• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif (Notoadmodjo, 2010).

4.2. Populasi dan Sampel 4.2.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti yakni seluruh guru wanita yang telah menikah dan mempunyai anak yang mengajar di SD 1 dan SD 2 Yayasan Perguruan Al-Azhar Medan yang berjumlah 18 orang.

4.2.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik Total Sampling dengan pertimbangan jumlah populasi kurang dari 100, maka keseluruhan jumlah populasi diambil sebagai sampel (Arikunto, 2010). Jumlah sampel yang ikut berpartisipasi pada penelitian ini berjumlah 18 orang.

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah SD 1 dan SD 2 Yayasan Perguruan Al-Azhar Medan, dengan alasan Yayasan Perguruan Al-Azhar merupakan salah satu yayasan perguruan swasta yang memiliki beberapa SD sehingga peneliti dapat memperoleh sampel yang cukup hanya dengan melaksanakan penelitian di satu tempat disertai belum ada penelitian sebelumnya terkait judul peneliti ditempat tersebut. Pelaksanaan penelitian dilakukan sejak tanggal 23 Oktober sampai dengan 15 November 2012.

4.4. Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan izin kepada institusi pendidikan fakultas keperawatan USU dan mengajukan permohonan izin kepada Ketua Yayasan Perguruan Al-Azhar Medan dimana penelitian dilakukan. Setelah mendapat persetujuan barulah melakukan penelitian dengan menekankan pertimbangan etik yang meliputi :

a. Otonomi, peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian.

b. Informed Consent, peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan.

c. Anonimity, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut.

d. Confidentiality, peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

e. Beneficience, selalu berupaya bahwa kegiatan yang diberikan kepada responden mengandung prinsip kebaikan bagi responden guna mendapatkan suatu metode atau konsep baru untuk kebaikan responden. f. Nonmaleficience, penelitian yang dilakukan tidak mengandung unsur

bahaya atau merugikan apalagi sampai mengancam jiwa bagi responden. g. Veracity, penelitian yang dilakukan harus dijelaskan secara jujur tentang

manfaat, efek dan apa yang didapat jika responden terlibat di dalam penelitian tersebut.

h. Juctice, peneliti harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melaksanakan prinsip juctice (keadilan) pada saat melakukan penelitian. (Hidayat, 2007)

4.5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun dengan berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka.

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yaitu kuesioner data demografi responden yang meliputi kode responden, umur, jumlah anak, pendidikan

terakhir, dan penghasilan/bulan yang meliputi 5 pertanyaan. Bagian ini tidak diteliti, hanya untuk mengetahui karakteristik dari responden.

Bagian kedua yaitu kuesioner stres kerja guru wanita berkeluarga. Bagian ini terdiri dari 15 pernyataan menggunakan skala Likert dengan cara menetapkan skor jawaban terhadap pernyataan positif pada pilihan Selalu (SL) = 4, Sering (SR) = 3, Kadang-kadang (KD) = 2, Tidak Pernah (TP) = 1 untuk nomor pernyataan 2, 4, 5, 7, 8, 9, 11 dan 15. Sedangkan skor pernyataan negatif pada pilihan Selalu (SL) = 1, Sering (SR) = 2, Kadang-kadang (KD) = 3, Tidak Pernah (TP) = 4 untuk nomor pernyataan 1, 3, 6, 10, 12, 13 dan 14. Total skor yang diperoleh terendah 15 dan yang tertinggi 60. Semakin tinggi skor mengisyaratkan semakin positifnya dampak stres kerja yang dialami (eustress), sebaliknya semakin rendah skor maka semakin negatif dampak stres kerja yang dialami (distress).

Berdasarkan rumus statistika menurut ketentuan Sudjana (2005) :

Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang (selisih nilai tertinggi dan nilai terendah) sebanyak 45 dengan dua kategori kelas untuk menilai stres kerja guru wanita berkeluarga yaitu stres kerja berdampak negatif (distress) dan stres kerja berdampak positif (eustress) maka didapatkan panjang kelas 23. Dengan menggunakan P = 23 nilai terendah 15

P = Rentang Banyak Kelas

sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka interval stres kerja guru wanita berkeluarga dapat dikategorikan sebagai berikut:

15 – 37 = Stres kerja berdampak negatif (distress). 38 – 60 = Stres kerja berdampak positif (eustress).

4.6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dilakukan oleh peneliti menggunakan metode validitas isi yakni dengan menguji instrumen yang mengacu pada isi dan dengan meminta orang yang ahli, dalam hal ini peneliti mengkonsultasikannya dengan dosen keperawatan jiwa di Departemen Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Setelah dilakukan uji validitas kemudian dilanjutkan dengan uji reliabilitas yang dilakukan pada 10 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi yang sama dengan sampel penelitian dan diambil di SD Yayasan Perguruan Pembangun Didikan Islam (YAPDI) Medan menggunakan Internal Consistency atau dengan menguji instrumen sekali saja.

Kemudian instrumen di analisis dengan tehnik Cronbach Alpha dengan perolehan nilai r alpha sebesar 0,729. Oleh karena nilai r alpha lebih besar daripada r tabel (0,729 > 0,632), maka instrumen yang digunakan oleh peneliti dinyatakan reliabel.

4.7. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan surat izin dari lokasi penelitian. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai responden/informed consent. Setelah itu responden yang bersedia diminta untuk mengisi kuesioner dan diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti memeriksa kelengkapan data responden dan jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisa.

4.8. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, maka akan dilakukan analisa data melalui beberapa tahapan, antara lain tahap pertama editing, yaitu mengecek nomor responden dan kelengkapannya serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap yang kedua coding, yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu melakukan tabulasi dan analisa. Tahap yang ketiga processing, yaitu memasukkan data dari kuesioner kedalam program komputer yakni menggunakan program SPSS (Statistical Product Service and Solution) aplikasi komputer versi 15.

Tahap keempat adalah cleaning, yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.

Hasil analisa data demografi dan stres kerja guru wanita berkeluarga disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk melihat gambaran stres kerja guru wanita berkeluarga di Sekolah Dasar Yayasan Perguruan Al-Azhar Medan Tahun 2012.

BAB V

Dokumen terkait