• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

Penelitian ini merupakan studi deskriptif karena mendeskripsikan (menggambarkan) keluhan muskuloskeletal pada anak pengguna tas punggung di SD Islam Terpadu Nurul ‘Azizi, Medan. Deskripsi adalah suatu gambaran atau paparan hubungan antar-variabel dengan suatu peristiwa yang sedang diteliti (Nursalam, 2009).

4.2 Populasi dan sampel 4.2.1 Populasi

Nursalam (2009) mendefenisikan populasi sebagai subjek (misalnya manusia; klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Islam Terpadu Nurul ‘Azizi, Medan yang menggunakan tas punggung sebanyak 285 orang.

4.2.3 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).

Untuk penentuan jumlah sampel dari populasi yang telah diketahui, maka banyaknya sampel dalam penelitian diambil berdasarkan rumus Slovin (Nursalam, 2009):

32

n = 74,02 orang (dibulatkan menjadi 74 orang)

Keterangan: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi

d = Tingkat kepercayaan/ ketepatan (0,1)

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dipilih dengan cara

quota sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan populasi

karakteristik heterogen (Notoatmodjo, 2012). Sampel strata=

Jadi:

Strata kelas 1 = = 7 orang

Strata kelas 2 = = 10 orang

Strata kelas 3 = = 17 orang

Strata kelas 4 = = 16 orang

Strata kelas 5 = = 11 orang

Strata kelas 6 = = 13 orang 4.3 Lokasi dan waktu penelitian

4.3.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Islam Terpadu Nurul ‘Azizi, Medan. Lokasi ini dipilih karena mudah dijangkau oleh peneliti, dan di lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai gambaran keluhan muskuloskeletal pada anak pengguna tas punggung.

4.3.2 Waktu penelitian

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 18 - 22 April 2016, yaitu mulai pengumpulan data sampai dengan selesai pengumpulan data.

4.4 Pertimbangan etik penelitian

Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu mengajukan surat ethical clearance ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah memperoleh persetujuan, peneliti meminta izin kepada Dekan Fakultas Keperawatan USU untuk melakukan penelitian, setelah mendapat izin peneliti kembali meminta izin kepada Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Nurul ‘Azizi, Medan.

Dalam melakukan penelitian, peneliti memperhatikan prinsip – prinsip dasar dalam penelitian yang meliputi benefience, respect for human dignity dan justice, (Nursalam, 2009).

1. Benefience. Prinsip benefience adalah meminimalkan kerugian dan

memaksimalkan keuntungan. Sebelum pengisian kuisoner dilakukan, peneliti memberikan penjelasan tentang manfaat serta keuntungan penelitin bagi responden dan peneliti dan juga menjelaskan bahwa penelitian ini tidak merugikan responden baik secara fisik maupun psikologi.

2. Respect for human dignity. Prinsip respect for human dignity terdiri dari the right to self determination dan the right to full disclosure. The right to self-determination berarti responden berhak untuk bertanya, menolak dan memberikan

informasi, dan mengundurkan diri dari penelitian. The right to full disclosure berarti bahwa peneliti telah sepenuhnya menggambarkan sifat dari penelitian, hak responden untuk menolak partisipasi, tanggung jawab peneliti, dan kemungkinan, dan kemungkinan risiko dan manfaat.

3. Justice. Prinsip justice terdiri dari the right to fair treatment dan the right to privacy. The right for treatment menyangkut pemerataan manfaat dan beban

penelitian. Seleksi peserta didasarkan pada persyaratan penelitian dan bukan pada kerentanan kelompok. Peneliti memperlakukan responden yang menolak untuk berpartisipasi (atau menarik diri dari penelitian setelah kesepakatan awal) secara baik; menghormati semua perjanjian yang dibuat dengan responden; menunjukkan rasa hormat terhadap keyakinan, kebiasaan, dan gaya hidup dari responden yang berbeda latar belakang atau budaya. The right to privacy berarti peneliti

memastikan bahwa penelitian tidak mengganggu privasi responden. Responden memiliki hak untuk meminta agar data mereka dijaga kerahasiaannya. Privasi dapat dipertahankan melalui anonymity yaitu peneliti tidak mencantumkan nama responden hanya menuliskan inisial nama responden pada lembar pengumpulan data. Peneliti juga menjamin kerahasiaan semua informasi hasil penelitian yang dikumpulkan dari responden.

