan orang tua murid kelas VI sebanyak 10 orang. D. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini penulis menggunakan tehnik:

1. Observasi

“Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti.”50 Dalam arti bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti dengan menggunakan pancaindra. Penulis melakukan pengamatan sambil mencatat informasi yang didapat . 2. Interview

“Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang

49

Hermawan Wasito.Pengantar Metodologi Penelitian.., h. 51 50

diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.”51 Adapun jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara tak terstruktur. Wawancara tak terstruktur sangat berbeda dalam hal bertanya dan memberikan respon, yaitu cara ini lebih bebas, pertanyaan biasanya tidak disusun terlebih dahulu, tetapi disesuaikan dengan keadaan dan ciri yang unik dari informan, pelaksanaan tanya jawab mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari.

Adapun kisi-kisi wawancara tak terstruktur disusun bukan berupa daftra pertanyaan, akan tetapi hanya berupa poin-poin pokok yang akan ditanyakan pada informan dan dikembangkan pada saat wawancara berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar proses wawancara berlangsung secara alami dan mendalam. Poin-poin yang dimaksud adalah:

1. Latar belakang pendidikan orang tua

2. Cara orang tua memperkenalkan pendidikan shalat

3. Upaya yang dilakukan orang tua dalam mensukseskan pelaksanaan shalat pada anak-anak di rumah.

3. Angket

“Metode angket sering disebut dengan metode kuesioner atau dalam bahasa inggris disebut questionnaire (daftar pertanyaan). Metode angket merupakan serangkaian atau daftrar pertanyaaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikembalikan kepada peneliti.”52

Angket mempunyai kesamaan dengan wawancara karena keduanya diberikan dalam bentuk pertanyaan. Bedanya wawancara dilaksanakan secara lisan sedangkan angket secara tertulis. Berikut adalah kisi-kisi angket:

51

Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kuantitatif.h.126 52

Tabel 3.1

Kisi-kisi angket tentang upaya orang tua dalam mensukseskan pelaksanaan shalat 5 waktu

No. Dimensi Indikator Butir soal Jumlah

soal 1. Orang tua sebagai

teladan

• Mengajak

beribadah shalat secara berjamaah

5,7,8,9,10 5

2. Orang tua sebagai pendidik

• Mengajarkan shalat 5 waktu

1,2,3,4,11,12 6

3. Orang tua sebagai motivator • Menyediakan sarana pendudukung untuk anak belajar agama • Memberikan hadiah kepada anak 13,14,15 6 3 1

E. Pengolahan Data dan Analisa

"Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan."53 Dalam mengumpulkan data dan pengolahan hasil penelitian ini penulis menggunakan dua macam tehnik analisa data, yaitu tehnik analisa data kualitatif dan tehnik analisa data kuantitatif.

53

Teknik analisa data kualitatif, yaitu tehnik analisa dengan menguraikan kedalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti secara logis. Data yang diperoleh dari observasi dan wawancara akan diolah dan diedit kemudian dianalisa serta disimpulkan.

Teknik analisa data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka perhitungan yang didapat dari penjumlahan, kemudian diprosentasikan. Karena data yang terkumpul masih berupa data yang mentah, adapun data yang diperoleh menlalui angket, penulis akan menganalisa dan mengolah data statistik frekuensi, yaitu memeriksa jawaban-jawaban dari para orang tua, lalu dijumlahkan, diklasifikasikan dan ditabulasikan, data yang didapat dari sebuah item pertanyaan akan dibuat satu tabel yang didalamnya langsung dibuat frekuensi, maka data tersebut harus diolah dan dianalisa sebagai berikut:

a. Tabulasi data (data disusun secara rinci ke dalam tabel frekuensi) "Tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data. Maksud tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya."54

b. Perhitungan nilai rata-rata dengan menggunakan rumus:55 F

P= --- x 100% N

Keterangan: P= presentase

F= frekuensi / jumlah jawaban

N= jumlah yang dianalisa / jumlah responden

54

Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kuantitatif.h.164 55

100% = bilangan tetap

Adapun ketentuan skala prosentasi adalah sebagai berikut: 100% : seluruhnya

90-99% : hampir seluruhnya 60-89% : sebagian besar 51-59% : lebih dari setengah 50 % : setengahnya

40-49% : hampir setengahnya 10-39% : sebagian kecil 1-9% : sedikit sekali 0% : tidak sama sekali

c. Masing-masing masalah tabel dideskripsikan, dan data yang berukuran jumlah lebih besar dari 30 (n>30) lebih tepat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang dianalisa kemudian disimpulkan.

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik mendukung atau pelengkap untuk mengumpulkan data-data atau keterangan-keterangan tertulis mengenai keadaan sekolah, keadaan guru dan lain-lain. Dokumentasi yang dimaksud seperti buku-buku, arsip, foto, dan dokumen sekolah dengan menggunakan catatan harian dan alat tulis lainnya.

BAB IV

HASIL-PENELITIAN

Dokumen terkait