• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Kerangka Pemikiran

Bertambah ketatnya persaingan di dunia usaha dan terbatasnya sumberdaya yang tersedia semakin menyadarkan kita mengenai betapa pentingnya peningkatan produktivitas bagi suatu perusahaan. Dengan adanya peningkatan produktivitas, suatu perusahaan akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk dalam jumlah yang lebih optimal. Produktivitas kerja dapat juga diartikan sebagai efektifitas kerja, oleh karena itu efisiensi sumberdaya yang dimiliki sangat mendukung dalam usaha peningkatan produktivitas. Tingkat efisiensi sumberdaya yang tinggi dapat mempermudah tercapainya produktivitas sehingga jumlah produktivitas barang atau jasa untuk setiap satuan waktu akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Salah satu faktor yang sangat berperan di dalam suatu perusahaan atau organisasi adalah sumberdaya manusia. Sebagai salah satu faktor utama dalam perusahaan, sumberdaya manusialah yang paling menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ia tetapkan. Hal ini tergantung pada produktivitas karyawannya.

Cara yang kebanyakan ditempuh untuk meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan penggunaan dan penerapan teknologi baru atau dengan penanaman modal baru. Cara lain misalnya dengan mengembangkan suatu metode produksi yang baru, arus pekerjaan yang lebih baik, teknologi yang lebih maju, maupun dengan meningkatkan sistem administrasi. Namun seiring dengan waktu, banyak pihak mulai menyadari bahwa nilai manfaat yang didapat dari usaha-usaha tersebut mengalami penurunan. Paling tidak, ada cara alternatif yang sangat potensial yakni dengan memfokuskan usaha pada faktor sumberdaya manusia perusahaan. Semakin banyak orang yang mulai menyadari bahwa faktor sumberdaya manusia memegang potensi yang paling besar untuk meningkatkan produktivitas. Suatu konsep pokok yang dapat digunakan untuk memanfaatkan sumberdaya manusia secara

18

optimal adalah dengan memfokuskan perhatian pada pemberian motivasi bagi sumberdaya manusia perusahaan.

Peningkatan motivasi kerja menjadi suatu hal yang penting dalam meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempegaruhi motivasi pekerja dan memperbaiki atau meningkatkannya.

Gambar 3. Kerangka Pemikiran

3. 2 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Diamond Cold Storage yang beralamat di Jl. Pasir Putih Raya Kav.1 Ancol Timur 14430. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan PT. Diamond Cold Storage merupakan perusahan besar di bidang produksi es krim. Waktu pelaksanaan penelitian adalah selama 2 (dua) bulan yaitu Juli – Agustus 2005.

SDM

Motivasi

Faktor ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan :

1. Gaji/imbalan 2. Hub. kerja antar

karyawan 3. Kondisi kerja 4. Adm. & keb.

perusahaan Faktor intrinsik yang

mempengaruhi motivasi kerja karyawan : 1. Status pekerjaan 2. Prestasi 3. Pengakuan 4. Pekerjaan yang dilakukan Produktivitas PT. Diamond Cold Storage

Alternatif Solusi

19

3. 3 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pihak terkait dan melalui penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur, baik dari tulisan, referensi yang relevan, data dari perusahaan, maupun dari sumber-sumber lain yang menunjang penelitian.

3. 4 Metode Penarikan Sampel

Penentuan sampel dengan menggunakan metode stratified random sampling. Menurut Umar (2003) dalam teknik ini populasi yang dianggap heterogen menurut suatu karakteristik tertentu dikelompokkan terlebih dahulu dalam beberapa subpopulasi sehingga tiap subpopulasi yang ada memiliki anggota sampel yang relatif homogen. Kemudian dari tiap subpopulasi tersebut diambil sampel secara acak. Ukuran sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin (Simamora, 2002). Selanjutnya untuk menghitung berapa jumlah sampel yang diambil untuk masing-masing subpopulasi dengan menggunakan sampel fraction (f). Alasan menggunakan sampel fraction karena jumlah tiap elemen beda. Cara perhitungan dengan sampel fraction adalah dengan mencari faktor pembanding dari tiap subpopulasi.

Tabel 1. Proporsi Jumlah Sampel yang Diambil Populasi

(per tingkat jabatan)

Jumlah Populasi (orang)

Jumlah Sampel yang diambil (orang) Manager 4 1 Supervisor 16 5 Teknisi 20 7 Operator 80 27 Administrasi 18 6 Sales 14 5 Supir 40 13 Tenaga tambahan 8 3 Jumlah 200 67* Ket: * n = N / 1 + Ne² = 200 / 1 + 200 (0.01) = 67

20

Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan mengunakan instrumen atau alat kuesioner berisi sejumlah pernyataan tertulis yang terstruktur untuk memperoleh informasi dari responden baik itu tentang pribadinya maupun hal-hal yang ingin diketahui. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Metode Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara secara langsung dengan manajer HRD PT. Diamond Cold Storage. Dari hasil wawancara tersebut didapat data-data internal perusahaan yang masuk ke dalam data sekunder penelitian. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur, di mana pertanyaan-pertanyaan sudah dikonsep terlebih dahulu sesuai dengan ruang lingkup penelitian.

b. Metode Angket

Metode ini digunakan untuk memperoleh data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian melalui pengisian angket/kuesioner. Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket langsung, yaitu angket yang secara langsung diisi oleh responden. Jenis pertanyaan pada kuesioner yang digunakan adalah pertanyaan tertutup. Dalam kuesioner berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan variabel yang akan diteliti. Penentuan skor menggunakan skala likert yang diberi skor 1-5, dengan pilihan jawaban yang disesuaikan dengan pertanyaan. Angka 5 bernilai sangat positif dan bernilai 1 untuk yang sangat negatif. Untuk memperoleh informasi yang relevan dengan cukup tinggi kesahihannya, maka angket yang digunakan perlu diuji lebih dahulu.

c. Metode Studi Pustaka

Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari pustaka-pustaka yang relevan dengan masalah-masalah yang diteliti, baik itu berupa studi literatur maupun data yang diperoleh dari perusahaan. Tehnik studi pustaka ini memiliki keuntungan terutama dalam hal biaya dan waktu.

21

Data yang sudah dikumpulkan, diedit, diolah, ditabulasi dan dianalisis untuk menguji hipotesis. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program Microsoft Excel dan program Statistical Produce and Service Solution (SPSS) 11.5 for windows. Tahapan pengolahan dan analisa dimulai dengan pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban dari responden, lalu data tersebut dipindahkan ke lembar tabulasi dan dihitung totalnya untuk masing-masing faktor. Langkah terakhir adalah pemindahan hasil ke lembar kerja. Untuk mengetahui apakah faktor-faktor motivasi berkolerasi dengan produktivitas karyawan, digunakan pengukuran korelasi dengan metode korelasi Rank Spearman.

Adapun langkah-langkah proses dalam pengolahan dan analisis data adalah sebagai berikut:

a. Menentukan hipotesis

Ho: rs = 0, tidak terdapat hubungan antara kedua komponen Hi : rs ≥ 0, terdapat hubungan yang nyata antara kedua komponen b. Statistik hitung

Menggunakan Koefisien Korelasi Rank Spearman (rs) c. Statistik tabel

d. Menarik Kesimpulan.

Untuk menguji hubungan Hipotesis nol (Ho), kriterianya adalah : Tolak Ho : jika signifikansi > α = 0,05

Dokumen terkait