4.5 Instrumen penelitian

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdapat beberapa pertanyaan dalam bentuk angket dan diberikan langsung kepada responden. Kuesioner yang diberikan terdiri dari dua bagian, bagian yang pertama yaitu Kuesioner Data Demografi (KDD) yang berisi pernyataan mengenai data umum partisipan meliputi nama, usia, jenis kelamin, ada cedera atau tidak, kelas, lama/ durasi membawa tas punggung, dan cara membawa tas punggung serta berat tas punggung.

Kuesioner kedua adalah kuesioner mengenai variabel keluhan muskuloskeletal yang diukur dengan menggunakan kuisioner Nordic Body

Map yang berisi pernyataan subjektif mengenai tingkat keparahan keluhan

muskuloskeletal pada anak pengguna tas punggung. Kuisioner ini berisi 28 pernyataan, dimana setiap pernyataan memiliki nilai 0 : tidak sakit; 1 : agak sakit; 2 : sakit; 3 : sangat sakit. Tidak ada rasa sakit defenisi operasionalnya adalah tidak ada rasa sakit sama sekali yang dirasakan oleh anak selama membawa tas punggung, agak sakit adalah dirasakan sedikit adanya keluhan atau kenyerian pada bagian otot, tetapi belum mengganggu kegiatan. Sakit yaitu responden merasakan adanya keluhan/kenyerian atau sakit pada otot dan sudah mengganggu kegiatan, tetapi rasa sakit segera hilang setelah dilakukan istirahat setelah membawa tas punggung, sedangkan sangat sakit yaitu responden merasakan keluhan sangat sakit pada bagian otot dan kenyerian tidak segera hilang meskipun telah beristirahat yang lama atau bahkan diperlukan obat pereda nyeri otot.

Peneliti tidak menguji nilai validitas dan reliabilitas kuesioner ini. Tetapi Enggaela, Effendi, & Doeranto dalam penelitian mereka dengan judul “Analisis Postur Kerja Tenaga Kerja Pengangkutan Gula di Gudang Penyimpanan dengan Metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS). Studi kasus di PG. Rejo Agung Baru Madiun” tahun 2015 menyatakan bahwa kuesioner ini valid dengan nilai r tabel > 0,2681 dan reliabel dengan nilai relib 0,876 atau sebesar 87,6%.

4.6 Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU dan diizinkan oleh Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian peneliti memberikan surat permohonan izin penelitian ke SD Islam Terpadu Nurul ‘Azizi, Medan. Selanjutnya peneliti mendatangi responden penelitian untuk meminta persetujuan dalam mengikuti kegiatan penelitian. Setelah mendapat izin dari Kepala Sekolah, peneliti memberikan informasi tentang sifat keikutsertaan responden penelitian dalam kegiatan penelitian, dan bagi yang setuju mengikuti penelitian diminta untuk menandatangi lembar persetujuan penelitian (informed

consent). Peneliti selama empat hari (18 – 22 April) peneliti mengukur berat badan dan berat tas punggung responden setiap hari dan memberikan kuesioner pada hari terakhir (22 April 2016). Peneliti membagikan kuisioner penelitian kepada responden penelitian dan meminta kepada responden penelitian agar kuesioner yang telah diisi lengkap dikembalikan kepada peneliti. Selama pengumpulan data peneliti memiliki asisten yang membantu untuk mengukur

berat badan dan berat tas punggung responden serta membagikan dan mengumpulkan kuesioner.

Data diolah menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menarik kesimpulan setelah dianalisis. Tahapan pengolahan data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Coding, yaitu memberi kode pada masing – masing data agar memudahan peneliti memasukkan data ke program komputer.

2. Editing, yaitu menyeleksi data yang salah dalam pengumpulan data di

lapangan.

3. Data structure, yaitu penyusunan data sesuai dengan analisis yang dilakukan

dan jenis perangkat lunak yang akan digunakan.

4. Data entry, yaitu memasukkan data secara komputerisasi ke dalam program

komputer. 4.7 Analisa data

Analisa data dilakukan secara univariat untuk mengetahui gambaran karakteristik dan keluhan muskuloskeletal yang dialami oleh anak pengguna tas punggung di SD Islam Terpadu Nurul ‘Azizi, Medan. Analisa deskriptif dilakukan dengan cara menggambarkan data yang diperoleh secara rinci. Semua hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.

BAB 5

Dokumen terkait