• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. Tempat dan waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Tangerang. 2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap tahun ajaran 2013/2014. Tempat penelitian adalah seluruh sekolah SMP RSBI di Kota Tangerang.

G. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif karena analisis datanya non-statistik. Penelitian ini untuk menganalisis pendekatan kontekstual dalam buku teks mata pelajaran biologi yang digunakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VII.

Memperhatikan fokus kajian maka desain penelitian ini adalah desain analisis isi dengan tujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian isi buku teks biologi SMP berdasarkan aspek materi dengan implementasi pembelajaran kontekstual. Kajian isi sebagai teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui identifikasi karakteristik pesan tertentu dan dilakukan secara obyektif dan sistematik.

H. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh buku teks IPA yang digunakan oleh sekolah tingkat SMP RSBI di Kota Tangerang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, buku yang banyak digunakan siswa kelas VII SMP RSBI di Kota Tangerang yakni Buku IPA dengan judul Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VII yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 (disimbolkan dengan kode buku A).

2. Sampel

Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah unsur-unsur teks dalam buku yang menjadi populasi penelitian. Langkah - langkah untuk pengambilan sampel penelitian yaitu menentukan bab yang akan dianalisis dengan merujuk pada pedoman Literasi Sains PISA. Membandingkan tiga buku teks yaitu, buku teks kurikulum 2013 pegangan siswa, Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang berdasarkan pembelajaran kontekstual, dan buku sekolah elektronik yang digunakan di SMP eks RSBI di kota Tangerang.

Penulis mengambil ketiga buku tersebut karena melihat dari kesamaan buku yang diajarkan di beberapa sekolah. Selanjutnya menganalisis dua bab dari keseluruhan bab yang ada pada masing-masing buku teks tersebut. Hal ini dilakukan untuk menyamakan bab pada setiap buku yang merujuk pada pedoman Literasi Sains PISA. Langkah terakhir yaitu menarik kesimpulan dari analisis ketiga buku teks tersebut yang lebih mewakili berdasarkan implementasi pendekatan kontekstual.

I. Teknik Sampling

Dalam penelitian ini digunakan purposive sampling terhadap hubungan yang dipilih menjadi unit analisis. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu58, yaitu berdasarkan wacana antara konsep yang ada pada PISA dengan bab yang ada pada buku IPA biologi kelas VII. Pemilihan buku teks didasarkan pada judul buku yang digunakan di sekolah. Buku yang diambil adalah tiga buku teks biologi yang berbeda untuk SMP kelas VII.

J. Teknik pengumpulan data

Suatu metode mempunyai tujuan-tujuan untuk memperoleh ukuran tentang suatu variabel, sehingga dalam penelitian banyak teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, yang masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Penelitian kali ini teknik pengumpulan data yang

58

digunakan adalah dengan metode dokumentasi. Dokumen adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.59

K. Instrumen penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen sederhana dengan sebuah tabel yang terdiri atas tiga kolom yang dikembangkan untuk mendefinisikan setiap komponen pendekatan kontekstual60 sesuai dengan rumusan masalah yang diberikan. Kolom pertama berisikan unsur kontekstual, kolom kedua menunjukkan karakteristik kontekstual, kolom ketiga berisi keterangan indikator kontekstual yang dipakai. Tabel 3.1 merupakan kisi-kisi instrumen. Instrumen telah divalidasi oleh dosen pembimbing dan seorang staff ahli dari pusat kurikulum balitbang.

59

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,2010), h. 274.

60

Masnur Muslich, Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), cet. 3, h. 40.

UNSUR

KONTEKSTUAL KARAKTERISTIK KONTEKSTUAL

1.konstruktivisme 1.1 membangun pengetahuan awal (construtivism) 1.2 mengkonstruksi konsep

1.3 menganalisis & mensisntesis konsep 1.4 mengasimilasi dan mengakomodasi

2. bertanya 2.1 mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi

(questioning) 2.2 membangkitkan respon siswa 2.3 mengeksplorasi pemahaman siswa 2.4 mengembangkan pengetahuan siswa 3. menemukan 3.1 mengamati fenomena alam

(inquiry) 3.2melakukan pengamatan dengan merumuskan masalah.mengobservasi,menganalisis,

mengkomunikasikan dan menyajikan hasil dari pengamatan/penelitian.

4. masyarakat belajar 4.1. menyajikan permasalahan untuk diskusi kelompok

(learning community) 4.2. praktikum yang membentuk kelompok 5. pemodelan

5.1. menyampaikan kompetensi & tujuan (modelling) 5.2. mengarahkan siswa pada kejelasn konsep

5.3. contoh materi tergambar jelas

5.4. pemusatan perhatian pada suatu topik 6. refleksi 6.1. rangkuman

(reflection) 6.2. membuat catatan singkat 6.3. tindak lanjut dari suatu materi 7. penilaian autentik

authenthic assesment)

7.1menjawab pertanyaan yang mengarahkan pada proses, mengamati,menganalisis & menafsirkan data yang terkumpul

Teknik analisis data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menjumlahkan indikator kontekstual yang muncul untuk setiap kategori dalam setiap buku yang digunakan.

2. Menghitung persentase munculnya indikator untuk setiap kategori kontekstual dalam setiap buku yang dianalisis.

3. Menarik kesimpulan

Untuk menghimpun data tersebut digunakan juga Tabel Distributif Frekuensi Relatif yang dinamakan Tabel Persentase.61 Hasil penjumlahan tersebut dimasukkan dalam rumus perhitungan persentase. Persentase adalah perbandingan frekuensi item yang terpilih dengan jumlah item secara keseluruhan.

P = Persentase item f = frekuensi item N = jumlah seluruh item

Hasil persentase mencerminkan nilai (hasil) analisis buku tersebut. Semakin besar persentase yang didapat dari analisis buku tersebut, maka hasil buku tersebut menunjukkan contextual problem dalam buku biologi tersebut semakin dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.

L. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji, credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability (obyektivitas).62 Penelitian kali ini, uji

61

Anas Sudijono, Pengantar Statistik pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo, 2008) , h.43.

62

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,h. 366.

keabsahan data di lakukan pada tahap uji kredibilitas (validitas interrnal) dan Reliabilitas.

1. Uji Kredibilitas

Dilakukan dengan cara diskusi dengan teman sejawat dan member check. Peneliti melakukan diskusi dengan teman sejawat dan melakukan member check tetapi karena teman sejawat tidak ahli dalam kontekstual, maka hasil pengamatan teman sejawat tidak seimbang dengan Peneliti.

2. Uji Dependabilitas

Melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Dilakukan oleh auditor yang independent atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Pada penelitian kali ini, audit dilakukan dengan cara divalidasi oleh pembimbing.

BAB IV

Dokumen terkait